Too Poor To Have Money Left - Bab 12 Bos Terrence's Corp

Begitu telepon berbunyi.

Pandangan Julien Lu, Nancy Lu, Dexter Li semuanya beralih ke diri manajer resepsionis.

Kepada Henley Chen satu keluarga, Julien Lu tidak bisa berkata apa-apa lagi.

Rayne Chen juga sudah mengingatkan Julien Lu satu hal ini, mereka memang adalah orang yang berada di dua dunia yang berbeda.

Karena seperti ini maka Dia juga tidak ada keharusan, kembali memedulikan pikiran apapun keluarga Chen tiga orang.

Manajer resepsionis diam-diam tersenyum, dengan meremehkan melihat Julien Lu dan Dexter Li berkata, “Kenapa? Kalian tidak mungkin mengira, telepon ini untukku kan!”

Tidak ada orang yang menjawab pertanyaannya.

Tapi, telepon tidak mungkin tidak dijawab.

Manajer resepsionis tidak mengangkatnya, satu wanita resepsionis mengangkatnya.

“En, baik.”Wanita resepsionis membalikkan kepala, ekspresi aneh berkata, “Manajer, ini mencarimu.”

Manajer resepsionis tercengang, selanjutnya mengulurkan tangan menerima telepon.

Detik selanjutnya, ekspresinya menunjukkan kelesuan yang aneh.

“En, en, baik, baik baik, baik baik……”

Keluarga Chen tiga orang, Ivan Zhang dengan sendirinya pertama sekali sudah menyadari keanehan manajer resepsionis.

Pikiran pertama mereka adalah tidak mungkin!

Julien Lu memiliki uang membuka ruang VIP, sudah diluar dugaan mereka, Tuhan tahu apa yang terjadi, sebuah telepon yang singkat, lalu membuat manajer resepsionis menunjukkan reaksi seperti ini?!

Tidak!

Tidak mungkin!

Seharusnya kebetulan, kebetulan masuk panggilan, juga begitu kebetulan memarahi manajer resepsionis sesaat!

Pasti seperti ini, tidak salah lagi!

Namun demikian.

Saat telepon diputuskan itu, sepenuhnya menghancurkan khayalan semua orang.

Tulang punggung manajer resepsionis seperti patah saja membungkuk 90 derajat, seperti seekor anjing pug saja, sepanjang jalan berlari kecil ke hadapan Julien Lu.

Dia sambil mengusap keringat dingin di keningnya, sambil terus meminta maaf, “Aku sudah tidak sopan, sudah tidak sopan, kamu…..ikut denganku, aku segera membawamu pergi ke ruang VIP!”

Dexter Li menganggukkan kepala, menundukkan tubuh membuat gerakan mempersilahkan kepada Julien Lu.

Terhadap hal ini, Julien Lu sangat terkejut.

Dilihat dari situasi saat ini, Dia masih sudah sangat memandang rendah kemampuan Kakek Pianyinya itu.

Dia sudah memutuskan, nanti tiba di ruangan, Dia harus menanyakan dengan jelas kepada Dexter Li, Terrence Lei sebenarnya adalah orang seluar biasa apa.

Melihat punggung Julien Lu yang pergi begitu saja, Rayne Chen dengan kesal memeluk lengan Ivan Zhang, “Tuan Zhang, kamu cepat pikirkan sesuatu!”

Walaupun Dia tidak terlalu mengerti ada apa, tapi dihina di hadapan Julien Lu, ini membuat Rayne Chen merasa sangat tidak senang!

Ivan Zhang juga merasa sangat kesal, Dia satu tangan mencampakkan tangan Rayne Chen, mengeluarkan ponsel menelepon satu telepon, menyuruh orang ZF dari departemen terkait membantunya menyelidiki identitas Julien Lu.

Henley Chen melihat tindakan Ivan Zhang, sudut matanya berkedut malah tidak mengatakan apa pun.

Hotel Paradise adalah sebuah bangunan besar yang 360 derajat semuanya ditutupi dengan kaca, ketinggian sampai 30 lantai.

Julien Lu tiga orang menaiki lift sampai di lantai 30.

Makan di tempat seperti ini, bisa dari ketinggian melihat ke bawah, dengan jelas melihat setiap sudut di kota G, juga ada kubah kaca panoramik, membuat orang memiliki konsepsi tangan bisa mengapai bintang, memiliki pangkat yang tinggi.

Lantai 30 total memiliki 4 ruang VIP, yang paling besar adalah ruangan ini.

Tapi, ruangan VIP ini memiliki sebuah peraturan tidak dibuka di pagi hari, malam hari dari jam enam sampai enam tiga puluh, dalam waktu setengah jam berebut memesan tempat.

Oleh karena itu sudah dengan sangat besar memuaskan kesombongan beberapa orang penting.

Julien Lu juga tidak mempertimbangkan dengan baik, di waktu yang tepat menelepon hotline pemesanan tempat Paradise.

Begitu masuk ke ruang VIP, Nancy Lu seketika terkejut menutup mulutnya, takut dirinya bisa terkejut berteriak.

Ragu-ragu, Dia baru dengan hati-hati bertanya, “Kak, ruang VIP ini berapa harganya?”

Julien Lu tidak bisa menjawab, karena Dia juga tidak tahu.

Saat Dia menelepon memesan tempat, Dia tidak menanyakan, layanan pelanggan juga tidak mengatakan.

Saat ini, Dexter Li tersenyum berkata, “Nancy Lu, kamu tenang saja, konsumsi kita malam ini tidak perlu mengeluarkan sepersen pun.”

“Apa? Masih ada hal seperti ini?”Nancay Lu kembali terkejut.

Julien Lu juga satu wajah tidak percaya, sebelum Dia memutuskan untuk datang kemari, Dia sudah membuat persiapan untuk menghambur-hamburkan uang, tidak menduga bisa ada pelayanan seperti ini.

“Oh Tuhanku~! Tidak bisa! Aku harus pergi melihat-lihat!” Nancy Lu selesai mengatakan, lalu dengan sangat terkejut pergi.

Ruang VIP ini beratus meter persegi, golf mini, kolam renang, bilyar, bowling, fasilitas hiburan lainnya semua ada, cukup untuk Nancy Lu melihat dengan sangat lama.

Julien Lu tidak ada suasana hati itu, Dia duduk, lalu segera menanyakan berkata, “Dexter Li, kakekku orang seperti apa? Kamu segera katakan dengan jujur padaku.”

Dia benar-benar terlalu penasaran terhadap hal ini, orang tua yang kelihatan bodoh itu, ternyata adalah tuan yang sangat memiliki uang.

“Tuan besar?” Dexter Li mengubah keterbukaannya yang biasa, dengan misterius mengedipkan mata.

“Persetan! Kamu jangan membuat orang penasaran, cepat katakan!”

Julien Lu merasa satu hatinya tidak nyaman seperti dicakar oleh kucing saja.

“Tuan besar……ada banyak identitas, salah satunya, kamu seharusnya mengetahuinya……” Dexter Li berbicara sampai di sini, memajukan tubuh sedikit mendekat, “Dirut Terrence’s Corp……”

Julien Lu seketika memelototkan sepasang mata.

Otak besarnya, saat ini sudah masuk ke dalam kondisi berhenti bekerja.

Sekalipun……

Sekalipun Dia sangat berusaha memikirkannya.

Dia terus mengira, kakek Pianyi itu hanya orang kaya yang tidak terlihat.

Tapi, ini lebih dari seribu mil jauhnya dari kenyataan!

Dirut Terrence’s Corp?

Itu pasti termasuk orang kaya paling besar di seluruh dunia!

Di bawah naugan Terrence’s Corp, meliputi hampir semua rantai industri di dunia!

Bisa dikatakan sepuluh triliun orang, setiap hari setelah bangun semuanya sedang menghasilkan uang demi barang raksasa itu!

Dia ternyata adalah cucu dari Dirut Terrence’s Corp?

......

Ini tidak bisa menyalahkan Julien Lu tidak mengetahui.

Nyatanya, identitas Terrence Lei ini hanya sedikit orang yang mengetahuinya.

Orang-orang itu semuanya adalah orang yang sensasional, menghentakkan kaki, bersin lalu seluruh dunia ikut bergetar.

“Tuan muda, kamu pergi kemana?”

“Aku…..pergi ke toilet sebentar.”

Julien Lu diam-diam bangkit, berjalan ke arah toilet.

Informasi yang diberitahu Dexter Li, benar membuatnya sangat terkejut, terkejut sampai Dia meneteskan air kencing dua tetes.

Sepuluh juta RMB termasuk apa?

Dibandingkan dengan Terrence’s Corp, sehelai rambut juga tidak termasuk.

Julien Lu tiba-tiba merasa kakek Pianyinya itu terlalu pelit.

Selesai buang air kecil lalu mencuci wajah.

Dia mengeluarkan ponsel, diam-diam menelepon nomor telepon Terrence Lei.

......

“Hallo, cucu!”

Tetap suara yang bersemangat.

“Aku benar adalah cucumu?”

“Sudah dipastikan, pasti tidak akan salah!”

Terrence Lei memukul dadanya di telepon sana.

“Benar?”

“Pasti benar……Tidak benar, kamu malam-malam begini menelepon, hanya ingin mengatakan ini dengan kakek?”

Julien Lu sepenuhnya merasa tenang.

“Benar tidak kelihatan, kamu menyembunyikannya begitu baik, kamu malah adalah bos dari Terrence’s Corp?”

......

“Ohokohok……” Terrence Lei batuh dua kali, menghela panjang, “Haiz, kelihatannya identitas aku yang sebenarnya tidak bisa menutupimu lagi……”

......

Julien Lu sangat bersemangat, “Kamu begitu kaya, malah baru memberikan aku sepuluh juta RMB?”

......

“Eh, ini……kamu mengeluh sedikit?”

“Menurutmu?”

“Tidak cukup untuk digunakan?”

“Bukan, karena aku punya bagian di Terrence’s Corp, kalau begitu aku pikir, uang lebih baik diletakkan dalam kantongku sedikit lebih tepat.”

Terrence Lei, “……”

“Tuttuttut……”

......

2 Ruang VIP d lantai 30.

Sebuah meja bundar besar, dipenuhi oleh lima belas orang.

Ivan Zhang , keluarga Chen tiga orang, dengan mengejutkan berada di sana.

Namun demikian, suasana memberat seperti sedikit aneh.

Yang berada di tempat selain keluarga Chen, selebihnya adalah rekan kerja milik Hongtu’s Property, di antara mereka masih ada tiga pria besar dengan lengan bertato.

Walaupun tidak berekspresi, tapi malah samar-samar menunjukkan aura yang ganas.

Mereka sudah memahami, tuan Zhang sudah dihina, saat ini yang mereka pertimbangkan adalah bagaimana mencari kembali tempat.

Raut wajah Ivan Zhang sangat tidak senang.

Tiba-tiba, ponselnya berbunyi juga sudah memecahkan suasana yang berat ini.

Dia mengangkat ponsel, menekan tombol menerima panggilan.

“En? Kamu yakin benar seperti ini? Baik kalau begitu, aku sudah mengetahuinya.”

Ivan Zhang tersenyum dingin, tepat tadi Dia sudah menyelidiki dengan jelas identitas Julien Lu, Dia adalah orang yang berhati-hati, tidak sepenuhnya percaya dengan perkataan keluarga Chen.

Tapi saat ini, Dia sudah memastikan, Julien Lu memang adalah orang miskin.

Tuhan mengetahui Dia menggunakan trik seperti apa mendapatkan uang.

Dia juga tidak ingin mengetahui, Dia memiliki hubungan apa dengan bos Paradise.

Tidak ada latar belakang, tidak ada dukungan.

Sudah memprovokasinya lalu bagaimana?

Apa ada orang yang berani keluar untuk Julien Lu di belakang?

Itu juga bukan masalah yang besar, di kota G siapa yang berani memprovokasi Dia tuan Zhang, palingan memberi sedikit uang ganti rugi, lalu dengan sesuka hati meminta maaf.

Tapi sebelum itu, Dia akan membuat Julien Lu mengerti, namanya kemampuan yang tidak berbatas!