Awesome Guy - Bab 91 Menjilat Sepatu

Setelah Galvin Bai mendengar hal ini dia sedikit mengerutkan alisnya.

Dulu Galvin Bai juga hidup dalam keluarga biasa, bahkan ekonomi keluarganya tidak sebaik Vonny Long, tentu saja dia mengerti, sepuluh miliar untuk keluarga seperti ini, memang tidak akan sanggup.

“Kalau begitu kamu juga tidak perlu mengorbankan perasaanmu untuk melunasi utang kan?” tanya Galvin Bai.

Vonny Long menggelengkan kepalanya, “Tadi dia menginginkan hubungan yang lebih serius denganku, aku tidak menyetujuinya, karena aku tidak bisa melakukannya.”

“Kamu benar, perasaan itu masalah kedua orang, jika bersama tanpa perasaan, tidak akan bertahan lama, dan juga jika menjalin hubungan hanya untuk keuntungan, juga tidak akan terasa indah.”

Dalam benak Vonny Long merasa sangat kebingungan: “Tapi aku menolaknya, keluargaku......”

“Ini tidak ada hubungannya denganmu.” Galvin Bai menggelengkan kepalanya, “Jangan berpikir terlalu jauh.”

“Utang keluarga kamu tidak perlu mengkhawatirkannya, aku bisa membayar gajimu lebih dulu, untuk melunasi utangmu.” selesai berucap, Galvin Bai membalikkan tubuhnya keluar dari ruangan

Hanya menyisakan Vonny Long sendirian yang tercengang di dalam ruangan, hingga cukup lama kesadarannya masih belum kembali.

......

Malam hari, Galvin Bai tiba di rumah, tiba-tiba dia merasa tubuhnya sedikit dingin.

“Aneh! Bukankah cuaca masih belum berubah?”

Galvin Bai bergumam, segera mengambil pakaiannya dan pergi mandi, seketika merasa jauh lebih hangat.

Kembali ke kamar, Galvin Bai menemukan Friska Li yang duduk bersila di atas ranjang.

Karena duduk bersila, membuat gaun tidurnya hanya menutupi hingga pahanya, bagian lainnya tidak ada yang menutupi, kulit Friska Li yang bercahaya, membuat Galvin Bai tercengang melihatnya.

Friska Li tidak menyadari raut wajah Galvin Bai, hanya berucap pada Galvin Bai: “Ada sesuatu yang ingin kukatakan padamu.”

Galvin Bai yang mendengar hal ini sedikit tersentak, raut wajah serius ini, apa ingin menyuruhnya untuk tidur di lantai, tidak membiarkannya tidur di atas ranjang?

Tidak mungkin kan? Dia baru satu hari tidur di ranjang?

“Aku sudah mendapatkan pekerjaan.”

Galvin Bai yang mendengar hal ini merasa lega, duduk di samping Friska Li, berucap dengan lembut: “Sebenarnya, kamu bisa saja tidak perlu bersusah payah seperti ini.”

Sekarang Galvin Bai adalah presdir Marquis Group, dirinya memiliki triliunan uang, jangankan Eddy Bai yang ada di belakangnya, uangnya bahkan tidak akan habis hanya untuk menghidupi Friska Li.

Friska Li menggelengkan kepalanya, “Aku sangat senang memiliki pekerjaan sendiri, dan juga, aku memiliki sebuah cita-cita, yaitu menjadi perancang perhiasan, walaupun pekerjaan ini tidak ada hubungannya dengan perhiasan, namun berhubungan dengan rancangan, setidaknya sedikit mendekati cita-citaku.”

“Baiklah kalau begitu, lebih detailnya apa yang kamu lakukan? Bekerja di mana?”

Friska Li bertingkah misterius berucap: “Aku tidak akan memberitahumu.”

“Semisterius ini?”

Friska Li tertawa sejenak, melepaskan kakinya yang bersila, dan terus bergerak di atas kasur.

