Too Poor To Have Money Left - Bab 428 Aku Akan Pergi Sekarang, Siapa Yang Akan Menghentikanku?

Mata Vincent Hong tiba-tiba terbuka lebar!

Julien Lu dengan keinginan membunuh yang kuat mengamuk menyerang ke arahnya!

Dan dia seperti selembar daun yang terbang ke atas kapal di lautan.

Hidungnya yang menghirup udara yang beraromakan darah membuatnya tercekik.

Keinginan membunuh dari tubuh Julien Lu sangat kuat, lebih kuat dari keinginannya!

Tetapi Dia yang saat ini seperti anak panah yang tidak bisa dihindari karena telah diluncurkan dari panahnya.

Jika dia mundur ...

Tidak! Saat ini dia tidak bisa mundur!

Dan dia cukup percaya diri untuk menerima serangan ini!

“Peng!”

Keduanya saling beradu!

Angin kencang, situasi telah berubah!

Selain itu, terdengar suara ‘peng peng pang’ daging yang tersayat pisau.

Julien Lu mundur ratusan meter jauhnya, dan keluar darah dari dalam mulutnya.

......

Saat ini.

Vincent Hong bertanya dengan suara berat, "Kamu ... teknik pedang macam apa ini?"

"Graceful Swan."

"Hehe, pedang yang sesuai namanya, nama yang bagus, nama yang bagus ..."

Ekspresi wajah Julien Lu pucat, dia masih terlihat datar.

Warna darah di dalam matanya telah memudar.

Tetapi jika dilihat lebih teliti, akan menemukan tangan kirinya yang memegang pedang sedikit bergetar karena kehilangan tenaga.

Serangan tadi adalah seluruh energinya.

Bahkan, dia tidak ragu-ragu membuka mata Yuanyingnya, dan mengeluarkan kemampuan yang sebanding dengan Tahap memasuki dewa!

Dia bahkan telah bersiap, jika dia dibutakan oleh keinginan membunuh di dalam hatinya, setelah membunuh Vincent Hong, dia akan segera membunuh Wendy Hong, William Hong mereka berdua.

Setelah ini, nanti baru dipikirkan lagi.

Namun, rencana tersebut tidak secepat itu.

Tinju Vincent Hong diarahkan ke Yuaning miliknya.

Melukai Yuanyingnya terlebih dahulu, dan bahkan satu serangannya hanya sepersepuluh seperduapuluh saja.

Julien Lu, bagaimanapun pengalamannya dalam berperang tidaklah cukup.

Tentu saja ini dibandingkan dengan Vincent Hong.

Teknik tinju keluarga Hong sangat kejam dan ganas, dalam tingkatan tertentu menunjukkan karakter Keluarga Hong.

Seperti berani dan kejam dalam bertarung.

Ini sepertinya sedikitpun tidak berhubungan.

Namun, itu tergantung siapa keturunan Keluarga Hong di dalam Dunia Praktisi.

Kejam dan tidak masuk akal, jika bisa menggunakan tinju dia tidak akan berbicara.

Jadi dibandingkan berbicara, keluarga besar dan kecil di Dunia Praktisi, bahkan keturunan Keluarga Hong yang memiliki pengalaman yang paling tinggi.

Apalagi Vincent Hong, Kakek Buyut Keluarga Hong.

Pengalaman berperang sesungguhnya berbeda dengan dia dan Dexter Li yang setiap hari latihan berperang di Kota G.

Pengalaman berperang sesungguhnya bukanlah datang begitu saja, melainkan pertarungan berdarah!

Bagaimana bisa ini dibandingkan.

Pedang Julian Lu diarahkan ke Yuanying Vincent Hong.

Tapi Vincent Hong tidak seceroboh Julien Lu dan menyerangnya.

Kekejaman, menyerang, dan pengambilan keputusan tidak tahu beberapa kali lipat lebih tinggi dari Julien Lu!

Pukulannya barusan hampir meruntuhkan Julien Lu!

Vincent Hong tersenyum dingin menatap ke arah dua Lama berjubah merah, perlahan berkata: “Aku sedikit terluka, tapi masih sanggup bertarung dalam pertarungan ini.”

"Jika aku ingin kabur saat ini, kalian tidak akan bisa melindungi keselamatan Dewi Saraswati.”

"Aku pergi sekarang, siapa yang akan menghentikanku?”

Melihat ini, Julien Lu terdiam.

Apa yang dikatakan Vincent Hong memang benar.

Dari permukaan, ada 5 orang di Keluarga Hong yang memiliki Yuanying.

Vincent Hong, Wendy Hong, William Hong, dan juga satu Sesepuh lainnya.

Dan juga, kepala keluarga Hong yang tidak pernah muncul, Jordan Hong.

Jika dua Guru yang dibawa Devi Yangjin, mengejar Vincent Hong dan pergi.

Maka akan sulit memprediksi kedua belah pihak!

Tidak ada yang tahu apakah Kepala Keluaarga Hong tiba-tiba muncul, melawan dua Guru terlebih dahulu, lalu berbalik melawan Devi Yangjin dan Jenisa Wu.

Atau mungkin Kepala Keluarga Hong, terlebih dahulu melawan dua wanita itu lalu mendukung Vincent Hong.

Dan dia ... Yuanyingnya dilukai, dan tidak ada lagi tenaga untuk bertarung!

Bahkan sekarang, dia masih mencoba yang terbaik untuk menggunakan jurusnya, namun sekali lagi di dorong pelan oleh Vincent Hong dan terhempas jatuh.

Dia telah mengalami sendiri secara langsung bagaimana kekuatan Yuanying kuno itu.

Bahkan jika dia dalam tahap yang sama dengannya, mungkin juga akan melukai kedua belah pihak.

Dengan kata lain...

Hari ini, dia dapat membantai Jindan Keluarga Hong, tetapi Vincent Hong, Wendy Hong, William Hong mereka bertiga, tidak bisa dia bunuh.

Dia dengan yakin dapat membunuh pihak lawan datang kemari.

Dalam penglihatan Julien Lu, baik dia maupun Vincent Hong sebagai pemimpin mati, maka Jindan Keluarga Hong tetap telah lenyap.

Dia telah bersiap diri, memegangi kepala mereka dan mempersembahkannya ke Sophia Liao, atau dia sendiri yang menemani Sophia Liao.

Siapa yang mengira hasil akhirnya akan menjadi seperti ini.

Kepala Keluarga Hong yang tidak pernah menampakkan dirinya, membuatnya sangat cemas.

Ini adalah balas dendamnya, dia tidak bisa mengambil nyawa Jenisa Wu dan Devi Yangjin demi membalas dendam.

Jika dia tahu kepala keluarga Hong, dia pasti dari awal telah pergi.

Julien Lu tanpa ragu sedikitpun, meminta Devi Yangjin membawa dua orang yang memiliki Yuanying Luar, untuk menahan Vincent Hong mereka bertiga!

......

Vincent Hong tidak berbicara lagi.

Hari ini, dia sudah cukup banyak bicara.

Dia melirik dengan sedih, kelima puncak gunung telah penuh dengan mayat yang berkumpul di tengah puncak gunung.

"Pergi!"

Vincent Hong yang melihat Wendy Hong dan William Hong mereka berdua masih hidup, satu tangannya menahan satu orang dan melayang pergi menuju balik awan.

Julien Lu mengangkat kepalanya dan dengan tenang melihat ketiganya menghilang.

Setelah itu, dia menoleh, menunjukkan senyum tak berdaya, dan jatuh dari ketinggian.

......

Sebelum dia kehilangan kesadarannya, yang terakhir dia pikirkan adalah: Ibu, Maaf ... Dendam ini, aku hanya bisa membalas setengahnya dulu .....

......

Satu tangan Vincent Hong memegang satu Wendy Hong dan William Hong melarikan diri.

Wajahnya sangat muran.

Julien Lu .....

Mengenai seluk beluk Julien Lu, dia dari awal telah mengetahuinya dengan jelas sebelum terakhir kali dia menuju Kota G.

Baru beberapa tahun latihan, dia telah di Tahap memasuki dewa!

Tidak disangkanya dalam Keluarga Hong, ternyata memiliki generasi yang berbakat dan mempesona!

Pembunuh di dalam mata Vincent Hong telah muncul.

Karena dia telah menjadi musuh abadi, maka tidak bisa membiarkan Julien Lu hidup lebih lama, lebih awal mendapatkannya adalah cara yang paling bijaksana.

Dia telah merencanakan.

Setelah dia menemukan tempat bersembunyi yang baik, memulihkan lukanya, lalu kembali mencari Julien Lu, maka lain kali .....

Julien Lu di tempat yang terang, dia dalam kegelapan, Julien Lu tidak akan pernah bisa beregenerasi!

Setelah terbang sejauh tiga ribu mil, Vincent Hong jatuh ke sebuah lembah yang dalam.

Di sinilah tempat dia meningkatkan Yuanyingnya ribuan tahun yang lalu.

Di puncaknya terdapat tebing setinggi ribuan kaki, dan di bawahnya merupakan tempat yang sangat rahasia.

Dia khawatir kedua Lama itu melihat kelemahan itu dan mengejarnya.

Setelah masuk jauh ke dalam lembah, Vincent Hong melempar kedua orang itu seperti anjing yang telah mati.

Kehancuran keluarga Hong adalah sesuatu yang tidak akan pernah dia bayangkan.

Salah satu dari empat ortodoks besar, ternyata hancur di dalam bocah sialan Keluarga Lei.

Pada saat ini, Dia dengan tidak puas menatap Wendy Hong yang terlihat bodoh, dan William Hong yang panik.

..... Dua Sampah ini!

Terutama ketika dia melihat William Hong, ada aura membunuh di dalam matanya.

Jika bukan karena Sampah ini, tidak akan berakhir seperti in!

Untungnya ... keluarga Lei belum benar-benar menghancurkannya.

Dia masih hidup.

Selama di masa depan, dia mengumpulkan anggota keluarga Hong yang tersisa.

Terlepas dari bagaimana kemampuannya, setelah dia membenarkannya sedikit, maka dalam beberapa dekade, Keluarga Hong akan kembali berdiri di Dunia Praktisi!

William Hong seperi pencuri yang tertangkap basah, saat dia melirik Vincent Hong yang meliriknya, jantungnya hampir berhenti berdetak!

Dia kira Vincent Hong telah menyadarinya, dia telah menelan Yuanying Sesepuh itu!

Lalu dengan cepat Vincent Hong mengalihkan pandangannya dan mengerutkan kening.

Dia tidak merasa lega, tetapi seluruh tubuhnya merinding.

Dia merasa Kakek Buyut sedang mempertimbangkan bagaimana cara membunuhnya.

Siapa yang tahu, di detik berikutnya, kejadian yang tidak dia duga terjadi.

"Ahh!"

Vincent Hong berteriak, ternyata darah bercipratan!

Dari bahu kanannya ke perut kiri bawah, ada luka yang mengerikan!

Sudut mata William Hong tiba-tiba berkedut dengan keras.