Awesome Guy - Bab 229 Teringat Dengan Eric Bai

"Membangun suatu rumah sakit baru dan kamu yang akan menjadi Dekan."

Sania Liu tiba-tiba menjadi sangat bersemangat, masih teringat dengan Vonny Long yang mengatakan kepadanya sebelumnya bahwa Galvin Bai ingin berinvestasi di rumah sakit, tetapi dia tidak menyangka bahwa Galvin Bai secara langsung mengatakan kepadanya bahwa dia akan membangun rumah sakit, dan dia adalah Dekan!

Galvin Bai melihat ekspresinya bahwa dia bersedia, "Tapi itu akan memakan waktu cukup lama, ada banyak masalah akhir-akhir ini."

"Aku bisa menunggu."

Hanya beberapa langkah dari mimpinya, kenapa tidak bisa tunggu?

Galvin Bai mengangguk, "Baik."

Vonny Long masuk ketika Sania Liu sedang keluar, tetapi ekspresinya tidak terlalu bagus.

"Hans Sun menolak undangan kami."

Galvin Bai mengangkat alisnya, "Harga dirinya cukup tinggi."

Vonny Long terdiam.

Galvin Bai menghela nafas, "Sepertinya aku akan pergi ke sana sendiri."

Dia tahu bahwa Hans Sun pasti melakukannya untuk suatu tujuan, dia menargetkannya karena seseorang di belakangnya atau untuk keuntungannya sendiri.

Jika bukan karena Bella Ye yang melakukan hal bodoh, dia seharusnya sudah mendapatkan lebih banyak keuntungan, jadi dia sengaja melakukan itu, mengambil kesempatan untuk menawarkan persyaratan yang menguntungkannya.

Orang tua ini benar-benar menyebalkan!

Galvin Bai dan Vonny Long pergi ke lobby Juding Bank.

Vonny Long awalnya mengira bahwa Hans Sun telah menolak undangan mereka, jika mereka datang, mereka mungkin juga bisa ditolak, berharap bisa bertemu dengan Direktur Juding Hans Sun dengan lancar.

Di kantor, Galvin Bai masuk dan melirik ke kantor Hans Sun.

Kantornya telihat elegan, sangat kontras dengan penampilannya yang membosankan.

Hans Sun duduk di kursi, tidak bergerak sedikit pun, mengucapkan maaf di mulut, ekspresi wajahnya tidak terlalu menyesal.

"Benar-benar minta maaf, aku tidak tahu bahwa Direktur Marquis yang datang sendiri, dan tidak keluar untuk menyambutnya."

Galvin Bai mencibir di dalam hatinya, benda tua ini!

“Kami yang datang dengan tiba-tiba, kami yang datang mengunjungi Direktur Sun tanpa pemberitahuan sebelumnya,” jawab Galvin Bai dengan datar.

Hans Sun tersenyum dan berkata dengan tulus: "Tidak seperti itu, merupakan suatu kehormatan bagi Direktur Bai untuk berkunjung secara langsung!"

Berkata seperti itu, Hans Sun juga tidak berdiri untuk menyambut Galvin Bai..

Vonny Long berdiri di belakang Galvin Bai, merasa tidak puas.

Galvin Bai tidak berekspresi, karena dia tidak menyambutnya, dia tidak akan sopan padanya, dia langsung pergi ke sofa untuk istirahat dan duduk, "Aku ingin berbicara dengan Direktur Sun tentang pinjaman hari ini."

“Oh?” Hans Sun berpura-pura tidak tahu apa-apa, “Pinjaman?”

Galvin Bai mengangguk, karena sudah datang, mari kita bicara tentang peminjaman dulu dan lihat apa yang ingin dilakukan orang tua ini? Jika masih belum setuju, belum terlambat untuk mengajaknya makan malam nanti.

"Ya, Marquis perlu memulai proyek besar akhir-akhir ini, yang membutuhkan banyak dana, jadi ..." Galvin Bai belum selesai berbicara, tapi dia percaya bahwa Hans Sun pasti mengerti apa yang dia maksud.

Hans Sun hanya berpura-pura tidak mengerti sebelumnya.

“Ternyata seperti inii!” Hans Sun terkekeh. “Memang benar aku sudah mendengar dari direksi beberapa bank lain, tetapi aku mendengar bahwa proyek ini sangat berisiko, dan sangat mungkin akan mengalami kerugian? "

Galvin Bai mengangkat alisnya sedikit, "Rugi? Aku tidak tahu dari mana Direktur Sun mendengarnya?"

"Ini tidak penting, kuncinya adalah kamu juga tahu bahwa jika risikonya terlalu besar, kita tidak berani meminjamkan pinjaman kepada Direktur Bai?"

Galvin Bai mendengar ini, matanya menyipit, "Lalu menurut Direktur Sun bagaimana aku bisa mendapatkan pinjaman?"

Hans Sun menyesap tehnya, "Direktur Bai, kita adalah pengusaha, jadi aku juga tidak bisa mengatakan apa-apa, tetapi masalah ini bukan dilakukan seperti ini, kalau begitu seperti ini, aku akan berdiskusi dengan beberapa direktur bank lainnya? Lalu akan memberi tahu Direktur Bai tentang hasilnya? "

"Ya, aku akan menjadi kerja malam ini, mengundang semua orang untuk makan malam, lalu kita bernegosiasi bersama?"

Hans Sun tersenyum dan mengangguk.

"Pukul tujuh malam, North Sky Hotel."

“Ya.” Hans Sun melirik Vonny Long, “Apakah Asisten Long juga akan datang malam ini? Oh, ya, aku ingat ada seorang wanita cantik di samping Direktur Bai, yang sepertinya yang bermarga Liu, orang yang mendetoksifikasi aku hari itu, dia akan datang malam ini juga? "

Galvin Bai memiliki mata suram, hantu tua!

“Orang yang seharusnya datang akan datang.” Setelah Galvin Bai mengatakan ini dengan penuh arti, membawa Vonny Long dan langsung pergi.

Hans Sun melihat pintu kantor tertutup dan mendengus, "Galvin Bai, pada malam hari, aku akan melihat bagaimana kamu memperlihatkan kehebatanmu?"

Marquis adalah perusahaan besar, dan butuh dana untuk memulai proyek baru, selama beberapa bankbersatu dan tidak meminjamkan uang, dia masih tidak mau terus terang saja?

Sebenarnya, untuk menjadi pemimpin bank, itulah pemimpin sejati perusahaan-perusahaan.

Setelah meninggalkan Juding Bank, Galvin Bai berkata, "Pergilah, undang direktur bank-bank itu, dan undang lebih banyak orang lagi."

Kembali ke Marquis, Vonny Long mengundang direktur tersebut, dan Galvin Bai pergi ke Bar Surga untuk mencari Drake Xu melalui pesan dari Macan Putih.

Alasan mengapa dia mendekati Drake Xu karena dia ingin tahu siapa di belakangnya yang ingin membunuhnya?

Sebenarnya setelah mencari dirinya sendiri melalui Yosep dan Sania Liu di pagi hari, setelah mengetahui obat penawarnya, Galvin Bai mendapat pemikiran seperti ini.

Orang itu selalu membunuhnya dan membuatnya tetap berada di Kota T.

Dia tidak pernah berpikir untuk meninggalkan Kota T, tetapi orang-orang di belakangnya mencoba mencari pembunuh untuk membunuhnya berkali-kali, dan dia meracun Friska Li secara tidak sengaja, menyebabkan dia berubah menjadi seorang anak.

Jika dia tidak bersabar lagi, maka dia bukan seorang pria!

Galvin Bai pergi ke Bar Surga dan bertemu dengan Macan Putih di depan pintu.

Dia tidak langsung masuk, tetapi bertanya, "Apakah kamu kenal Eric Bai?"

Macan Putih jelas tidak menyangka bahwa Galvin Bai akan menanyakan hal ini, dan kemudian dengan jujur ​​menjawab: "Aku tahu."

"Dia ada di kota C?"

Macan Putih mengangguk.

Mata Galvin Bai sedikit menyipit, Eric Bai, adik kandungnya.

Awalnya Eddy Bai mengatakan kepadanya bahwa pada saat itu dia mengira Eric Bai sudah mati dan Eddy Bai akan kembali dengan sendirinya, namun Eddy Bai tidak menjawab secara langsung, sepertinya dia sendiri terlalu banyak berpikir.

Eric Bai tidak mati sama sekali!

Peristiwa baru-baru ini, dan mereka yang ingin membunuhnya, hanya terjadi setelah dia menjadi direktur Marquis, orang tersebut memintanya untuk tinggal di Kota T, dan dia secara alami mengingat dengan Eric Bai.

Tentu ini semua spekulasinya, benar atau tidak, perlu bukti untuk membuktikannya.

Inilah mengapa dia datang menemui Drake Xu.

Tapi Galvin Bai penasaran, "Bagaimana kamu bisa tahu di mana keberadaan Drake Xu?"

Macan Putih dan Drake Xu adalah lawan, musuh, tetapi karena Galvin Baimemberi tugas kepada Drake Xu, mereka hanya bekerja sama sebanyak dua kali, Drake Xu mungkin dia tidak akan mengungkapkan keberadaannya?