Too Poor To Have Money Left - Bab 345 Tidak Ada Pesta Yang Tidak Berakhir

“Permasalahannya, tidak ada permasalahan yang besar.” Adriaz mengerutkan dahinya dengan wajah tidak nyaman.

Kedudukan Rayne di suku pedang, sudah melewati bayangannya Julien.

Semua orang di suku pedang termasuk kepala suku pedang, semuanya memuja Rayne seperti Budha.

Keputusan yang di ambilnya bahkan tidak berani di bantah oleh kepala suku pedang sendiri, apalagi Adriaz.

Ini bukan hanya karena Rayne memegang seluruh kekuatan suku pedang dan sangat berguna.

Perbedaan terbesar Keluarga praktisi dan sekte praktisi adalah kehormatan yang tidak bisa di bandingi.

Sekalinya menjadi guru maka akan seumur hidup menjadi seorang ayah, jika di katakan tentang hal ini, di depan senior tidak bisa menggunakan kata yang kasar karena ini bisa di artikan dengan seorang musuh.

Walaupun jarak usia Adriaz dan Rayne terbilang setengah dari umurnya.

“Jika tidak ada masalah, maka lakukan sesuai permintaanku!”

Rayne dengan tidak sabaran mengatakan ini, lalu dia berjalan ke lantai 2, dan meninggalkan mereka bertiga di sana.

“Ini... Julien... senior Julien, mulai hari ini, adikmu akan menjadi muridku, aku sendiri akan mengajari dia dengan sungguh-sungguh...”

Setelah berkata, Adriaz sendiri seperti tidak mampu melanjutkan perkataannya, rasanya bolong di giginya ini terasa sakit.

Hubungan ini terbilang rumit dan membuat dia tidak bisa menerimanya.

Julien bukanlah murid dari suku pedang, lalu praktisi dia memang lebih tinggi dari dirinya, sebenarnya tidak ada yang salah dengan memanggil dia senior, apalagi adik Julien akan menjadi muridnya.

Permasalahan terbesar, jika dia tidak bisa mengajari Nancy, maka semua ini akan menambah sebuah kesalahpahaman...

Tidak perlu mengatakan untuk di tertawai orang lain, dia sendiri akan susah menjelaskan kepada Julien.

Tetapi Julien sendiri mengerti apa yang sedang di pikirkan oleh Adriaz.

Karena sebelum dia di sini, dia telah mendengar Dexter menjelaskan semua tentang sekte praktisi.

Dia menghelakan nafasnya lalu tersenyum, “Kakek Adriaz, untuk urusan lainnya tidak perlu di permasalahkan, cukup kamu memberikan Nancy ilmu dan penguasaannya saja.”

Julien membawa Nancy ke sini dan menjadikan dia murid di suku pedang ini, dengan tujuan agar bisa penguasaan suku pedang.

Di saat bersamaan, jika Nancy belajar dengan tidak benar, maka ada dia yang dapat membantunya.

Bagaimanapun, guru telah menerimanya dan praktisi ini sangat mengandalkan diri sendiri, dengan memiliki seorang guru yang baik juga harus di lihat lagi dengan kemampuan diri sendiri.

“Benar benar... Nancy adalah muridku, aku tidak mungkin memperlambat ini.”

Secara bersamaan, Adriaz juga telah memutuskan, untuk menjadikan Nancy sebagai muridnya, walaupun secara diam-diam dia sedikit melawan Rayne, dia tidak peduli lagi.

Bukankah ini untuk nama baik dia sendiri juga, ini juga demi masa depannya suku pedang.

Ada sebuah hal yang terbilang jelas di sini, yaitu Nancy yang masuk ke dalam suku pedang, berarti dia telah menjadi bagian dari suku pedang.

Jalinan ini terbilang bagus, dengan artian dia bisa menjalin sebuah ikatan dengan keluarga Lei.

Di dunia praktisi keluarga Lei berada di baris pertama, dan jika suku pedang ini terus berkembang dengan bantuan yang kuat, jika tidak kelak jalannya mereka akan susah.

Siapa yang mau membayangkan untuk melihat sekte ini tidak memiliki kebangkitan.

Mendengar Adriaz telah berjanji, Julien merasa lebih tenang.

Julien berkata dengan serius, “Kakak akan kembali, kamu lebih patuhlah sedikit dan jangan membuat onar.”

Dia sungguh khawatir, setelah dia pergi, bocah ini akan membuat onar.

“Kak, tenang saja, aku akan patuh di sini, dan belajar.” Wajah Nancy terlihat santai saja.

Yang jelas perkataan telah di katakan hingga di sini, Nancy juga bukan orang yang tidak mengerti apa.

Sebaliknya, karena masa yang di lewati, di usia Nancy ini dia lebih pengertian.

Acara penerimaan murid, akan di di adakan dalam tiga hari kemudian.

Hanya saja Julien tidak dapat menunggu lagi, Sophia masih berada di kota G, dan hanya ada Dexter seorang yang menjaganya, hal ini sungguh membuat dia merasa tidak tenang.

Malam itu, setelah Julien meninggalkan suku pedang, dengan teknik Yuqi dia kembali ke kota G.

Meskipun tidak berhenti, tetap saja membutuhkan dua hari untuk kembali ke kota G.

Setelah memberitahu Sophia jika Nnacy baik-baik saja, jika merindukannya juga bisa menghubungi dia, dan ini tidak akan membuat Sophia terus merindukannya.

Sesuatu yang harus di atur, telah di atur dan selanjutnya Julien memasuki latihan tanpa gangguan.

Dalam beberapa hari Enelisa datang untuk melihat Sophia, seperti memiliki pendapat kepada Julien, dan sebenarnya dia tidak memberikan ide apapun.

Terkadang duduk bersama untuk makan, setidaknya ini termasuk saling menyapa saja.

Dia juga bukan orang yang menutup telinganya tentang dunia luar.

Akhir-akhir ini dalam dunia praktisi, satu-satunya yang fokus adalah sekte Bahuang.

Sekte Bahuang di dirikan oleh Ivan, mereka terbilang sangat hebat dan rata-rata berasal dari keluarga yang pemberontak untuk menjadi sandaran.

Tanpa peduli bagaimana kekuatan, hanya dengan keinginanmu untuk masuk, maka tidak ada larangan dan bisa mauk begitu saja.

Sebenarnya para pemberontak itu hidup dengan tidak baik, terkadang juga tidak bisa bertahan sama sekali.

Kecuali dengan jika mereka muncul dan sekalinya ketahuan, maka akan mendapatkan tekanan.

Dan sekte Bahuang ini memang memberikan mereka sebuah perlindungan, seperti memberikan sebuah payung.

Jadi bisa di bayangkan, berapa orang yang akan menuju ke sana.

Suku pedang ketika Rayne kembali, tidak ada berita apapun yang terdengar.

Tetapi kebangkitan suku pedang, terbilang sesuatu yang kuat.

Dunia praktisi yang tidak lengkap, membuat biarawan Jindan sulit untuk menaikan praktisinya, namun yang telah melengkapi suku pedang akan membuat mereka sangat berkembang di masa depan.

Bahkan ada beberapa para praktisi berkata, jika ke delapan keluarga ini, akan meledak dalam waktu 3 hingga 5 tahun ini.

Seiiring berjalannya waktu, dalam waktu 5 tahun ini Dexter akan selesai.

Dexter akan pergi.

Dia butuh kembali ke keluarga Li, untuk mengurus sesuatu yang besar.

Contohnya seperti para murid pemberontak dari keluarga Li, contohnya membuat ulang pemilihan... untuk menemukan penerus selanjutnya.

Jindan Dexter sendiri telah melebihi kekuatan ayahnya Maxime Li.

Pada saat itu, Julien dan Naila Shangguan sendiri pernah mencari Maxime dan dia hanya setengah tahap Jindan saja.

Tetapi setiap Jindan di dalam keluarga, tidak melambangkan seluruh kekuatan di sebuah keluarga, dan setiap keluarga pasti ingin menghindari sebuah pertanyaan yaitu orang-orang yang baik dan buruk bersama.

Dalam 5 tahun ini, Dexter telah sangat memberikan bantuan besar kepada Julien.

Jika tidak ada Dexter, maka dia yang hari ini hanyalah orang yang mabuk saja.

Keduanya seperti teman dan guru, tanpa perli berkata banyak, tidak ada pesta yang permanen di dalam dunia ini, tetapi tetap saja masih bertemu.

Malam sebelumnya, Julien membawa Sophia, Enelisa menuju ke Paradise lalu meletakan sebuah alkohol.

Yang tidak di sangka, Kanen Ma juga tiba di sini.

Setengah perjalanan alkohol ini, Kanen mendekat lalu tersenyum, “Bagaimana jika kita keluar untuk berjalan-jalan?”

Untuk permintaan Kanen, Julien tidak menolaknya hanya sedikit berpikir lalu berkata, “Jangan terlalu lama, ibuku harus beristirahat lebih awal.”

“Hanya beberapa perkataan saja, tidak akan lama.”

Kanen tersenyum, lalu memutarkan tubuhya dan pergi.

Tanpa berkata, pembicaraan apa yang ingin Kanen sampaikan ini, Julien sungguh tidak mengetahuinya.

Atau mungkin bisa di katakan, dia dan Kanen tidak ada pembicaraan apapun.

Kanen mengajak Julien, sambil menaiki lift menuju ke bagian atap Paradise.

Angin yang bertiup sangat dingin, tetapi tidak bisa membantu biarawan Jindan ke tahap ke empat.

Kanen bersandar di kedua tangannya, setibanya di atap, dia terdiam cukup lama dan tidak tahu sedang memikirkan apa.

Hanya saja Julien yang melihat punggungnya itu, terlihat sangat kesepian.

Dulunya, Julien mengira Kanen adalah seseorang yang kuat di kota G, ternyata setelah dia menyadari, ternyata dia hanya seorang praktisi.

Hari ini, dia menyadari jika Kanen adalah Jindan Dzogchen.

“Lihatlah, bagaimana pemandangan kota G?” Kanen seketika bertanya.

“Biasa saja.”

Julien tersenyum, tidak mungkin Kanen hanya meminta dirinya untuk datang melihat pemandangan di sini saja bukan.

“Hehe.”

Kanen mengeluarkan cigar lalu terdengar sebuah suara, dan api yang menyala ini membuat hembusan asap terbang di malam yang dingin ini.

“Apakah kamu penasaran, mengapa aku terus saja di kota G dan tidak pergi?”

“Jika iya kenapa, jika tidak kenapa?” Julien mengerutkan dahinya.

Dan memang benar, dia pernah memikirkan hal ini.

Seorang Jindan Dzogchen, kenapa bisa terus berada di kota G.

Jika dia tidak merasa aneh, itu tidak mungkin, jika di katakan itu normal maka sebutannya adalah hantu.

Kanen memutarkan tubuhnya, dengan senyuman yang sulit, “Karena aku masih berutang sebuah janji kepada Bolt Lei.”

Novel Terkait

Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu