Awesome Guy - Bab 755 Memanggil Ayah???

Dave Lin segera memohon ampun: "Kak Bai, aku salah, tolong maafkan aku, jangan bunuh aku, maafkan aku!"

"Aaaa!"

Pisau itu berhenti sekitar dua sentimeter dari lehernya.

Bukan karena Eddy Bai tiba-tiba mengampuni Dave Lin, tapi karena seseorang menghentikannya.

Orang ini adalah Heru Qin, Heru Qin meraih tangan Eddy Bai dan berkata dengan datar: "Kamu tidak bisa membunuhnya."

“Kenapa?” Eddy Bai memelototi Dave Lin.

“Aku juga sama denganmu ingin membunuhnya.” Heru Qin berkata dengan suara yang dalam, “Karena Galvin adalah saudaraku satu satunya.”

Eddy Bai menoleh untuk melihat Heru Qin dan terkejut.

Heru Qin menjelaskan: "Awalnya aku memang menjadi orang yang vegetatif. Saat itu, kebetulan ada seorang ahli medis nasional di Kota T, mereka tahu bahwa aku sudah menjadi vegetatif."

"Saat itu, mereka sedang mempelajari teknologi kedokteran canggih, jadi diam-diam mereka menyembuhkan aku."

"Justru karena inilah yang di atas memberi aku tugas khusus ini."

"Mereka memberi aku identitas palsu dan kemudian mereka menemukan orang yang benar-benar vegetatif, menyamarkannya sebagai aku dan terus tinggal di ruang rawat."

"Garasi emas itu milik Negara,karena beberapa alasan, jadi sementara emas ini tidak boleh diketahui oleh seluruh dunia. Itulah alasan kenapa ada penjaga garasi emas."

"Namun, baru-baru ini ada sejumlah besar emas yang beredar di pasar yang mempengaruhi pasar, jadi mereka menduga ada yang tidak beres dengan garasi emas itu."

"Jadi menyuruhku menyelidiki ini secara diam-diam."

"Alasan mengapa aku akan bekerja di bawah Dave adalah karena kumpulan emas pertama yang keluar berasal dari keluarga Keluarga Lin."

“Dave adalah salah satu pelaku utama, jadi dia tidak boleh mati sekarang, Aldi dan Ketua Dao juga melarikan diri. Hanya melalui Dave kita bisa mengetahui keberadaan mereka. "

"Dan masih ada garasi emas kedua yang sudah dipindahkan."

Setelah mendengarkan penjelasan Heru Qin dari awal hingga akhir, semua orang terdiam.

Galvin Bai akhirnya tahu cerita dari awal sampai akhir kenapa ada Avel Qin yang sama persis dengan Heru Qin dan Heru Qin masih berdiri didepannya dengan baik baik saja.

Eddy Bai menatap Dave Lin, tangannya yang menggenggam pisau gemetar, karena dia tidak tenang karena tidak bisa membunuh Dave Lin.

Kali ini, Galvin Bai tiba-tiba berkata: "Ayah, lupakan saja, serahkan dia kepada Heru."

Eddy Bai tiba-tiba gemetar dan kemudian kembali menatap Galvin Bai.

Barusan Galvin Bai sudah memanggil dia ayah.

"Planggg!"

Pisau di tangan Eddy Bai jatuh ke tanah.

Galvin Bai melihat Eddy Bai, merasa sedih karena mengetahui bahwa Eddy Bai sudah tua.

Sebenarnya, Galvin Bai tidak pernah memanggil ayahnya sejak dia masih kecil, karena dia tidak memiliki ayah. Setelah dia menikah dengan Friska Li, dia memanggil Albert Li ayahnya, tetapi itu bukan ayah kandungnya.

Dan sekarang dia memanggil Ayah, bukan karena hal lain, tetapi karena sikap Eddy Bai dalam hal ini, ketika dia meminta bantuan keluarga Bai dan sekarang setelah melihatnya disiksa oleh Dave Lin , Eddy Bai menunjukkan sikapnya sebagai seorang ayah.

Karena itu, Galvin Bai memanggil dia ayah.

Tetapi jika dilihat kembali 2 tahun yang lalu, bahkan jika Eddy Bai melakukan ini, Galvin Bai juga tidak akan memanggil dia ayah.

Karena dia telah mengalami terlalu banyak hal dalam dua tahun terakhir dan dia telah tumbuh terlalu banyak, ada beberapa hal dia sudah bisa membuka pikirannya.

Meskipun Galvin Bai dulu pernah merasa tidak nyaman pada Eddy Bai karena masalah pilih kasih pada Eric Bai, tapi pada akhirnya mereka adalah satu keluarga, keluarga yang mempunyai darah yang sama.

......

Dave Lin dibawa pergi oleh Heru Qin dan sebelum pergi,Galvin Bai menepuk bahu Heru Qin: “Kak, ayo kita minum setelah pulang."

“Oke.” Heru Qin tersenyum tipis.

Setelah itu, Heru Qin melihat Fiona Zhou di satu sisi lagi, seolah ingin berbicara tetapi berhenti.

Galvin Bai langsung berkata dengan penuh kesadaran: "Aku mengerti, aku mengerti,tunggu kalian selesai melepas rindu,baru aku cari kamu."

Heru Qin tersenyum.

Sampai disini, masalah ini untuk sementara selesai.

Sebagian besar dari mereka juga bersiap untuk kembali ke Kota C.

Tetapi di antara kelompok orang ini, satu orang dengan mata dingin mengepalkan tinjunya dengan erat.

Galvin Bai dan Friska Li dikelilingi oleh semua orang.

Heru Qin dan Fiona Zhou bersama menekan Dave Lin.

Semua orang memiliki pasangan disampingnya, tetapi dia adalah satu-satunya yang tertinggal dan tidak ada yang peduli.

Setidaknya memintanya untuk pergi bersama juga boleh, tetapi tidak ada yang mempedulikannya.

Vania Liang merasa dunia ini dingin dan dia ditinggalkan.

Vania Liang sangat tidak nyaman.

Hanya dalam beberapa hari, dia tahu bahwa ayahnya dibunuh oleh rencana Aldi Liang dan kemudian Aldi Liang tidak peduli padanya dan membuat orang-orang mempermalukannya.

Segala macam perubahan merupakan pukulan besar baginya dan meninggalkan luka berat di hatinya.

Tiba-tiba, telapak tangan memukul bagian atas kepalanya.

Vania Liang mengangkat kepalanya dan menyadari bahwa itu adalah Koki Pang, Baju Ungu.

Baju Ungu menyentuh kepala Vania Liang, lalu perlahan memeluknya.

“Kamu masih punya aku,” ucap Baju Ungu dengan lembut.

Tanpa sadar Vania Liang memeluk erat Baju Ungu dan bersandar di pundak Baju Ungu.

Beberapa saat kemudian, dia tidak bisa menahan lagi dan menangis.

"Huuu huuu....."

Tidak tahu sudah berapa lama menangis, tetapi aku hanya mendengar Vania Liang tersedak dan berkata, "Koki Pang ... aku pikir tidak ada yang menginginkan aku ... Tidak ada yang peduli dengan aku. ... Aku hidup di dunia ini, tidak ada artinya lagi ... "

......

Sekelompok orang kembali dengan kapal pesiar.

Kapal pesiar itu dikemudikan oleh Eddy Bai, di bawa mereka ketika datang tadi dan mereka butuh waktu lama untuk sampai sebelum Aldi Liang, lalu di bawah bimbingan Billy Sha, mereka melaju ke sisi di mana belum ada yang mendarat.

Setelah turun dari kapal, mereka langsung menuju garasi emas.

Dave Lin diikat dan dilempar ke dalam kabin kapal.

Setelah kapal pesiar berlayar, Heru Qin pergi mencari Galvin Bai.

Galvin Bai sedang dibius oleh Sania Liu di kabin kapal dan Sania Liu selalu berada di dalam kapal.

Sania Liu melihat bekas luka yang banyak dibadan Galvin Bai, merasa sedih.

Mengenai racun dalam dirinya, Vania Liang dan Fiona Zhou, tidak bahaya. Ada Sania Liu dan ditambah lagi Denis Feng, untuk mengeluarkan racun ini tidaklah sulit.

Sania Liu mengoleskan obat pada Galvin Bai, sedangkan Friska Li berdiri memegang handuk dan terus menyeka keringatnya.

Dalam proses menyeka keringat, dia melihat mata Sania Liu penuh dengan kesedihan dan kekhawatiran, dan Friska Li merasa sedikit sedih.

Tiba-tiba, Friska Li berkata dengan lembut kepada Sania Liu, "Maafkan aku."

Sania Liu mengangkat kepalanya dan menatap Friska Li dengan bingung.

Setelah mendengar ini, Galvin Bai sepertinya mengingat sesuatu. Setelahnya,memejamkan matanya seperti pingsan.

Friska Li mengulurkan tangan dan menjulurkan ke kepala Galvin Bai, "Jangan berpura-pura, aku ingin mengatakan sesuatu."

Tubuh Sania Liu gemetar.

Hati Galvin Bai juga berdegup kencang.

Saat ini, ada suara ketukan dari pintu.

Ketiganya tertegun sesaat, lalu Friska Li berjalan untuk membuka pintu.

Di depan pintu, Heru Qin berdiri di sana dan tersenyum malu-malu: "Aku datang lihat dia."

Setelah melihat ini, Friska Li segera berbalik dan membiarkan Heru Qin masuk, "Kakak, masuklah."

Pada saat ini, Sania Liu hampir selesai memberikan obat kepada Galvin Bai, dia dan Friska Li saling memandang dan saling memahami lalu keluar.

Setelah Galvin Bai melihat Heru Qin, dia sangat bersemangat, "Kakak!"

Novel Terkait

Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
5 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
5 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
4 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu