Too Poor To Have Money Left - Bab 135 Orang Yang Membuntuti

Karena dia melihat ada sebauh sosok yang terus mengikurinya dari jarak seratusan meter, dia melompat-lompat disana.

jika adalah orang biasa, mungkin saja dia sudah ketakutan parah!

Namun dengan cepat Julien menyadarinya.

Itu bukanlah setan, itu adalah seorang praktisi, hanya saja dia sedang membuntuti dirinya saja.

Julien lalu menginjak gas dan mobil langsung melaju cepat, mobil malaju bagiakan kuda liar yang baru dilepaskan.

Posisi ini masih berjarak 10 kilometer dari jalanan gunung.

Jalanan dipinggir pantai sangatlah datar dan lurus, dia langsung kabur dari orang yang mengikutinya.

Julien menyetir dengan cepat, namun disamping dia kaget, dia juga merasa aneh, dia tidak pernah punya dendam dengan orang praktisi.

Diujung jalan pinggir pantai, ada sebauh pemandangan pantai.

Disana ada hotel, mall, restoran dan tempat parkir yang luas.

Julien sangatlah berhati-hati, dia tidak langsung menyetir mobilnya pulang ke villa.

Jalanan gunung yang berliku-liku serta lampu mobil yang terang terlalu mudah untuk membocorkan lokasinya dihadapan praktisi itu.

Didalam villa tidak hanya ada dirinya sendiri saja, selain dari Dexter dan Barry, masih ada Sophia dan juga Christina.

Dia tidak berani mengambil resiko.

Dia menghentikan mobilnya disebuah tempat parkir yang luas, dia melihat sekelilingnya tidak ada orang, Julien segera bersembunyi.

Dan terus mengawasi arah datangnya dia tadi.

"eh........jangan-jangan tadi aku salah lihat?" Pikir Julien.

Namun dia langsung mengelengkan kepalanya.

Dia tidak minum arak, tidak mungkin halusinasi, dengan kata lain semua yang dia lihat tadi adalah nyata.

Namun praktisi itu tidak mengejarnya lagi.

Julien keluar dan melangkah pergi dari tempat parkir itu, dia lalu masuk kedalam hutan.

..........

Orang yang mengejar Julien tidak lain adalah Halbert yang baru saja selesai berdiskusi dengan Peter dari Hongtu's Property.

Dia melihat dengan matanya sendiri bahwa Julien menghabisi 16 preman jalanan.

Dia adalah praktisi tingkatan langkah ketiga, jadi dia melihat keanehan.

Julien mengeluarkan reikinya, dan semua jurusnya terlihat begitu lancar.

Masih begitu mudah dan sudah mencapai langkah ketiga, selain genius, hanya ada keturunan genius dari 8 keluarga super.

Sedangkan Halbert adalah anggota dari sebuah keluarga kecil dibidang pengobatan.

Keluarga kecil dibidang praktisi hanya boleh bertahan hidup dibawah naungan keluarga besar, contohnya adalah keluarganya berada dibawah naungan keluarga Shangguan.

Namun ini tidak menganggu dia untuk menjalin hubungan yang baik dengan keluarga lain.

Ini juga adalah cara hidup keluarga kecil, tidak ada yang disinggung, namum jika suatu hari keluarga besar yang menaungi merka jatuh, mereka akan segera mencari tuan baru.

Tentu saja jika Julien adalah seorang jenius dari sebuah keluarga kecil dan kebetulan berada pada hubungan perlawanan.........

Halbert tidak keberatan untuk menghilangkan Julien dari dunia ini.

Namun dia tidak menyangka bahwa kesiagaan Julien begitu tinggi.

Waktu itu kecepatan mobil Julien tidaklah cepat, kepergian Halbert biasanya ada supir dari Peter.

Dia bergegas menyuruh supir mengikuti Julien dari belakang.

Setelah meninggalkan area kota, dan tiba di jalanan pinggir pantai, Halbert turun dan menyuruh supir kembali, dia lalu mengejarnya dengan kungfu ringan.

Sebenarnya tujuan dia melakukan itu adalah untuk membiarkan Julien menyadari keberadaannya.

Jika adalah keturunan dari keluarga besar, dia pasti akan menghentikan mobilnya dan menanyakan dari keluarga mana Halbert berada, disaat itu dia bisa merekomendasikan diri sendiri.

Namun ketika Julien menyadarinya,dia malah kabur seolah melihat setan.

Halbert langsung yakin bahwa Anak muda yang sudah mencapai tingkatan langkah ketiga ini mungkin adalah keturunan dari keluarga kecil!

Dunia praktisi tidak begitu damai dan baik seperti yang terlihat.

kedamaian yang saat ini terlihat hanyalah karena kedelapan keluarga besar mempertahankan sebuah keseimbangan saja.

Dan pertempuran diantara keluarga kecil sangatlah kejam, contohnya adalah Halbert.

Jika dia berhasil mengejar Julien, dia pasti akan mempertanyakan, jika bukan adalah keturunan keluarga besar, dia pasti akan menaklukannya dan mempertanyakan kungfu apa yang dipelajarinya.

Terakhir tentu saja membunuh dan menghilangkan mayatnya.

Pertempuran alam, yang kuat yang selamat, hukum alam ini terlihat jelas didunia praktisi.

Halbert tidak berhasil mengejarnya, dia lalu putus asa, diawahanya tidak terlihat rasa kecewa, namun malah terliaht tersenyum aneh.

Karena mobil yang disetir oleh Julien adalah milik Enelisa.

Dia mengeluarkan hp dan menelepon supir.

...........

Julien ketakutan, dia menggunakan kungfu ringan untuk naik gunung dan setelah bersembunyi sejenak, barulah dia kembali kerumahnya.

Setelah mandi dan berbaring diatas kasur, tidak lama kemudian dia ketiduran.

Pagi hari jam 6 keesokan harinya, Dexter mengetuk pintu Julien.

"Tuan Muda, sudah waktunya bangun."

Didalam tidurnya, ketika mendengar suara Dexter, Julien langsung bangun.

Meskipun dia sudah mencapai tingkatan langkah ketiga, namun kejadian kemarin tetaplah menimbulkan rasa gawat didalam hatinya.

Dia adalah praktisi.

Sedangkan Sophia dan Christina bukan.

Jika dirinya tidak mampu melindungi orang disekitarnya, maka tidak ada orang yang tahu apa yang mungkin terjadi kedepannya.

Setelah beres-beres, Julien lalu meninggalkan villa bersama Dexterd dengan alasan mau latihan pagi.

Sweeping leaves, jurus keluarga Lei, Julien sudah bisa mengeluarkannya dengan baik.

Namun jika tidak dipraktekkan dalam pertempuran, setinggi apapun kungfunya, juga tidak ada bedanya dengan menari-nari, itu butuh latihan yang banyak.

Setelah tiba diatas gunung, mereka tidak banyak bicara dan langsung mulai bertarung.

Mereka berdua sama-sama adalah praktisi langkah ketiga, seketika suara angin kencang, jika adegan ini dilihat oleh orang biasa, entah apa yang akan dipikirkan oleh mereka.

Dexter adalah genius.

Dan sifatnya terlihat terbuka namun sebenarnya terbalik.

Dari dasar hingga dalam, dari awalnya biiasa saja, jurus Dexter perlahan menjadi rumit.

Julien juga semakin merasa tidak kuat melawannya.

"Tuan Muda, memang benar kamu sudah belajar sweeping leaves, namun kamu masih belum mendapatkan intisarinya, jurus ini ada 9 jenis perubahan dan berubah menjadi banyak perubahan tak terhingga, aku mempelajari 10-20%, aku sudah mendapatkan banyak keuntungan dari sana."

Sambil berkata, Dexter berhasil menepuk bahu kiri Julien dan mundur.

Sedangkan Julien termundur beberapa langkah dan terduduk diatas batu.

"Jika.........kamu bisa mendapatkan kedua jurus rahasia keluarga Lei yang tidak diajar sembarangan itu, ditambah lagi dengan Sweeping leaves, sesuai dengan bakat Tuan Muda.........." Dexter tersenyum, "Bisa jadi kamu benar-benar bisa mencapai permintaan dari nona Jenisa."

Julien lelah hingga mengeluarkan lidahnya, sekali mendengar kata jurus rahasia, dia bergegas mempertanyakan "Dexter, kedua jurus rahasia yang kamu maksud adalah apa?"

"Bukannya tidak ingin bilang, namun aku juga tidak begitu tahu, bahkan jurus rahasia keluarga Li yang aku pelajaripun........" ketika berkata sampai disini Dexter terhenti sejenak.

"Kenapa?"

"Tuan Muda, aku adalah anak biasa saja, jurus rahasia keluarga Li aku pelajari secara diam-diam."

"Diam-diam?" Ini semakin membuat Julien bingung.

"Aku adalah anak biasa dari keluarga Li, jurus rahasia hanya diajarkan kepada anak inti saja, ini berlaku disemua keluarga besar." Dexter langsung tersenyum dia melanjutkan, "Dan aku keluar dari keluarga juga karena mempelajari jurus rahasia secara diam-diam."

"Sebuah keluarga besar tidak mengizinkan diantara anak seumuran ada dua orang yang mempelajari jruus rahasia sekaligus, jika melanggar ini, biasanya anak inti akan membunuh orang lainnya sebelum mewariskan kedudukan ketua keluarga."

Julien membuka mulutnya lebar-lebar, tidak disangka persaingan antar keluarga akan begitu kejam.

Dia lalu menepuk dadanya dan menasehati dirinya sendiri, "Kalau begitu aku hitungannya sangatlah beruntung, tidak perlu bertemu dengan hal seperti itu."

"Salah, Tuan Muda, Kepala keluarga Lei punya dua orang anak, satunya adalah ayahmu, satunya lagi adalah pamanmu, sangat tidak beruntungnya, dia juga hanya punya satu anak saja."

Dexter berkata, "Ayahmu dan pamanmu, mereka sama-sama adalah anak inti, namun pamanmu tidaklah terlalu berbakat, awalnya kedudukan kepala keluarga Lei jatuh pada ayahmu, namun ketika kedua orang tuamu meninggal. kedudukan kepala keluarga jatuh pada anak tunggal pamanmu, dia berada pada ranking dua diantara sesama anak muda seumurannya."

Julien tercengang, dia berkata, "Dia kakakku itu akan menjadi kepala keluarga Lei, lalu bagaimana dengan aku yang menjadi pewaris terrence's Group......ada apa ini?"

Novel Terkait

Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
4 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
4 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
5 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu