Too Poor To Have Money Left - Bab 68 Ada yang Senang, Ada yang Resah

Surat kontrak yang ada di tangannya ini, nyaris membuat kehidupannya hancur sepenuhnya!

Kebencian di hatinya Henley Chen membuatnya sangat ingin menguliti Ivan Zhang, lalu memberikan dagingnya pada anjing untuk dimakan, dan tulangnya dibakar, agar bisa membuat Ivan Zhang tahu, apa yang namanya mati tercabik-cabik!

Tapi, dia tidak bernyali sebesar itu.

Tapi bukan berarti dia tidaklah berani melakukan tindakan lainnya......

Misalnya, kalau dia bisa memanfaatkan surat kontrak ini dengan baik, ini akan menjadi senjata mematikan baginya untuk menghadapi Ivan Zhang!

Rencananya seperti ini.

Dia akan mencari Ivan Zhang untuk menandatangani dua surat kontrak lainnya.

Lalu, dia akan mengadukan surat kontrak ini ke departemen terkait, asalkan orang-orang itu tahu orang yang menyokongnya adalah Jhonson Cheng, mereka pasti tidak akan berani membocorkan namanya.

Dengan begitu, dia telah memiliki 3 surat kontrak dalam genggamannya.

Nanti saat proyek properti ini dipaksa berhenti, dia boleh memanfaatkan surat kontrak di tangannya ini untuk mengelabui Ivan Zhang secara rahasia!

Jika selembar surat kontrak hanya dibatalkan secara sepihak, maka orang yang membatalkannya harus menebus uang sebanyak 10 juta RMB, sedangkan kalau surat kontraknya sebanyak 3 buah, maka dia tebusan yang harus diberikan adalah sebanyak 30 juta RMB!

"......Tidak boleh! 30 juta RMB terlalu sedikit!" Henley Chen bergumam sendirian.

Sebuah kerakusan mulai tumbuh di dalam lubuk hatinya yang terdalam, selanjutnya, mulai menjalar dengan kecepatan yang sangat pesat, dan telah menenggelamkan akal sehatnya!

Apabila...... Apabila dia menggunakan tindakan licik yang dilakukan Hongtu's Property sebagai alat untuk mengancam.

Kalau Hongtu's Property tidak bersedia memberikan uang sebanyak 100 juta RMB padanya, tunggu, 100 juta RMB terlalu sedikit, kalau tidak bersedia memberikan uang sebanyak 1 miliar padanya......

Dia akan membongkar rahasia Hongtu's Property keluar!

Mumpung Jhonson Cheng telah menjadi penopangnya, ditambah lagi dengan adanya alat andalan seperti ini di tangannya, Henley Chen merasa dia telah mampu menggenggam kelemahan Hongtu's Property dengan pasti.

Asalkan fakta ini terkuak, serangan terhadap Hongtu's Property pasti akan bersifat menghancurkan!

Mereka tidak akan mampu bertaruh, juga tidak akan berani mengambil resiko ini, setelah dinegosiasikan, dia akan mendapatkan tebusan sebesar 1 miliar RMB!

Tentu saja, sebuah rencana yang bersifat lebih licik, sedang bermunculan di hatinya Henley Chen.

Meskipun Hongtu's Property sangat berkembang, tapi setelah diperas olehnya sebesar 1 miliar RMB, Hongtu's Property pasti tidak akan melepaskan dirinya begitu saja, jadi setelah berhasil mendapatkan uang sebanyak itu di tangannya, dia tetap akan membongkar rahasia ini ke seluruh media berita terkenal, juga akan menyebarkannya ke seluruh ibukota provinsi dan bahkan senegara!

Tidak lama kemudian, Hongtu's Property akan mengumumkan kebangkrutannya, Ivan Zhang dan ayahnya, juga berbagai petinggi perusahaan pasti masuk ke bui menikmati nasi penjara!

Ketika saat itu tiba, dia tidak hanya telah membalaskan dendam, dan hidup dengan berkecukupan, juga akan memiliki sejumlah uang yang tidak akan habis difoya-foyakan sampai 10 turunan!

Saat berpikir seperti ini, Henley Chen merasa sangat girang, dan segera menyimpan surat kontrak itu dengan baik, ketika esok hari telah tiba, dia akan mulai menjalankan rencananya ini.

......

Christina Chu untuk sementara ini tidak memiliki tempat tinggal.

Sebelum selesai mengatasi permasalahan Thomas Gong dan Marisa Ding, Julien Lu tidak tenang membiarkannya kembali ke sekolah seorang diri.

Makanya dia membuat Christina Chu kembali ke rumahnya untuk menginap satu malam.

