Awesome Guy - Bab 573 Semua Usahanya Sia Sia??

Jalannya bergelombang setelah memasuki hutan, Alvis Zhao bangun karena goncangan itu.

Sekali Alvis Zhao bangun, segera duduk, “Kamu…..”

Galvin Bai bereaksi dengan cepat, melihat Alvis Zhao bangun, segera memberikan pukulan pada Alvis Zhao.

“Penggg” Alvis Zhao pingsan lagi.

Setelah sampai dipertengahan hutan,, Galvin Bai harus merelakan mobil liar itu dan berjalan kaki.

Disaat bersamaan, Galvin Bai mengeluarkan Alvis Zhao, membawa dia pergi kearah lain.

Galvin Bai berjalan kearah tempat yang riang, memudahkan dia untuk bersembunyi.

Tidak tahu menunggu berapa lama, tidak seharusnya menyeret Alvis Zhao ketempat yang tinggi dan membuangnya ditanah lalu dia sendiri duduk disana.

Galvin Bai menarik nafas berkali kali baru bisa membuat nafasnya normal, lalu mengeluarkan ponsel Alvis Zhao.

Membuka ponselnya, Galvin Bai baru menyadari dirinya sendiri yang berpikir kejauhan, ponselnya sama sekali tidak ada kode,bisa langsung dibuka.

Galvin Bai merasa menyesal, harusnya dari awal membuka ponselnya dan memeriksanya.

Tidak peduli lagi, dia sekarang ingin menghubungi orang luar, sekalian membuka peta untuk melihat posisi dia dimana.

lalu, Galvin Bai tidak bisa melihat peta itu.

Dia menelpon, tapi sama sekali tidak tersambung,atau mungkin sinyal untuk menelpon hanya bisa di wilayah Pulau Biru.

Melihat peta lagi,dan hanya ada peta Pulau Biru.

Kalau begitu, ponselnya ini tidak ada kegunaannya sama sekali bagi dia, selain membocorkan posisi dia.

Shitt!

Galvin Bai memecahkan ponsel itu, lalu melihat Alvis Zhao yang berada disampingnya, sekarang dia benar benar sangat menyesal.

Tidak seharusnya dia menyeret dia bersama denganya, membuang tenaganya, dan tidak berguna sama sekali!

Lalu Galvin Bai menarik rambut Alvis Zhao, lalu menepuk wajahnya….”

Alvis Zhao terbangun karena pukulan itu.

“Aaaaa,jangan pukul lagi,jangan pukul lagi,aaaa…….”

Galvin Bai berhenti, melototi Alvis Zhao dengan kejam, “Tutup mulutmu!! Teriak lagi aku akan membunuhmu!”

Alvis Zhao terlalu takut, tidak berani berteriak lagi, hanya bisa bertanya dengan cerewet: “Apa yang ingin kamu lakukan? Dan kamu sebenarnya siapa?”

“Mati,takut tidak?” Galvin Bai bertanya dengan senyum dingin.

Alvis Zhao segera menganggukkan kepalanya, “Takut!”

Tidak ada orang yang tidak takut mati.

Galvin Bai menganggukkan kepala, “Bagus kalau takut, aku tanya apa kamu jawab apa, kalau tidak aku akan membunuhmu.”

Alvis Zhao segera menganggukkan kepala, takut Galvin Bai akan membunuh dia.

“Bagaimana cara kalian menghubungi orang diluar pulau?” Galvin Bai bertanya.

“Komputer.” Alvis Zhao menjawab.

Galvin Bai bertanya lagi, “Dimana komputernya?”

“Dirumah.” Alvis Zhao menjawab, “Hanya papaku yang ada computer.”

Selesai mendengar perkataannya, Galvin Bai terdiam.

Hanya bisa menggunakan komputer untuk menghubungi orang luar pulau, dan komputernya hanya Keluarga Zhao yang ada, sekarang Keluarga Zhao dikelilingi begitu banyak orang,penjagaan terlalu ketat, jika ingin kembali untuk menggunakan komputernya,takutnya tidak bisa.

Galvin Bai seketika terdiam.

Dia sibuk seharian ternyata sia sia.

Dia sebenarnya hanya berpikir untuk mencuri sedikit minyak solar saja, tapi Fanny memberitahunya, tidak ada solar di Area 3, jadi jalan ini tidak akan berfungsi.

Lalu dia berpikir kenapa tidak bisa menggunakan ponsel untuk berhubungan dengan orang luar pulau? Dia bisa mencari sebuah ponsel, menghubungi Michael Zhang, menyuruh mereka datang menjemput dia.

Jadi, dia pura pura mendengar perkataan Fanny, datang kerumah Keluarga Zhao untuk bernegosiasi, lalu diam diam membocorkan posisi Fanny.

Pada akhirnya, memanfaatkan Fanny untuk membuat kekacauan, dia cari kesempatan untuk mencari ponsel,lalu pergi.

Rencananya sangat lancer, lalu ponselnya tidak berguna sama sekali.

Galvin Bai sangat putus asa, awalnya berpikir dia bisa pulang, tapi kenyataannya memberitahu dia, tidak ada bedanya dengan dulu.

Galvin Bai duduk dikejauhan melamun.

Tiba tiba, Galvin Bai mengingat satu hal.

Ponsel Fanny ada gps, dan masih bisa menghubungi orang luar, dan tadi suara Fanny terdengar seperti terluka, kalau begitu dia bisa merebut ponsel Fanny.

Tunggu, bagaimana kalau Fanny pura pura terluka? Sengaja membuat dia kesana,kalau begitu dia….

Tapi dia seharusnya tidak tahu aku sudah melarikan diri, mungkin tidak akan pura pura terluka.

Jadi,dia seharusnya benar benar terluka.

Galvin Bai segera mempunyai ide.

Alvis Zhao terus menatap Galvin Bai,tidak tahu apa yang ia pikirkan.

Saat ini, Galvin Bai tiba tiba menengok kearah dia, Alvis Zhao berkata: “Kamu…..apa yang ingin kamu lakukan?”

“Membuat mu tidur sebentar!”

“Penggg!!”

Selesai mengatakannya Galvin Bai langsung memukul Alvis Zhao dan membuatnya pingsan.

Berhenti sesaat, Galvin Bai membuka baju Alvis Zhao, lalu menggulung Alvis Zhao, setelah selesai melakukan ini, Galvin Bai baru berbalik,dan berlarian kebawah gunung.

Galvin Bai diperjalanan melihat ada orang yang membawa pistol, ada yang naik keatas gunung.

Dia sepanjang jalan bersembunyi, akhirnya di sore hari, kembali ketempat Keluarga Zhao.

Dia pertama-tama berlari ke gedung tinggi yang diledakkan,mengamati sebentar, dan menemukan bahwa ada sungai kecil di seberang gedung tinggi, dan tali masih tergeletak di sungai.

Saat Galvin Bai melihat tali itu, dia mengerti kenapa Fanny tidak mati.

Fanny membuat jalan untuk dirinya sendiri, saat gedung tinggi itu diledakkan, dia meraih tali dan meluncur menggunakan tali ke bawah sungai.

Sangat disayangkan karena gedung tinggi tersebut diledakkan, puing-puing yang berjatuhan menghantam tali sehingga menyebabkan tali putus, Fanny langsung jatuh ke sungai dan terluka.

Galvin Bai mengikuti tali itu, lalu menyelinap, dan ketika dia sampai di seberang sungai, dia melihat jejak darah.

Kemudian dia mengikuti seluruh noda darah, tetapi semakin dia mengikutinya, semakin dia merasa ada yang tidak beres.

Disaat ini juga terdengar suara.

“Cepat,mereka sudah naik keatas gunung,naik keatas gunung cari.”

Galvin Bai langsung bersembunyi di semak-semak, setelah beberapa saat sekelompok orang melewatinya tanpa menemukannya.

Galvin Bai menghela nafas lega dan melihat ke reruntuhan gedung bertingkat tinggi yang diledakkan di dekatnya.

Dia masih ingat Fanny mengatakan bahwa setelah dia diculik, Friska Li memblokir semua persimpangan dan mengirim semua orang yang bisa dikirim, tetapi Fanny dengan penuh kemenangan mengatakan bahwa mereka tidak akan pernah kepikiran bahwa kami akan melewati jalan air.

Dilihat dari situasi ini, Fanny Liu sama sekali tidak bodoh,melainkan pintar.

Kalau begitu jika dia sendiri terluka,akan lari kemana?

Dia berjalan sepanjang jalan,darah belum berhenti, dan jejak kakinya stabil dan teratur, tidak terlihat seperti orang yang terluka parah.

Tapi jika bukan karena luka serius, bagaimana mungkin semua itu noda darah?

Di sisi lain, jika tidak terluka parah, bisa sepenuhnya menyembunyikan noda darah sendiri, dan tidak mungkin darah itu disepanjang jalan terus menerus seperti ini.

Jadi, dapat dilihat bahwa noda darah dan jejak kaki ini sengaja ditinggalkan.

Galvin Bai mengarahkan pandangannya pada gedung tinggi tersebut. Seperti kata pepatah, tempat paling berbahaya adalah tempat teraman. Fanny dari awal sudah mengatur jalannya sendiri.

Sebelum gedung tinggi meledak, dia dengan sengaja melepaskan tali, meninggalkan noda darah dan jejak kaki dan dia bersembunyi di gedung tinggi.

Setelah menganalisis, Galvin Bai sudah yakin dengan tebakannya.

Lalu dia diam diam masuk kedalam gedung itu,diam diam berjalan masuk.

Galvin Bai tidak bisa menebak lokasi Fanny, jadi dia hanya bisa mencari satu persatu.

Sebelum gedung bertingkat tinggi dibom, itu seharusnya menjadi pusat perbelanjaan, tetapi setelah pengeboman, tidak ada siapa-siapa lagi.

Novel Terkait

Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu