Awesome Guy - Bab 90 Kamu Punya Pilihan Lain

Vonny Long melihat Samuel Feng, perasaannya kacau tak karuan.

“Memangnya kita tidak bisa jadi teman saja?”

Dia tidak memiliki perasaan apapun pada Samuel Feng, tidak menyukainya juga tidak membencinya, kalau bisa, dia bahkan ingin tidak banyak berkomunikasi dengannya.

Samuel Feng mendengar itu kedua matanya berkedut, “Kenapa? Jadi kalau dijodohin itu hanya untuk jadi teman? Kalau memang begitu aku untuk apa ikut perjodohan?”

“Samuel, dari awal sampai detik ini, aku tidak pernah setuju jadi pacarmu, aku hanya mengenalmu sebagai teman.”

Keluarganya masih berhutang dengan keluarganya, dia jadi tidak berani mengatakan kata-kata yang berat padanya.

Tapi perkataan ini bagi Samuel Feng sudah sangat parah.

“Dasar kamu wanita murahan!” Samuel Feng tiba-tiba menunjuknya dan berteriak memakinya, “Apa katamu saling mengenal sebagai teman, semua itu cuma alasanmu! Kamu itu sudah ditiduri banyak kali oleh lelaki lain, ya kan?”

“Di antaranya ada satu seorang manajer disini yang bernama Galvin, kan?”

Vonny Long mendengar itu seluruh tubuhnya bergetar, dia kembali teringat saat Galvin Bai demi dirinya tanpa ragu menolak proyek ratusan miliar itu, dalam hatinya semakin tak karuan.

Samuel Feng melihat itu semakin yakin, “Dasar murahan! Pelacur!”

Vonny Long balas marah, “Omong kosong apa yang kamu katakan? Aku mana ada seperti itu!”

“Mana ada?” Samuel Feng mana mungkin percaya, “Aku tadi melihat sendiri kamu turun dari mobilnya! Kamu masih mau bersilat lidah? Kamu asisten presdir jalan di belakang seorang manajer, masih membuang bikini ke tong sampah, kamu masih bilang mana ada, siapa yang percaya?”

“Samuel! Diam kamu!” Vonny Long melototinya.

Samuel Feng tersenyum dingin, “Kenapa? Ketahuan busukmu, sekarang jadi takut? Huh! Mau saja ditidurin orang, tapi tidak mau menerima faktanya?”

Wajah Vonny Long memucat, mengangkat tangan hendak menamparnya.

Samuel Feng dengan cepat menahan pergelangan tangannya, menatap tajam Vonny Long, “Kamu tahu tidak? Cincin ini, khusus aku pilihkan yang paling mahal untukmu, mereka semua bilang wanita menyukai cincin, aku dengan bodoh mempercayainya, lalu bagaimana akhirnya, setelah aku beli sekarang apa gunanya?”

“Aku sungguh tidak mengerti, memangnya apa bagusnya Galvin?”

“Dia itu hanya seorang manajer, tidak ada latar belakang yang baik!”

“Lebihnya dariku sebenarnya dimananya?”

Vonny Long sekuat tenaga berusaha melepaskan diri, sayangnya tenaga lelaki selalu lebih kuat dari wanita, dan dia tidak bisa melepas tangannya, “Samuel, lepaskan aku!”

“Tidak mau!” Samuel Feng sudah kehilangan akal sehatnya, “Kamu sekarang bisa berada di posisi seperti ini, pasti karena dari awal sudah ditiduri oleh banyak orang kan, jadi tidak masalah kan kalau di tambah aku seorang?”

“Samuel, kamu mau apa?”

“Mau apa?” Samuel Feng tersenyum licik, “Mau menyelesaikanmu!”

“Ah!”

Vonny Long masih terus memberontak, ingin mendorong jauh Samuel Feng, tapi sayangnya tenaganya terlalu kecil, tidak ada efeknya sama sekali.

Samuel Feng sudah naik ke atas tubuhnya, dan mau menciumnya.

Pada saat ini, Vonny Long tiba-tiba mengangkat kakinya dan menendang Samuel Feng.

Samuel Feng berteriak 'Ah', termundur beberapa langkah, kemudian menunduk menutupi tempat yang ditendang oleh Vonny Long tadi, wajahnya terlihat kesakitan, kedua matanya menatap tajam Vonny Long, “Dasar pelacur, kamu berani menendangku?”

Vonny Long menarik nafas, hatinya tak karuan, “Samuel, aku peringatkan ya jangan berlaku sembarangan disini, ini adalah Marquis Group! Bukan perusahaanmu!”

Samuel Feng tersenyum dingin, seolah tidak peduli, “Huh! Terus kalau Marquis kenapa? Aku meniduri wanitaku sendiri memangnya harus laporan?”

Wajah Vonny Long memuram, menatap tajam Samuel Feng, “Samuel, sudah ku bilang, aku tidak pernah menyetujuimu! Semua itu hanya perasaanmu sendiri saja! Dan semua ini tidak ada hubungannya dengan Galvin! Dan Galvin sudah punya istri.”

Samuel Feng menahan rasa sakitnya, saat mendengar kalimat terakhir, dia semakin marah, “Dasar kamu ya pelacur, Galvin dia sudah beristri, kamu masih berani menggodanya? Memangnya dimana letak kelebihannya?”

Vonny Long merasa Samuel Feng tidak tahu diri, emosi dan menghirup nafas dalam-dalam, “Baik, kamu sepertinya memang mau membandingkan diri dengannya ya? Nah ya sudah aku beri tahu kamu ya, kamu tidak lebih darinya, dan tidak lebih kuat darinya!”

Vonny Long awalnya tidak ingin membandingkan Galvin Bai dengannya, tapi Samuel Feng terus memaksanya untuk melakukan itu.

Galvin Bai adalah presdir Marquis Group, anak dari Eddy Bai, status latar belakang tentu tak bida dibandingkan dengan Samuel Feng, apalagi uang, tidak usah dikatakan lagi lah ya.

Mengenai manner, sekarang kalau dilihat, Galvin Bai sepertinya jauh lebih baik ribuan kali lipat darinya!

Semakin membandingkan, perasaan Vonny Long semakin lebih ke Galvin Bai.

Samuel Feng mendengar perkataan Vonny Long, semakin marah dan hilang kontrol.

“Shit!” Samuel Feng berang, langsung ingin menarik tubuh Vonny Long.

“Plak!”

Pada saat ini, sebuah suara pintu yang kencang, wajah Galvin Bai yang memuram, dengan satu kaki menendang pintu ruang kerja Vonny Long hingga terbuka.

Samuel Feng karena suara itu menghentikan gerakannya, kemudian melihat keberadaan Galvin Bai di depan pintu.

Hanya melihat Galvin Bai tengah menatap tajam Samuel Feng, “Asisten Long, di jam kerja, Marquis Group tidak mengijinkan siapapun menerima tamu, mengenai hal ini kamu tidak tahu?”

Vonny Long melihat Galvin Bai, terkejut dan merasa aman, tapi ketika mendengar pertanyaannya, dia mau tak mau menundukan kepala mengakui kesalahan, “Maaf presdir, aku salah.”

Samuel Feng mendengar itu semakin marah: “Aku ini orang luar?”

Setelah kata-kata itu jatuh, dia masih ingin menanyakan lagi, tapi tiba-tiba tersadar, “Tunggu-tunggu, kamu panggil dia apa? Presdir?”

Anjing ini bukannya seorang manajer?

Galvin Bai berjalan ke depan Vonny Long, menghadap Samuel Feng.

“Kamu...” Samuel Feng baru mengatakan satu kata, langsung mendengar 'Buk', ya sebuah tinjuan dari Galvin Bai.

Samuel Feng memegang wajahnya, kedua matanya terlihat amarah, “Galvin! Kamu berani memukulku?”

Galvin Bai menatapnya dingin, “Lelaki yang bisanya membully wanita memangnya tidak pantas di pukul?”

“Oh ya, aku tahu kamu mau menanyakan apa, aku bisa dengan jelas memberitahumu, benar, aku adalah presdir dari Marquis Group.”

Samuel Feng seketika melongo.

“Tidak, ini tidak mungkin?”

Galvin Bai tersenyum dingin, “Tidak tahu diri!”

Samuel Feng menggertakan gigi, semakin marah setelah mendengar kata-kata Galvin Bai itu, “Shit! Terserah mau kamu presdir atau apa! Intinya sebelum ini tidak ada orang yang berani memukulku!”

Setelah mengatakan itu, Samuel Feng langsung menarik kerah kemeja Galvin Bai, mengangkat tangan dan siap melayangkan tinjuan.

Wajah Galvin Bai begitu tenang, tidak terlihat panik dan takut, dia dengan dingin berkata: “Pukul lah! Setelah pukulan ini jatuh, aku berani jamin, kamu hari ini tidak akan bisa keluar dari gedung Marquis ini.”

“Kau!” Kepalan Samuel Feng terhenti di udara.

Galvin Bai melirik kepalannya, melanjutkan: “Yakinlah kantor polisi sangat menyambut orang sepertimu.”

Kepalan Samuel Feng semakin kuat, menatap tajam Galvin Bai, dia rasanya ingin sekali menelan bulat-bulat Galvin Bai, tapi akhirnya, dia meletakan kembali tangannya dan melepaskan Galvin Bai.

“Huh! Baik, kamu tunggu saja!” Samuel Feng mendengus, “Hari ini aku yang gegabah, tapi aku beritahu kalian ya, masalah ini, belum selesai!”

Setelah mengatakan itu, Samuel Feng kembali mendengus, kemudian berbalik keluar dari ruangan itu.

Melihat Samuel Feng pergi, Galvin Bai baru berbalik badan dan bertanya: “Kamu tidak apa-apa kan?”

Vonny Long tidak berani melihat Galvin Bai, hanya menggelengkan kepala.

Galvin Bai melanjutkan, “Baguslah kalau tidak apa-apa, sejujurnya kamu bisa memilih yang lain, untuk apa bersikeras dengannya.”

Masalah ini harusnya bukan urusan Galvin Bai, ya karena tadi terjadi masalah itu saja, dan dia tidak sanggup melihatnya sampai akhir jadi reflek menambahkan kalimat itu.

Vonny Long membeku, pilihan yan lain?

Apa makdud perkataan Galvin Bai ini?

Sepertinya dia yang terlalu banyak berpikir?

Vonny Long menganggukan kepala, berkata: “Aku juga tidak ingin, tapi karena rumah sebelumnya mau membuka peternakan, tapi tidak ada cukup uang, jadi meminjam uang keluarganya sebesar 1M, tapi 3 tahun yang lalu, peternakan kami terjebak oleh virus, jadi uang itu raib cuma-cuma, dan kami berhutang dan tidak mampu membayarnya...”

Novel Terkait

Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
4 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
4 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
3 tahun yang lalu