Awesome Guy - Bab 650 Tewas Oleh Satu Pukulan

Pada saat ini, ditambah dengan pemulihan kekuatan, bahkan masih ada orang yang berani memperlakukannya seperti ini, semua kebencian dan amarah meledak pada saat ini.

"Sialan, siapa kamu? Apakah kamu mengira karena kamu telah menyelamatkanku maka aku tidak berani membunuhmu?" Teriak Agus pada pria dengan rambut tersisir rapi itu.

Pria dengan rambut tersisir rapi itu hanya berkata dengan datar: "Kamu tidak bisa membunuhku."

Agus mencibir dengan cuh tak acuh, "Hari ini aku akan tunjukkan padamu, lihat apakah aku bisa membunuhmu atau tidak?"

Usai mengatakan ini, Agus mengarahkan tinjunya ke arahnya.

Tenaganya sudah pulih 70% hingga 80%, jadi baik kekuatan ataupun kecepatan tinjunya ini, tidak bisa ditandingi oleh orang biasa.

Namun, tinjunya ini, ditangkap oleh pria dengan rambut tersisir rapi itu dengan mudah.

Agus tercengang.

Hanya gerakannya ini saja, sudah dapat melihat bahwa pria ini jelas lebih kuat dari Agus.

Agus bergidik, kegalakannya tadi langsung menghilang seketika, dia menatap pria itu dengan ketakutan, "Kamu ... siapa kamu sebenarnya?"

Di dunia ini, orang yang bisa menjadi lawannya hanya sedikit, dan pria ini sangat asing, dia tidak tahu siapa dia, dan ternyata kekuatannya berada di atasnya.

Pria dengan rambut tersisir rapi itu melepas topengnya, dan Agus melihat paras pria itu.

Kemudian kedua matanya terbelalak karena ngeri, "Bagaimana mungkin? Bagaimana mungkin kamu? Ini tidak mungkin!"

......

Ruang rapat Rumah Sakit Wolong.

Galvin Bai duduk sendirian dengan melamun.

Sejak awal, dia tidak pernah berpikir untuk memonopoli emas-emas itu, tetapi dia juga tidak pernah berpikir untuk membiarkan orang lain mendapatkan emas-emas itu.

Karena godaan uang terlalu besar, jika orang yang tamak mendapatkan emas-emas itu, maka itu akan menyebabkan kerugian yang tidak terduga bagi seluruh umat manusia.

Bagaimanapun, jika rahasia itu benar-benar bocor, itu juga disebabkan olehnya.

Namun dia berpikir lagi, dilihat dari keserakahan Agus, mungkin dia tidak akan memberitahu Ketua Dao akan emas-emas itu.

Jadi, yang terpenting sekarang adalah menemukan Agus.

Namun ia merasa masih banyak celah dalam masalah emas ini, misalnya Billy Sha dan Fanny.

Tetapi itu tidak sepenuhnya buruk, jika Agus membocorkan tentang rahasia emas tersebut, maka dia akan langsung memberi tahu Drake Xu bahwa Fanny adalah adiknya, dan dia juga akan memberi tahu Fanny bahwa Drake Xu adalah kakaknya.

Pada saat ini, Vonny Long dan Botak Liu berjalan masuk.

Vonny Long segera melapor: "Para pemimpin utama dari ketiga perusahaan kita tiba-tiba mengundurkan diri, dan sebuah pabrik telah ditutup karena memproduksi produk berkualitas rendah."

Botak Liu juga berkata: "Bos, belasan tempat atas namaku juga telah ditutup."

Setelah itu, Botak Liu berkata dengan tidak rela lagi: "Bos, tidak bisa demikian, kita tidak dapat melihat tempat kita ditutup begitu saja, kita harus melawan."

Galvin Bai tidak menatap mereka, melainkan menoleh dan melihat ke luar jendela, "Kamu sekarang sudah menjadi pembisnis yang sesungguhnya, biarkan saja tempatmu ditutup, kebetulan kamu bisa memutuskan hubungan dengan masa lalumu."

"Mereka yang ingin mengundurkan diri, biarkan saja mereka mengundurkan diri, pabrik telah ditutup, dan para pemimpin harus bertanggung jawab atas pekerjaan mereka, kebetulan bisa memperbaiki struktur dan mengganti orang-orang itu."

Nada bicara Galvin Bai sangat acuh tak acuh, seolah-olah hal-hal ini sama sekali bukan masalah.

Vonny Long dan Botak Liu saling bertatapan dan tidak mengatakan apa-apa.

Setelah terdiam beberapa saat, Botak Liu berkata: "Bos, tetapi ini jelas balas dendam yang dilakukan Bram Ye pada kita!"

Galvin Bai berkata dengan malas: "Tidak masalah, sekarang semakin dia merasa senang, maka dia akan semakin tidak bisa tersenyum lagi nanti."

Vonny Long dan Botak Liu sudah tidak tahu harus berkata apa.

Karena pikiran Galvin Bai saat ini sama sekali tidak tertuju pada hal-hal kecil seperti ini.

Pada saat ini, ponsel Galvin Bai yang diletakkan di atas meja berdering.

Galvin Bai tiba-tiba merespons, dan benar-benar berbeda dengan dia yang terlihat malas tadi.

"Ada masalah."

......

Ketika Galvin Bai datang ke hutan kecil di pinggiran kota, banyak orang sudah mengelilingi tempat itu, tetapi kebanyakan dari mereka adalah polisi dan staf.

Michael Zhang sedang berbicara dengan seorang dokter forensik, setelah melihat Galvin Bai, dia langsung berjalan menghampirinya.

"Dia adalah Agus." Michael Zhang sedang memegang ponsel, dia mencari fotonya dan menyerahkannya kepada Galvin Bai, "Dia dibunuh lebih dari setengah jam yang lalu, dia terbunuh oleh satu pukulan yang membuat tengkorak kepalanya hancur. "

Galvin Bai melihat Agus yang di foto itu, tubuhnya masih ada lumpur, sepertinya dia sebelumnya pernah dikubur.

Setelah melihatnya sejenak, Galvin Bai bertanya: "Bukan senjata tumpul? Apakah kamu yakin?"

Michael Zhang menggelengkan kepalanya, "Tadi aku berbicara dengan dokter forensik sebentar, dalam hal kekuatan itu memang seperti senjata tumpul, tetapi dibagian yang dipukul, terdapat DNA, dari polanya bisa diketahui bahwa itu adalah kepalan tangan."

Dengan kata lain, sebuah kepalan tangan menghancurkan tengkorak manusia.

Bagi master, ini sebenarnya sangat sederhana.

Tetapi lawannya adalah Agus.

Harus diketahui bahwa kemampuan Agus sangat hebat, setidaknya sedikit orang yang bisa menjadi lawannya, dan dilihat dari waktu, saat ini, efek obat pada dasarnya telah lewat.

Dengan kata lain, pada saat Agus sudah pulih, sebuah kepalan tangan menghancurkan kepalanya, lantas seberapa mengerikannya orang yang membunuhnya itu?

Galvin Bai tiba-tiba merinding.

Dia kembali ke dalam mobil, Michael Zhang berkata dengan tanpa sadar: "Tidak tahu apakah Agus ada ..."

Galvin Bai langsung berpura-pura terbatuk, "Uhuk uhuk ..."

Michael Zhang melihat ke arah Galvin Bai, dan Galvin Bai mengedipkan matanya, Michael Zhang melihat ke kursi belakang lagi dan menyadari bahwa Bella Ye juga ada di sana, jadi dia menyapanya sambil tersenyum: "Hallo, Nona Bella."

Bella Ye hanya sedikit mengangguk, lalu dia menatap Galvin Bai.

Sekarang, Michael Zhang langsung membicarakan hal lain: "Darwin Chen mengikuti mobil mereka dan sampai di Hotel Blose, tebak siapa yang berada di dalam mobil itu?"

Michael Zhang berbicara sambil memberikan foto di ponselnya ke Galvin Bai.

Galvin Bai mengulurkan tangan dan menyadari bahwa orang di foto itu adalah seorang wanita yang baru saja turun dari mobil, wanita itu sangat cantik, dan tampak familiar.

"Sedikit familiar, tetapi aku cukup yakin, aku belum pernah bertemu dengannya."

Namun, Bella Ye yang duduk di kursi belakang tanpa sengaja melihat foto itu dan berkata: "Bukankah dia adalah Susan Bai?"

Galvin Bai tercengang ketika mendengar itu, dia menatap Michael Zhang, dan Michael Zhang mengangguk, "Memang dia, Susan Bai, putri Dermawan dari Keluarga Bai, pada saat yang sama dia juga istri Yanto Li, dan Drake Xu ... "

Galvin Bai segera menyela perkataan Michael Zhang, "Kita bicarakan itu setelah kembali."

......

Setelah kembali ke rumah sakit, Galvin Bai hanya meminta Bella Ye untuk tetap tinggal.

"Aku tahu sekarang kamu memiliki banyak hal yang tidak dapat kamu pahami, dan ada banyak pertanyaan yang ingin kamu tanyakan, tetapi sekarang aku tidak dapat memberitahumu terlalu banyak, aku hanya dapat menjamin bahwa kakakmu akan baik-baik saja, tetapi kamu sekarang harus mendengarkanku."

Bella Ye mengangguk.

Melihat ini, Galvin Bai sedikit merasa lega, "Baiklah, aku akan meminta seseorang untuk mengatur tempat tinggal untukmu, untuk sementara kamu tinggal dulu di sana."

Setelah selesai bicara, Galvin Bai menelepon Vonny Long, setelah menutup telepon, dia berkata kepada Bella Ye: "Tunggu di sini sebentar, nanti akan ada seseorang yang akan mengaturnya untukmu."

Melihat ini, Bella Ye mengangguk tanpa mengatakan apa-apa.

Galvin Bai hendak berbalik dan pergi, tetapi dia dihentikan oleh Bella Ye: "Kak Galvin."

Galvin Bai berhenti sejenak, lalu menoleh ke arah Bella Ye, "Ada apa?"

Bella Ye menatapnya, dia menjilat bibirnya dan berkata: "Apakah kamu tidak membenciku?"

Galvin Bai terdiam sesaat, dia tidak tahu apa yang dikatakan Bella Ye, tetapi detik berikutnya dia langsung memahaminya, maksud Bella Ye adalah sebelumnya ia datang ke Kota T selalu melakukan hal yang berlawanan dengannya.

Sekarang Bella Ye teringat apa yang pernah dilakukannya sebelumnya, dan sepertinya itu terlalu tidak tahu diri.

Setelah mengerti, Galvin Bai sedikit menggelengkan kepalanya.

Dia tidak terlalu menganggap serius Bella Ye, apa yang dia lakukan saat itu telah menyakiti Friska Li, itu membuatnya sangat marah, tetapi kemudian dia juga sudah menghukumnya, itu bisa dianggap sudah setimpal.

Galvin Bai berbalik dan berjalan masuk ke rumah sakit.

Sekarang, dia tiba-tiba mengerti, Agus adalah bom waktu, sekarang dia sudah tewas, kemungkinan besar dia telah mengatakan rahasia emas itu, maka masalah ini suatu saat pasti akan diketahui orang.

Oleh karena itu, dia langsung mengklarifikasi hubungan antara Drake Xu dan Fanny.