Too Poor To Have Money Left - Bab 181 Masalah yang Menghampirinya

Saat melihat Quinn Tang, Julien Lu spontan mulai sadar.

Dalam dunia spiritual, Keluarga Tang dikenal sebagai aliran ilmu sesat, sedangkan Keluarga Shangguan merupakan aliran ilmu sesat yang sungguhan.

Dua keluarga besar ini, selalu dikucilkan dari berbagai sisi di setiap menit dan detik.

Julien Lu sebagai keluarga utama dari Keluarga Lei malah mempelajari kungfu iblis.

Kalau sampai kakak beradik dari Keluarga Tang ataupun Harry Shangguan membocorkan rahasia ini keluar......

Nasibnya pasti tidak akan begitu baik, dan Keluarga Lei malah tidak akan mengalami kerugian apapun atas masalah ini.

Apalagi mereka tidak akan mendapatkan keuntungan apapun dengan melakukan hal ini.

Dexter Li pernah berkata padanya, setelah dia sudah tumbuh besar hingga cukup kuat, kalaupun hal tentang dia mempelajari kungfu iblis telah terkuak, pasti tidak akan ada orang yang berani menyentuhnya.

Dan nantinya, dia akan memiliki suatu tempat dalam Keluarga Lei.

Tujuan di balik upaya kakak beradik Keluarga Tang dan Harry Shangguan mendekatinya tidak akan sulit dimengerti lagi.

Bagaimana kalau suatu hari nanti benar-benar bisa memiliki hubungan dengannya, nantinya pasti hanya akan mendatangkan keuntungan bagi keluarga mereka sendiri.

Setelah memikirkan banyak hal, raut wajah Julien Lu yang tegang mulai melega.

Karena dia sudah mengerti apa motif kakak beradik Keluarga Tang dan Harry Shangguan mendekatinya, di bawah keadaan yang tak merugikan, dia tidak perlu merasa resah lagi.

Kalau bisa mengatasi masalah ini dengan baik, dia tidak hanya tidak perlu merasa takut rahasianya akan terbocor dari mulut mereka, juga bakalan bertambah beberapa orang teman.

Meskipun nama dua keluarga besar ini cukup buruk, pemuda kalangan ilmu benar tidak sudi berhubungan dengan mereka, tapi Julien Lu tidaklah peduli terhadap pantangan ini.

Bertambah seorang teman akan jauh lebih baik daripada bertambah seorang musuh.

"Kelihatannya, Tuan Muda Kedua sudah mengerti tanpa perlu menjelaskannya." Quinn Tang tersenyum, sambil berkata.

......

Julien Lu mengubah pandangan pemikirannya dan mulai mengerti, lalu mereka berempat mulai menyantap makanan dengan nikmat.

Di tengah-tengah acara makan, Flint Tang mengajukan sebuah saran, yaitu menyarankan Julien Lu sebaiknya jangan pulang ke Manor Keluarga Lei lagi dalam setengah bulan ke depan.

Karena dalam selang waktu ini, Keluarga Lei sebagai tuan rumah pasti akan memberikan hak khusus keluar masuk secara bebas terhadap para keluarga besar.

Dengan kata lain, tidak peduli mereka adalah yang baik atau yang buruk, semuanya akan berkumpul bersama.

Misalnya, Harris Li.

Bagaimana kalau dia datang dan mencari masalah dengan Julien Lu, nantinya mungkin tidak akan seberuntung seperti dulunya lagi.

Julien Lu mengerti dengan maksud dari Flint Tang, yaitu melewati beberapa hari ke depan bersama dengannya di luar dalam, juga keluar dan masuk bersama.

Tapi, saran ini tidaklah begitu bagus.

Karena ini akan mengakibatkan Draco Lei merasa kesal.

Dia telah mempelajari Guntur Petir Ungu secara diam-diam, yang paling dia takuti adalah hal ini akan memancing perhatian Draco Lei.

Di tengah jalan, JulienLu dan kakak beradik Keluarga Tang berpisah, membawa Christina Chu pulang ke Manor Keluarga Lei.

Mereka berdua berjalan di pinggir sungai.

Julien Lu berjalan di depan, Christina Chu di belakang.

Sang pria sedang merenungkan, apakah dia akan pergi meninggalkan Shanghai dan kembali ke Kota G setelah selesai ritual kembali ke keluarga.

Tapi konferensi dunia praktisi malah membuat Julien Lu ragu.

Dia ingin menetap untuk menyaksikan acara besar ini, tapi juga mengkhawatirkan berbagai hal.

......

Harris Li dan Rachel Lei, juga jalan-jalan di pinggir sungai.

"Harris, Keluarga Shangguan dan Keluarga Tang semalam memang sudah keterlaluan, bagaimana kalau aku membantumu membalas mereka?" Rachel Lei mengeluh.

"Lupakan saja, anggap saja masalah ini sudah berlalu, lagipula dia merupakan kakak sepupumu." Harris Li berkata.

Semalam, merupakan pelecehan terbesar yang dirasakannya dalam sepanjang kehidupannya ini.

Dari luar dia memang terlihat tenang, tapi bukan berarti ini merupakan pemikiran Harris Li yang sebenarnya, dia hanya sekedar mampu menyembunyikan emosinya dengan sangat baik.

Julien Lu malah menghempaskan 3 tamparan terhadapnya di depan umum, dendam ini tak akan dilupakannya.

"Julien, tunggu saja nanti, cepat atau lambat aku akan membalasmu berkali-kali lipat!"

Setelah melirik Rachel Lei sekilas, Harris Li spontan membara.

Sebenarnya datang ke Shanghai untuk menghadiri konferensi dunia praktisi merupakan tujuan keduanya, dan tujuan utama yang sebenarnya adalah mengincar Rachel Lei!

Dengan identitasnya sebagai pewaris kepala keluarga Keluarga Li, seluruh wanita yang ada di dunia akan berebutan memanjat ke atas tempat tidurnya.

Baginya, kecantikan Rachel Lei, paling banyak hanya terbilang sedikit lebih tinggi di atas tingkatan standar.

Namun.

Rachel Lei malah merupakan keluarga utama dari Keluarga Lei.

Maksud dari Sesepuh adalah, kalau kali ini dia dan Rachel Lei bisa berpacaran, maka pernikahan antar Keluarga Lei dan Keluarga Li akan terwujud.

Harris Li mengerti dengan jelas, terhadap apa keuntungan yang akan didatangkan padanya saat pernikahan di antara kedua keluarga ini benar-benar terjadi.

Sang pria tersenyum, tiba-tiba menggandeng tangan Rachel Lei, berkata dengan romantis, "Rachel, aku bisa memahami perasaanmu terhadapku, bagaimana kalau aku membawamu pulang ke rumah Keluarga Li untuk berlibur setelah konferensi dunia praktisi ini berakhir, sekalian membahas masalah pernikahan di antara kita berdua dengan papaku?"

Rachel Lei terkejut, kemudian wajahnya memerah.

Tepat saat sang wanita hendak mengatakan sesuatu, dia memalingkan kepala secara tanpa sadar, lalu ekspresi di wajahnya langsung menjadi murung.

Perubahan ini telah memancing perhatian Harris Li, dia melihat ke arah sana dengan mengikuti pandangan Rachel Lei, sepasang matanya menyipit.

"Bagus sekali...... dia malah datang menyerahkan dirinya sendiri......"

Dua orang yang berjalan di depan, salah satunya tepat merupakan Julien Lu yang selalu dipikirkan oleh Harris Li.

"Hmph! Harris, aku hari ini harus membantumu membalasnya!"

Setelah melontarkan ucapan ini, Rachel Lei langsung melangkahkan kaki berjalan ke sana.

"Rachel, kamu jangan gegabah......"

Meskipun dia berkata seperti itu, tapi sudut bibir Harris Li malah memancarkan senyuman dingin sedetik setelah Rachel Lei membalikkan badan.

Sang pria tidak perlu melakukan apapun, tapi sudah langsung bisa melihat sebuah pertunjukan menarik!

Lalu dia akan mencari sebuah alasan untuk memberikan pelajaran pada Julien Lu, dan memberikan pembalasan dendam beserta bunganya atas pelecehan yang diterimanya!

Dia tidak perlu khawatir dia akan terlampau keterlaluan, karena identitas Julien Lu di Keluarga Lei tidaklah berarti, dia sudah menyadari hal ini semalam.

Apalagi, dirinya adalah calon kepala keluarga di Keluarga Li kelak, dengan satu identitas ini, Julien Lu tidak akan pernah sebanding dengannya.

Dan tidak akan ada orang yang memperhitungkannya nantinya, sebaliknya, semua orang malah akan melemparkan seluruh tanggung jawab terhadap Julien Lu.

Hal yang kurang untuk saat ini adalah sebuah alasan yang cukup kuat.

Tidak, dia tidak kekurangan lagi, Rachel Lei pasti akan membantunya menemukan alasan ini.

......

Julien Lu pun telah menyadari Rachel Lei yang datang mendekat, juga Harris Li yang mengikutinya dari belakang.

Dia berfirasat buruk, niat untuk kabur pun muncul dalam otaknya, tapi malah kembali dibantahnya.

Karena orang lain memiliki niat untuk mencarinya, kabur ke mana pun tidak akan berhasil menghindarinya.

Julien Lu berkata dengan kening berkerut, "Christina, nanti kamu jangan bergerak sembarangan, juga jangan berniat untuk menyerang, mengerti? Tidak peduli apapun yang akan terjadi nantinya!"

Christina Chu memancarkan ekspresi tidak terima, tapi ujung-ujungnya menganggukkan kepala juga.

Setelah ucapan terlontarkan, Rachel Lei telah mendekat.

Julien Lu menebalkan mukanya, tersenyum, sebelum sempat menyapanya, Christina Chu telah duluan berjalan dan menghadang di antara mereka berdua.

"Pak!"

"Memangnya kamu siapa? Enyah!" Rachel Lei berkata sambil tertawa dingin.

Melihat keadaan ini, ekspresi wajahnya langsung murung, "Adik Sepupu, apa yang ingin kamu lakukan?"

"Adik Sepupu? Jangan memanggilku dengan sok akrab, kamu hanya sekedar anak haram dari seorang wanita Keluarga Sima yang entah telah berhubungan dengan pria liar mana."

Rachel Lei berekspresi dingin, mengamati Julien Lu dari atas hingga ke bawah, lalu berkata: "Sekarang, segera meminta maaf terhadap Harris!"

Betapa nikmatnya perasaan Harris Li saat melihat gambaran ini.

Tapi dia tetap harus menyatakan maksud untuk menghalangi.

"Rachel, aku rasa hal ini......"

"Maaf, aku mengaku bersalah, Harris, aku meminta maaf terhadapmu atas kejadian semalam."

......

Christina Chu ditampar tanpa alasan jelas, kemudian sang pria dikatai sebagai anak haram, bahkan ibunya pun ikut dimaki.

Bohong jika dia tidak merasa marah.

Namun menit dan detik ini, selain menundukkan kepala mengakui kesalahan, Julien Lu tidak memiliki jalan lainnya lagi.

Bersabar adalah satu-satunya hal yang harus dilakukannya, kecuali dia tidak ingin mempedulikan akibat yang akan terjadi nantinya, tidak takut bahwa rahasianya akan terbongkar ke hadapan publik.

Tepat saat Julien Lu mengakui kesalahannya, Rachel Lei membelalakkan matanya, Harris Li juga merasa tercengang.

Terlihat jelas, mereka berdua tidak menyangka Julien Lu bakalan mengalah seperti ini.