Too Poor To Have Money Left - Bab 91 Syarat Nyawa Diganti Nyawa

"... lepaskan aku dulu baru bicara." Julien Lu mencibir.

“Oh, oke oke oke!” Henley Chen berpikir bahwa ada kesempatan datang, dia dengan cepat melepaskan tangannya dan terus mendorongnya, “Julien, ini adalah kesempatan besar, bukankah Ivan Zhang berebut Rayne darimu? Dia adalah saingan cintamu, jika kamu menjatuhkan Hongtu's Property, dengan apa lagi Ivan Zhang akan bersaing denganmu? Pada saat itulah Rayne akan menjadi milikmu!"

….

Julien Lu mengangguk dan menganalisanya satu per satu, "Ya, sepertinya masuk akal ... Ivan Zhang memang dibunuh oleh seseorang yang kubawa, jika aku tidak memberi tahu Jhonson Cheng tentang tindak kotormu, dia juga tidak akan mencari masalah denganmu. Di tanganmu ada bukti tindakan busuk Hongtu’s Property, selama ini dipublikasikan, Hongtu’s Property akan habis, Keluarga Zhang juga hancur karena keluarga ini, aku membalas dendam, kamu tidak ada sangkut pautnya, pemikiran ini bagus sekali …."

“Benar, begitulah, kalau begitu seperti itu saja …." Henley Chen menggosok tangannya dengan semangat dan tidak bisa menunggu.

….

"Hehe ... dasar brengsek!"

Tiba-tiba, Julien Lu berteriak dengan marah dan menendang perut bagian bawah Henley Chen dengan tendangan tajam.

“Ah .…”

Henley Chen tidak menyangka, Julien Lu akan berbuat kasar ketika berbicara, dan tidak ada ruang untuk diskusi, dia memeluk perutnya dan jatuh ke tanah, meringkuk menjadi udang besar.

Tendangan ini bisa dikatakan mengandung amarah di hati Julien Lu.

Dia sudah tidak tahan.

“Henley Chen, kamu mati atau hidup, tidak ada hubungannya denganku, kamu ingin aku membantumu? Lalu nanti malah berbalik menggigitku? Lupakan saja.” Julien Lu mencibir lagi dan lagi.

Dia mengerti sepenuhnya.

Ada satu jenis orang di dunia ini yang tidak boleh dibantu sama sekali, bukannya masalah layak atau tidak layak, tapi siapa yang membantu dia-lah yang mati!

Bukan nasib buruk, tapi benar-benar akan mati!

Jika dia tidak mengikuti Rayne Chen dengan datang ke sini.

Jika bukan karena video Nancy Lu itu bisa menjadi bukti.

Jika Christina Chu tidak menikam Ivan Zhang barusan.

Jika Ivan Zhang benar-benar meninggal.

Jika dia tidak memiliki latar belakang keluarga yang baik.

Jika tidak terlalu banyak kata ‘jika’ ….

Dia juga tidak tahu bagaimana dia akan mati!

Lihatlah keluarga Lu selama bertahun-tahun, dan pikirkan tentang ayah angkat Winson Lu yang meninggal dalam kecelakaan mobil.

Keluarga Lu adalah keluarga biasa tapi bahagia.

Tapi malah diseret seperti itu oleh Henley Chen.

Ayah angkatnya sudah meninggal.

Dia hampir kehilangan nyawanya karena ini!

Julien Lu melirik ke arah Henley Chen dengan tatapan kosong, dia bahkan tidak mau repot-repot memandangnya dengan jijik, karena Henley Chen bahkan tidak memiliki kualifikasi untuk ditatap olehnya.

Tepat ketika dia ingin membawa Christina Chu pergi, terdengar suara Rayne Chen berlutut.

"Lu, Julien Lu, aku mohon ... bantu ayahku sekali lagi."

Suara Rayne Chen sangat kecil, matanya merah, dan seluruh tubuhnya gemetar.

Satu-satunya pikirannya adalah bagaimana menyelamatkan Keluarga Chen, bahkan jika seperti ini, memohon bantuan Julien Lu dengan memalukan.

Julien Lu tampak acuh tak acuh, dia menatap Rayne Chen beberapa saat, lalu berkata, "Menyerahlah, aku tidak akan membantu."

"Dengarkan aku dulu ... aku, aku salah, Julien Lu, itu semua salahku sebelumnya …."

Begitu dia berbicara, dua baris air mata menetes di wajah Rayne Chen.

"Aku seharusnya tidak tamak, tidak memandang rendah orang miskin dan tidak mencintai orang kaya, aku mengakui, dulu aku memandang rendah dirimu, siapa yang menyebutmu miskin?"

"Saat itu, setiap hari aku menghitung jariku, menunggu waktu kamu gajian, lalu menipu uangmu, memberikannya pada diriku untuk membeli kosmetik, beli baju … aku tahu Bibi Liao ada penyakit jantung, tapi aku tidak pernah memikirkan penyakitnya … sampai terkadang aku berpikir, dia, alangkah baiknya kalau mati, karena itu berarti, setiap bulannya, kamu akan memberiku lebih banyak uang …."

"Hari ini, aku ingin mengatakannya padamu ... maafkan aku!"

"Brak!"

Dahi Rayne Chen menghantam ubin lantai, dia membenturkan dirinya sendiri ke lantai sebagai permintaan maaf kepada Julien Lu.

“Ayahku terhadap Keluarga Lu, terhadapmu, melakukan begitu banyak hal buruk, kami memang berhati keji, aku tidak mewakilinya untuk meminta maaf padamu. Tapi hal-hal yang terjadi ini, beberapa adalah ideku, aku salah, Julien Lu ... maafkan aku."

"Brak!"

Kali ini Rayne membenturkan kepalanya dengan lebih keras, suaranya lebih keras dari sebelumnya, suaranya sampai bergema di gedung pabrik tua yang kosong.

Dahi Rayne Chen juga merah, darah mengalir dari kepalanya, bercampur dengan air mata, menetes ke tanah.

"Beberapa hari yang lalu, kamu tiba-tiba menjadi kaya, dan aku pindah pikiran lagi, aku ingin berbaikan denganmu, mengembalikan status menjadi tunanganmu. Aku punya pemikiran ini, sebenarnya idenya juga untuk uangmu, Julien Lu, aku salah."

"Brak!"

Ketika Rayne Chen berdiri tegak dari posisi membenturkan kepala, lebih banyak darah yang mengalir dari dahinya.

"Kami Keluarga Chen memang serigala berbulu domba yang tidak tahu terima kasih, hari ini, kami pantas mendapat karma ini, dulu aku tidak percaya karma, sekarang aku percaya."

“Sebelumnya, ayahku tidak memiliki kemampuan sama sekali, hanya tahu mengejar harapan yang terlalu tinggi, dia meminjam uang pada Paman Lu untuk memulai bisnis. Akhirnya bangkrut, hutangnya juga dilunasi oleh Paman Lu, sedangkan kematian Paman Lu, ayahku memang turut andil di dalamnya, orang sepertinya, siapa lagi yang bisa mendapat karma?"

"Tapi Julien Lu, masalah ini sangat serius, ayahku menganggap orang jahat menjadi orang baik, memanfaatkan reputasi bos Paradise dan memeras Hongtu's Property senilai satu miliar. Aku tidak tahu apa-apa tentang ini, jika aku mengetahuinya, pasti akan menghentikannya."

“Kenyataan itu tidak bisa ditutupi, Ivan Zhang sudah mati, ayahnya Peter Zhang, bisa mengetahui seluk beluk hal ini dengan cepat, dia pasti akan melepaskan Keluarga Chen kita."

Berbicara sampai sini, Rayne Chen mengangkat kepalanya, air matanya menunjukkan cahaya penuh harapan, "Julien Lu, Hongtu's Property sangat berkuasa di Kota G, dan juga merupakan keluarga kaya, tapi aku berpikir, kamu dan Jhonson Cheng sama sekali tidak memandang Hongtu's Property, jadi aku ingin memohon dirimu untuk membantuku terakhir kalinya, selamatkan nyawa keluarga berisi tiga orang ini.”

"Aku tahu sulit untuk meminta bantuanmu hanya dengan mengucapkan kata-kata ini, hanya dengan mengakui kesalahan dan meminta maaf, tapi Christina Chu membunuh Ivan Zhang, kan?"

"Membunuh itu bukan masalah kecil, ini kejahatan besar, sebagai syarat kamu membantuku, aku akan membantu Christina Chu maju, bagaimana?"

“Dengan begitu, kamu bukan membantu ayahku, melainkan membantu Christina Chu … jika kamu setuju, sekarang juga aku akan menelepon untuk menyerahkan diri. Lalu nanti kamu hanya perlu mengeluarkan sedikit uang, bilang bahwa Ivan Zhang dibunuh olehku, dengan begitu masalah Christina Chu akan terselesaikan. "

"Julien Lu, aku mohon, bantu aku, di kehidupan mendatang aku akan menjadi sapi dan kuda untuk membalas kebaikanmu!"

Saat berbicara, Rayne Chen terisak-isak, dia bersujud dan membenturkan kepalanya lagi.

Dahinya membentur lantai berkali-kali, tenaganya juga semakin keras, tempat di mana kepalanya terbentur itu sudah berlumuran dengan darah.

Julien Lu terdiam beberapa saat, dia berkata, "Rayne Chen, hentikan, jika kamu terus membenturkan kepala, bisa-bisa kepalamu hilang …."

"Oke, aku akan membantu. Tapi bukan Henley Chen yang aku bantu, melainkan kamu, anggap ini sebagai hal terakhir yang bisa kuberikan atas hubungan kita."

Rayne Chen meminta maaf padanya dan juga kepada seluruh Keluarga Lu.

Julien Lu tersentuh oleh sikapnya.

Selain itu, bahkan jika Rayne Chen tidak melakukan ini, dia akan menangani masalah itu setelahnya, sehingga keluarga Chen yang terdiri dari tiga orang itu dapat melarikan diri.

Bisa dibayangkan jika dia tidak membantu, nasib apa yang akan dihadapi Keluarga Chen, Rayne Chen tidak akan selamat.

Dia tidak ingin peduli tentang hidup atau mati Henley Chen, tetapi Julien Lu percaya bahwa Rayne Chen tidak tahu apa-apa tentang pemerasan Henley Chen atas Hongtu's Property.

Dengan kata lain, dia tidak bersalah.

Julien Lu, apakah kamu benar-benar bersedia membantuku? ”Rayne Chen tidak percaya, dia pikir dia sedang bermimpi.

Saat ini Julien Lu sudah menggandeng Christina Chu keluar.

Rayne Chen bereaksi, dia mengeluarkan ponselnya dan berkata dengan cemas di punggung Julien Lu, "Julien Lu, aku berjanji akan melakukannya, sekarang aku akan menelepon polisi dan menyerahkan diri, Christina Chu akan baik-baik saja!"

"Rayne Chen, Ivan Zhang belum mati, kamu tidak perlu menyerahkan diri, begitu saja, dan juga, aku tidak ingin melihat Henley Chen lagi, suruh dia menjauh sejauh mungkin."

….

Keduanya berjalan keluar dari tempat itu bersama-sama, Julien Lu membawa Christina Chu ke selokan kecil, tangannya penuh dengan darah kering, jika dia kembali seperti ini, pasti akan mengejutkan banyak orang.

Melihat ketenangan Christina Chu yang tak terduga, Julien Lu tiba-tiba menyadari bahwa Christina Chu ini sepertinya tidak bingung sejak dia menikam Ivan Zhang sampai sekarang.

Entah kenapa, seperti ada api di hati Julien Lu.

"Christina Chu, tahukah kamu, jika kamu menikam Ivan Zhang sampai mati tadi, bisa membahayakan nyawamu! Apakah kamu bodoh?"