Too Poor To Have Money Left - Bab 66 Aku Tidak Mengizinkanmu Menindas Putraku!

"Kalau memang seperti itu, aku sekarang akan menelepon Kak Cheng, membuatnya tidak perlu membantumu dalam hal ini lagi. Dan aku akan membantu keluarga kalian membayar uang sebanyak 200 ribu RMB ini, dengan begitu, anggap saja kalian tidak pernah datang mencariku, dan aku pun bisa menganggap semua masalah ini tidak pernah terjadi, masalah telah terselesaikan."

Setelah Julien Lu selesai berbicara, dia langsung mengeluarkan ponsel.

Jujur, Julien Lu telah benar-benar memahami makna dari air susu dibalas dengan air tuba.

Dia akui, memesan ruang VIP 1 memang merupakan niat jahil dari lubuk hatinya, tapi ruang VIP ini memang harus dipesan!

Karena Jhonson Cheng merupakan satu-satunya relasi yang dimilikinya di Kota G untuk sementara waktu ini.

Dia pun mengerti, alasan kenapa Jhonson Cheng bersedia membantunya berulang kali adalah karena Jhonson Cheng mungkin telah berhasil menebak identitasnya.

Jadi, dia sebenarnya boleh saja menyuruh Henley Chen memesan ruang VIP biasa yang seharga 1000 RMB.

Bahkan, dia bisa saja menelepon Jhonson Cheng datang ke warung sate pinggir jalan.

Apalagi, kalau Jhonson Cheng tahu ini merupakan ajakan dari Julien Lu, dia pasti tetap akan tiba.

Meskipun Jhonson Cheng tetap memilih membantunya, tapi Julien Lu tetap berkesan buruk ataupun merasa kesal dalam hatinya terhadap hal ini!

Memangnya ada orang yang memohon bantuan seperti ini?

Setidaknya, Julien Lu tidak pernah mendengarnya.

Henley Chen hanya berpikir dirinya telah mengorbankan uang sebanyak 200 ribu RMB, dan tidak pernah berpikir hutang budi Julien Lu telah bertambah.

Lagipula kalau bukan karena dirinya, Henley Chen mustahil bisa bertemu dengan Jhonson Cheng.

200 ribu RMB memang tidak terasa mahal bagi Julien Lu yang sekarang, namun Julien Lu tidak memiliki tanggung jawab untuk membantu Henley Chen membayar 200 ribu RMB ini!

......

Setelah Julien Lu mengatakan hal ini, raut wajah Henley Chen dan Martha Xu seketika berubah menjadi pucat.

"Ah...... Julien, ini adalah kesalahan Tante Xu, jangan mendengarkan omong kosongnya! Jangan pernah menghubunginya!" Henley Chen memohon.

Dia memang sangat tidak senang terhadap perbuatan Julien Lu, tapi di sisi lain, dia mengerti dengan sangat jelas, menggunakan uang sebanyak 200 ribu untuk meredakan bencana masuk penjara selama 20 tahun sepertinya memang cukup setimpal.

Tapi dia merasa sangat tidak adil, Julien Lu telah menjadi orang kaya, uang sebanyak 200 ribu sebanding dengan seperak bagi Julien Lu, tapi baginya, ini bagaikan setengah nyawanya.

"Haha, Henley, jangan berpura-pura lagi, aku rasa kamu sebenarnya pun berpemikiran sama dengan istrimu!" Nancy Lu lagi-lagi menyindirnya.

Julien Lu berkata, "Dulu demi surat kontrak ini, Keluarga Lu dan Keluarga Chen telah membatalkan pertunangan, karena surat kontrak ini bisa membuat keluarga kalian terbang tinggi. Sekarang surat kontrak ini telah menjadi bola api, kalian datang mencariku memohon bantuan, aku pun telah membantu kalian. Tapi ujung-ujungnya tetap dibenci oleh kalian, kenapa?"

"Julien, kami tidak membencimu...... kalau kamu tidak percaya, aku bisa saja bersumpah terhadap langit sekarang juga!" Henley Chen berkata sambil tersenyum.

Martha Xu juga mulai mengerti, "Benar, Julien, ini gara-gara mulutku ini, aku pantas mati, aku pantas mati......"

Sambil berkata, dia sampai meniru Henley Chen, mengangkat sepasang tangan dan menampar pipinya sendiri.

