Awesome Guy - Bab 689 Jangan Menganggap Remeh Musuhmu!!!

Kekuatan Raffi memang diatas Macan Putih dan rangkingnya dibawah Drake Xu,tapi kekuatannya memang diatas Drake Xu,yang artinya Macan Putih dan Drake Xu bukanlah lawannya.

Tapi Ervin Chen berbeda, jarak di antara mereka terlalu besar.

Raffi tertegun sesaat ketika dia ditendang, dia tidak tahu bahwa dia akan ditendang.

Kenedy Sun juga tercengang, dia benar-benar bingung dengan situasi saat ini.

Alice Fang berkata dengan terkejut dan melirik ke Kenedy Sun agak tidak terduga dan berpikir: Bukankah kamu tadi mengatakan akan membunuh Galvin Bai saat dia turun dari mobil nanti?

......

Galvin Bai sama sekali mengabaikan Raffi yang ditendang dan berjalan langsung ke vila tanpa ragu-ragu.

Raffi penuh dengan kebencian, dia tidak pernah diabaikan sebelumnya.

Dia bangkit di tanah, menyeka darah dari sudut mulutnya dengan tangannya dan menatap dalam ke Ervin Chen,lalu meremas duri panjang di tangannya, ingin menyerang lagi.

Dia pikir dia hanya meremehkan musuh.

Tapi, Ervin Chen bahkan tidak melihat Raffi dan terus mengikuti Galvin Bai.

Sekarang Raffi tidak tahan lagi, jadi dia berlari kencang dan bergegas ke Galvin Bai lagi.

Namun, ternyata di antara pria berbaju hitam di belakang Ervin Chen, tiba-tiba tiga orang keluar dan mengeluarkan pedang mereka untuk menyambut mereka.

Raffi merasa kesal saat melihat ini.

Siapa yang kamu anggap remeh?

Aku hanya membiarkan udang kecil ini datang untuk melawanku, sialan!

Jadi tangan Raffi sedikit menekuk dan duri panjang di tangannya akan menangkis pedang lawan.

Namun, duri panjang itu terbang ke udara.

Raffi terkejut.

Ketiga pria berbaju hitam itu mondar-mandir di sekitarnya.

Kemudian dia dengan cepat mengambil parangnya, mengikuti di belakang Ervin Chen dengan santai dan masuk ke dalam vila.

Jika kamu tidak melihatnya dengan mata kepala sendiri, tidak ada yang akan berpikir bahwa mereka baru saja keluar dari tim.

Mata Raffi membelalak tak percaya.

"Pengg!"

Dia jatuh ke tanah dengan ngeri, dengan banyak luka di tubuhnya yang semuanya disayat dengan pisau.

Dan master tingkat ketiga seperti itu dibunuh oleh sekelompok orang yang dia anggap sebagai udang kecil.

Namun yang bisa masuk ke dalam organisasi Si Pendekar bukanlah udang kecil, mereka adalah elit dari seluruh dunia.

Misalnya, orang pertama yang menyerang tadi, namanya Miqiang, penduduk asli Cina Timur Laut. Dia ditangkap dan dijatuhi hukuman tiga tahun penjara karena bertempur di daerah setempat dan kemudian direkrut oleh Ervin Chen.

Saat itu, dia memukuli lebih dari sepuluh orang sendirian dan melukai satu orang dengan luka parah.

Faktanya, orang-orang ini memiliki beberapa keterampilan, tetapi mereka pasti tidak lebih baik dari Raffi.

Alasan mengapa Raffi bisa dibunuh itu semua karena dia terlalu menganggap remeh musuhnya.

Dia mengira ini hanya udang kecil dan kurang memperhatikannya, tetapi dia mati begitu saja di tangan udang kecil ini.

Kenedy Sun yang melihat adegan ini di dalam ruangan benar-benar tercengang.

Raffi yang sangat dia banggakan, dibacok sampai mati oleh para adik laki laki ini, benar benar seperti tidak nyata.

Alice Fang saat ini badannya panas dan Raffi terbunuh. Tidak seperti yang dikatakan Kenedy Sun. Mungkinkah Kenedy Sun hanya berkata besar?

Pada saat ini, Kenedy Sun tiba-tiba sadar dan berkata dengan kejam, "Hmm, bahkan jika mereka dapat membunuh Raffi, mereka mungkin tidak dapat bertahan dari penyergapanku."

Alice Fang menjadi khawatir ketika mendengar ini,Kenedy Sun juga memerintahkan orang lain lagi, apakah Galvin Bai mereka bisa melewati ini semua?

Faktanya, ketika Kenedy Sun mengatakan bahwa dia ingin menikah dengannya, dia putus asa dan dia harus menunjukkan padanya bagaimana menghadapi Galvin Bai, hatinya sudah hancur.

Tapi siapa sangka bahwa pihak lain ternyata tidak seremeh seperti yang dikatakan Kenedy Sun. Sebaliknya, pihak lain sudah membunuh pengawal kuat Kenedy Sun dengan kepakan seperti itu, dan membuat Alice Fang melihat Secercah harapan.

Saat ini, dia memiliki harapan kuat di hatinya bahwa Galvin Bai dapat membunuh Kenedy Sun dan putranya.

Sebelumnya Kenedy Sun mengatakan bahwa dia populer karenanya.Tentu saja dia tidak tahu dimananya yang berhubungan dengan dia? Dan dia juga tahu bahwa kematian ayahnya sebenarnya terkait dengan Kenedy Sun.

Alasan mengapa Kenedy Sun membuat Alice Fang populer hanya karena dia digunakan untuk mencuci uang.

......

Galvin Bai dan yang lainnya bergegas ke vila.

Kemudian di lobby villa nampak banyak orang yang juga mengenakan pakaian serba hitam dengan pisau di tangan.

Orang-orang ini adalah preman profesional di bawah tangan Kenedy Sun. Meskipun kekuatan mereka tidak tinggi, orang-orang ini kejam dan berhati keras.

Sekilas dilihat, ada sekitar empat puluh atau lima puluh orang, lebih banyak daripada orang Galvin Bai.

Kenedy Sun melihat pemandangan ini melalui layar dan mencibir, "Bahkan jika kamu kuat, dalam ruang yang kecil dikelilingi oleh begitu banyak orang, aku tidak percaya kamu bisa melarikan diri!"

"Hmm, bertarung denganku hanya ada satu kata mati!"

Alice Fang melihat ke layar dengan cemas.

Kenedy Sun sedang dalam suasana hati yang lebih baik saat ini dan berkata kepada Alice Fang, "Sebelumnya, ada master tingkat dua yang ingin membunuh aku. Sayangnya, setelah bergegas ke ruangan, dia dipotong-potong oleh pisau seperti saus daging. "

"Galvin Bai dan orang-orang ini tidak sehebat master tingkat dua. Tidak mungkin untuk melarikan diri dari pisauku!"

"Dengan begitu banyak orang, cepat atau lambat satu orang akan dicincang menjadi saus daging."

Kenedy Sun sangat bangga.

Namun, saat dia selesai berbicara, dia tercengang lagi.

......

Di aula, orang-orang berbaju hitam tiba-tiba mengeluarkan pisau mereka, lalu berpencar ke depan dan dengan cepat berpindah-pindah di antara orang-orang ini.

"Srett srettt!"

Suara pisau yang memasuki daging terdenga dan orang-orang yang memegang parang, bahkan tanpa mengangkat pisau, langsung jatuh ke tanah.

Anggota Si Pendekar selalu satu orang melawan sepuluh orang.

Kenedy Sun di ruangan itu melihat pemandangan ini dan menggelengkan kepalanya tak percaya, "Tidak, bagaimana mungkin? Ini tidak mungkin ..."

Setelah menggelengkan kepalanya, dia tiba-tiba menyadari sesuatu, wajahnya menjadi pucat, lalu segera mengeluarkan ponselnya dan dengan cepat memutar nomornya.

"Nak, lari!" Kenedy Sun berkata dengan cemas, "Tidak ada waktu untuk menjelaskan, sekarang tinggalkan ruang bawah tanah dan lari dari lorong yang aman, cepat!"

Kenneth Sun di sisi lain tidak peduli, "Ada apa dengan Ayah? Kamu berbicaralah pelan pelan, mengapa kamu begitu cemas?"

Kenedy Sun berkata dengan cemas: "Tidak ada waktu untuk menjelaskan kepadamu. Jika kamu tidak pergi, kamu akan mati. Segera tinggalkan ruang bawah tanah seperti yang aku katakan dan melarikan diri pergi ke rumah paman keduamu untuk bersembunyi, cepat!"

Kenneth Sun tersenyum tidak setuju, "Ayah, apa yang kamu lakukan? Aku baik-baik saja sekarang dan mendadak menyuruhku melarikan diri. Siapa yang berani datang ke rumah kita untuk membunuh orang? Di Aliansi bisnis Kota C ini kamu adalah ... "

Sebelum sempat menyelesaikan kata-katanya, Kenedy Sun langsung berteriak: "Sial,aku suruh lari! Kita sudah dicurigai oleh Ketua Dao dan kita akan mati kalau tidak lari!"

Kenneth Sun membeku sesaat lalu menutup telepon.

Mereka selama ini mengikuti Ketua Dao, mendengar ayahnya mengatakan bahwa mereka dicurigai oleh Ketua Dao. Meski tidak mengerti arti spesifiknya, dia akhirnya menyadari bahwa keadaannya mendesak sekarang.

Segera setelah menutup telepon, berkata pada anak buahnya: "Pergi!"

Seseorang bertanya: "Bagaimana dengan dua orang ini?"

Kenneth Sun berpikir sesaat, Bagaimanapun ayahnya mungkin sudah ketahuan oleh Ketua Dao. Ketua Dao tidak ingin kedua orang ini mati, jadi dia akan membunuh mereka saja.

"Bunuh!"

"Baik!"

Kenneth Sun mengabaikan anak buahnya, tetapi segera meninggalkan ruang bawah tanah dari lorong yang aman.

Tangannya mengeluarkan gunting, gunting yang sama saat memotong jari Josh, dia berjalan ke sisi Yosep dan meletakkan pisau di leher Yosep.

Tepat saat dia akan membunuhnya, ada suara "Pengg".