Tidak ada orang yang menentang saran ini, Sophia Liao sudah bertahun-tahun tidak pernah bertemu dengan Christina Chu, mereka pun cukup cocok dalam perbincangan.

Setelah berhenti di tempat biasa dan menuruni mobil, Dexter Li menyetir mobil dan pergi, sedangkan mereka berempat berjalan pulang ke rumah.

Setelah selesai mandi, Julien Lu kembali ke kamar untuk tidur, dia harus beristirahat cukup, menyimpan energi yang cukup untuk menghadapi konferensi yang diselenggarakan oleh Haicheng University.

Seakan-akan dia baru saja memejamkan mata, sedetik kemudian sudah menjadi cerah.

Julien Lu bangun dan sudah selesai mandi, lalu makan sarapan, panggilan telepon dari Dexter Li pun tiba secara tepat waktu.

Setelah berpamitan dengan Sophia Liao sejenak, Julien Lu langsung membawa Nancy Lu dan Christina Chu keluar, menaiki mobil dan pergi menuju Haicheng University.

......

Hari ini.

Thomas Gong terlihat tidak bersemangat.

Semalam dia telah menguras otaknya merenung sepanjang malam.

Tapi tetap tidak mampu memikirkan bagaimana caranya menyelamatkan Axel Gong.

Itu merupakan satu-satunya cucu laki-lakinya!

Biasanya, dia sangat memanjakan dan menyayangi Axel Gong, khawatir dia bakalan kedinginan ataupun kepanasan.

Petang hari kemarin, dia pergi ke kantor polisi sebentar.

Setelah 2 hari tidak bertemu, dia menyadari Axel Gong tidak hanya telah menjadi lebih kurus, wajahnya pun telah memar.

Apalagi dia menyadari, saat Axel Gong berjalan, dia merapatkan pantatnya, seakan-akan telah mengalami luka di suatu bagian......

Tapi, dia hanya bisa merasa sedih, dan tak bisa berbuat apapun!

Siapa yang pernah menyangka Axel Gong suatu hari telah menyinggung seseorang yang begitu hebat, bahkan setelah dirinya telah berusaha keras, tetap saja tidak mampu membebaskan Axel Gong dari dalam.

Dia pernah pergi mencari tahu, dengar-dengar Axel Gong telah mencabuli seorang murid perempuan di sekolah.

Lalu dua orang pemuda turun dari mobil Land Rover dan menghajarya!

Ada seseorang yang berbadan besar dan gagah yang telah menaklukkan 16 murid berbakat khusus Perguruan Wushu!

Dia tidak mengaitkan masalah ini dengan Julien Lu dan Dexter Li dalam hal ini, karena Land Rover dan Karlmann King terlalu jauh berbeda.

Ditambah lagi, baik orang yang mampu memiliki Land Rover maupun Karlmann King, mereka pasti merupakan orang kaya.

Hanya saja tingkatan kalangannya sedikit berbeda.

Biasanya di sisi orang konglomerat akan ada bodyguard, dan menurut Thomas Gong, seorang bodyguard pasti merupakan seseorang yang berbadan tinggi besar.

Thomas Gong tidaklah bersemangat menghadiri konferensi sekolah.

Tapi ini merupakan sebuah kesempatan terbaik, kalau dia bisa memanfaatkannya dengan baik, masa kerja seseorang yang berposisi sebagai rektor akan segera berakhir.

Dia pergi mencuci mukanya, sarapan tidak dimakannya, namun langsung mengemudikan mobil berangkat ke sekolah.

Thomas Gong masih tetap memikirkan cara untuk mengatasi masalah Axel Gong, dia telah mengeluarkan banyak uang untuk "mencari informasi", sebentar lagi pasti akan ada hasilnya.

Konferensi ini tidak dipahaminya dengan begitu jelas, dengar-dengar atasannya ingin memberikan suatu penghargaan lencana Dewan Sekolah Terhormat terhadap seseorang yang telah menginvestasikan sejumlah uang yang besar.

Dia sangat merasa iri!

Dewan Sekolah Terhormat, ini pasti akan dikenang selama ribuan tahun.

Tidak lama kemudian setelah penghargaan lencana ini diberikan, Haicheng University pasti akan segera membangun patung Dewan Sekolah Terhormat.

"Haha, Andrew Du, tunggu saja nanti, aku akan mengirimkanmu masuk penjara di hadapan ribuan murid dan dosen!"

Thomas Gong tersenyum sinis.

Dia merasa dirinya telah memegang kelemahan Andrew Du.

Dia tidak pernah mengetahui sebenarnya seberapa besar uang itu, tapi jika bisa membuat seseorang menjadi Dewan Sekolah Terhormat, uang yang diberikan setidaknya pasti di atas 100 juta RMB.

Dia sudah memutuskan.

Nanti saat konferensi dimulai, dan dia naik ke panggung untuk berpidato, dia akan menggunakan hal ini untuk menanyakan sebenarnya Andrew Du telah menerima sogokan sebanyak apa di tempat acara itu langsung!

Thomas Gong sudah merasa yakin bahwa Andrew Du ingin korupsi!

Kalau tidak, kenapa dia tidak pernah mengatakan hal sebesar ini tentang investasi sumbangan lebih awal?

Dia ingin mengontrol uang ini di tangannya, dan nantinya akan menggunakan berbagai proyek atau acara untuk mengkorupsi sebagian uang itu, dan siapa yang bakalan tahu dia melakukannya atau tidak!

Dan Thomas Gong bahkan merasa yakin Andrew Du telah mengkorupsi sebagian uang itu, asalkan dirinya menyatakan permintaan untuk melakukan rekonsiliasi publik, maka Andrew Du akan langsung mampus!

Saat berpikir seperti ini, Thomas Gong sangat bangga terhadap kepintaran dirinya sendiri.

Setelah selesai mengatasi Andrew Du, dia akan mencari suatu alasan agar bisa mendekati Dewan Sekolah Terhormat yang teramat kaya itu, siapa tahu bisa memberikan banyak keuntungan baginya.

Ketika tiba di depan gedung sekolah, Thomas Gong tidak melamun lagi, tugasnya hari ini terbilang banyak dan berat.

Dia harus melayani banyak orang, termasuk dua orang "pemimpin" kota yang diundang olehnya sendiri, hal ini adalah demi menjadi saksi terhadap kasus penyogokan Andrew Du!

Jam 9 pas.

Karlmann King baru mulai memasuki pintu sekolah secara perlahan-lahan.

Demi mengurangi kegaduhan yang besar, Julien Lu sengaja datang lebih lambat, dan berhasil menghindari selang waktu kepulangan para murid ke sekolah.

Dia sekarang masih bukanlah seorang Dewan Sekolah Terhormat dari Haicheng University, dengan kata lain, dia masih belum memiliki jabatan apapun, kalau masuk dari pintu selatan, dia akan menghadapi pertanyaan yang bertubi-tubi, ini sangat merepotkan.

Setelah turun dari mobil, Nancy Lu dan Christina Chu kembali ke kelas mereka, lagipula acara konferensi baru akan dilakukan pada jam 10, masih berjarak 1 jam dari sekarang.

Sedangkan Julien Lu dan Dexter Li pergi ke ruang kantor rektor.

Di tengah perjalanan.

Julien Lu merasa sesak BAK, dan dia menyuruh Dexter Li pergi duluan, sedangkan dia pergi ke gedung sekolah mencari toilet.

Hari ini, mahasiswa Haicheng University tidaklah bersekolah, mereka hanya menunggu di dalam ruang kelas, dengar-dengar hari ini akan mengadakan sebuah konferensi.

Marisa Ding sudah tidak tahan lagi di dalam ruang kelas, dia memanggil dua mahasiswi yang biasanya sering bermain dengannya, lalu mengeluarkan rokok dari tasnya, meninggalkan ruang kelas dengan alasan ingin ke toilet.

Secara tanpa sengaja dia memalingkan kepala, tiba-tiba malah melihat sebuah sosok punggung yang terlihat familiar.

Setelah melongo sesaat, dia langsung teringat, bukankah dia adalah pemuda kaya yang kemarin membalaskan dendam Christina Chu kemarin!

Dalam waktu yang singkat, Marisa Ding telah memunculkan berbagai pemikiran.

Lalu menggelengkan kepala, berkata, "Kalian kembali ke ruang kelas dulu, aku masih ada sedikit urusan."

"Mumpung kami sudah keluar, sebaiknya pergi ke toilet untuk merokok sebentar!" Salah seorang mahasiswi berkata dengan natural.

"Pergi apaan, aku suruh kembali ya kembali, sebelum aku kembali, siapapun tidak boleh keluar dari ruang kelas!" Marisa Ding membentaknya.

Saat mereka melihat Marisa Ding telah mengamuk, seketika langsung tidak berani bersuara lagi, membalikkan badan dan kembali ke kelas.

Sudut bibir Marisa Ding memperlihatkan senyuman yang sinis, dia pun mulai melangkahkan kakinya, berjalan cepat menuju arah toilet.

Novel Terkait

Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
3 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu