Awesome Guy - Bab 287 Menolong Ervin Chen

Galvin Bai mengabaikan Ricky Su dan keluar dari mobil bersama yang lainnya.

Di dalam mobil, hanya tersisa Ricky Su dan Robin Zhang.

Ricky Su masih menundukkan kepalanya untuk meminta maaf kepada Galvin Bai.

Robin Zhang tersenyum dan menarik Ricky Su menghadap ke atas, "Direktur, apa yang kamu lakukan?"

“Hah?” Ricky Su tersenyum saat melihat Robin Zhang, kebingugan untuk sesaat, “Tidak, aku bukan direktur!”

Ketika melihat mobil itu lagi, hanya ada dua orang.

Ricky Su menghela nafas lega, "Tidak, Tuan Zhang, apa yang sebenarnya terjadi?"

Robin Zhang menjawab: "Kamu akan menjadi direktur Marquis kami nanti."

“Hah?” Mata Ricky Su membesar karena terkejut.

Robin Zhang tersenyum dan berkata: "Jangan kaget, kamu lihat, sebagai direktur Marquis, kamu dapat melakukan apapun yang kamu inginkan, sebuah perusahaan seperti Marquis adalah milikmu sendiri!"

"Misalnya, jika kamu sudah lelah, kamu bisa panggil lebih banyak wanita untuk menghilangkan kepenatanmu, itulah yang kamu katakan?"

Robin Zhang masih mengenal teman sekelas lamanya dengan sangat baik, jadi dia bisa memahami hal-hal ini dengan akurat.

Benar saja, ketika Ricky Su mendengar kata wanita cantik, dia langsung senang, "Benarkah?"

Robin Zhang mengangguk, "Tentu saja itu benar, kamu adalah direkrur Marquis, apakah masih ada orang yang tidak mendengar perkataanmu?"

Mulut Ricky Su tersenyum, "Itu bagus, itu bagus, jalan ..."

Dia tidak terlalu memikirkan mengapa Galvin Bai membiarkan dia menjadi direktur Marquis, dia juga tidak memikirkan mengapa direktur Marquis diubah.

Robin Zhang dengan hormat mengundang Ricky Su keluar dari Bentley, dan kemudian secara pribadi membawanya ke kantor direkttur Marquis.

......

Galvin Bai menemukan mobil Macan Putih dan memintanya untuk membawa saudaranya yang kejam ke rumah sakit.

Tak lama kemudian, mobil tiba di rumah sakit, dan Galvin Bai membawa saudaranya untuk mencari Yosep.

Yosep segera mengatur bangsal untuk adik kejam itu, kemudian mencari dokter yang dapat diandalkan, bergabung dengannya untuk melakukan operasi pada adik kejam itu.

Usai operasi, Yosep menarik Galvin Bai dan berseru: "Orang ini cukup kejam, saat kami membuang daging busuknya, dia tidak mengatakan sepatah kata pun, ya, dia yang memintanya, tidak ingin dianestesi. "

Galvin Bai tidak memiliki ekspresi, apakah seseorang yang bisa mengeluarkan peluru dengan pisau sendiri dapat disebut kejam?

“Ini juga pertama kalinya aku melihatnya.” Galvin Bai menjawab.

Yosep berkata lagi: "Untungnya, pengobatan dilakukan tepat waktu, dan lukanya tidak dalam masalah serius, tidak ada infeksi, hanya butuh untuk beristirahat, semuanya akan aman."

Dia tahu bahwa orang yang dibawa oleh Galvin Bai itu tidak sederhana, dia tidak banyak bertanya karena kepercayaannya terhadap temannya dan juga memberikan jaminan.

“Ada Kak Yosep di sini, aku tidak khawatir.” Galvin Bai menjawab sambil tersenyum.

Setelah mengobrol beberapa kata lagi, Yosep pergi mengurus urusannya lagi, dan Galvin Bai pergi ke bangsal untuk melihat saudaranya yang kejam itu.

"Kamu rawat luka-lukamu di sini, tenang saja," kata Galvin Bai ringan.

Adik yang kejam itu berbaring di tempat tidur sambil bermain dengan ponsel, mengangkat wajah sedikit, "Terima kasih."

Setelah itu, dia berkata: "Benar-benar tidak ada persyaratan?"

Galvin Bai menggelengkan kepalanya, "Benar-benar tidak ada."

“Kenapa?” ​​Saudara kejam itu tidak bisa memahaminya.

Galvin Bai mengangkat bahu, "Anggap saja aku sebagai orang yang suka menolong! Ohya, kita bisa dianggap sudah saling mengenal, izinkan aku memperkenalkan diri, nama aku Galvin Bai, direktur Marquis Group."

"Oh."

Adik kejam itu memandangnya, dan dia baru saja menebak identitas Galvin Bai, tetapi dia merasa Galvin Bai tampaknya memiliki identitas lain, tetapi ini bukanlah yang seharusnya dia ketahui, dan dia juga tidak bertanya lebih lanjut.

Galvin Bai mengangkat alisnya, "Berbicara dengan sopan, kamu juga memberi tahu aku, siapa namamu?"

Adik yang kejam itu tampak canggung ketika mendengar kata-kata itu, ekspresinya sedikit jelek.

Bukankah? Menanyakan nama itu tabu?

"Lupakan saja, aku pergi terlebih dulu, kamu jaga dirimu."

Galvin Bai berbalik untuk pergi.

Tepat ketika dia baru saja menggenggam gagang pintu, suara saudara kejam itu mengertakkan giginya datang dari belakang.

"Namaku Ervin Chen."

Apa yang dimaksud?

Ervin Chen?

Haha ... Aduh, perutku sakit!

Tentu saja, ini adalah refleks dari perasaan Galvin Bai, dia tidak berani tertawa, jika tidak, saudara kejam itu akan memberitahunya apa itu kekejaman!

Pantas saja dia tidak bersedia menyebut namanya, menurutnya itu tabu,karena namanya terlalu lucu!

Orang tuanya sangat berbakat!

Dia begitu tinggi dan kuat sehingga dia telah memilih nama yang memiiliki arti bangga, yang membuatnya merasa bangga karena nama tersebut sangat langka.

Yah, sangat bangga.

......

Ricky Su diundang ke kantor direktur oleh Robin Zhang, setelah melihat-lihat sekeliling, dia tersenyum dan berkata, "Ini memang kantor direktur Marquis! Ini sangat bagus!"

Robin Zhang mengangguk, "Ini akan menjadi kantormu mulai sekarang."

Setelah itu, Vonny Long masuk dengan membawa dua asisten cantik.

Mata Ricky Su terlihat bersinar.

Vonny Long masuk dan berkata dengan hormat kepada Ricky Su: "Direktur, ini asistenmu, kamu boleh memerintahkan mereka, baik dalam kehidupan atau pekerjaan."

Ricky Su tidak bisa menahan dan menganggguk, "Yah ..."

Vonny Long membawa satu set jas, "Direktur, ini pakaian yang disiapkan khusus untukmu."

Novel Terkait

Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu