Too Poor To Have Money Left - Bab 99 Anjing Gila Yang Putus Asa

Hongtu's Property adalah perusahaan real estate yang berdiri lebih dari 20 tahun yang lalu.

Belakangan, Peter Zhang bertemu Amelia Chen dan mengembangkan hubungan kekasih, kemudian, setelah kematian ibu kandung Enelisa Zhang, keduanya bersatu dengan integritas.

Kakak sepupu Amelia Chen, Kanen Ma, adalah kakak laki-laki dunia bawah Kota G, dengan tingkat hubungan ini, kariernya dapat menembus hambatan dan berkembang lebih tinggi.

Dapat dikatakan bahwa Hongtu's Property telah mengalami banyak masalah dalam beberapa tahun terakhir, tapi ada bantuan dari Kanen Ma, bahkan gangster-gangster itu juga dari dia.

Dengan dukungannya, kekuatan bawah tanah Kanen Ma tumbuh.

Karena faktor ini, Peter Zhang baru bisa maju.

Tapi ini semua hanya di permukaan.

Peter Zhang ditahan oleh Kanen Ma dimana-mana.

Inilah sebabnya, Peter Zhang lebih memilih mentransfer 20% sahamnya ke Halbert Lu.

Peter Zhang sebenarnya hanya memiliki 38% saham Hongtu's Property, sedangkan Kanen Ma memiliki 40%, bisa dikatakan bahwa Hongtu's Property adalah bisnis keluarga.

Di permukaan, Peter Zhang adalah dirut Hongtu's Property, tapi terus terang dia hanya boneka.

Selama bertahun-tahun, untuk menghilangkan kendali, Peter Zhang mencoba segala cara, tetapi pada akhirnya dia ditakuti oleh pasukan bawah tanah Kanen Ma.

Baru saja Amelia Chen meminta bantuan kakak sepupunya, Peter Zhang sangat memperhatikan bahwa masalah ini mungkin akan berbalik.

Halbert Lu berkata bahwa dia diincar oleh lawan yang terlalu kuat untuk ditandingi, tapi dia tidak yakin apakah yang disebut lawan ini melawannya atau melawan Kanen Ma.

Kanen Ma telah berada di dunia bawah selama bertahun-tahun, dan semua hal kotor ditangani olehnya, ada banyak musuh yang telah menyinggung perasaannya, tidak peduli bagaimana caramu mencarinya, kamu tidak akan menemukannya.

Setidaknya, Peter Zhang berpikir begitu.

Tapi bagaimanapun juga, jika kakak sepupu Amelia Chen mau turun tangan, pasti akan membuat marah orang itu, dan kemungkinan besar dia akan kalah.

Saat itu, dia memiliki Halbert Lu di pihaknya, jadi dia bisa memanfaatkannya.

Dua puluh persen saham bukanlah masalah besar. Jika diselesaikan dengan lancar, dia akan mengambil setengah dari saham Kanen Ma!

Dia bisa menerima begitu saja dan menjadi dirut Hongtu's Property yang sesungguhnya!

....

Keluarga Chen.

Di rumah yang lebih dari sembilan puluh meter persegi, ada bau ramuan, di sofa panjang di aula utama, ada seseorang yang hampir terbungkus seperti mumi.

Di sisi lain, Martha Xu dan Rayne Chen sedang duduk bersama.

Wajah Martha Xu berkabut, dan sepertinya ada tanda-tanda kegilaan kapan saja, sementara Rayne Chen menundukkan kepalanya dengan ekspresi yang rumit.

"Henley Chen, katamu, masih ada satu tahun lagi sampai Rayne lulus, sekarang kamu tidak ada pekerjaan, aku ingin bertanya, bagaimana dengan Rayne yang belajar di luar negeri!"

Henley Chen yang berbaring di sofa mengerang kesakitan, napasnya jelas tidak mencukupi, "Kontraknya rusak, kamu tanya aku, aku tanya siapa?"

Kalimat yang tidak bertanggung jawab seperti itu memicu amarah Martha Xu, "Kontrak, kontrak, kontrak! Henley Chen, Henley Chen, kamu mau begitu terus sampai kapan?"

"Aku seperti ini, aku seperti ini kan demi kalian!” Henley Chen memaki seperti lebah menyengat pantatnya, “Jhonson Cheng brengsek, Julien Lu brengsek! Bukan aku namanya jika dendam ini tidak kubalaskan, Julien Lu keparat, tunggu saja …. "

“Ayah, Julien Lu menyelamatkan hidupmu.” Rayne Chen yang diam saja, tiba-tiba mengeluarkan suara.

Dia sudah memahami keseluruhan cerita dari kejadian ini, itu adalah keserakahan Henley Chen, dan akhirnya terjadi seperti ini.

Bagaimana bisa perusahaan sebesar Hongtu's Property runtuh hanya dengan sedikit bukti?

Julien Lu setuju untuk membantu keluarga Chen bertahan dari krisis, kali ini, Henley Chen membidik Julien Lu lagi, Rayne Chen tidak tahan lagi.

Namun, kata-kata Rayne Chen merangsang Henley Chen, dia mengabaikan rasa sakit fisik dan tiba-tiba duduk di sofa.

Dia dengan marah berteriak, "Dia menyelamatkanku? Apakah dia menyelamatkanku? Rayne! Dialah yang menyimpan dendam dan bergabung dengan Jhonson Cheng untuk mendorongku ke dalam lubang api!"

"Dia benci karena Keluarga Cheng membatalkan pertunanangan, jadi dia ingin membalasnya padaku, kamu sudah belajar bertahun-tahun, masa tidak mengerti akan hal ini!"

"Ayah! Bagaimana kamu bisa mengatakan itu tentang Julien Lu! Dia sudah sering membantu keluarga kita, jadi kita harus punya hati nurani, ya?"

"Hati nurani? Kamu membicarakan hati nurani denganku?" Henley Chen tertegun, dia memaki, "Rayne, itu semua karena kamu! Jika bukan karena kamu mendorong kami untuk membatalkan pertunangan, akankah begitu banyak hal yang terjadi? Kamu bicara tentang hati nurani, di mana hati nuranimu?"

Rayne Chen merasa sesak.

Karena perkataan Henley Chen, dia tidak bisa berkata-kata, perkataannya memang benar.

Jika awalnya dia tidak mencintai kekayaan, dan membatalkan pertunangan dengan Julien Lu, lalu berpacaran dengan Ivan Zhang, maka Henley Chen juga tidak akan mungkin mengenal Ivan Zhang.

Juga tidak ada sengketa kontrak.

Tidak banyak hal yang terjadi kemudian.

Bagaimanapun, pelakunya bertanggung jawab atas semua ini di keluarga Chen.

Bukan Henley Chen, tapi Rayne Chen.

Jika dia masih bersama Julien Lu, maka begitu keduanya menikah setelah lulus dari perguruan tinggi, dia berubah dan menjadi istri Julien Lu.

Saat itu, dia akan tinggal di vila besar dan masih punya uang yang tidak habis untuk dibelanjakan, dan menjalani kehidupan yang selalu dia impikan.

Tapi Tuhan membuat lelucon besar untuknya.

Dia percaya bahwa Julien Lu, yang tidak pernah menghasilkan banyak uang dalam hidup ini, ternyata malah memiliki lebih banyak uang daripada Ivan Zhang.

Hanya karena supercar Ivan Zhang menghalangi jalannya, mobil Ivan Zhang hancur berkeping-keping.

Lebih dari tiga juta RMB ... hanya seperti tarikan nafas.

Baru kemudian dia samar-samar menyadari bahwa ketidaktepatan dan kesombongannya telah membuatnya kehilangan sesuatu.

Rayne Chen tersenyum pahit dan berkata, "Ayah, ini semua salahku, tapi ini bukan waktunya untuk mendiskusikan siapa yang benar dan siapa yang salah, Julien Lu berkata bahwa dia akan membantu kita menyelesaikan masalah kita, jadi ... tolong ayah tinggalkan Kota G sementara waktu ya …."

Dia masih ingat bahwa di rumah jagal tua, Julien Lu berkata ketika dia pergi bahwa dia tidak ingin melihat Henley Chen lagi, biarkan dia pergi sejauh mungkin.

Rayne Chen bukanlah orang dengan EQ rendah, dia tahu mengapa Julien Lu melakukan ini.

Tujuannya, bagaimanapun, adalah untuk keselamatan pribadi Henley Chen.

Rencana Rayne Chen seperti ini, pertama, biarkan Henley Chen menghindari pusat perhatian, dia juga tinggal di Haicheng University untuk sementara waktu, sampai ketika Julien Lu menyelesaikannya, semua akan baik-baik saja.

Tapi ajuan Rayne Chen terdengar seperti tamparan keras di wajah Henley Chen.

"Plak!"

"Ah, Henley! Bagaimana kamu bisa memukul Rayne!"

Melihat kekasaran Henley Chen, Martha Xu segera bangkit untuk menghentikannya.

"Pergi? Kenapa aku harus pergi! Hanya mengandalkan perkataan Julien Lu? Atas dasar apa dia menyuruhku pergi!" teriak Henley Chen dengan penuh semangat.

Sebenarnya dia juta takut Keluarga Zhang akan balas dendam!

Tapi, setelah meninggalkan Kota G, kemana dia harus pergi?

Ketika dia berpikir bahwa dia akan menjadi seperti anjing yang telah kehilangan keluarganya, hatinya penuh dengan keengganan.

Mengapa Henley Chen tidak bisa dibandingkan dengan Winson Lu sepanjang hidupnya?

Atas dasar apa dia masih dibandingkan dengan spesies liar?

Selain amarah dalam hatinya, rencana perbaikan muncul di hatinya.

Seperti yang bisa dilihat sore ini, Henley Chen yakin satu hal, Julien Lu bekerja sama dengan Jhonson Cheng, Hongtu's Property ingin menghadapinya, ini pasti tidak mudah.

Pada saat ini, dia bisa memanfaatkan kesempatan.

Karena, dia tahu kelemahan paling fatal Julien Lu ….

Bagaimanapun, dia didorong oleh Julien Lu dan Jhonson Cheng, dia hanyalah anak yang ditinggalkan yang malang ….

Melihat dia bisa dimanfaatkan, dia memperbaiki sikapnya dengan tulus.

Peter Zhang, pasti tidak akan menolak bantuannya.

Setelah masalah ini selesai, dia masih bisa mendapatkan kekayaan dalam jumlah besar ….

Memikirkan hal ini, Henley Chen mencibir dengan konspirasi yang pasti berhasil.

"Julien Lu, kamu yang memaksaku menemui jalan buntu, jangan salahkan aku tidak berperasaan, semua ini kamu yang cari perkara!"

....

....

Lotte Casino.

Di dalam ruangan.

Di atas tempat tidur, sepasang pria dan wanita telanjang berpelukan erat.

Pria diperkirakan berusia sekitar empat puluh lima tahun, dan bahkan pada usia ini pun tubuhnya masih cukup kuat.

Ada lusinan bekas luka tidak teratur di seluruh tubuhnya.

Dan wanita itu bersandar di pelukannya ….

Itu adalah istri Peter Zhang, Amelia Chen.

Amelia Chen menyeka mata merahnya, dan berkata dengan getir, “Kakak sepupu, begitulah yang terjadi …."