Too Poor To Have Money Left - Bab 195 Sepenuhnya Percaya

Julien Lu pun tersenyum kusut.

Kabur ... Sebenarnya, Christina Chu tidak perlu mengingatkannya.

Ide ini telah berputar-putar di dalam pikiran Julien Lu.

Tapi terkecuali dari keyakinan bawah sadar Julien Lu, dia merasa dia tidak bisa kabur dari alasan ini.

Ada alasan lainnya, yaitu dia tidak bisa melarikan diri.

Jika dia melarikan diri, dia khawatir Terrence Lei, kakek yang memiliki hubungan darah dengan ayahnya, tidak bisa memberikan penjelasan.

Rasa tanggung jawab Julien Lu tidak sebanding dengan orang-orang biasa yang seumuran dengannya.

Jika tidak, dia tidak akan merawat Sophia Liao dan Nancy Lu setelah Winson Lu meninggal.

Mengenai alasan senyuman kusutnya...

Karena Christina Chu berkata akan membantunya menahan keadaannya untuk sementara waktu.

Mereka semua adalah master dari berbagai keluarga di Dunia Praktisi atau para pemuda jenius yang berbakat, Christina Chu hanyalah seorang gadis biasa.

Apa yang ia gunakan untuk menahannya?

Keduanya tidak terdiam di sepanjang perjalanan.

Christina Chu bukanlah Julien Lu, ia tidak dapat mempertimbangkan masalahnya dari sudut pandang Julien Lu.

Julien Lu juga bukanlah Christina Chu, ia juga tida tahu apa yang sedang Christina Chu pikirkan pada saat ini.

......

Ketika tiba di depan pintu Vila Keluarga Lei, para sesepuh keluarga besar sudah masuk, termasuk para pemuda berbakat itu, hanya tujuh atau delapan pelayan yang tersisa berdiri di depan pintu.

Dia ditahan di depan pintu.

"Senior berkata bahwa mereka akan mengadakan pertemuan sekarang, tunggu saja di sini, supaya aku lebih tenang."

Pria pemimpin itu tersenyum dingin, lalu tampil dengan ekspresi merasa senang di atas penderitaan orang lain.

Pada hari ini, Keluarga Lei mengungkapkan kejelekan yang luar biasa, ada seorang keturunan yang berlatih Kungfu Iblis, bahkan tertangap di depan umum.

Apa arti dari semua ini? Tuhan mempunyai mata!

Orang-orang lainnya menatap Julien Lu dengan tatapan yang sama, mereka sudah kehilangan rasa hormat yang sebelumnya mereka miliki.

Meskipun Julien Lu pada saat itu terlihat seperti orang biasa bagi mereka.

Julien Lu menganggukkan kepalanya dan tidak lagi berbicara, dia sudah tidak perlu berbicara lebih lagi, dia hanya bisa menaruh semua harapannya pada Terrence Lei.

Selain itu, dia tahu jelas bahwa dia tidak berlatih Kungfu Iblis.

Jika bukan karena efek samping Kungfu Iblis yang muncul sejak awal, dia hanya menemukan jalan pintas untuk berlatih, sebuah jalan pintas yang hanya cocok untuknya.

Penantiannya berlangsung cukup lama.

Bukannya setiap detik terasa seperti satu tahun, tetapi benar-benar sangat lama.

Dari siang sampai pukul delapan malam.

Dapat dibayangkan berapa lama pertemuan ini berlangsung, tetapi itu juga membuktikan bahwa setiap orang memiliki pendapat yang sama.

Ketika pintu vila terbuka, waktu diumumkannya keputusan pun tiba.

Harris Li yang membuka pintunya.

Ada senyuman dingin yang senang pada wajahnya, diikuti oleh tatapan kejam yang samar melintas pada matanya.

"Hehe, Tuan Muda Kedua, cepat masuk, aku kira kamu juga sudah lama menunggu."

