Too Poor To Have Money Left - Bab 194 Apakah Semua Ucapan Yang Kamu Tuturkan Itu Terhitung

Rasanya tidak nyaman ditatap oleh sekelompok orang biasa.

Terlebih lagi oleh lebih dari dua puluh master tak tertandingi di Dunia Praktisi.

Firasat kurang baik tiba-tiba muncul di hati Julien Lu, namun dia masih belum kembali fokus untuk sementara waktu.

Di antara para praktisi yang hadir, Terrence Lei terlihat memiliki ekspresi yang paling rumit.

Ada yang tersenyum dingin, ada yang memiliki niat kurang baik, ada yang terus tersenyum dingin, dan ada beberapa yang menunggu pertunjukan yang bagus.

Draco Lei tidak berekspresi.

Sepertinya dia sudah tahu sejak awal bahwa Julien Lu sudah menjadi praktisi yang mencapai tahapan ketiga.

Rachel Lei menatap dengan tatapan terkejut, lalu menutupi mulutnya dengan sikap bingung.

Perlahan-lahan, para praktisi dari generasi yang lebih mudah terbang melintasi danau menuju sisi ini.

Ketika melihat semua ini, hati Julien Lu pun sepenuhnya terasa memberat.

Ia sepertinya mengerti.

Ketika dia bergegas ke rumah kayu di sepanjang jalan tepi danau, sepertinya ...... dia mengerahkan semua kemampuanya!

Dengan kata lain, dia menungkapkannya!

Mengungkapkannya dengan sepenuhnya!

Julien Lu tidak pernah menyangka akan terungkap dalam keadaan seperti ini, terlebih lagi di depan para Praktisi senior di tengah Konferensi Dunia Praktisi!

Pikirannya mengosong untuk sejenak.

Sebelum dia sempat kembali berfous, seorang pria tua berusia lima puluhan tahun dengan penampilan kasar tersenyum dingin.

"Senior Lei, bisakah kamu menjelaskan, apakah talenta cucumu tadi adalah pengembangan kekuatannya pada tahapan ketiga?"

Ekspresi Terrence Lei terlihat sangat rumit, ia kemudian mengangguk dan berkata, ".....Betul."

"Tapi, sepertinya aku ingat bahwa cucumu yang terhormat ini tergila-gila pada awal latihannya, sehingga ia juga harus berlatih tenik proteksi meridian?"

"......Betul."

Pria tua yang mengajukan pertanyaan itu adalah sesepuh dari keluarga Hong, dia memiliki aura yang mendominasi karena ia berlatih teknik eksternal horizontal.

Meskipun Terrence Lei adalah Kepala Keluarga Lei, tetapi tidak ada yang bisa ia lakukan ketika hal seperti ini terjadi.

Pria tua itu tidak bertanya lagi, ia mengelus jenggot panjangnya, tersenyum dingin, lalu melirik Julien Lu yang berdiri tercengang.

Sebenarnya, dia sudah tidak perlu bicara lebih lagi.

Di dalam Dunia Praktisi, jika seseorang sudah bertekad untuk berlatih Kungfu Iblis, tidak ada seorang pun di dalam keluarga yang diizinkan untuk melindunginya, pelanggar juga akan menjatuhkan seluruh keluarga ke dalam aliran iblis.

Aliran iblis itu tidak diperbolehkan ada!

Keluarga Shangguan masih tidak tergolong dalam aliran iblis secara tegas.

Pertama, takut akan kekuatan keluarga Shangguan.

Kedua, tidak merusak keseimbangan atau menghancurkan keharmonisan.

Ketiga, jika Keluarga Shangguan marah, hasil terbaik adalah kekalahan kedua belah pihak, dan hasil terburuknya......

Mungkin tidak butuh waktu lama, sebuah keluarga akan menghilang dari perjalanan sejarah yang panjang.

Tidak ada keluarga yang mampu menahan kerugian seperti ini.

Namun.

Keluarga Lei adalah kepala dari aliran ortodoks.

Yang juga merupakan keluarga super nomor satu di Dunia Praktisi!

Mereka memiliki identitas dan keudukan yang sangat tinggi, beberapa orang pasti akan selalu mencari cara untuk menyingirkan Keluarga Lei dari panggungnya dan menggantikannya.

Jika hanya untuk melindungi satu orang, itu termasuk dalam aliran iblis.

Dengan demikian, eluarga Lei akan dikepung dan diserang oleh tujuh keluarga besar lainnya, termasuk beberapa keluarga kecil dan keluarga tersembunyi.

Suasana menjadi hening dan canggung.

Tatapan semua orang tertuju kepada Terrence Lei dan Julien Lu.

Ini adalah pertunjukan yang paling langka, yang dapat ditemukan sekali dalam ratusan tahun!

Situasi Dunia Praktisi akan berubah drastis hanya karena peristiwa hari ini!

Mereka yang memiliki niat buruk sudah tidak sabar untuk melihatnya, mereka berharap untuk membuat kericuhan yang lebih menghebohkan lagi

Sumber daya, sumber daya, sumber daya......

Apakah mungkin keluarga praktisi nomor satu hanyalah sebuah nama palsu?

Jika memang demikian, tidak semua keluarga akan berjuang untuk menaikkan posisi mereka, sekalipun mereka berjuang untuk peringkat nomor satu!

Tiba-tiba, seorang pria paruh baya lainnya berkata, "Senior Lei, bagaimana kalau kita mulai saja konfrerensinya."

Tapi dia langsung dipotong oleh seorang wanita yang menawan dan anggun, yang kini sedang tersenyum dingin, "Josh Li, mengapa kamu terburu-buru, Senior Lei mempunyai perhitungannya tersendiri, apakah mungkin kamu yang mempunyai niat tertentu?”

"Huh, Josh Li selalu berterus terang dan berbaik hati, tidak seperti...... hehe."

“Apa yang ingin kamu katakan?” ucap wanita dengan sikap dingin.

“Audrey Sima, kataan, apa yang ingin aku katakan? Ada beberapa hal tidak bisa dikatakan dengan terlalu jelas, kamu dan aku memahaminya dengan baik.” Nada bicara Josh Li terdengar datar, namun tajam.

"Kamu......"

“Baik, diam!” Terrence Lei tiba-tiba berteriak, kemudian memandang Julien Lu dengan tatapan rumit, “Ikuti aku!”

Setelah selesai berbicara, Terrence Lei berbalik terlebih dulu dan melangkah keluar.

Sekelompok master melihat ke arah sekeliling, lalu ikut berbalik.

Julien Lu masih berdiri terdiam dan kebingungan, karena dia dapat merasakan adanya bencana yang akan segera terjadi.

Punggungnya sudah mulai meneteskan keringat dingin.

Dia tidak tahu apa yang harus ia lakukan selanjutnya, tetapi membiarkan dirinya disingkirkan ini tidak jauh lebih baik dibandingkan memberikan hukuman mati kepadanya.

Beberapa orang masih belum pergi.

Dengan kata lain, mereka hanya berjalan selangkah lebih lambat.

Draco Lei menghampiri Julien Lu dan berkata dengan suara yang dalam, "Saudara Julien, kamu tidak seharusnya menyembunyikan masalah sepenting itu, Keluarga Lei juga akan terlibat denganmu."

Dia kemudian melangkah pergi.

Harry Shangguan melangkah maju dan menepuk bahu Julien Lu, "Aku tidak seharusnya mencampuri masalah ini, tapi aku akan memberimu satu nasihat lagi, selama dasar dari segalanya masih ada, maka masih ada kesempatan untuk memperbaikinya, nyawa adalah hal yang paling penting.”

Flint Tang juga melangkah maju dan berkata dengan nada kesal, "Mengesalkan, ini terlalu kebetulan, konspirasi, pasti ada konspirasi ..."

Selanjutnya, Quinn Tang dan gadis berpakaian abu-abu pergi bersama-sama.

Ketika Quinn Tang pergi, rasa kasihan terlihat pada matanya, gadis berpakaian abu-abu itu menggelengkan kepalanya dan menghela nafas.

Sebenarnya, semua ini berada di luar dugaannya, juga berada di dalam dugaannya.

Ketika melihat keempat sosok itu sudah pergi, Julien Lu tiba-tiba berkata, "Harry Shangguan, apakah yang pernah kamu katakan itu terhitung atau tidak."

Harry Shangguan berhenti dan menjawab, "Terhitung."

Julien Lu tersenyum dan menampilkan senyum kusut.

Anehnya, Jenisa Wu tidak berpaling pergi, dia hanya berjalan maju beberapa langkah, namun masih berjarak lima meter dari Julien Lu.

Dia menatap Julien Lu dan bertanya dengan sikap datar,"Kenapa?"

Dia hanya mengucapkan satu kata, satu kata singkat.

Dia juga berpaling pergi.

Julien Lu pun mengepal tangannya.

"Ayo pergi juga."

Awalnya, Julien Lu tidak ingin membawa Christina Chu bersamanya.

Namun, rumah kayu itu sudah dikelilingi oleh api yang sedang membara, jika ia membiarkan Christina Chu di luar begitu saja, dia juga tidak mempunyai tempat tujuan.

Jadi, Julien Lu pun membawa Christina Chu ke vila Keluarga Lei.

Semua praktisi berkumpul menghadap ke satu arah.

Mereka hanya memiliki satu tujuan yang sama, yaitu Julien Lu, seorang anak dari Keluarga Inti Lei yang telah berlatih Kungfu Iblis.

Telapak tangan Julien Lu berkeringat, namun tubuhnya merasa dingin.

Villa Keluarga Lei kini terlihat seperti api penyucian di mata Julien Lu.

Dia tiba-tiba teringat akan Pil Iblis Gila dan Pedut Neraka, termasuk tiket penerbangannya yang masih berada pada dirinya.

Sebelumnya, kata-kata yang diucapkan Harry Shangguan danFlint Tang kepadanya adalah sejenis ucapan perpisahan dan peringatan rahasia.

Kabur......

Tidak, dia tidak yakin bisa kabur.

Pada saat ini, ada banyak sekali master di dalam manor Keluarga Lei, bagaimana dia bisa melarikan diri?

Apakah dengan mengkonsumsi Pil Iblis Gila? Dia tidak ingin memakannya.

Dia belum merasa gila hingga putus asa seperti itu.

Karena......

Terrence Lei, Kepala Keluarga Lei saat ini adalah kakeknya.

Keluarga Lei adalah keluarga super nomor satu di Dunia Praktisi.

Mereka mungkin saja akan menghargai Terrence Lei, lalu melepaskannya kali ini, setidaknya Julien Lu merasa Terrence Lei memang memiliki kemampuan ini.

Pada saat ini, sebuah tangan kecil yang dingin menggenggam tangan Julien Lu.

Christina Chu.

"Julien Lu, jangan takut, jika situasinya terasa kurang tepat, aku akan membantumu menahannya sebentar, kamu hanya perlu melarikan diri terlebih dahulu."

Wajah tirus Christina Chu menunjukkan ketegasan yang sudah lama hilang.