Too Poor To Have Money Left - Bab 266 Perbuatan Kejam

Sifat Ethan, Julien sangat mengertinya.

Wajah yang terlihat ragu juga berhati-hati, sungguh tidak terlihat seperti sifatnya sendiri.

Tetapi, setelah di tanyakan, semuanya akan menjadi jelas.

Setengah jam kemudian, pintu di ruangan khusus ini terbuka.

Julien memutarkan tubuhnya dan tersenyum, kemudian pada saat ini dia tercenggang.

Orang yang masuk ke dalam ini, memang benar Ethan dan kawan-kawan.

Tetapi, Ethan, Adrian, Hans, dia hampir tidak mengenalinya.

Wajah-wajah sakit.

Apalagi Ethan sendiri, wajahnya yang terlihat kurus dan tidak berdaya.

“Ehem, Julien, memang kamu belum mati!”

Ethan dengan bahagia berjalan ke arahnya.

Julien segera berdiri dan mengerutkan dahinya, “Kenapa kalian bisa menjadi seperti ini, dan juga siapa yang mengatakan aku ini mati?”

Hal pertama, dia dapat merasakan sebuah hal yang tidak benar sekarang.

Dengan segera, Ethan berada di depan Julien, dengan nafas yang terengah-engah.

“Semua ini susah di jelaskan, yang jelas kamu tidak kenapa-napa saja.” Ethan menarik nafasnya, lalu mengedipkan matanya ke arah Julien, lalu berhenti berkata.

“Apa yang terjadi dengan kalian?” Julien bertanya.

Jika seseorang sakit, seharusnya bukan sesuatu yang aneh.

Tetapi ketiga orang ini sakit secara bersamaan, bahkan hingga menjadi seperti ini, sungguh semua ini sangat aneh.

Ethan sedikit berdehem dan bahkan tidak tahu bagaimana caranya menjawab ini.

“Sialan Julien, Ivan itu memang jahat!” Adrian tidak dapat menahannya.

Hans menganggukan kepalanya, lalu menambahkan, “Bocah itu, memang mungkin mempelajari jurus bela diri!”

Jika ini orang lain, mungkin yang mendengarkan ini, menganggap ini hanya sebuah lelucon saja.

Tetapi, Julien adalah seorang praktisi.

“Ada apa ini? Jelaskan kepadaku.” Julien berkata.

Ivan, dia tentu saja mengenalnya.

Dia adalah adiknya Enelisa.

Dia dan Ivan, memiliki kesalahpahaman yang tidak dapat di selesaikan.

Adrian meneguk tehnya, agar membangkitkan semangatnya, lalu menceritakan semua ini dari awal hingga akhir.

Setengah tahun yang lalu, Ethan, Adrian, Hans sedang minum bersama.

Di tengah-tengah ini, mereka melihat Ivan yang menghilang cukup lama.

Di karena kekasaran yang terjadi di dalam bahasa, dengan segera terjadi pemukulan.

Hanya karena sebuah perkataan dari Ivan, Julien seperti mati dalam perkataannya.

Siapa menyangka, jika Ethan pada, di pukuli oleh Ivan.

Dan semua ini terbilang aneh, setelah itu ketiga tubuh mereka mulai merasakan tidak nyaman, dan perlahan-lahan mulai tidak berdaya.

Setelah pengecekan di rumah sakit, tetapi tetap tidak ada hasilnya.

Hingga saat ini.

Semua ini telah menjadi seperti ini.

Julien mengerutkan dahinya dan berkata, “Bisakah kamu menjulurkan tanganmu, untuk di perlihatkan kepadaku?”

“Kamu bisa memeriksa orang sakit? Ehem...” Ethan sebenarnya ingin menggunakan nada yang sedikit berlebihan agar mencairkan suasana ini, tetapi malah berdehem.

Julien yang melihat ini, langsung memegang nadi Ethan.

Dia memang tidak mengerti medis, tetapi dia bisa menggunakan Reiye untuk mengetahui apa permasalahan di dalam tubuh Ethan.

Jika semua ini seperti yang di katakan oleh Adrian.

Berarti, Ivan telah melakukan sesuatu di tubuh mereka.

Julien menggunakan Reiye masuk ke dalam tubuh Ethan.

Setelah menggunakan ini, Julien menemukan sesuatu.

Ternyata benar, di tubuh Ethan terdapat Corrosive property.

Ini lah yang terus saja menyakiti tubuh mereka.

Dan juga karena ini, tubuh mereka terus saja melemah dan tidak bisa menemukan alasan apapun.

“Tangan darah penghancur jiwa? Kitab suci bulan dan matahari?” Julien berkata sendiri.

Dia masih mengingat, malam itu di kediaman Zhang, Peter di rebut kekuasaannya oleh Kanen.

Pada saat itu hanya ada satu keluarga Shangguan yang seorang praktisi.

Mungkin pada saat itu, Ivan sendiri mengalami perubahan dan secara kebetulan menjadikan dia gurunya.

Maka semua ini masuk akal, mengapa dia bisa menggunakan tangan darah penghancur jiwa.

Jika ini di gunakan di tubuh ketiga orang biasa, semua ini tidak terbilang kejam.

Ethan, Adrian dan Hans bukanlah seorang praktisi, mereka tidak akan bisa menggunakan Reiye.

Dan untuk Ivan yang melakukan ketiga langkah ini, Ivan sendiri tidak merasa heran.

Kitab suci bulan dan matahari dari keluarga Shangguan, memang terlatih sangat mengejutkan.

Karena bakat alami ini, menjadikan mereka seseorang yang sangat hebat.

Julien menggunakan Reiye nya sendiri, dan memaksimalkan Reiye di dalam tubuh Ethan.

Hingga akhirnya, semua ini menghilang.

“Kalian berdua, coba perlihatkan kepadaku.” Julien berkata kepada Adrian dan Hans.

Nadi Ethan yang setelah di tahan oleh Julie, terasa lebih membaik, seperti aliran darah yang kembali mengalir.

Setelah itu, tubuhnya terasa bertenaga.

Pada saat ini, kekosongan di dalam tubuh seperti menghilang.

Dia melihat ke arah Julien, dengan tatapan terkejut, hal ini sungguh di luat pengetahuannya.

Setelah memeriksanya, Julien merasa semua ini sesuai dengan pemikiran dia.

Tubuh Adrian dan Hans terbilang sama dengan Ethan, di dalamnya terdapat aliran tangan darah penghancur jiwa.

Ketika Harris dan Naila Shangguan bertarung lalu tanpa di sadari Reiye yang masuk ke dalam tubuh akan sungguh mengerikan.

Dengan metode yang sama, Reiye telah membuat wajah mereka yang pucat terlihat memerah.

“Sudah, setelah ini pesan tiga sup ginseng, untuk memulihkan kondisi tubuh dan semua ini akan membaik.” Julien menghelakan nafasnya dengan lega.

“Astaga! Sangat hebat! Julien, bagaimana kamu bisa melakukan ini!” Adrian merasa terkejut, dan berkata, “Jangan-jangan kamu adalah master seni bela diri?”

“Hehe, seperti itulah.”

Julien tersenyum.

Untuk hal ini, Julien tidak bermaksud menutupinya.

Hans dengan wajah tidak percaya berkata, “Apa yang kamu lakukan itu? Apakah ini adalah kekuatan di dalam tubuh seperti yang di katakan orang-orang?”

Dengan terjadinya hal ini di dalam tubuh seseorang, pasti akan membuat orang merasa penasaran.

Berhubungan dengan praktisi, Julien sungguh tidak ingin mengatakannya.

Bukannya tidak boleh mengatakan ini, tetapi jika terlalu banyak mengetahuinya, tentu saja bukan sesuatu yang baik.

Dan praktisi sekarang adalah salah satu murid dari sebuah keluarga.

Kecuali, bisa menemukan cara yang pas seperti Gunung Snowie yang mendapatkan cara warisan.

Ethan adalah orang yang mengerti dan berkata, “Sudahlah, ini adalah rahasianya Julien, yang tidak seharusnya kita tanyakan, jangan di tanya.”

Hampir setengah tahu di sakiti oleh tangan darah penghancur jiwa, dan tubuh mereka sekarang ini terbilang membuat suasana hati ini membaik.

Walaupun ini belum membaik, tetapi tetap memesan dua botol anggur.

Selain Julien, mereka bertiga menceritakan kembali kejadian dalam dua tahun ini.

Dan mereka sangat konsisten untuk tidak bertanya, lalu untuk perubahan di Julien, mereka sendiri dapat melihatnya.

Hingga pertengahan ketika mereka makan, pintu ruangan ini kembali terbuka.

Jhonson dengan tersenyum berjalan ke arah mereka.

“Julien!”

Dengan ramah dia menepuk pundak Julien dan tersenyum, “Aku telah mendengar kabar tentangmu, memang orang baik yang mendapatkan karma baik!”

“Terimakasih atas perhatian kak Jhonson.” Julien berkata.

Jhonson adalah orang yang tidak menceritakan latar belakang keluarganya dan terbilang bisa berteman baik dengannya, apalagi dalam kondisi tersebut telah membantu Julien.

Maka dari itu, sikap Julien kepadanya sangat berterimakasih.

Jhonson melihat ketiga orang ini sambil mengerutkan dahinya, “Heh? Kalian...”

“Hanya luka kecil, sudah tidak kenapa-napa.”Julien mengangguk, “Ivan Zhang.”

“Oh? Dia lagi?” Wajah Jhonson mendalam, seperti mengingat kejadian yang tidak berkenan.

“Kak Jhonson, maksud kamu.. dia lagi?” Julien bertanya.

“Bocah itu, telah membuat badai di kota ini.”

Jhonson melihat ke arah Ethan dan berkata, “Kamu ikutlah aku, ada hal yang perlu ku katakan kepadamu.”

Novel Terkait

Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
3 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
3 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu