Awesome Guy - Bab 245 Kenangan Dengan Friska Li

“Aku tidak akan meminumnya, aku tidak ingin kami berdua melupakan masa lalu kami.”

Galvin Bai masih ingat, obat penawar itu bisa membuat orang kehilangan ingatan dan menurunkan mental, dia tidak perduli jika dirinya berubah menjadi anak kecil, tapi dia perduli pada kenangan dirinya dan Friska Li.

Dia tidak ingin mereka berdua melupakan semuanya.

Selesai berucap, Sania Liu dan yang lainnya tidak bisa berkata apapun.

......

Area parkir rumah sakit, Galvin Bai duduk di dalam mobil menunggu Macan Putih.

Tidak lama kemudian, Macan Putih menarik seseorang berkulit hitam, Macan Putih menyumpalkan kain ke mulut orang itu, yang terus bergumam tidak jelas.

Di belakang Macan Putih, diikuti Botak Liu dan beberapa anak buahnya.

Galvin Bai sedikit tidak bisa berkata-kata, dia mengatakan untuk mengundang kan? Apakah ini termaksud mengundang? Ini termaksud penculikan kan?

Sambil berpikir, Galvin Bai turun dari mobil, “Caramu mengundang orang sangat spesial.”

“Hmm.” Macan Putih menganggukkan kepalanya, tidak membantah.

Saat ini, Botak Liu dan beberapa anak buahnya yang ada di belakang juga telah tiba.

“Bos.” Botak Liu berjalan hingga di hadapan Galvin Bai, tersenyum lebar berucap, “Bos memiliki perintah apa, aku akan melakukannya.”

Macan Putih melempar orang yang ada di tangannya itu ke atas lantai.

Pria berkulit hitam itu langsung mengeluarkan kain yang ada di dalam mulutnya, “Sialan! Siapa kalian? Apa kalian tahu siapa aku? Berani-beraninya menculikku?”

Botak Liu menendang Malvin sejenak dengan kesal, “Apa yang kamu katakan?”

“Botak Liu! Kamu yang menculikku!” kulit Malvin sangat hitam, tapi giginya sangat putih, hal ini terjadi perbandingan yang sangat jelas.

Sedangkan Malvin, dia langsung diikat oleh Macan Putih, Botak Liu belakangan baru sampai di rumah sakit, tadi dia tidak melihat Botak Liu.

“Nenek moyangmu aku menculikmu!” maki Botak Liu, “Diamlah sedikit!”

Malvin langsung bangkit berdiri, berucap marah: “Botak Liu, berani sekali kamu! Kamu bahkan ingin menculik nenek moyangku? Sialan apa-apaan kamu?”

“Cukup!”

Galvin Bai tidak memiliki waktu melihat mereka saling memaki di sini.

Botak Liu melihat Galvin Bai yang marah, segera tersenyum meminta maaf, “Bos, silahkan perintahmu.”

Malvin melirik Galvin Bai sekilas, berucap merendahkan: “Boneka kecil semuda ini, menjadi bos? Botak Liu, kamu payah sekali!”

Botak Liu tidak menggubrisnya.

Galvin Bai berucap dengan datar: “Empat puluh miliar!”

Malvin yang masih berucap menghina seketika terdiam, di saat yang sama sepasang matanya membelalak, menatap Galvin Bai tidak percaya.

Botak Liu melirik Malvin sejenak, mendecih merendahkan, “Ini yang dinamakan payah!”

Memikirkan sebelumnya saat Galvin Bai mengeluarkan dua triliun untuk mencari orang, dan sekarang empat puluh miliar, tentu saja tidak bisa disandingkan kan? Walaupun hingga akhirnya tidak ada orang yang mendapatkan dua triliun itu.

Malvin menelan air liurnya, “Empat puluh miliar?”

“Aku memberimu empat puluh miliar, kamu bantu aku melakukan sesuatu.” ucap Galvin Bai.

Malvin tercengang, “Benarkah memberikan empat puluh miliar?”

Empat puluh miliar! Nominal yang besar! Pantas saja Botak Liu memanggilnya bos!

Galvin Bai kembali berucap: “Kamu menerimanya tidak?”

Malvin langsung menganggukkan kepalanya, tidak ada lagi sikap arogan seperti tadi, “Terima! Aku terima!”

Hanya orang bodoh yang tidak menginginkan uang!

......

Emperor Casino.

Di sini adalah area barat yaitu tempat kekuasaan Thomas.

Bisa dikatakan, setiap area memiliki ciri khas sendiri.

Botak Liu area utara, pandai berkelahi.

Malvin area timur yang paling panas, area di mana dia berada, adalah tempat yang paling sensual.

Thomas area barat menyukai uang, melakukan apapun untuk uang, Emperor Casino ini adalah salah satu perwakilan mereka.

Mengenai Andreas area Selatan, memiliki jiwa yang liar, tidak memiliki otak, tidak patut untuk dibahas.

Saat ini Thomas sedang duduk di ruangan presdir Emperor Casino, tangannya sedang menggenggam handphone untuk bermain game.

Di dalam ruangan itu juga berdiri beberapa anak buahnya.

“Bos, beberapa orang itu sudah sudah dijaga ketat, keluarganya juga sudah dihajar sedikit, tidak akan bicara sembarangan.”

Thomas tanpa mengangkat kepalanya, hanya mengangguk menjawab, lalu kembali bertanya: “Kalau begitu di mana wanita itu sekarang?”

“Kabar pagi ini, dia pergi ke area Vila Blue Wave Port, kami sulit untuk bertindak......” anak buahnya berucap merasa bersalah.

Thomas mengerutkan alisnya, “Dia sekaya itu? Tinggal di Vila Blue Wave Port?”

“Bagaimana Hans ini? Bisa-bisanya bermain dengan wanita seperti ini?”

Anak buahnya tidak berani menjawab.

Tidak lama kemudian, game Thomas sepertinya telah selesai, dia meletakkan handphonenya, mengangkat kepalanya, sebuah wajah tirus muncul di depan anak buahnya, “Pikirkan caranya untuk memancingnya keluar!”

Anak buahnya yang mendengar hal itu langsung mengangguk, namun tetap merasa sedikit khawatir, “Bos, sebelumnya tidak berhasil, kalau begitu presdir Marquis Group pasti akan menjadi waspada, sepertinya sulit untuk dilakukan.”

“Takut?” Thomas mendelikkan matanya, “Takut kepalamu!”

“Dia Marquis group memang sangat hebat, tapi sehebat apapun dia hanyalah seorang pebisnis, apa gunanya pebisnis, apa mereka bisa melawan kita?”

“Benar benar......” anak buahnya langsung menambahkan.

Novel Terkait

Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
4 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu