Awesome Guy - Bab 32 Menjadi Pendamping Habert Liu

Kedua orang itu saling bersulang, lalu meminum sejenak, “Segar!”

“Sudah lama sekali tidak datang ke sini.” ucap Eric Wang dengan lapang.

Galvin Bai menganggukkan kepalanya, “Aku juga.”

Kedua orang itu sedikit merindukan kehidupan perkuliahan mereka dulu, namun sayangnya semua itu telah berlalu.

Namun saat ini, Galvin Bai melihat sekelompok orang berjalan menghampirinya, dengan raut wajah yang arogan.

Galvin Bai tercengang, “Bukankah ini Kakak Pisau hari itu?”

Eric Wang menatap mengikuti arah tatapannya, seketika dia juga tercengang, “Mereka datang bukan untuk mencarimu kan? Bagaimana jika kita pergi dulu?”

Kakak Pisau itu diberi pelajaran oleh Macan Putih, bahkan tangannya diputar dengan kuat oleh Macan Putih, selama dia berkelahi di jalanan, belum pernah ada orang yang berani memperlakukannya seperti ini, dia pasti tidak akan melepaskan Galvin Bai.

Namun Galvin Bai menggelengkan kepalanya, bahkan bangkit berdiri berjalan menghampirinya.

Eric Wang terkejut hingga mengulurkan tangannya dengan cepat, namun dia tetap tidak bisa menggapainya.

Sejak Kakak Pisau dihabisi oleh Macan Putih dia terbiasa keluar dengan membawa anak buah yang lebih banyak lagi, agar dia tidak kembali mengalami masalah yang merugikannya.

Hanya saja selama ini, dia terus mencari Macan Putih, namun tidak menemukannya, bahkan tidak ada satu orang pun yang mengenalnya!

Saat ini, saat Kakak Pisau dan para anak buahnya akan duduk, dia menemukan Galvin Bai yang berjalan mendekatinya.

Galvin Bai tersenyum berucap: “Lama tidak bertemu!”

Kakak Pisau tercengang, membuang putung rokok yang ada di jarinya ke atas lantai, “Anak baik, kebetulan aku mencarimu!”

Sekelompok anak buahnya mengelilingi Galvin Bai dan Eric Wang.

Orang di sekitar yang melihat hal ini mundur satu per satu, bahkan pemilik kedai, ingin menghampirinya, namun takut terkena pukulan, akhirnya dia hanya berdiri melihat mereka dari jauh.

Eric Wang juga merasa sedikit takut, orang-orang ini sering berkelahi, mereka berdua pasti tidak bisa mengalahkannya.

Galvin Bai terlihat sangat tenang, bahkan berucap pada Kakak Pisau: “Aku ingin membuat kesepakatan denganmu.”

“Membuat kesepakatan apa, kamu bahkan memukulku!” Kakak Pisau itu mendecih sejenak, dan langsung mengibaskan tangannya menyuruh anak buahnya untuk bergerak.

Galvin Bai mengangkat tangannya, “Dua miliar!”

“Tunggu!”

Kakak Pisau segera menyuruh mereka berhenti, bukankah mereka keluar berkelahi untuk uang? Dua miliar! Lebih banyak dua kali lipat dari yang diberikan Steven Li.

Galvin Bai tersenyum, “Dua miliar, bantu aku menghajar seseorang.”

“Siapa?” tanya Kakak Pisau.

Galvin Bai berucap dengan datar: “Orang yang membayarmu untuk menghancurkanku, maka kamu harus memukulnya.”

Kakak Pisau mengerti, membuatnya merasa sedikit bingung, Galvin Bai langsung berucap: “Untuk apa memikirkan masalah itu? Lagi pula yang aku keluarkan adalah dua miliar! Tentu saja, tidak masalah jika kamu tidak ingin melakukannya, dua miliarku, aku bisa mencari orang lain untuk melakukannya.”

