Too Poor To Have Money Left - Bab 387 Juga Untuk Hidup

Gadis tersenyum berkata: "Quinn."

"Apakah kamu operasi plastik?" Kata Julien di dalam kekagetan.

Tubuh gadis ini sudah tidak ada sosok Quinn, benar-benar seperti orang lain.

Jika dia tidak mengembalikan suara asilnya, mungkin Julien tidak akan terpikir.

"Teknik mengubah wajah." Kata Quinn.

"Oh." Julien baru tahu, dia pernah mendengar teknik mengubah wajah, tidak disangka begitu ajaib, terus dengan aneh bertanya, "Kenapa kamu masih di sini?"

Dia tadi melihat Quinn berada di pintu penjual tiket.

Putri kebanggaan Keluarga Tang menjadi pegawai penjual tiket, ini benar-benar tidak disangka.

"Aku terus menunggumu, jika kamu sudah keluar, maka kita pergi." Quinn melirik Julien sambil berkata.

"Apa kamu tidak pernah pergi?"

"Pergi setengah bulan, lalu kembali."

Julien membuka mulut, dia benar-benar tidak menyangka, Quinn bisa menunggu tiga tahun.

"Jika kamu ada masalah lain, kamu boleh pergi dulu." Kata Julien.

Dia merasa dirinya sudah mau mencapai tahap menghancurkan Jindan.

Bisa dikatakan, dia sewaktu-waktu akan latihan.

Jadi Julien tidak tega mengabaikan Quinn.

"Jangan omong kosong."

Quinn berbalik badan, duluan keluar.

......

Ternyata dia sudah latihan selama tiga tahun.

Yang Julien pedulikan adalah perubahan baru apa yang terjadi di dunia praktisi sekarang.

Dalam hati ada keberuntungan.

Seperti, apakah Terrence sudah menemukan Lionel?

Lalu membuat stabil kekacauan tiga tahun ini.

Keberuntungan dia ini dengan cepat dihancurkan oleh jawaban Quinn.

"Satu-satunya perubahan adalah berbagai keluarga bisa mendidik satu dua Yuanying dan masih berlanjut."

Setelah mendengar ini, hati Julien menjadi sedih.

Dia masih ingat dengan perkataan Bobby.

Jika saat ini dunia praktisi menambah seorang Yuanying, maka termasuk menambah satu bencana.

Jika Bobby berkata seperti ini, maka para kakek buyut itu pasti tahu.

Namun dari sudut pandang lain, ini adalah taruhan antara keluarga, siapa yang memiliki banyak Yuanying, maka bisa lebih lanjut mendapatkan dominan.

Dengan begini, terjerumus dalam lingkaran berbahaya.

Meskipun dunia praktisi ada peraturan, jika sudah mencapai tahap Yuanying, tidak boleh menyerap Aura Langit dan Bumi, tapi tempat yang ada orang pasti ada tempat tinggal dan masalah perkelahian juga hal cepat lambat.

Bisa dikatakan, keseimbangan yang dipertahankan oleh leluhur ribuan tahun ini akan berubah.

Meskipun kondisi sekarang lebih stabil, tetapi Julien tahu dipermukaan yang tenang ini sudah ada aliran yang berbahaya.

Terdiam sangat lama, Julien bertanya: "Masih ada masalah lain?"

Tatapan Quinn penuh dengan keraguan, kemudian berkata: "Tidak ada lagi, hanya masalah yang tidak penting."

"Perjalanan selanjutnya......aku bersiap ke XZ." Kata Julien.

Julien hanya tersisa tahap terakhir, sudah bisa mencapai tahap jiwa yang baru lahir, yaitu menemukan jiwa dao sendiri.

Dia sangat bingung, tapi hanya tempat XZ yang bisa membuat dia benar-benar tenang untuk berpikir dan mencari.

"Pergilah."

Quinn tidak menolak.

Setelah mendengar jawaban ini, Julien baru menundukkan kepala untuk menyatakan setuju.

Bagi Quinn, dia tahu Julien ini adalah teman bukan musuh.

Seperti konferensi praktisi beberapa tahun lalu, saudara Shangguan dan saudara Keluarga Tang sudah mendekati dia.

Sehingga juga diam-diam membantunya, dikatakan menyelamatkan nyawanya, juga tidak keterlaluan.

Sehingga membuat Julien merasa ada kekompakan, mungkin adalah anak reputasi tidak baik dari keluarga dan dalam pemberontakan ada rasa saling mendukung.

Dengan begini, mereka menjadi teman.

Seperti dia latihan selama tiga tahun, Quinn hanya pergi setengah bulan dan setengah bulan ini, percaya dia pasti ada masalah.

Dan mengapa dia bisa kembali, juga tinggal di sini, mungkin karena menjaga dia.

Karena tempat yang dipilih, tidak begitu baik.

Jika tidak dijaga, mungkin dia yang di dalam kolam akan diketahui orang.

Setelah berpikir seperti ini, hubungan persahabatan ini menjadi penting.

Dua orang ini satu berjalan di depan satu di belakang, lalu menuju ke arah XZ. Meskipun jalan sangat panjang, tapi suasana hati Julien sudah terjadi perubahan dibandingkan beberapa tahun lalu.

Dalam perjalanan ini, tidak membahas banyak, ini juga karena Quinn bukan orang cerewet.

Terkadang Julien akan tiba-tiba bermeditasi.

Quinn duduk di samping, dengan penasaran melihatnya.

Suatu hari, dia berkata: "Aku merasa aneh, ilmu iblis apa yang kamu latih?"

"Nona Besar Keluarga Tang, yang aku latih bukanlah ilmu iblis."

Hal ini, harus dijelaskan oleh Julien.

"Jika bukan, kenapa latihanmu begitu cepat?"

"......aku merasa, kita perlu membahas lebih dalam." Julien sakit kepala.

Quinn ini jelas-jelas ingin membahas pemahaman praktisi, tapi malah menggunakan cara merangsang.

Sikap nona keluarga super, satu demi satu lebih aneh.

Julien tidak tertutup.

Juga ada waktu.

Dari pertama kali belajar dasar, Dexter menjadi orang penunjuknya, metode pikiran beropersi sendiri, saraf hancur, ribuan Dantian......

Kemudian ada ribuan Jindan, juga mengerti tentang penggunaan Aura Langit dan Bumi.

Tunggu, semua pengertian ini.

Termasuk dia sekarang ditahap tersusah dan satu langkah lagi mencapai tahap jiwa yang baru lahir.

Tapi satu langkah ini, baginya sekarang seperti celah.

"Kamu memang berani pikir." Quinn diam sejenak, kemudian berkata: "Kamu lebih gila dari orang Keluarga Shangguan."

"Gila? Termasuk, waktu itu sampai sekarang, demi bisa hidup." Julien tertawa.

......

Puncak Gunung Snowie.

Meskipun bukan musim dingin, tapi bersalju sepanjang tahun.

Di atas gunung ini masih batu yang memiliki bekas praktisi bertarung dengan naga hijau.

Ada satu sosok yang bermeditasi di tempat tertinggi.

Angin sangat kencang.

Namun tidak bisa meniup sudut bajunya.

Hal yang aneh adalah tidak membuat orang merasa aneh, malah merasa seluruh orang seperti bergabung dengan Gunung Snowie, sangat natural.

Ekspresi sangat tenang, melihat ke arah lain, seolah-olah sedang menunggu orang, ekspresi juga tidak terlihat cemas.

Seperti mengira dirinya datang lebih awal dan orang yang dia tunggu cepat lambat akan datang.

Orang ini adalah Willy,

Saat ini dia memerintah Draco untuk membantu dia mencari orang.

Draco dengan susah payah keluar dari pengawasan dia, mana mungkin berani membantu dia.

Seorang yang membuat Willy tidak senang, pasti akan mati ditangannya.

Draco di dalam kepanikan membuat satu alasan, katanya orang yang ingin dicari Willy, ada di Gunung Snowie XZ.

Orang yang ingin dicari Willy adalah Julien.

Draco bisa berkata seperti ini, sebenarnya ingin kabur dari sisi Willy.

Namun pernyataannya bukan tidak ada alasan.

Keluarga Huo sudah musnah, sudah tidak hebat, keturunan Keluarga Lei, bahkan kerabat sudah menjadi orang yang akan diserang.

Menurut Draco, Julien hilang dan tempat bersembunyi dia ada di XZ.

Tidak disangka Willy malah menganggukkan kepala.

Sebelum pergi, Willy berkata: "Niatmu tidak baik, aku sudah di Jindanmu melakukan sesuatu, jika kamu semena-mena lagi, juga membuat hal yang tidak baik pada Keluarga Lei, aku pasti membuatmu meninggal, ayo pergi."

Setelah mendengar ini, Draco menjadi takut dan merasa menyesal.

Perkataan dia tidak benar.

Jika Willy tahu dirinya berbohong, maka dia......

Jika tahu bisa seperti ini, lebih baik dengan patuh bekerja sama dengannya.

Di dunia ini tidak ada obat menyesal.

Jadi setelah Willy dengan Draco berpisah, dia berjalan ke sini, sekali tunggu sudah setengah tahun.

Sebenarnya dia tidak percaya perkataan Draco, tapi setelah diprediksi, juga karena hubungan darah, jadi dia memastikan bahwa Julien akan datang ke sini.

Tidak ada niat lain, Willy hanya ingin melihat Julien, cucu dia ini apakah seperti perkataan Draco.

Waktu itu demi membuat Julien dibenci orang, Draco termasuk berusaha untuk membuat perkara.

Angin sudah tidak kencang.

"Sudah sampai."

Willy membuka mata, seolah-olah sedang merasakan sesuatu.