Setelah selesai berbicara, dia pun berpaling pergi.

Pada saat itulah, Christina Chu berbisik, "Julien Lu, aku sedang memasak di dapur saat itu, sepertinya ada sebuah bayangan tubuh melintas, lalu akupun langsung tertidur ..."

Julien Lu langsung mengerutkan alisnya.

Dia tahu bahwa Christina Chu tidak akan sembarangan menargetkan siapapun.

Terlebih lagi, mengapa dia tidak mengatakannya sebelumnya, lalu menunggu sampai saat ini baru mengatakannya, ini adalah sebuah isyarat bahwa sosok yang dilihat Christina Chu kemungkinan besar adalah Harris Li.

Tetapi dia masih tidak paham mengapa Harris Li melakukan semua ini, apakah mungkin dia tahu bahwa dia berlatih Kungfu Iblis?

Bagaimana dia bisa tahu? Sepertinya tidak mungkin.

Namun, Julien Lu tidak akan pernah menyangka bahwa peristiwa Harris Li mengetahui rahasia ini ternyata berhubungan dengan Rachel Lei.

Jika dia pergi dengan Rachel Lei kemarin, maka hasilnya mungkin saja akan berbeda.

Ketika dia memasuki ruang tengah vila, ratusan mata langsung tertuju ke arahnya.

Saat ini, Julien Lu sudah tidak bisa lagi merasakan kemewahan vila Keluarga Lei ini.

Menurutnya, tempat ini telah berubah menjadi pengadilan, pengadilan yang akan mengadilinya, satu-satunya yang dapat dia rasakan hanyalah rasa dinginnya.

Tidak ada orang yang duduk, Terrence Lei berdiri di tengah, dimana yang lainnya berbaris dan diam-diam membentuk lingkaran mengelilinginya.

Perasaan menekan yang tidak berbentuk tentu saja menargetkan Julien Lu.

Julien Lu menggandeng Christina Chu dan melangkah masuk, dengan kata lain seharusnya disebut sebagai, Christina Chu menggandeng Julien Lu.

Namun bagaimanapun juga, Julien Lu dan Christina Chu hanya terlihat seperti dua ekor semut di hadapan sebagian besar dari mereka.

Julien Lu berdiri diam, lalu Terrence Lei pun mulai berbicara.

"Semuanya, aku, Terrence Lei yang tidak mampu mendisiplinnya dengan baik, hingga menghasilkan keturunan yang tidak bermoral seperti ini, yang berlatih Kungfu Iblis secara diam-diam, untung saja masih belum melakukan kesalahan besar.

"Mengingat hukum tegas dari Dunia Praktisi, cucuku, Julien Lei, harus dihapuskan oleh Meridian Dantian untuk menyelamatkan hidupnya."

Setelah berbicara sampai saat ini, Terrence Lei menghirup nafasnya dengan mendalam, lalu bertanya, "Julien, masalah apa yang kamu alami?"

Ketika dia mengucapkan kalimat ini, emosi yang penuh dengan penyesalan, tidak tahan, dan sebagainya, pun muncul.

Sebenarnya, ketika Terrence Lei mengucapkan kalimat kedua, Julien Lu sudah tercengang mengangkat kepalanya.

Dihapuskan, benar-benar hendak dihapus!

Meskipun dia sudah memikirkannya sejak awal, tetapi jika hal itu benar-benar terjadi padanya, dia masih saja tidak bisa menerimanya.

Julien Lu mengerutkan bibirnya dan berkata, "Aku bukan berlatih Kungfu Iblis ..."

"Benarkah, kita mempunyai keputusan kita sendiri, kamu masih muda, jika para senior tidak terlalu memperhitungkannya, maka kau sebaiknya jangan terus bersikap licik lagi!" Ucap Draco Lei tiba-tiba.

Tindakan Draco Lei ini sebenarnya terlihat sedang membantu Julien Lu.

Lagi pula, sekalipun tidak mengaku bersalah, dia tetap saja tidak mempunyai pilihan lain, jika saatnya tiba, ia tidak hanya harus disinkgiran, tetapi akan ditembak di tempat!

Namun hal ini patut dipertimbangkan kembali.

Ini sama saja dengan Draco Lei yang duduk kokoh, lalu Julien Lu dituduh berlatih Kungfu Iblis.

Julien Lu tahu jelas akan hal ini.

Namun, ini juga merupakan hal yang tidak dia mengerti.

Mengapa Terrence Lei tidak melangkah maju untuk membelanya, melainkan menjadikannya sebagai orang yang tidak berguna.

Dari sudut pandang jangka panjang, walaupun hal itu akan merusak reputasi Keluarga Lei, bahkan menjatuhkan posisinya sebagai keluarga nomor satu di Dunia Praktisi, namun reptuasi Keluarga Shangguan sendiri juga kurang baik, tetapi mereka masih saja menduduki peringkat ketiga!

Oleh karena itu, sekalipun keluarga Lei mundur ke posisi kedua, mereka masih bisa menempati posisi kedua.

Dia adalah cucu kandung Terrence Lei.

Mengapa?

Julien Lu tersenyum kusut dan berkata, "Aku tidak berlatih Kungfu Iblis, aku juga tidak berpikir untuk melakukan apa pun yang akan merugikan Dunia Praktis, mengapa kalian tidak bersedia melepaskanku dan harus menganggapku sebagai seorang manusia tidak berguna?”

Suasana tiba-tiba menjadi hening.

Sesepuh dari Keluarga Hong kemudian mendengus dingin dengan perasaan tidak puas,"Licik! Kita menyisihkan nyawamu hanya karena kamu adalah cucu dari Senior Lei, apakah kamu masih tidak puas dengan hasil ini? Jika kamu terus mengatakan bahwa kamu tidak berlatih Kungfu Iblis, kalau begitu, aku akan bertanya kepadamu, bagaimana seorang pemuda biasa berusia dua puluhan tahun yang tidak tahu apa-apa tentang pelatihan praktisi dapat mencapai tahapan ketiga hanya dalam tiga sampai empat bulan?"

"Selain itu, sekalipun kamu kini belum melakukan sesuatu yang merugikan Dunia Praktisi, ini bukan berarti kamu tidak akan melakukannya di masa depan!"

Julien Lu pun menutup mulutnya.

Ia kemudian mengalihkan pandangannya ke Terrence Lei.

Terrence Lei yang mengundangnya untuk kembali mengenali leluhur dan keluarganya.

Karena kepercayaan mutlak ini, Julien Lu memutuskan untuk datang ke Shanghai.

Sampai saat ini, dia masih saja tidak kehilangan rasa kepercayaan ini.

Julien Lu diam-diam masih merasa beruntung karena Terrence Lei bisa membantunya.

Ini seperti seorang narapidana yang dijatuhkan hukuman, lalu mendapatkan pencerahan sebelum dibawa ke tempat eksekusinya.

Namun ia melihat Terrence Lei menghela nafasnya, lalu memalingkan wajahnya.

Sesepuh Keluarga Hong lanjut berkata,"Senior Lei, jika kamu tidak tega melakukannya, itu tentu saja adalah sifat manusia, namun aku bisa melakukannya untukmu ..."

"Jangan paksa kakekku, Keluarga Lei adalah pemimpin aliran ortodoksd di Dunia Praktisi, ia tentu saja akan menangani masalah ini tanpa meninggalkan sedikitpun masalah, aku saja!"

Draco Lei tiba-tiba membuka mulutnya, lalu dia dan Harris Li sepertinya memiliki diam-diam menyetujui sesuatu dan datang menghampiri JulienLu.

Senyuman dingin pada wajah Harris Li pun semakin mendalam.

Novel Terkait

Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu