Too Poor To Have Money Left - Bab 101 Satu-Satunya Jalan Bertahan Hidup

Baru setelah itu dia sangat memahami arti dari apa yang dikatakan Dexter Li kepadanya, semuanya harus dilakukan selangkah demi selangkah.

Julien Lu tidak pernah menyangka akan seserius ini.

Dengan paksa menekan reiki yang mengalir di dalam tubuhnya, dia dengan gemetar mengeluarkan ponselnya dan menelpon Dexter Li.

"Halo ... aku di puncak gunung, jika kamu tidak datang, habislah aku..."

Setelah mengatakan ini, Julien Lu memutar matanya dan pingsan.

Ketika dia bangun lagi dan menemukan bahwa dia masih di puncak gunung, tidak jauh, ada dua sosok berdiri, dia menggosok matanya dan melihat bahwa itu adalah Dexter Li dan Barry Wu.

Merasa bahwa ketidaknyamanan fisik pada dasarnya telah dihilangkan, dia menduga itu adalah bantuan Barry Wu.

Begitu Julien Lu bangun, keduanya berjalan.

Dexter Li menatap Julien Lu lama sekali sebelum tersenyum tanpa daya, "Tuan muda, kamu nakal sekali."

Barry Wu tidak mengatakan apa-apa lagi, dia menyentuh nadi Julien Lu, dan kemudian aliran reiki mengalir melalui meridian Julien Lu.

“Hah?” Seru Julien Lu.

"Jangan sembarang berpikir!"

Mendengar Barry Wu mengingatkan, Julien Lu tidak punya pilihan selain tenang.

Dia hanya aneh, Dexter Li pernah mengatakan bahwa sekali ada reiki di dalam tubuh, master dengan reiki yang dalam tidak akan bisa membantu orang lain.

Tidak tahu bahwa Barry Wu masih seorang master tersembunyi.

Tetapi yang membuatnya semakin aneh adalah bahwa reiki Barry Wu tidak hanya tidak menghasilkan ketidaknyamanan, tetapi juga terasa nyaman secara tak dapat dijelaskan, dan meridian yang rusak sepertinya sedang diperbaiki dengan cepat.

Dexter Li berdiri di samping, pertama kali melihat keraguan Julien Lu, dan menjelaskan, "Tuan muda, apa yang dilatih Dokter Wu adalah ilmu regenerasi, seperti darah tipe O yang kita tahu, secara teoritis, darah itu tidak akan berlawanan dengan reiki siapa pun.

Mendengar ini, Julien Lu juga tiba-tiba tersadar.

Setelah satu jam ini, Barry Wu mendapatkan kembali kekuatannya, tetapi dia berkeringat deras, seolah-olah dia baru saja dikeluarkan dari air.

Begitu Julien Lu membuka matanya, dia melihat tampang Barry Wu yang kelelahan.

"Dokter Wu, apa kamu baik-baik saja?"

"Baik-baik saja, bagaimana mungkin, biarkan aku mengambil napas dulu."

Barry Wu terengah-engah, mengeluarkan sebotol air dari tas dan meminumnya.

Kali ini, Dexter Li tersenyum dan berkata, "Tuan muda, meridianmu rusak, jika kamu tidak mengontrol reiki dengan baik, itu akan melukai kamu jika kamu tidak memperhatikannya, itu sebabnya Dokter Wu sangat melelahkan."

Dengan sebotol air mineral, Barry Wu juga semakin lebih baikan, dia melambaikan tangannya, dan berkata dengan tidak sabar, "Jangan bicara tentang hal-hal tidak berguna lainnya, Tuan muda, kamu sebaiknya jangan sembarangan lagi kedepannya, kali ini aku untung datang tepat waktu, kalau tidak, habislah kamu."

Memikirkan sesuatu lagi, Barry Wu menggelengkan kepalanya lagi dan berkata, "Tidak, tidak, ini bukan jalannya, perubahan suasana hatimu di masa depan juga dapat menyebabkan perubahan reiki. Satu-satunya cara ..."

“Cara apa?” Julien Lu bertanya dengan cepat.

Dia benar-benar ketakutan. Jika dia menghadapi situasi yang dikatakan Barry Wu, nyawanya pasti sudah melayang. Orang-orang penuh dengan emosi dan keinginan, jadi bagaimana mereka berani menjamin bahwa dia tidak akan marah selama sisa hidupnya.

"Ya, begini, aku akan menyampaikan kepadamu seperangkat teknik proteksi meridian yang dapat meredam meridianmu hingga dapat menampung reiki dalam tubuhmu dalam waktu yang singkat. Tapi aku ingin kamu memahaminya terlebih dahulu, Setelah kamu mempraktikkan rangkaian teknik proteksi meridian ini, meridian akan menjadi sangat kuat, yang berarti bahwa sejak saat itu, kamu akan sepenuhnya memotong kemungkinan perluasan meridian. "

"Apa ... maksudnya?"

Kata-kata ini tidak kurang dari jatuh ke awan untuk Julien Lu.

Dexter Li ragu-ragu dan berkata, "Dokter Wu, ingin melakukan ini, aku khawatir ... ini kurang tepat!"

"Apa maksudmu? Kamu baru mengajari Tuan muda, dan hampir kehilangan nyawanya!" Barry Wu hampir melompat karena marah.

Jika di lain waktu, Julien Lu meninggal sendiri, itu tidak ada hubungannya dengan dia, tapi dia ada.

Jika sesuatu terjadi, Terrence Lei tidak meminta pertanggungjawabannya, dia bahkan tidak akan pernah berpikir bisa melunasi hutangnya sepanjang hidupnya.

"Tapi......"

"Tidak ada tapi-tapian! Reiki di Tuan muda berjalan sendiri. Ini satu-satunya jalan. Kalau tidak, dalam beberapa hari meridiannya akan putus dan dia akan mati!"

Setelah mendengar pengingatan ini, Dexter Li merasa menyesal.

"Apa-apaan ini? ”Julien Lu tidak bisa menahan diri untuk tidak meledak.

Meskipun Julien Lu sama sekali tidak memahami percakapan antara Dexter Li dan Barry Wu, itu mengejutkannya.

"Tuan muda, sebenarnya seperti ini ..."

Kemudian Barry Wu menjelaskan.

Julien Lu tidak bisa berlatih karena alasan yang didapat, tapi itu bukan tidak bisa diubah, meski kemungkinannya sangat tipis.

Jika ia dapat menemukan harta karun yang dapat melembutkan meridian, ia dapat mengembangkan meridiannya hingga ia dapat menampung energi yang sangat besar.

Dengan kata lain, saat itu Julien Lu bisa berlatih seperti praktisi lainnya.

Dengan kata lain, teknik proteksi meridian bukanlah teknik rahasia keluarga tertentu.

Sebaliknya, itu cukup tersebar luas, tetapi tidak ada yang mau melatihnya, kecuali satu tipe orang, yang marah pada latihan dan bertahan dalam bencana.

Setelah teknik proteksi meridian diterapkan, reiki dalam tubuh akan memberi makan kembali, membuat meridian menjadi sangat kuat.

Seiring waktu, ketika reiki mencapai kejenuhan kembali, meridian menjadi lebih kuat dan tidak bisa dihancurkan seperti batu, hingga reiki berhenti berfungsi.

Itu sebabnya, mereka yang selamat dari iblis dan akhirnya selamat, di permukaan, keterampilan mereka melonjak, tetapi mereka tidak dapat membuat setengah langkah maju dalam kehidupan ini.

Oleh karena itu, setelah Julien Lu menerapkan teknik proteksi meridian, sejak saat itu, dia memutuskan semua kemungkinan untuk memperluas meridian.

Barry Wu selesai menjelaskan dan bertanya, "Tuan muda, apakah kamu mengerti dengan jelas?"

Julien Lu mengangguk dengan serius.

"Jadi maksudmu ... Aku bisa menjelaskan sebelumnya bahwa jika kamu tidak ingin mempraktikkan teknik proteksi meridian, itu tidak akan ada hubungannya denganku jika kamu mati suatu hari nanti, Terrence Lei tidak akan datang mencari masalah denganku."

Kata-kata yang hampir acuh tak acuh itu mengklarifikasi kenyataan kejam pada Julien Lu.

Entah mati atau hidup, tetapi dalam hidupnya dia tidak bisa melebarkan meridiannya.

"Aku memutuskan ... untuk mempraktikkan teknik proteksi meridian!"

Mungkin semua ini, sedini mungkin, ditakdirkan untuk berakhir seperti ini.

“Baiklah, kalau begitu aku akan mengajarkannya padamu sekarang.” Barry Wu juga mengangguk tak berdaya, dan mengulurkan jari telunjuk ke punggung Julien Lu, “Tuan muda, ingat trik keberuntunganku di tubuhmu."

Selama setengah jam berikutnya, Julien Lu memahami arti sebenarnya dari metode perlindungan jantung.

Terus terang, itu adalah menggunakan reiki dalam tubuh untuk menembus secara kasar ke meridian, dan mencabut bibit untuk meningkat.

Sama seperti sepotong besi biasa, proses pembuatannya menjadi sepotong baja.

Begitu terbentuk tidak ada perubahan yang bisa dilakukan, semakin dalam reiki meridian akan semakin melunak seperti besi, sekalipun dihancurkan oleh kekuatan luar, tidak ada lagi kemungkinan pembaruan seperti Julien Lu sekarang ini.

Ini adalah jalan tanpa jalan kembali...

......

Henley Chen datang ke perusahaan Hongtu's Property di pagi hari untuk menjaga.

Dia sedang menunggu Peter Zhang.

Setelah bertengkar dengan Rayne Chen tadi malam, dia menyadari bahwa ini mungkin satu-satunya kesempatan dia bisa berdiri.

Menunggu dari jam enam sampai jam delapan.

Tetapi dia tidak tahu bahwa Peter Zhang tidak pernah meninggalkan perusahaan, dan dia ditakdirkan untuk tidak dapat bertemu Peter Zhang.

Selama dua jam penuh, dia tidak sabar, ketika dia hendak menelpon sekretaris Peter Zhang untuk membuat janji, dia melihat sebuah Mercedes Benz perlahan mendekat.

Semangat Henley Chen tiba-tiba terangkat, ia mengenali nomor platnya, ini mobil Amelia Chen!

"Tidak bisa menemukan Peter Zhang, tapi menemukan Amelia Chen untuk hal yang sama, mungkin efeknya akan lebih baik!"

"Julien Lu, kamu tunggu saja!"

Memikirkan hal ini, keganasan di mata Henley Chen menghilang sejenak, dan dia mengangkat kakinya dan berlari dengan cepat.