"Benar, yang dikatakan oleh adikku memang benar, jangan berpura-pura lagi, memangnya aku buta, seberapa besar kalian mengagumiku, seberapa besar jugalah kebencian kalian terhadapku. Apa yang dimaksud dengan bagai memelihara anak harimau? Berhati busuk? Kalau digunakan untuk mendeskripsikan kalian, sungguh sangat cocok......" Julien Lu berkata.

Di saat bersamaan, sang pria diam-diam pergi melirik Sophia Liao sekilas.

Julien Lu malas beromong kosong dengan sepasang suami istri itu, segala hal yang dikatakannya ini hanya ingin diperdengarkan pada Sophia Liao, menggunakan hal ini untuk membuatnya melihat dengan jelas seberapa buruknya Keluarga Chen.

Asalkan Sophia Liao telah benar-benar memahami hal ini, maka dia tidak akan pernah merasa kasihan terhadap Keluarga Chen lagi.

Meskipun Sophia Liao hari ini terlihat tenang, tapi Julien Lu mampu menyadari, dia masih tetap mempedulikan hubungan antara kedua keluarga ini.

Dengan mengikuti pandangan mata Julien Lu, Henley Chen telah menyadari raut wajah Sophia Liao yang terlihat mendung, Martha Xu tentu saja telah menyadarinya juga.

Perasaan sepasang suami istri ini seketika menjadi murung!

Martha Xu segera tersenyum, "Sophia, Sophia, Julien masih kecil, tidak pengertian, kita jangan menaruh apapun yang dikatakannya ke dalam hati......"

"Tidak, aku malah merasa, apa yang dikatakan oleh Julien sangat masuk akal."

Sophia Liao mengangkat cangkir teh, meminum teh dengan santai, lalu meletakkan cangkir ke atas meja, setelah itu baru mengangkat kepala dan berkata dengan perlahan, "Henley, apakah kamu sedang membenci Julien?"

"Bukan, bukan, apa yang kamu katakan!" Henley Chen terkejut, dan langsung menyadari situasi telah memburuk.

"Baik, hal ini kita kesampingkan dulu, dulu saat keluarga kalian membatalkan pertunangan, karena merasa keluarga kami sangat miskin, dan kalian ingin menjadi kaya dengan bersandar pada orang lain, benar bukan?"

"Ini...... lihatlah apa yang telah kamu katakan lagi!"

Melihat kepintarannya telah mengakibatkan masalah, hati Henley Chen mulai gemetaran.

Martha Xu pun tidak berani bersuara lagi.

"Ada beberapa hal yang awalnya tidak ingin kukatakan, tapi mumpung hari ini telah membahasnya, maka aku katakan saja sejenak." Sophia Liao berkata setelah diam beberapa saat, "Dulu, bisnismu hampir bangkrut, datang ke Keluarga Lu sambil menggendong Rayne, Winson bersedia meminjamkanmu uang karena menetapkan pertunangan dengan Julien, kamu masih ingat dengan hal ini?"

Henley Chen dan Martha Xu membungkam mulut secara bersamaan.

"Winson memiliki banyak mobil, terakhir demi membantumu, kumpulan mobilnya sudah dikorbankan, benar bukan?"

......

"Intinya, keluarga kami tidak pernah berhutang apapun dengan kalian, tapi kalian malah membenci Julien, baiklah, mari kita perhitungkan hutang-hutang ini."

Sophia Liao mengeluarkan sebuah notes usang dari dalam tas dengan tenang, meletakkannya di atas meja.

Siapa pun tidak ada yang menyangka, pada malam ini, Sophia Liao datang dengan persiapan penuh.

"Semua hutang Keluarga Chen terhadap Winson telah tercatat di dalam notes ini, aku telah menghitungnya sejenak, totalnya sebanyak 634800,5 RMB, di dalamnya masih belum termasuk dengan biaya hidup yang Julien berikan pada Rayne selama 2 sampai 3 tahun ini."

"Oh Tuhanku! Kenapa berhutang sebanyak itu!" Nancy Lu terkejut dan melototkan sepasang matanya, dia mengambil buku notes itu dan melihat-lihat, lalu bertanya keheranan, "Ma, kenapa masih ada hutang sebanyak 0,5 RMB ini?"

"Modal usaha Keluarga Chen berasal dari pinjaman Papa, semua tanggung jawab setelah usahanya gagal pun ditanggung oleh Papa, total dari semua ini tidak terlalu banyak, lalu 0,5 RMB itu, yaitu saat Henley Chen sedang tak memiliki uang seperak pun di tangannya, dan Rayne ingin memakan eskrim, lalu mendapatkan uangnya dari tangan kakakmu......" Sophia Liao menceritakannya dengan tenang, di saat bersamaan pun pergi melihat sepasang suami istri itu.

Ekspresi wajah Henley Chen sekarang terlihat begitu buruk bagaikan telah memakan setumpuk tinja.

Kemudian berkata, "Sophia! Hutang apa yang kamu catat ini! Masalah ini sama sekali tidak ada, aku pun tidak pernah berhutang, kamu, kamu, kamu beromong kosong!"

Sophia Liao tetap bersikap tenang, "Aku adalah istrinya Winson, tentu saja mengerti dengan sifatnya, setiap pengeluaran dan pemasukannya akan kucatat. Kamu bilang aku beromong kosong, tapi sepertinya kamu telah lupa, dulu saat setiap kali kamu meminjam uang dari Winson, kamu akan mengambil inisiatif untuk memberikan sebuah surat pernyataan hutang. Meskipun Winson telah membuang semua surat pernyataan hutang itu ke tong sampah, tapi aku akan kembali membongkar tong sampah dan mencarinya."

"Henley, meskipun kamu merupakan kawannya Winson, tapi coba tanyakan hati nuranimu, kenapa Keluarga Lu bisa berubah menjadi tahap seperti ini, dan Winson meninggal demi hal apa, seharusnya hatimu mengerti terhadap hal ini bukan...... aku dulunya sering mendengar Winson berkata, saat di markas tentara, suatu hari dia melakukan kesalahan saat melemparkan granit, kamulah yang mendorongnya dan menyelamatkan nyawanya, jadi tidak peduli semiskin apapun Keluarga Lu, kami tetap tidak pernah meminta seperak uang pun dari Keluarga Chen, termasuk dalam beberapa tahun ini."

"Tapi, sebesar apapun hutang budi, suatu hari nanti pasti akan tertebus juga, nyawa Winson diselamatkan olehmu secara tanpa sengaja, tapi dia pun telah meninggal demimu, aku rasa semenjak kematian Winson, Keluarga Lu sudah tidak berhutang apapun lagi terhadap Keluarga Chen, kamu rasa benar bukan?"

Saat mendengar hal ini, Julien Lu tiba-tiba mengerti, kenapa Winson Lu dan Sophia Liao memiliki toleransi sebesar ini terhadap Keluarga Chen.

Lebih bersedia dirinya hidup melarat demi bisa membantu Keluarga Chen.

Tapi perkataan Sophia Liao memang benar, sebesar apapun hutang budi ini, suatu hari pasti akan tertebus juga.

Henley Chen gemetaran.

Gawat!

Ternyata semua surat pernyataan hutang yang diberikan pada Winson Lu berada di tangannya Sophia Liao!

Kali ini sudah benar-benar gawat! Bukan hanya tidak mampu mengatasi permasalahan surat kontrak, hal ini juga membuatnya memiliki tambahan hutang sebesar 600 ribu RMB lebih!

Dia merasa kesal hingga ingin menabrak dinding!

Kalau dari awal tahu bakalan seperti ini, dia seharusnya jangan mengutarakan keluhan apapun!

Kalau Sophia Liao benar-benar ingin memperhitungkannya, di tangannya masih terdapat surat pernyataan hutang...... dan hutang ini tidak akan bisa dielakkan bagaimana pun juga!

Henley Chen membentak dengan penuh amarah, "Sophia...... kamu, ingin melakukan apa? Apa maksudmu mengatakan semua ini di saat seperti ini? Aku memang masih memiliki sebuah rumah, memangnya kalian ingin membuatku menjual rumah ini, untuk membayar hutang kalian? Apa maksud dari perbuatanmu ini?"

"Aku tidak memiliki maksud lain, dan awalnya pun tidak berniat menyuruh Keluarga Chen membayarnya......" Sophia Liao menghela napas, dan ucapannya berangsung menjadi tajam, "Tapi, Julien telah sangat membantumu, ujung-ujungnya malah memancing kebencian keluarga kalian, aku sebagai seorang ibu, tidak akan mengizinkanmu menindas putraku!"

Novel Terkait

Predestined

Predestined

Carly
CEO
5 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
5 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
5 tahun yang lalu