Selesai berucap, Kakak Pisau tidak lagi merasa ragu, demi uang, memukul siapapun bukanlah tergolong memukul, “Baiklah, deal!”

Galvin Bai tersenyum, berucap: “Aku akan beri satu miliar dulu, sisanya, akan kuberikan setelah kamu memukulnya.”

“Siap!” Kakak Pisau adalah orang yang sigap, setelah mereka saling bertukar kontak, Kakak Pisau langsung pergi membawa anak buahnya.

Eric Wang yang melihat hal itu, menelan air liurnya, kemudian mengangkat ibu jarinya, “Memang kamu yang lebih hebat!”

Galvin Bai tersenyum menggelengkan kepala, “Sebenarnya aku sangat lemah, jika bukan karena pria ini ada di sini, aku tidak akan berani.”

“Hmm?” Eric Wang menoleh, “Wow!”

Di depannya telah duduk seorang pria dengan mengenakan jaket, dia adalah Macan Putih.

Dia telah melihat kehebatan Macan Putih sebelumnya, pantas saja Galvin Bai bisa setenang ini.

Jika dipikir-pikir jika Galvin Bai tidak melihat Macan Putih, mungkin dia juga tidak akan berani menghampiri Kakak Pisau.

Macan Putih melihat sekilas Galvin Bai, “Tuan besar telah memerintah untuk melindungimu, namun, jika kamu yang melakukannya sendiri, aku tidak akan bisa bertindak.”

Galvin Bai:“......”

Akhirnya ketiga orang itu duduk bersama menikmati hidangan, sambil meminum bir, terlihat sangat menyenangkan.

Beberapa hari kemudian, Galvin Bai menerima undangan yang diberikan Vonny Long.

“Perayaan Perusahaan Liu yang ke dua puluh?” Galvin Bai mengangkat alisnya.

Vonny Long menganggukkan kepalanya, “Perusahaan Liu mengundang banyak perusahaan ternama.”

Galvin Bai tidak menyukai Habert Liu, juga tidak begitu menyukai Perusahaan Liu, lalu melempar undangan itu dengan asal, “Aku tidak akan pergi!”

Vonny Long menjawab sejenak, kemudian keluar dari ruangan.

Di sisi lain, semua yang ada di Perusahaan Li mulai bergosip.

“Kudengar Direktur Li akan menjadi pendamping Tuan muda Liu?”

“Benar! Bukankah dirinya sendiri sudah memiliki suami? Kenapa masih menjadi pendamping pria lain?”

“Inilah yang namanya serakah!”

“......”

Friska Li berjalan selangkah demi selangkah masuk ke dalam ruangan, namun disetiap langkahnya dia bisa mendengar suara orang-orang yang sedang berbicara, membuatnya merasa seperti sedang berjalan di gunung pisau.

Saat tiba di ruangannya, Friska Li baru menghela napasnya, namun tiba-tiba dia merasa sedih.

Dia menyetujui Habert Liu untuk menjadi pendampingnya, tapi itu juga demi orang yang dicintainya, bukanlah keserakahan yang sebenarnya.

Sedangkan mengenai masalah ini, Galvin Bai tidak mengetahui apapun, bahkan dia tertawa dengan orang lain, membuatnya merasa semakin sedih, hingga ingin menangis.

Apa sekarang dia harus mengatakan pada Galvin Bai jika demi pria itu dirinya setuju untuk menjadi pendamping Habert Liu? Memangnya ini bisa merubah apa? Orang-orang itu tetap akan membicarakannya, dan dia juga sudah menyetujuinya, bagaimana cara dia menolaknya?

Saat ini, Steven Li berjalan masuk, melempar sebuah dokumen padanya, “Tanda tangan.”

Friska Li kembali tersadar, menatap sekilas dokumen itu dengan tidak fokus kemudian langsung menandatanganinya.

Steven Li mengambil dokumen itu namun masih belum pergi dar sana, “Kudengar kamu akan menjadi pendamping Habert? Apa pikiranmu sudah terbuka? Ini adalah hal yang baik, Galvin manusia tidak berguna itu tidak bisa dibandingan dengan Habert sedikit pun.”

“Habert lah pilihan terbaik, akhirnya kamu sadar juga!”

Friska Li menatapnya dengan dingin, “Jika tidak ada lagi kamu boleh pergi.”

Steven Li mendengus merendahkan, kemudian membalikkan tubuhnya dan pergi.

Kembali ke ruangannya sendiri, Steven Li melempar dokumen ke atas mejanya, kemudian melonggarkan dasinya.

Cih! Dia bisa keluar karena Habert Liu, Habert Liu mengeluarkannya dengan syarat, yaitu dia harus menyebarkan berita mengenai Friska Li yang akan menjadi pasangannya.

Steven Li yang merasa ini adalah kesempatan untuk merusak nama baik Friska Li, tanpa ragu dia langsung menerimanya, tunggu hingga pengaruh dari masalah ini semakin besar, dia ingin melihat seberapa lama Friska Li bisa mempertahankan posisinya sebagai penanggung jawab!

Friska Li mengerutkan alisnya, setelah mendengar ucapan Steven Li, hatinya merasa semakin tidak nyaman, namun tiba-tiba dia merasa sangat aneh, masalah mengenai dia yang menyetujui untuk menjadi pendamping Habert Liu kenapa semua orang bisa mengetahuinya secepat ini?

Pasti ada seseorang yang bertindak diam-diam!

Orang itu selain Steven Li, dia tidak bisa memikirkan yang lainnya lagi!

Tiba saatnya pulang kerja, Friska Li berjalan dengan cepat keluar dari ruangannya, dia tidak ingin mendengar gosip-gosip itu lagi, namun walaupun begitu, dia masih bisa mendengar beberapa.

Tiba di mansion, dia menyadari jika Galvin Bai tidak ada di rumah, hatinya yang sudah merasa sedih telah tiba hingga di puncaknya, kemudian dia langsung menelepon Fiona Zhou, “Fiona, ayo kita ke bar!”

Fiona Zhou terkejut, “Ada apa? Apa ada masalah?”

“Aku akan mengatakannya setelah bertemu.” setelah Friska Li menutup telepon, dia langsung mengendarai mobilnya pergi.

......

Galvin Bai yang tiba di rumah, menemukan Friska Li tidak ada, merasa bingung, “Apa hari ini dia sangat sibuk?”

Kemudian baru saja dia beristirahat, dia menerima telepon dari Fiona Zhou.

“Halo, Galvin! Cepat datang menjemput Friska, Friska mabuk.”

Galvin Bai segera bangkit berdiri, “Bagaimana bisa mabuk? Kalian ada di mana?”

“Kamu datang dulu baru kita bicarakan.” Fiona Zhou mengucapkan alamat sebuah bar kemudian menutup sambungan telepon.

Galvin Bai segera mengambil jaketnya kemudian berjalan keluar dengan terburu-buru, saat keluar dia menyadari jika dirinya tidak memiliki mobil!

Beberapa hari ini dia sibuk mengakuisisi perusahaan hingga melupakan masalah mobil, besok dia harus membeli mobil!

Galvin Bai tiba di bar dengan taksi, saat baru turun dari taksi dia melihat Fiona Zhou berdiri di pinggir jalan sedang memapah seseorang yang sedang mabuk yang tidak lain adalah Friska Li.

“Friska.” Galvin Bai berjalan menghampirinya, kemudian memapah Friska Li.

Akhirnya Fiona Zhou merasa tenang, menghela napas, “Astaga! Akhirnya kamu datang!”

“Terima kasih, maaf sudah merepotkanmu.” ucap Galvin Bai berterima kasih sambil merangkul Friska Li, selesai berucap dia kembali bertanya: “Kenapa dengannya hari ini? Kenapa bisa mabuk seperti ini?”

Novel Terkait

Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu