Too Poor To Have Money Left - Bab 430 Tidak Ada Makan Siang Gratis Di Dunia Ini

"Jika kita memberi tahu Kakek Buyut, semua kesalahan yang kita lakukan, mungkin akan mempengaruhi keturunan kita.”

Wendy Hong belum sempat berbicara, William Hong kembali berkata, “Kakak Besar, singkatnya, kesalahan besar telah dibuat, kita tidak dapat lagi kembali ke belakang.”

Wendy Hong terdiam.

William Hong tidak mengatakannya dengan jelas, tetapi tidak mungkin dia tidak memahami maksudnya.

Hasutan ini sudah sangat jelas.

Benar.

Jika Kakek Buyut menyadarinya, Yuanying mereka berdua kacau, pasti akan menyadari apa yang telah terjadi.

Bahkan jika itu memakan Yuanying dari keluarga selain keluarga ini, itu akan tetap membuat manusia dan langit murka!

......

Dengan kata lain, begitu Kakek Buyut pulih dari lukanya, dan tentang dia yang menelan Yuanying akan ketahuan, walaupun dia menyerahkan William Hong.

Mungkin, tidak akan ada jalan lain lagi.

Dan William Hong menghasutnya untuk memanfaatkan saat Kakek Buyut sedang lemah dan membunuhnya .....

Ini namanya menghianati senior dan memberontak!

Namun, dia juga telah menelan Yuanying.

Dia Wendy Hong tidak takut mati, tetapi ketika dia memikirkannya, keturunannya akan berakhir karena ini .....

Sinar matanya mulai ragu-ragu.

Ini sudah kesalahannya yang keberapa?

Sekali?

Dua kali?

Atau tiga kali?

Dia sudah lupa.

Tapi ini masalah tentang menghianati senior, menelan Yuanying, sama sekali bukan keinginannya. Jika dia sungguh menghianati senior dia akan benar-benar menjadi orang berdosa seumur hidup dalam keluarga Hong!

Wendy Hong terjebak dalam pergulatan antara hati nurani dan bertahan hidup.

.....

William Hong diam-diam senang!

Berhasil! Benar-benar berhasil!

Sebenarnya dia tidak terlalu percaya diri dapat membujuk Wendy Hong ini.

Namun, menilai dari situasi saat ini, kemungkinannya 80%!

10%, 10% lebih lagi!

Dia hanya bisa mengambil risiko!

"William Hong, kemarilah ... Huk huk, aku akan memberitahumu sesuatu ..."

Tiba-tiba.

Kata Vincent Hong.

William Hong terkejut, lalu melirik Wendy Hong dalam-dalam, lalu bangkit dan menundukkan kepalanya, kemudian berjalan menuju Vincent Hong.

"Kakek Buyut, sudah berapa banyak lukamu yang pulih?”

Raut wajahnya masih penuh perhatian.

"Tidak baik, aku memanggilmu, karena aku ingin memintamu ke tanah lama untuk mengambil Harta Karun Alam untuk menyembuhkan lukaku."

Melihat Vincent Hong saat ini, dia tampak lebih lemah, dengan darah hitam di sekitar luka yang mengerikan itu.

"Apa? Harta Karun Alam?!”

William Hong terkejut!

Di dunia ini, mana ada lagi Harta Karun Alam!

Namun, Vincent Hong berkata di tanah lama.

Dia kembali tersadar!

"Kakek Buyut, katakan saja, aku akan mendaki gunung dan terjun ke lautan api, aku akan melakukannya!”

"Um ..." Vincent Hong sedikit mengangkat kepalanya, melirik William Hong yang berjarak lima meter darinya, dan berkata, "Kemari, aku akan memberitahumu lokasi dari tanah lama. Masalah ini sangat penting ... . "

Mendengar apa yang dikatakan Vincent Hong, dia bergegas mendekat.

"Kakek Buyut, Katakanlah!”

Dia merendahkan suaranya sedikit.

“Kemarilah lagi.” Vincent Hong kembali melambaikan tangannya.

Saat ini keduanya hanya berjarak setengah meter.

“Baik!” William Hong mengangguk, dan mendekat lagi.

Aturan Dunia Praktisi adalah seperti ini, para tetua berbicara kepada generasi yang lebih muda kecuali mereka memiliki persetujuan dari para tetua baru mendekat.

Jika tidak, itu adalah tindakan tidak hormat.

William Hong membungkuk ke depan.

Namun.

Yang menunggunya bukanlah yang ingin didengarnya, alamat dari tanah lama seperti yang dikatakan Vincent Hong.

Sebaliknya, itu adalah tangan yang seperti sebuah kalung besi yang mencengkeram lehernya.

"Uh!"

Mata William Hong melotot dan wajahnya memerah.

Dia seperti ayam jago dengan leher tercekik, diangkat oleh Vincent Hong dengan ekspresi gelap.

"Hah! Kamu ini penghianat! Aku sudah di tahap memasuki dewa, lalu tidakkah aku tahu apa maksud hatimu?” Katanya dengan suara berat.

William Hong dari awal telah terkejut dan ketakutan!

Terutama ketika mendengar Vincent Hong berkata, dia gemetar hebat, dan celananya basah kuyup karena cairan yang tidak diketahui namanya.

Dia telah menggeram dalam kepalanya!

Selesai! Ini benar-benar sudah berakhir!

Ini adalah satu-satunya yang dipikirkan William Hong.

Dia tidak pernah tahu bahwa tahap memasuki dewa sebenarnya bisa memahami pikiran orang lain!

Jika dia mengetahuinya dari awal, tidak akan mungkin berani memiliki niat jahat ini!

Tapi sekarang, apapun yang dia katakan telah berakhir!

Bahkan jika dia ingin mengatakannya, lehernya telah dicengkram kuat oleh tangan besar Vincent Hong.

Dia bisa merasakan tulang punggungnya telah ditekan dengan sangat keras sampai tedengar suara ‘krek’.

Namun, William Hong tidak tahu.

Bahkan di Tahap Dewa, mereka tidak tahu apa yang orang lain pikirkan.

Hanya saja ketidaknormalan yang dia perlihatkan ... terlalu sangat jelas!

Vincent Hong, apa yang dia katakan dia lakukan.

Sebenarnya, ini hanyalah kecurigaannya!

Bagaimanapun, dia hidup dengan Yuanying Mahakuasa selama lebih dari seribu tahun.

William Hong tertipu.

"Hehe, kamu pikir aku tidak tahu, kamu membunuh saudara se-klan di saat aku tidak memperhatikannya?"

Dia melirik Wendy Hong yang berlutut menggigil ketakutan.

Kembali berkata, "Kamu, tidak hanya menelan Yuanyingnya, tetapi juga menarik saudaramu ke dalam air, apakah menurutmu aku tidak mengetahuinya?”

"Uh uh uh uh uh ..."

William Hong memutar matanya, lidahnya terjulur keluar, hanya bisa menggerakkan kaki dan tangannya.

Karena Vincent Hong tidak hanya menahan lehernya, tetapi juga menggunakan kekuatan memasuki dewa dengan kuat menekan Yuanyingnya William Hong.

Meskipun William Hong di tahap jiwa yang baru lahir, tapi dihadapannya, hanyalah seperti orang dewasa dan anak-anak yang berbeda.

Bahkan jika itu adalah Racun Aura Darah di tubuhnya, tidak jauh berbeda dengan Keinginan membunuh!

Sinar mata Vincent Hong dingin, namun tiba-tiba dia melepaskan kekuatannya dan berkata sambil tersenyum, "William Hong, tahukah kamu bahwa saat kamu membunuh ibu angkat Julien Lu sebelumnya, mengapa aku membiarkanmu hidup?"

Mendapat kesempatan untuk bernafas, William Hong memeras otaknya memikirkan alasan apa yang harus dicarinya.

Namun, mendengar Vincent Hong mengatakan ini, dia langsung terdiam.

"Apakah Kamu tahu, jelas-jelas kemampuanmu terbatas, kenapa aku tidak langsung melenyapkan kekuatanmu, dan menaikkanmu menjadi Tahap Jiwa yang baru dalam Dunia Praktisi?”

......

"Apakah kamu juga tahu, kenapa walaupun aku melihat dengan mata kepala sendiri bahwa kamu membunuh saudara-saudara se-klan, dan aku masih secara khusus menyelamatkanmu kemari?"

......

Vincent Hong mengajukan tiga pertanyaan berturut-turut.

Tatapan mata Wiliam Hong juga berubah dari kosong dan curiga, perlahan berubah menjadi ketakutan！

Untuk beberapa alasan, dia merasa ada sesuatu yang buruk terjadi di dalam hatinya!

Dia bukan orang bodoh, tapi ...

Benar! Apa alasannya!

Kemampuannya tidak cukup, tapi mengapa Kakek Buyut membantunya memasuki Tahap Jiwa yang baru.

Yuanying sesepuh yang ditelannya tidak cukup bagus, dan Kakek Buyut melakukan hal ini!

Daripada memiliki energi ini, lebih baik memberikannya kepada anak-anak keluarga Hong yang lebih berbakat!

Mengapa?

Bahkan jika dia mencoba memcahkan kepalanya, dia tidak dapat menemukan jawabannya.

Namun, aura dingin sedingin es menembus dari telapak kakinya dan naik ke tulang punggungnya.

Mau tidak mau dia merinding!

Di dunia ini mana ada biskuit yang jatuh dari langit tanpa alasan!

Di dunia ini mana ada makan siang yang gratis!

Dia telah merasakan manisnya dan benar-benar menikmatinya, sehingga mengabaikan banyak detail.

Dan detail itu yang paling mendasar, Moralitas hidup.

Dia seperti orang bodoh dan mendapat paket husus yang ditetapkan oleh Vincent Hong untuknya!

"Ke.....kenapa!"

Meski lehernya yang di cengkram masih terasa sangat sakit.

William Hong menghabiskan seluruh energinya, dan menghilangkan keraguan di dalam hatinya.

Dia tahu apakah hari ini dia dapat menghindarinya.

Namun, bahkan jika dia mati, dia harus mati dengan jelas!

Jika tidak, dia akan mati dengan menyesal!