Too Poor To Have Money Left - Bab 203 Ayah Dan Putri Chen Yang Mengalami Kejatuhan

Kota G.

Pukul tiga lewat lima puluh menit pada pagi subuh.

Seorang gadis dan pria terlihat berjalan keluar di tengah pertunjukkan malam.

Gadis itu terlihat masih tegak dan muda, sedangkan si pria sudah berusia empat puluhan.

Mereka berjalan beriringan.

Jika Julien Lu ada di sini, maka ia pasti akan mengenal bahwa gadis itu adalah Rayne Chen.

Setengah tahun yang lalu, dia adalah gadis yang merupakan tunangannya.

Namun, apa yang dia kenakan saat ini terlihat sangat terbuka.

Jika Julien Lu melihatnya, dia pasti akan terkejut.

Gadis yang sebelumnya sangat memandang uang dan manja itu jatuh tenggelam hingga menjadi seperti ini.

Ia ternyata pergi ke acara pertunjukkan malam dan menjadi seorang gadis penari.

Pria yang berada di belakang Rayne Chen bahkan terlihat tidak terawat.

Jika diperhatikan dengan seksama, tidak perlu diragukan lagi bahwa itu adalah Henley Chen!

Sejak Kanen Ma mengurusi Peter Zhang, Henley Chen pun langsung berhasil dikendalikan.

Pada saat itu, Henley Chen tidak terlalu peduli, atau dapat dikatakan tidak peduli sama sekali.

Sepanjang hari, dia selalu saja mabuk-mabukan di desa yang menjadi tempat tinggalnya.

Lalu bersenang-senang dengan penggoda kecil itu.

Hingga suatu hari, Max masuk ke dalam ruangan bersama dua anggota Organisasi Naga Hitam, lalu langsung mengusir Henley Chen.

Dengan kata lain, dia ditinggalkan oleh Kanen Ma.

Dalam waktu satu malam, Henley Chen langsung berubah menjadi bukan apa-apa.

Bukan karena dia tidak punya uang, tetapi karena uang itu adalah uang miliki Organisasi Naga Hitam, termasuk dua juta yuan yang dia bayarkan untuk menyingkirkan Martha Xu.

Dia menerima sogokkan, menghabiskan tidak sedikit uang, dan tidak menyangka bahwa perubahan ini membuatnya tidak bisa mendapatkan sepserpun kembali.

Dengan demikianlah Henley Chen dikeluarkan dari Organisasi Naga Hitam dan berubah kembali menjadi seorang gelandangan tanpa rumah.

Dia pun langsung teringat kembali akan Martha Xu.

Jika mereka berdua kembali berdamai, bukankah sebuah keluarga yang memiliki lebih dari dua juta yuan, dapat tetap menghasilkan uang setelah semua ini?

Ketika teringat akan hal ini, perasaan Henley Chen pun sedikit goyah.

Bagaimanapun, dia tidak dirugikan!

Dengan demikian, dia kembali, kembali ke rumah yang ia tempati selama lebih dari sepuluh tahun dan sudah diserahkan kepada Martha Xu.

Namun, hal yang tidak Henley Chen sangka adalah......

Setelah dia mengetuk pintunya selama sepuluh menit......

Martha Xu membuka pintunya.

Pakaian yang ia kenakan terlihat acak-acakan, ekspresinya juga terlihat sedikit bingung.

Di belakangnya kemudian berdiri seorang pria yang juga mengenakan pakaian dengan acak-acakan.

"Ah, kamu ternyata berani melakukan hal seperti ini di belakangku!"

Henley Chen marah, benar-benar sangat marah!

Mereka baru saja bercerai tidak lama, namun Martha Xu mengambil uangnya dan memelihara seorang pria!

Henley Chen tampaknya masih sedikit mengingat pria itu, bukankah itu adalah pria yang mengantar Martha Xu pulang setelah menghadiri acara reuni kelas tahun lalu!

"Astaga! Henley Chen, kita sudah bercerai, hak apa yang kamu miliki untuk mencampuri masalah kehidupan pribadiku?!"

Nada bicaranya terdengar tegas, namun Martha Xu tetap saja tidak bisa menyembunyikannya rasa panik di matanya.

Dalam sekejap, Henley Chen pun tiba-tiba mengerti.

Tidak!

Tahun lalu ... Bukankah ini artinya, ia sudah berselingkuh dari dirinya sejak tahun lalu!

Rasa malu Martha Xu pun membuat Henley Chen merasa semakin yakin.

"Wah, dasar kalian sepasang pezina, jika kamu tidak mengembalikan uangku, aku akan beradu dengan kalian!"

Henley Chen benar-benar sangat emosi.

Namun, ia akhirnya dipukuli oleh Martha Xu dan pria itu, hingga akhirnya berhasil diusir.

Tidak peduli bagaimanapun Henley Chen merasa tidak rela, dia tetap harus terlebih dahulu memiliki sumber keuangan untuk mengisi perutnya.

Salnjtunya, dia langsung teringat akan Rayne Chen yang melarikan diri dari rumah dan melakukan pekerjaan musim panas di luar.

Dengan demikianlah, Henley Chen pergi mencarinya.

Tiga bulan lalu, Rayne Chen masih bekerja di sebuah restoran di sekitar Haicheng University.

Meskipun keadaan mudah berubah dan sifat tetap sulit diubah, namun tidak dapat disangkal bahwa Julien Lu dan Ivan Zhang menghadirkan pukulan yang terlalu besar baginya.

Dia bukannya bodoh, dia hanya mengenali pentingnya uang selangkah lebih awal dari teman-teman sebayanya.

Ia kemudian menggunakan uangnya sendiri untuk mendapatkan rasa hormat dari masyarakat ini dan kehidupan yang Anda inginkan.

Jika dipandang dari perspektif bertahan hidup, dia tidak melakukan kesalahan, tetapi jika moral juga dipertimbangkan, maka reputasinya sudah tidak sebaik itu lagi.

Di bawah pengaruh berbagai faktor, Rayne Chen menjadi jauh lebih sadar dan tidak terlalu paranoid lagi.

Kecantikan akan memudar seiring berjalannya waktu.

Jika seorang anak gadis ingin mengubah takdirnya, dia harus memanfaatkan beberapa tahun terakhir ini untuk menemukan seorang anak dari keluarga yang kaya, ini juga merupakan pemikiran kebanyakan wanita saat ini.

Namun, bagaimanapun ceriitanya, Rayne Chen telah menerima pendidikan yang cukup tinggi.

Ide ini bukanlah ide dirinya sendiri, tetapi juga merupakan ide anak-anak serta para leluhur dari keluarga kaya yang juga tidak bodoh.

Sebaliknya, mereka lebih pintar dibandingkan dirinya.

Dengan adanya ide ini, gantinya adalah menjadi mainan bergilir delapan atau sembilan dari sepuluh kali pertemuan.

Oleh karena itu, dia pun tersadarkan, jika dibandingkan dengan memikirkan hal-hal yang seperti sebuah fantasi itu, dia lebih memilih untuk hidup dengan tenang.

Namun, Henley Chen ternyata datang mencarinya pada saat ini.

Setelah bertemu dan bercerita mengenai pengalaman dengan meneteskan air mata, Henley Chen meminjam uang kepada Rayne Chen untuk bangkit kembali.

Jika benar-benar tidak memungkinkan, dia juga masih bisa meminjam uang dari Julien Lu.

Ini adalah rencananya.

Jika berbicara mengenai uang, dia masih memiliki tabungan mencapai seratus ribu yuan.

Pertama, itu adalah ayah kandungnya sendiri, kedua, pertemuannya dengan Henley Chen juga membuatnya merasa tidak tahan.

Ia meminjamkan uangnya.

Namun, setelah sekali meminjamkan uangnya, Henley Chen akhirnya terus meminta kepadanya.

Rayne Chen merasa sangat lelah dan terlambat menyesalinya.

Akhirnya, dia membuat keputusan yang impulsif dan putus sekolah.

Padahal, ini juga pilihannya yang ia putuskan karena situasi yang membuatnya merasa tak berdaya, Henley Chen sudah menghabiskan semua uangnya, dari mana dia bisa mendapatkan uang sekolah?

Setelah melewati beberapa kali halangan dalam keputusasaan, ia pun hanya bisa pergi bekerja di pertunjukkan malam.

Rayne Chen tidak menyangka akan ada hari dimana ia menjadi seorang penari penari.

"Rayne, Rayne, pinjamkan lima puluh ribu yuan lagi kepadaku, aku berjanji bahwa aku akan bangkit kembali, ketika saatnya tiba, kamu hanya perlu mengikutiku dan melalui hidup yang menyenangkan......"

Henley Chen terus mengikutinya dan berbicara dengan suara serak.

Sedangkan Rayne Chen hanya terus berjalan ke depan dengan wajah yang tidak berekspresi.

Apa lagi yang bisa dia katakan?

Dia sudah pernah membicarakannya, juga sudah pernah memarahinya.

Dari mana ia bisa bangkit kembali, dia selalu pergi ke kasino ketika dia mempunyai uang, setelah uang yang ia dapatkan selama sepuluh hari hingga setengah bulan itu lenyap, dia hanya akan kembali dan meminta lagi kepadanya.

Sekalipun gaji yang ia dapatkan mencapai sepuluh hingga dua puluh ribu perbulannya, dia tetap saja tidak tahan tersiksa seperti ini.

Lagipula, sekarang adalah awal bulan......

Ketika teringat bahwa tasnya hanya mempunyai uang yang tidak mencapai seratus yuan, Rayne Chen tahu jelas bahwa dia akan mengalami masalah untuk memenuhi kebutuhan makannya minggu depan.

GM dari pertunjukan malam itu juga telah membantunya berpikir beberapa kali.

Jika memang kebutuhan keuangannya terdesak, dia bisa juga merekomendasikan untuk beralih ke pekerjaan lain......

"Rayne, jika kamu tidak memberiku lima puluh ribu yuan, mereka pasti akan membunuhku pada hari Jumat!"

Henley Chen tiba-tiba berteriak.

Rayne Chen juga berhenti pada saat ini.

“Apa yang kamu katakan?” Rayne Chen berpaling dan bertanya dengan perasaan tidak percaya.

“Aku, aku berutang pada rentenir...... Tapi, Rachel, selama kau meminjamkanku lima puluh ribu lagi, aku yakin aku akan bisa bangkit kembali dan mengembalikan uang itu kepada mereka.” Henley Chen langsung menjadi agresif ketika melihat ada rekasi, ia pun langsung tersenyum hingga menampilkan kerutan wajahnya.

Bahu Rayne Chen terlihat sedikit gemetar, "Hal yang kutanyakan adalah, berapa jumlah hutang yang harus kamu bayar."

"Ini...... Sebenarnya hanya satu juta...... Tapi itu bukanlah masalah, Rachel, selama aku bisa bangkit kembali......"

"Apa? Satu juta?!" Rayne Chen menutup bibir merahnya dengan perasaan terkejut.

Emosinya pun langsung meledak.

Dia mengambil tasnya dan berulang kali memukuli Henley Chen.

Dia akhirnya tidak bisa menahannya dan langsung menangis tersedu-sedu.

"Menurutmu, berapa banyak uang yang aku miliki, berapa banyak uang yang aku miliki? Semua uang yang aku tabung untuk biaya pendidikanku telah aku berikan kepadamu!"

"Demi memuaskan dirimu, aku harus putus sekolah dan bekerja di tempat seperti itu, uang apa lagi yang kumiliki? Ayah! Akui saja! Kamu tidak dapat melakukan apapun lagi untuk sepanjang hidupmu! Kamu telah menghancurkan diriku, apa lagi yang kamu inginkan? Apakah kamu ingin aku akan mati! "

Henley Chen terdiam dan tidak berani melawan, lalu lansgsung bersujud dan menutupi kepalanya, sambil menahan menahan tonjokkan yang tidak terasa sakit itu.

Setelah Rayne Chen selesai melampiaskan emosinya dan pergi membawa tasnya, dia perlahan mengangkat kepalanya, lalu melihat Rayne Chen pergi dengan mata berkaca-kaca.

Dan pemandangan yang berada di bawah cahay lampu jalanan ini.

Tertangkap oleh sepasang mata yang bersembunyi di sebuah gang gelap di seberang jalan.

Novel Terkait

The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
5 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
5 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu