Awesome Guy - Bab 534 Tidak Dapat Melarikan Diri Lagi

Pandangan mata Tuan Jun tenggelam, dia menatap Galvin Bai dengan tajam, Galvin Bai juga menatap ke arah Tuan Jun, pandangan mata kedua orang itu saling beradu, mereka bisa melihat kebengisan di dalam mata lawan mereka masing-masing.

“Sudah aku katakan, dia adalah orangku.” Ucap Tuan Jun dengan suara muram.

Galvin Bai sama sekali tidak mengalah, “Aku juga sudah mengatakan kalau hari ini aku ingin dia mati!”

Begitu kalimatnya diucapkan, untuk beberapa lama mereka terdiam, kedua orang itu sedang berhadapan tanpa mengeluarkan suara.

Pada akhirnya, Tuan Jun menyeringai, “Anak muda, apakah kamu masih tidak tahu dengan situasi burukmu seperti sekarang ini? Selain itu, bagaimana kamu akan membunuhnya hanya dengan dirimu seorang?”

Baru saja Galvin Bai akan mengatakan sesuatu, mendadak terdengar sebuah suara lagi.

“Dia tidak sendiri.”

Semua orang tercengang, mereka melihat ke arah suara itu berasal.

Louis Xu sama sekali tidak terlihat takut seperti sebelumnya, saat ini dia berjalan menghampiri dengan tegap, terdapat senyuman tipis di wajahnya, “Tuan Jun, kamu masih terlihat baik-baik saja seperti sebelumnya.”

“Louis?” setelah melihatnya, tidak tahu apa yang telah terpikirkan oleh Tuan Jun, raut wajahnya tidak begitu bagus.

Louis Xu tersenyum kecil dan menganggukkan kepalanya.

Galvin Bai merasa sangat curiga dengan kemunculan Louis Xu.

Barusan, saat berada di aula, dia melihat Jesslyn Feng akan diperkosa oleh bandit dengan mata kepalanya sendiri, namun saking takutnya, dia tidak berani turun tangan, namun sekarang dia malah berjalan menghampiri dengan tenang, perbedaan antara sebelumnya dengan sekarang sungguh besar, sangat membuat orang merasa heran.

Galvin Bai pun berpikir, sebelumnya, apakah dia sengaja?

Louis Xu berdiri dengan tenang di hadapan beberapa orang itu, dia juga menggeleng-gelengkan kepalanya, lalu menghela napasnya dan mengatakan : “Sungguh membuat orang terkejut!”

“Aku masih berpikir kalau orang yang akan datang malam ini apakah orang dari keluarga Cong, ataukah juga orang dari keluarga Ye? namun aku tidak menyangka kalau yang datang adalah orang dari keluarga Ye.”

Tuan Jun mengernyitkan keningnya, “Keluarga Lin tidak ingin menjadi musuhmu, aku sarankan lebih baik kamu tidak ikut campur.”

Louis Xu pun mengangkat bahunya, “Siapa yang mengatakan tidak? Aku juga tidak ingin menjadi musuh bagi keluarga Lin!”

Hanya saja, selesai berbicara, topik pembicaraan langsung berubah, “Namun, barusan temanku sudah mengatakan bahwa dia menginginkan orang itu mati.”

Galvin Bai tampak terheran-heran, sejak kapan dia menjadi temannya Louis Xu?

Tuan Jun mendengus dengan dingin, “Louis, jangan begitu yakin dengan hanya mengandalkan statusmu, jika kamu membuatku marah, aku tidak akan ragu-ragu untuk membunuh semua orang yang berada di atas kapal ini.”

“Jika itu terjadi, tidak akan ada siapapun yang mengetahui kamu telah dibunuh oleh siapa!”

“Atau, kamu bisa berpura-pura tidak melihat apapun, tidak ikut campur, setelah selesai, kami dari keluarga Lin akan mengunjungi tuan Xu lagi.”

Louis Xu menyeringai, dia melirik semua orang yang berada di atas geladak kapal, dengan nada pelan dia mengucapkan : “Ingin mengancamku?”

Tuan Jun mengabaikannya dan mendengus dingin, “Bukankah sudah terlihat dengan jelas?”

Louis Xu merasa sedikit gusar, baru saja dia ingin membuka mulutnya, namun tiba-tiba ada suara pukulan.

“Ah!”

Selanjutnya, terdengar suara jeritan.

Galvin Bai dan beberapa orang lainnya langsung membalikkan kepala untuk melihat, mereka mendapati kedua bandit yang berdiri di sebelah pagar pembatas itu ternyata terbalik dan terjatuh dari pagar pembatas.

Di saat yang sama, leher pria yang membawa senjata api itu dicekik oleh seseorang, dan ditahan di atas pagar pembatas, dan orang itu tidak dapat melawannya.

Setelah Tuan Jun mendapati orang tersebut, pupil matanya mengecil, “Eddy Bai!”

Dengan dingin, Eddy Bai sekilas melirik Tuan Jun, “Apakah kamu tidak mendengar perkataan dari putraku?”

Selesai berbicara, dia juga tidak memberikan Tuan Jun kesempatan untuk menjawabnya, dia malah melanjutkan kalimatnya dengan dingin : “Putraku mengatakan kalau dia ingin dia mati, maka hari ini juga dia harus mati!”

Suara yang dingin dan tersirat keinginan kuat yang tidak dapat ditolak, membuat orang bergidik ketakutan.

Mungkin ada orang yang setelah rasa takutnya hilang, dia akan merasa kalau dia sedang berbual, atas dasar apa jika putramu mengatakan kalau seseorang harus mati, maka orang itu harus mati?

Tetapi, orang yang mengucapkan kalimat itu adalah Eddy Bai.

Di saat semua orang masih belum tersadar, dengan sekuat tenaga, Eddy Bai mencekik leher pria itu dan mengangkatnya dengan keji, lalu dia menghempaskannya ke lantai dengan sekuat tenaga.

Terdengar suara “bruk”, kepala pria itu menghantam lantai dan langsung membuat geladak itu berlubang.

Dalam sekejap, darah langsung mengalir dari kepala pria itu.

Eddy Bai tidak memberikan kesempatan kepada pria itu untuk banyak bergerak, dia melemparkan sebuah pukulan dan menghantam ke arah kepala pria tersebut, sehingga membuat kepala pria itu semakin masuk ke dalam lantai geladak.

Pecahan lantai geladak langsung menusuk ke dalam kepala pria tersebut, namun itu bukan sesuatu yang paling fatal.

Yang paling fatal itu adalah pukulan Eddy Bai.

Pukulannya itu langsung membuat kepala pria itu menjorok kedalam.

Itu adalah sebuah pukulan yang sangat bertenaga, sehingga dengan satu pukulan saja, kepalanya langsung menjorok ke dalam!

Melihat peristiwa ini, orang-orang yang berada di lokasi pun menahan napas mereka secara tidak sadar.

Menakutkan! Sungguh menakutkan!

Ini adalah kedua kalinya Galvin Bai menyaksikan Eddy Bai turun tangan, kali pertamanya adalah pada saat berada di kebun binatang kota C.

Saat itu, Eddy Bai juga seperti ini, dia membunuh seseorang dengan satu pukulan.

Ed berdiri tegap di hadapan semua orang, dia menatap Tuan Jun dengan tajam sambil mengucapkan : “Dengan keberadaanmu, tidak ada yang akan berani menyentuhnya?”

Raut wajah Tuan Jun berubah pesat, tatapan matanya suram, dia berkata : “Eddy, kamu tidak akan bisa mengalahkanku dengan seorang diri saja!”

“Bagaimana kalau ditambah aku?”

Terdengar sebuah suara lainnya, itu adalah suara dari seorang pria yang berumur empat puluh tahun lebih, dia sedang perlahan-lahan berjalan menghampiri.

“Willy!” Setelah Tuan Jun melihat pria tersebut, sepasang matanya terbelalak lebar.

Bram Ye juga telah melihatnnya, dalam sekejap dia bangkit berdiri dengan senang, “Paman keempat!”

Willy Ye adalah paman keempat dari Bram Ye.

Setelah mendengar suara dari Bram Ye, Willy Ye menatapnya sambil sedikit menganggukkan kepalanya.

Setelahnya, dari dalam kapal, keluar lagi seorang pria yang berumur lima puluh tahun lebih, saat pria itu berjalan keluar, raut wajahnya terlihat tidak begitu bagus, “Termasuk aku.”

Setelah melihatnya, wajah Tuan Jun terlihat semakin memburuk, dia juga terkejut, “Tuan kedua?”

Dia adalah orang dari keluarga Lin, panggilannya adalah tuan kedua, dengan begitu, orang ini adalah orang dari keluarga Lin.

Tuan kedua keluarga Lin, Dave Lin.

“Tuan Jun, aku tidak menyangka kalau itu adalah dirimu?” Raut wajah Dave Lin tampak suram, nada bicaranya terdengar dingin, “Apakah tuan ketiga yang menyuruhmu ke sini?”

Begitu kalimatnya dilontarkan, tanpa mengeluarkan suara, Avel Qin pun muncul dari belakang Dave Lin.

Eddy Bai, Willy Ye dari keluarga Ye, Dave Lin dari keluarga Lin, empat keluarga besar, kecuali keluarga Cong, orang dari tiga keluarga yang paling kuat telah hadir semua.

Melihat pemandangan ini, dalam sekejap Tuan Jun langsung terbengong.

Saat ini, dengan jelas dia menyadari kalau hari ini dia tidak dapat melarikan diri lagi.

Dia merasa tidak berdaya dan tertawa getir, namun dia sedikit tidak mengerti, sehingga dia bertanya : “Kenapa kalian bisa bersama dengan Eddy? Apakah ternyata kalian tidak tertarik dengan hak pengembangan Pulau Biru?”

Willy Ye tertawa datar, “Tentu tertarik, aku percaya tidak akan ada yang tidak tertarik dengan godaan seperti itu.”

Tuan Jun merasa semakin heran, “Kalau begitu, jika kita bertiga bekerja sama dan membunuh Eddy, apakah itu tidak baik?”

“Setelah mendapatkan hak pengembangan Pulau Biru, kita...... tuan ketiga tidak akan berebut dengan kalian berdua.”

Benar, di antara orang-orang ini, kekuatan Eddy Bai lah yang paling besar.

Jika mereka bertiga bekerja sama, tentu mereka dapat membunuh Eddy Bai.

Tetapi......

“Tuan Jun, sebesar apapun godaan untuk mendapatkan hak pengembangan Pulau Biru, namun itu tidak dapat menandingi keseimbangan jangka panjang dari empat keluarga besar.” Ucap Dave Lin sambil tertawa dingin.

Begitu kalimat itu diucapkan, Tuan Jun pun termenung.

Tampaknya, sekarang aliansi bisnis kota C berdiri di atas empat keluarga besar, apapun yang dia katakan, maka itu adalah apa yang harus mereka lakukan.

Namun itu tidak berarti keempat keluarga besar itu akan membiarkan aliansi bisnis kota C untuk menjatuhkan sanksi, jika aliansi bisnis ingin menyingkirkan seseorang, maka akan sama dengan kali ini.

Mencari sebuah alasan, lalu mengeluarkan sebuah perintah pembunuhan dan sebuah penghargaan yang membuat semua orang ingin memburu, bukankah itu artinya, aliansi bisnis kota C dapat menyingkirkan siapapun?

Selain itu, jika salah satu dari empat keluarga besar tersebut hancur, maka keseimbangan ini tidak akan ada lagi, jika itu terjadi, mereka akan memperebutkan sumber daya dengan berbagai macam alasan dan kepentingan, mereka akan bertikai sampai mati.

Situasi seperti itu bukanlah situasi yang ingin mereka lihat.

Itulah yang dinamakan saling bergantung, keluarga Lin dan keluarga Ye tidak ingin mengikuti jejak keluarga Bai, maka mereka harus menghentikan semuanya dari awal.

Pada akhirnya, Tuan Jun merasa tidak berdaya, dia tertawa getir, “Oleh sebab itu, sejak dari awal, pembunuhan Eddy sudah direncanakan?”