Awesome Guy - Bab 28 Sejak Kapan Galvin Bai Menjadi Tuan Muda?

“Hey, ayo kita selesaikan masalah pribadi kita di sini, kamu tidak merasa terganggu bukan?”

Macan Putih mendengus sejenak, berucap dengan datar: “Kamu lah yang telah mengganggunya!”

Menatap ke arah yang ditunjuknya, tidak mungkin Galvin Bai kan?

Akhirnya pria itu mengerti, Macan Putih adalah pengawal Galvin Bai, yang khusus untuk melindungi Galvin Bai!

Sialan! Steven Li tidak mengatakan padanya jika Galvin Bai memiliki pengawal!

Raut wajah semua orang terkejut melihat hal ini.

Ternyata Galvin Bai memiliki pengawal sehebat ini, yang tersembunyi!

Pria itu juga telah sering bertengkar dengan beberapa orang, “Hanya kamu sendiri? Kalau begitu sepertinya kabar buruk untukmu! Melakukannya untuk uang, lebih baik terima saja akibatnya!”

Macan Putih terlihat sangat tenang, “Hmm, aku juga melakukannya karena uang.”

Pria dengan bekas luka di wajahnya itu:“......”

“Kakak Pisau, ayo kita hajar bersama!” ucap anak buahnya, “Kita jatuhkan dia!”

Pria itu melihat sekilas anak buahnya, lalu berucap pada anak buah yang ada di belakangnya: “Maju semuanya!”

Mendapatkan perintah dari Kakak Pisau, sekelompok orang yang berjumlah belasan orang maju bersamaan.

Semua orang segera mundur, agar terhindar dari mereka, ada yang mundur ke tempat yang lebih aman setelah itu menontonnya dari tempat itu.

“Ck ck, satu orang melawan belasan orang, pasti dia akan habis!”

“Aish! Habiskah, hasilnya pasti sudah bisa diketahui!”

“......”

Sergio Xiao melihat sekilas Galvin Bai, memangnya kenapa jika memiliki pengawal? Hanya satu pengawal tidak berguna sama sekali, tunggu hingga pengawal ini dihabisi, maka Galvin Bai juga akan dihancurkan oleh Kakak Pisau!

Eric Wang menatap Galvin Bai dengan khawatir, namun Galvin Bai berdiri di sana dengan tenang, bahkan mencari tempat untuk bersandar, lalu bersandar di sana, dan terlihat seperti menikmati pertunjukkan yang menarik.

Di sisi lain, dengan beberapa gerakan Macan Putih, para anak buah yang maju menyerangnya telah terkapar oleh Macan Putih, kemudian sisanya kembali maju menyerangnya.

Satu demi satu pukulan, dan tendangan yang diberikan Macan Putih, dalam waktu beberapa detik, semua anak buah itu telah dia habisi, hingga tidak sanggup untuk bangkit.

Semua orang terkejut!

“Ini...... sialan ini sangat mengerikan!”

Satu orang sanggup mengalahkan belasan orang!

Galvin Bai juga membelalakkan kedua matanya terkejut, dia tahu jika Macan Putih hebat, namun dia tidak menyangka kehebatannya hingga seperti ini! Sialan ini sungguh luar biasa!

Seketika hatinya merasa benar-benar tenang, dengan adanya Macan Putih, maka keamanannya tidak akan terganggu.

Pria dengan bekas luka di wajahnya terlihat sedikit ketakutan, “Dia sungguh hebat, sebaiknya kita kembalikan saja uang ini kan? Ayo kita pergi!”

Walaupun memiliki uang namun nyawa jauh lebih penting, orang ini sangat hebat, jika dia meneruskannya, mungkin tangan dan kakinya lah yang akan patah!

Sialan! Kembali teringat akan Steven Li, ternyata pria ini memiliki dendam namun tidak mencari tahu siapa lawannya, hingga membuatnya nyaris mati di sini!

Setelah hal ini selesai, dia akan mencarinya untuk membuat perhitungan!

Saat pria itu akan pergi, namun dia mendengar sebuah suara, “Tunggu!”

“Kamu...... apa lagi yang kamu inginkan? Sudah kukatakan aku tidak akan melakukan hal ini!”

Galvin Bai melihat sekilas Macan Putih, berucap: “Penawaranku tadi apa kamu mau mempertimbangkannya?”

“Penawaran apa?” sudah ketakutan karena Macan Putih, mana mungkin dia masih mengingat ucapannya tadi.

Galvin Bai mendecak sejenak, berucap: “Aku akan membayarmu dua kali lipat untuk menghabisi orang yang membayarmu itu!”

“Ini...... melanggar peraturan, aku tidak akan melakukannya!” sebenarnya pria itu berpikir realitas, jika Galvin Bai menyuruh Macan Putih untuk menghajar mereka lagi, mungkin saja dia akan langsung menerimanya.

Galvin Bai yang melihat hal itu merubah pandangannya pada pria itu, berucap: “Baiklah kalau begitu! Tidak masalah, kamu boleh pergi!”

Pria itu yang melihat hal ini sepert mendapatkan sebuah kebebasan, segera membawa anak buahnya untuk pergi.

Disaat yang sama, terdengar sebuah suara, “Tidak boleh pergi!”

“......”

Kali ini adalah suara Macan Putih, “Tuan besar telah memerintah, siapa yang berani melukai Tuan muda, maka harus dibalas dua kali lipat lebih kejam.”

“Apa?”

Semua orang terkejut!

Tuan besar? Tuan muda?

Siapa yang bisa memberitahu mereka, sejak kapan Galvin Bai sialan ini menjadi tuan muda?

Bukankah dia hanyalah seseorang yang miskin?

Wajah pria itu terlihat ketakutan, “Macan Putih, tadi kita hanya baru membicarakannya, belum menghajarnya!”

Macan Putih berpikir sejenak, sepertinya benar! Lalu berucap pada Galvin Bai: “Kamu katakan padanya, jika mereka datang mengganggumu lagi, maka tangan dan kaki mereka akan patah.”

Galvin Bai:“......”

Pemikiran Macan Putih ini sungguh tidak biasa, apa yang dia katakan maka itulah intinya, tidak berbelit-belit.

Akhirnya Galvin Bai bertanya dengan penasaran, “Bukankah sudah kukatakan akan kunaikkan dua kali lipat?”

Macan Putih yang mengerti, saat beberapa orang itu belum bereaksi, dia langsung menekuk tangan pria dengan bekas luka di wajahnya itu, memutarnya dengan kuat.

“Akh!”

Terdengar suara pekikkan kesakitan, semua orang menutup mata dan mulut mereka, terlalu sadis!

Galvin Bai terkejut sejenak, segera menari Macan Putih, “Tunggu, dia juga belum melakukan apapun padaku, lepaskan saja!”

Macan Putih mengerutkan alisnya, kemudian langsung menghempaskan tangan pria itu, “Lain kali tidak akan semudah ini!”

Selesai berucap, Macan Putih berjalan memasuki sekumpulan orang, lalu menghilang.

Galvin Bai mengusap keringatnya sejenak, pria itu segera meminta maaf, kemudian segera pergi dengan anak buahnya.

Macan Putih memang sudah pergi, tapi siapa yang bisa menjamin jika dia tidak akan muncul tiba-tiba?

Kakak Pisau orang yang telah berada di bidang ini selama ini, sudah memiliki banyak pengalaman, orang seperti Macan Putih bukanlah orang yang bisa diganggu, jadi dia segera pergi, jika mereka kembali bertemu, dia pasti akan hancur.

Galvin Bai yang melihat kepergian mereka, melihat sekilas Sergio Xiao yang terdiam karena terkejut, lalu tersenyum, “Kamu benar-benar anak yang polos, aku merasa lega padamu.”

Sergio Xiao menundukkan kepalanya tidak berani mengatakan apapun, kejadian tadi masih terbayang di depan matanya, sekarang dia sedikit tidak berani mengganggu Galvin Bai.

Semua orang yang melihat hal ini menatap Sergio Xiao merendahkan, jika dikatakan, masalah ini muncul karena Sergio Xiao, jika dia tidak mengatakan siapa Galvin Bai, orang itu akan pergi, dan apakah akan terjadi hal seperti ini?

Baru saja Eric Wang ingin menghampiri Galvin Bai untuk bertanya, kemudian mendengar suara seseorang.

“Siapa yang bertengkar? Tunjukkan dirimu!”

Sudut matanya yang melihat sebuah bayangan, berucap sejenak, “Polisi telah datang!”

Semua orang yang melihat hal itu bubar perlahan-lahan, hanya tersisa Galvin Bai dan teman-temannya.

Seketika polisi langsung mengelilingi mereka, namun dia tidak menemukan siapa pun penjahatnya, hanya menemukan lantai yang telah berserakan.

“Ada apa ini?” tanya seorang polisi.

Melihat hal ini, tidak ada yang menjawabnya, polisi itu kembali berucap: “Tidak perlu takut, katakan saja, kami adalah polisi, yang menindak keadilan untuk kalian, siapa yang membuat keributan di sini, katakan saja dengan terus terang.”

Tetap tidak ada orang yang mengatakannya, melihat hal ini polisi merasa sedikit menyayangkan, saat akan pergi.

Namun disaat yang sama, Sergio Xiao tiba-tiba bangkit berdiri dan berucap: “Dia! Dia yang membuat keributan! Bahkan tadi memukul orang, orang-orang yang dipukuli olehnya telah pergi karena ketakutan!”

Seketika polisi membalikkan tubuhnya, menatap ke arah Galvin Bai, kemudian melambaikan tangannya, berucap: “Bawa dia!”

“Sergio! Apa yang kamu lakukan?” Eric Wang menatap marah pada Sergio Xiao.

Teman-teman lainnya yang melihat hal ini juga bertindak seperti itu, “Sergio, tidak kusangka kamu orang yang seperti ini!”

“Hatinya pasti sangat jahat kan? Bagaimanapun dia adalah temanmu!”

“Mungkin saja suatu hari nanti dia akan mendapatkan karma! Sungguh jahat!”

Wajah Sergo Xiao memerah, “Apa aku mengatakan hal yang salah? Sejak awal memang seperti ini!”

Di antara semua orang itu tidak ada yang menggubrisnya.

Sergio Xiao menatap sejenak ke arah Tasya He, wajah Tasya He terlihat memandang jijik padanya, “Sergio, aku benar-benar telah salah menilaimu!”

“Tasya, aku mengatakan yang sebenarnya! Tasya!” Sergio Xiao sedikit panik menatap Tasya He.

Tasya He mendengus sejenak, lalu berucap: “Jangan katakan apapun, aku telah mengetahui dirimu yang sebenarnya! Hubungan kita selesai di sini!”

“Suamiku!”

Novel Terkait

The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
3 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
4 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
3 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu