Too Poor To Have Money Left - Bab 297 Firasat Wendy Hong

Keluarga Wu, adalah Pendekar.

Terlihat hanya membawa sebuah pedang yang tajam.

Ini adalah peringatan dari Jenisa Wu, tapi, ketika dia mengatakannya, maksudnya terdengar berbeda, walaupun itu bukan maksud sebenarnya.

Julien Lu bukanlah pertama kali berhubungan dengan Jenisa Wu.

Jadi dia mengerti niat baiknya.

Julien Lu tersenyum getir, "Seandainya jika benar-benar terjadi sesuatu, paling nanti menyusahkanmu."

“Mulut sialan.” Jenisa Wu tidak bisa menahan senyum.

Dian Wu tanpa ekspresi, melihat orang yang berdiri di depannya, dia selalu mengira, orang yang telah dibuang, putra yang ditelantarkan Keluarga Lei.

Mungkin lebih tepat menyebutnya pengkhianat.

Mendambakan belajar seni bela diri, melanggar peraturan yang ada, dan diam-diam berlatih, pelanggaran ini membiat seluruh Dunia Praktisi malu.

Untuk orang seperti ini, tidak perlu dibicarakan lagi sifat dan karakternya.

Begitu memikirkan Julien Lu masih memiliki perjanjian pernikahan dengan adiknya, itu membuatnya menjadi tidak senang.

“Apa yang harus kukatakan telah kukatakan, pergilag." Kata Dian Wu dengan dingin.

Julien Lu mengerutkan kening.

Meskipun dia mengerti cara Keluarga Wu bertindak, tapi tidak peduli bagaimana tidak pandai berbicara, kalimat ini terlalu berlebihan.

"Haha, Tuan Muda Wu, jangan marah, kami akan pergi."

Dexter Li terkekeh, meraih bahu Julien Lu, dan kemudian menarinya pergi .

"Hm, sekumpulan serigala ....." Dian Wu mencibir.

Sebenarnya Julien Lu tidak marah,dan Dexter Li mengetahui itu.

Namun, sulit menghindari ketidaksenangan.

“Tuan Muda, setidaknya di sini, kita tidak bisa bertindak sembarangan.” Bisik Dexter Li.

Julien Lu mengangguk, setuju dengan pernyataan Dexter Li .

Ini adalah wilayah dari Keluarga Wu, delapan keluarga yang terbesar di Dunia Praktisi, keluarga Wu berada di urutan kedua, bagaimana bisa sesederhana itu.

Tidak bisa melewati Dian Wu, maka akan ada konsekuensi yang serius.

Hanya karena beberapa kata, menunda perjalanan, ini tidak sebanding.

Mungkin dari batas tertentu, pengalaman Julien Lu dan Dexter Li hampir serupa, jadi mereka tidak marah dan mengabaikannya.

Provinsi S di sebelah XZ.

Seminggu kemudian, Julien Lu membawa Dexter Li dan Christina Wu keluar dari perbatasan Provinsi S dan memasuki XZ.

Dia mengikuti kembali rute saat meninggalkan XZ.

Dulu, dia mengikuti Naila Shangguan, tapi sekarang, dia membawa keduanya.

Julien Lu sedikit menghela nafas dengan perubahan yang terjadi dari waktu ke waktu.

“Aku tidak tahu, apakah dia sudah di sini.” Julien Lu diam-diam memikirkannya.

Jika tidak ada Naila Shangguan, kemungkinan besar dia masih berada di sekitar puncak tahap ketiga.

Sekarang dia sudah berada di Tahap Jindan.

XZ sangat besar, jadi ketika sampai di XZ, itu tidak berarti telah sampai di Gunung Snowie.

Ini akan memakan waktu sekitar setengah bulan untuk terus berjalan seperti ini.

Sol sepatu mulai rusak.

Berjalan kaki sejauh dua ribu kilometer, tidak peduli seberapa bagus kualitas sepatu, maka akan tetap rusak.

Ketiganya mulai bertelanjang kaki lagi.

Bukan karena Julien Lu tidak punya uang, juga bukannya tidak ada toko sepatu di sepanjang jalan.

Tapi Julien Lu merasa biarkanlah secara alami.

Apalagi saat dia menginjakkan kaki di XZ, itu membuatnya merasa sangat berbeda.

Ini semacam cara untuk mendekati langit dan bumi.

Tapi di mata orang lain, itu menjadi tidak bisa dimengerti.

Misalnya, Wendy Hong mereka yang terus di belakang mereka

"Kakak Besar, ketiga hantu kecil itu, apakah mereka gila? Berjalan selama lebih dari setengah bulan, jika ini terus berlanjut, mereka tidak gila, aku juga sudah pasti gila!"

Dalam sepuluh hari terakhir, Werren Hong telah tidak sabaran.

Hantu tahu apa yang sedang terjadi, kedua putra keluarga Lei dan Li yang diterlantarkan, bersama seorang gadis dari keluarga Shangguan.

Karena berjalan dengan cara ini, dari Provinsi G, melintasi Provinsi S dan sampai ke XZ!

Baiklahlah jika sudah seperti itu.

Tapi itu 24 jam sehari, tanpa makan atau minum, tanpa tidur!

Bahkan dia sudah hampir tidak bisa bertahan lagi.

“Benar, Kakak Besar, aku sangat ragu, apakah mereka sadar, jadi mempermainkan kita?" Kata William Hong.

Dipimpin oleh ketiga junior, tidak akan ada yang senang perasaan semacam ini.

Melihat Leo Hong dan Mina Hong, keduanya menggigit bibir mereka dengan kuat, wajah mereka sedikit pucat.

Kedua bersaudara yang juga telah sampai di tahap ketiga.

Mereka bisa bertahan hidup tanpa makan atau minum selama satu setengah bulan.

Tidak tidur, mereka memaksakan diri untuk bertahan.

Inilah perbedaan antara praktisi dan orang biasa.

Namun, berjalan selama lebih dari setengah bulan tanpa berhenti ...

Mereka benar-benar tidak bisa lagi menahannya.

Seolah-olah ini telah menjadi ujian terbesar dalam menguji tekad mereka .

Bibir Leo Hong beberapa kali bergetar, dan akhirnya tidak bisa menahan diri untuk memohon, "Paman Besar, lebih baik ..... Kita istirahat sejenak, Aku sudah tidak tahan lagi."

“Tidak tahan, juga harus bertahan." Wendy Hong terlihat serius.

Pada awalnya, dia berpikir bahwa Julien Lu mereka bertiga hampir sama dengan mereka berlima.

Mereka memilih berjalan kaki, tujuan utamanya adalah untuk menambah pengalaman junior.

Namun, perlahan dia menyadari ada yang tidak benar.

Baru beberapa hari yang lalu dia tiba-tiba menyadari ini bukanlah berjalan biasa, ini adalah cara mereka berlatih!

Lagipula, ini dan latihan Keluarga Hong sekilas sama.

Teknik eksternal horizontal Keluarga Hong, selain pemberian tuhan, yang paling penting adalah kekuatan.

Terlepas dari kekuatan, mereka dapat menahan yang paling menyakitkan, tidak berhenti melampaui batas kemampuannya sendiri.

Sejujurnya, Wendy Hong sendiri sudah sedikit tidak tahan berjalan selama lebih dari setengah bulan ini.

Dia sudah kelelahan, dia sangat ingin mencari sebuah tempat untuk tidur dengan baik.

Bagaimanapun, dia telah mengetahui alasan mengapa ketiga anak muda ini berjalan kaki.

Namun, ketika dia melihat Julien Lu, Dexter Li, dan Christina Chu, mereka bertiga, di saat yang bersamaan melepas sepatu mereka.

Dan meletakkannya di pinggir jalan.

Setetes keringat dingin keluar dari dahi Wendy Hong, dan dia tiba-tiba menyadari sesuatu.

Lihat itu!

Inilah sebabnya, ketika Leo Hong memohon untuk berhenti dan beristirahat, Wendy Hong tanpa ragu menolaknya.

Dia punya firasat, jika latihan keluarga Hong, ditambah lagi dengan ini.

Dalam beberapa dekade, keluarga Hong pasti akan banyak mengeluarkan Master!

Tentu saja, pemikiran Wendy Hong salah, tetapi arahnya benar.

Julien Lu menyadari dari Naila Shangguan, menggunakan metode ini untuk memahami langit dan bumi.

Naila Shangguan dengan cara ini, menghilangkan efek tangan darah penghancur jiwa dan kitab suci bulan dan matahari.

Dan menurut Wendy Hong, adalah pelatihan kemampuan.

Setiap orang memiliki pemahaman yang berbeda, tapi hasil yang didapatkan sangat besar.

Dia tidak hanya merasa menyesal demi Keluarga Lei dan Keluarga Li.

Pada saat yang sama, dia cemburu pada keluarga Shangguan.

Tidak tahu apa yang dipikirkan keluarga Lei dan Li, kedua jenius ini sebenarnya diusir keluar.

Tapi Keluarga Shangguan ...

Mungkin, dalam waktu dekat, delapan peringkat keluarga besar di Dunia Praktisi, akan ada yang berubah.

Wendy Hong kagum.

Saat itu, di manakah seharusnya keluarga Hong berada?

Dia terhadap Julien Lu mereka bertiga, memiliki keinginan untuk berteman, dan lagi sangat menginginkannya.

Dia tidak tahu kelemahan keluarga Hong.

Mengandalkan ketahanan tubuh, di lingkungan Master hebat sebelumnya, hampir tidak mungkin menemukan lawan di lingkungan yang sama.

Terutama ketika sampai di tahap Jindan, Teknik melatih tubuh, bahkan Keluarga Lei harus membaginya menjadi tiga bagian.

Tidak berlebihan jika mengatakan kebal dan tahan akan apapun.

Dan berkembang menjadi karakter yang sombong dan mendominasi.

Oleh karena itu, tidak terlalu disukai di Dunia Praktisi.

Namun, keluarga Lei selalu menjadi sekutu keluarga Hong, dan justru karena dukungan inilah keluarga Hong mampu menempati peringkat keempat dari delapan keluarga besar dan berdiri teguh.

Jika tidak, keluarga Wu dan keluarga Shangguan sudah lama tidak bisa mentolerir karakter keluarga Hong.

Dia memiliki firasat bahwa ketiga anak muda ini, mungkin kelak akan menyebabkan perubahan di Dunia Praktisi.

Berteman adalah strategi paling bijak saat ini!

Dia baru saja memberi tahu Werren Hong dan William Hong tentang apa yang dipikirkannya.

Segera, Werren Hong dengan marah berkata, "Kakak Besar, apakah kamu gila! Kamu membiarkan kami membungkuk dan berteman dengan tiga anak sialan itu?"