Seketika menarik tatapan Galvin Bai, kedua matanya memperhatikan kedua kakinya yang putih, seketika tenggorokannya terasa kering, membuat hatinya tergelitik.

“Friska, sudah harus istirahat, besok masih harus bekerja!” ucap Galvin Bai sambil diam-diam menelan air liurnya.

Friska Li yang mendengar hal itu menjawabnya sejenak, kemudian masuk ke dalam selimut dengan senang, dan langsung tertidur.

Aish, hari-hari seperti ini, saat dia hanya bisa melihat namun tidak bisa menyentuhnya kapan akan berakhir?

Keesokan paginya, setelah selesai sarapan, Galvin Bai ingin mengetahui di mana Friska Li bekerja sebenarnya, berusaha ingin mengantarkan Friska Li pergi bekerja, Friska Li yang tidak bisa menolaknya, akhirnya menerimanya.

“Sudah sampai, di sini tempat kerjaku.” Friska Li menunjuk gedung tinggi yang ada di depannya.

Perusahaan Periklanan Century.

Galvin Bai mengangkat alisnya, bukankah ini perusahaan di bawah Marquis Group? Kebetulan sekali?

“Aku pergi kerja dulu, kamu juga cepatlah pergi, jangan sampai terlambat.” selesai Friska Li mendesaknya, dia langsung membawa tasnya masuk ke dalam perusahaan.

Galvin Bai menganggukkan kepalanya, setelah melihat Friska Li masuk ke dalam, dia segera menelepon Vonny Long dengan penuh semangat.

“Asisten Long, aturkan satu posisi untukku di Perusahaan Century, untuk sementara ini aku ingin berada di Perusahaan Century beberapa hari.”

Setelah Vonny Long menjawabnya kemudian menutup telepon, dalam benaknya merasa kebingungan: “Untuk apa Presdir pergi ke Perusahaan Century? Apa belakangan ini ada yang tidak beres dengan Perusahaan Century? Jadi ingin pergi melihatnya sendiri?”

Hasil kerja Vonny Long sangat bagus, dengan cepat dia telah menempatkan Galvin Bai sebagai penanggung jawab proyek iklan, membuat Galvin Bai masuk ke dalam Perusahaan Century dengan mudah.

Terdapat Marquis Group di balik Perusahaan Periklanan Century, perkembangannya di Kota T cukup baik beberapa tahun belakangan, baru-baru ini juga menerima periklanan untuk real estate Marquis Group.

Iklan ini tidak hanya menghabiskan banyak biaya produksi, bahkan mengundang pembawa acara terkenal Queen Xu sebagai brand ambasador, bisa dikatakan ini adalah hal yang sangat penting.

Hari ini adalah pemotretan pembuatan iklan.

Pemotretan hari ini adalah sebuah video di sisi pantai.

Galvin Bai saat ini sedang duduk di dalam kamar dengan pemandangan laut yang berada di sisi pantai, melihat bayangan orang-orang yang sibuk di pantai, tentu saja, yang utama adalah melihat Friska Li.

Friska Li bertanggung jawab akan rancangan iklan, jadi dia juga ikut datang, karena alasan tenaga kerja, akhirnya dia ikut sibuk membantu melakukan pekerjaan lainnya.

Tentu saja, tidak mengganggu Galvin Bai melihat Queen Xu, bagaimanapun bisanya melihat orang yang berada di dalam tv, dan sekarang melihatnya secara langsung, membuatnya sedikit merasa kagum.

Karena berdasarkan berita para artis ini, asalkan kamu mengeluarkan uang, maka mereka akan tidur denganmu.

Tidak lama kemudian, tiba-tiba orang yang berada di pantai mulai berkumpul, para pekerja berlari menuju ke tempat itu, terlihat sangat panik.

Galvin Bai yang melihat hal ini sedikit mengerutkan alisnya, takut terjadi sesuatu, akhirnya bangkit berdiri berjalan menghampiri.

Di dalam segerombolan orang, Friska Li membungkukkan tubuhnya meminta maaf: “Maaf, aku tidak sengaja, maaf......”

Di hadapan Friska Li, berdiri Queen Xu pembawa acara dengan auranya yang arogan, dengan raut wajah yang tidak senang, menatap Friska Li dengan rendah, “Maaf? Sepatuku ini bermerek kelas atas, sekarang kamu membuatnya menjadi seperti ini, tapi hanya mengatakan maaf?”

Friska Li menundukkan kepalanya, sedikit ketakutan, “Kalau begitu, aku...... aku akan menggantinya......”

Hatinya merasa sangat ketakutan, sepatu bermerek, pasti seharga puluhan juta kan? Bahkan ada yang seharga empat ratus juta untuk sepasangnya, dia baru saja mendapatkan pekerjaan, dari mana uang sebanyak ini?

Queen Xu berucap merendahkan: “Ganti, apa kamu sanggup?”

Raut wajah Friska Li terlihat sangat tidak baik.

Saat ini, Queen Xu seperti teringat akan sesuatu, tersenyum kecil, berucap: “Aku tahu kamu tidak sanggup menggantinya, karena kasihan padamu, aku punya satu cara untuk membantumu.”

“Cara apa?” tanya Friska Li.

Queen Xu yang mendengar hal ini menatapnya menghina, lalu berucap dengan kejam: “Berlutut dan jilat hingga sepatuku bersih, maka aku tidak akan memintamu untuk menggantinya.”

Seketika muncul amarah dalam hati Friska Li.

Bukankah Queen Xu yang ada di dalam tv itu sangat lembut, dan sangat ramah? Kenapa nyatanya sekejam ini? Wajahnya yang terlihat sangat sombong, terlihat tidak ingin mengalah.

Jika dikatakan sebenarnya masalah ini bukanlah salah Friska Li, awalnya dia hanya membantu, melakukan beberapa pekerjaan kecil, seperti mengantarkan minum, memindahkan barang dan lainnya.

Tadi Friska Li melihat pemotretan pertama yang baru saja selesai, terdapat keringat di kening Queen Xu, dan bibirnya terlihat sedikit kering, jadi dia mengantarkan minum untuk Queen Xu.

Namun baru saja tiba di hadapannya, tiba-tiba perantara Queen Xu mendorongnya, hingga membuatnya tidak seimbang, dan menumpahkan air, kebetulan tumpah mengenai sepatu Queen Xu.

Friska Li tercengang di sana dengan kebingungan.

Perantara Queen Xu, adalah seorang wanita paruh baya berusia empat puluhan, melihat Friska Li yang tidak bersedia, seketika dia berucap marah: “Sedang apa masih diam saja? Apa kamu tidak bersedia? Kuberitahu saja, Nona Queen sudah berbaik hati memberikanmu cara lain, tidak membiarkanmu menggantinya, kamu jangan keterlaluan!”

“Cih! Banyak orang yang tidak mendapatkan kesempatan untuk mendekati Nona Queen, kamu bisa mendapatkan kesempatan ini, adalah kehormatan besar untukmu, bukankah sebaiknya kamu cepat berlutut dan jilat sepatu Nona Queen hingga bersih?”

Jilat sepatu, jelas-jelas ini adalah penghinaan!

Friska Li merasa marah, mengangkat kepalanya berucap: “Memang salahku karena tidak berhati-hati hingga mengotori sepatumu, namun kalian menyuruhku untuk menjilat sepatu, jelas-jelas kalian sedang menghinaku!”

“Memangnya kenapa jika menghinaku?” perantara itu menyeringai, “Kamu telah menyinggung Nona Queen, maka pantas untuk dihina! Cepat! Jika tidak akan menunda pemotretan, dan kamu yang akan menanggung akibatnya!”

Novel Terkait

Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
3 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
3 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
3 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu