Awesome Guy - Bab 492 Tidak Seperti Biasanya??

“Kenyataannya membuktikan,kamu sudah bertahan hidup di peran kecil ini.”

Albert Li berkata lagi: “Kamu harus percaya pada diri sendiri,kami semua percaya padamu.”

Galvin Bai tertawa, “Baiklah kalau begitu, kamu beritahu aku,masalah aku menjadi umpan ini apa Habert dan Eric mengetahuinya? Dan kenapa harus melepaskan Habert?”

Albert Li menjawab dengan tenang: “Tidak tahu,mengenai alasan melepaskan dia,mungkin dia masih ada gunanya, walaupun sementara ini tidak ada nilainya,tapi tidak menutup kemungkinan nantinya…..”

Galvin Bai tertawa dingin,berkata: “Baiklah,tidak peduli apa gunanya dia,aku tetap ingin membunuhnya!”

Orang yang selalu mengganggu istrinya, dan masih berkali kali mencari masalah dengannya,dan atas perbuatannya terhadap Vonny Long,sudah cukup menjadi alasan untuk Galvin Bai membunuhnya.

Albert Li tidak berkata apapun, hanya mengeluarkan sebuah kartu undangan, memberikan pada Galvin Bai, “Tiga hari kemudian akan ada sebuah acara undangan,kamu pergi menghadirinya.”

Tatapan Galvin Bai terkulai, “Pemilihan ketua Aliansi Bisnis?”

“Benar,ketua aliansi bisnis sudah dibunuhmu, sekarang perlu mencari orang didalam Provinsi Bei yang cocok untuk menjadi ketua aliansi bisnis ini.”

“Pemilihan kali ini,semua industri yang memenuhi syarat di Provinsi Bei boleh mengikutinya.”

“Kamu ingin aku pergi?” Galvin Bai bertanya, selesai mengatakannya dan mengembalikan kartu undangan itu, “Aku tidak tertarik.”

“Jabatan yang lebih tinggi,baru akan membuatmu bisa mendapatkan kemudahan yang banyak.” Ekspresi Albert Li tenang, “Kamu harus pergi ke acara pemilihan ini.”

Galvin Bai mengerutkan bibirnya, berpikir beberapa saat baru berkata: “Aku mengerti.”

Selesai mengatakannya,Galvin Bai mengambil kartu undangan itu dan langsung keluar dari ruang buku.

Galvin Bai sudah kehilangan Marquis Group, tapi masih memiliki Rumah Sakit Wolong dan sebuah Rumah Sakit pribadi, juga sudah cukup untuk dia mengikuti acara pemilihan ini.

Tapi…

Meskipun Galvin Bai didepan bilang sudah mengerti, tapi sebenarnya tidak menyetujui akan pergi ke acara ini,dia tidak bodoh,bilang menyuruh dia kesana untuk ikut pemilihan, tapi pada ujungnya tetap saja menyuruh dia kesana jadi umpan.

Kalau dia pergi,benar benar hanya menjadi kaki tangan orang lain.

......

Setelah Galvin Bai keluar, menemukan Friska Li,dan berpamitan dengan Sally Liu, lalu membawa Friska Li untuk pulang kerumahnya.

Masalah ini Galvin Bai sama sekali tidak memberitahu Friska Li, dia tidak ingin Friska Li khawatir.

Hari kedua paginya, Galvin Bai tidak ada kegiatan apapun, jadi mengantar Friska Li pergi ke Kantor Furui Jewelry.

Kantor ini masih milik Friska Li, sekarang masih memerlukan Friska Li untuk memberikan keputusan dalam hal besar.

Setelah Galvin Bai mengantar Friska Li ke kantor lalu pergi ke Rumah Sakit Wolong mencari Sania Liu.

Mereka berdua pergi ke atap.

Galvin Bai melihat pemandangan yang jauh, “Gimana dengan penelitian kesehatan Friska ?”

Sania Liu menaikkan bahunya, “Masih saja begitu.”

“Racun ini sangat susah dipisahkan, ini mirip dengan racun kamu sebelumnya, sepertinya hanya Bibi kedua ku yang bisa mengatasinya.”

“Kalau begitu bisa menghubungi Bibi kedua mu tidak?” Galvin Bai bertanya.

Sania Liu menganggukkan kepala, “Bisa, aku baru berencana untuk menghubungi Bibi Kedua ku.”

“Terimakasih, sudah merepotkanmu.” Galvin Bai hanya bisa mengatakan ini.

Sania Liu terus menatapnya ,bertanya: “Jangan jangan kamu meremehkan Friska Li yang tidak bisa mempunyai anak ya? Kamu begitu mementingkan anak? Keturunan sangat penting?”

Galvin Bai terdiam, apa dia ada mengatakan ini semua? Tidak kan? Kalau begitu kenapa dia bisa mengira seperti itu?

“Bukan, aku tidak peduli punya anak atau tidak, tapi aku tidak ingin Friska sedih, dia seharusnya mempunyai hak untuk menjadi seorang ibu.” Galvin Bai menjelaskannya.

Tidak hanya begitu, dia masih mau mencari orang yang memberikan racun pada Friska Li,membuat dia mendapatkan balasan atas perbuatannya!

Perkataan terakhir ini Galvin Bai tidak mengucapkannya, hanya mereka beberapa orang yang mengetahuinya, Sally Liu dan Albert Li pasti tidak akan mengetahui alasannya, Yosep dan Sania Liu mengetahui penyebab penyakit ini,mungkin sudah bisa menebaknya.

Masalah Friska Li keracunan dan tidak bisa hamil ini pasti ada orang dibalik ini, tujunnya adalah agar dia tidak bisa mempunyai keturunan yang bisa meneruskan keluarga Bai, kalau begitu orang ini siapa?

Ha…tidak usah dikatakan lagi.

Setelah selesai berbicara, Sania Liu lalu pergi bekerja lagi.

Disaat ini, telepon Robin Zhang masuk.

“Ketua Direktur, anda sekarang punya waktu? Ada sedikit masalah dengan Nyonya direktur….”

......

Friska Li seperti biasanya sudah sampai di kantor, seperti biasanya Friska Li sampai dikantor dan semua orang yang bertemu dengan dia pasti akan menyapa dia, dan sangat ramah.

Tapi hari ini semuanya sangat aneh, diwajahnya penuh dengan kebingungan, bahkan ada yang tidak menyapa dia lagi.

Friska Li sedikit mengerutkan alisnya, dia bukan harus mendapatkan perasaan ditinggikan seperti ini, tapi merasa semuanya sedikit aneh, emosinya tidak baik, cara menatap dia juga sedikit menghina.

Kembali kekantor, Robin Zhang lalu menemuinya, mengatakan karena beberapa hari ini dia tidak ada disini, melemparkan banyak urusan,terlebih lagi ada desain produk perhiasan baru yang perlu dimasukkan dalam agenda, bagian terakhir perlu manajer yang memutuskannya.

Setelah Friska Li mendengarnya dan berpikir sesaat lalu berkata: “Kalau begitu umumkan pada yang lain untuk rapat, biar aku mendengar laporan kerjaan beberapa hari ini, baru memberikan keputusan.”

Setengah jam kemudian, semua orang sudah berada di ruang rapat.

Friska Li datang keruang rapat paling terakhir, saat dia membawa berkas dan ponselnya masuk ke ruang rapat tersebut, menyadari semua orang duduk dengan aneh,santai dan malas, sebagian besar bersandar di kursi dan terlihat sangat santai.

Friska Li mengerutkan alisnya berjalan kearah sana, hanya Robin Zhang yang duduk dengan baik di sampingnya.

Menunggu sampai Friska Li duduk, gaya duduk mereka semua masih tetap santai, sama sekali tidak ada maksud untuk menyapa Friska Li, Friska Li terpaksa berkata: “Sekarang kita akan mulai rapatnya.”

“Aku beberapa hari ini terus tidak ada dikantor, kalian berikan laporan kerjaan beberapa hari ini saja, dan masih ada beberapa proyek yang harus aku berikan keputusannya juga berikan laporannya,dan aku akan memberikan keputusan.”

“Kita mulai dari bagian desain saja!”

Setelah selesai mengatakannya, Friska Li melihat kearah Kelwei Huang manajer bagian desain.

Kelwei Huang memakai satu stel jas, sayangnya wajahnya tidak bagaimana, bahkan sedikit sepeleh, ditambah lagi dengan gaya duduknya yang santai sekarang, gayanya seperti lebih berkuasa dari Friska Li.

“Manajer Huang?” Friska Li memberatkan suaranya.

Kelwei Huang menatap sesaat Friska Li, “Direktur Li,tidak ada yang harus dikatakan,yang harus dikerjakan semua sudah dikerjakan, kami bisa mengaturnya sendiri.”

Perkataan ini, ekspresi Friska Li sesaat berubah jadi berat, dia adalah bos di perusahaan ini, apa tidak ada hak untuk mengetahui semua masalah dikantor ini?

Apa yang dimaksud mereka bisa mengaturnya sendiri? Ini tidak membiarkan dia ikut campur tangan?

“Manajer Huang, aku ingin mengetahui masalah bagian desain beberapa hari ini,tolong berikan laporannya,dan lagi,bukankah ada sebuah tema desain perhiasan? Proyek ini adalah yang terpenting bagi perusahaan, juga mohon kamu jelaskan. “Friska Li sampai pada akhirnya juga tidak berkata banyak, dan masih tetap lebih memperhatikan masalah perusahaan.

Kelwei Huang melihat ini dan merasa tidak puas lalu bergumam sesaat, “Buat apa buang buang waktu untuk hal itu? Kamu juga tidak mengerti? Masih asal memerintah, kalau membuat perusahaan mendapat kerugian bagaimana?”