Too Poor To Have Money Left - Bab 206 Ide Yang Tidak Realistis

Wanita tua itu terdiam sejenak dan berkata, "Christina, dendam memang harus dibalas, namun kamu tidak boleh membunuh."

Di bawah kesaksian para kerumunan sesepuh, Christina Chu pun bergabung dengan keluarga Shangguan.

Mulai saat ini, dia tidak lagi bermarga Chu, tetapi Shangguan.

Di sisi lainnya.

Keempat sesepuh Keluarga Lei dan Keluarga Li yang memburu Julien Lu, juga kembali hidup.

"Tuan Muda, kami tidak tahu bahwa Julien Lu memiliki kemampuan seperti itu, yang lainnya juga terluka sangat berat, benar-benar sangat memalukan!"

Harris Li bebicara dengan perasaan terkejut,"Bagaimana hal ini bisa memungkinkan!"

"Saudara Li, tidak perlu khawatir, kamu dan aku akan melakukannya sendiri, maka sepupuku tidak akan memiliki kesempatan untuk terus beruntung lagi." Draco Lei menyipitkan matanya dan berbicara dengan suara yang rendah,”Jika dia masih bisa meawan keempat sesepuh yang sudah bersatu di bawah keadaan sudah dijatuhkan..... Maka hanya ada satu kemungkinan. "

Pada saat ini, Harris Li seakan-akan terbangun dari mimpinya,"Apakah kamu sedang membicarakan...... Pil Iblis Gila!"

"Betul, Pil Iblis Gila! Julien Lu sudah menjadi manusia yang tidak berguna, lalu melahap Pil Iblis Gila, sekalipun dia tidak mati, dia juga tidak seharusnya menjadi pusat perhatian. Masalahnya terletak pada campuran tangan Keluarga Shangguan, aku tidak tahu apa maksudnya......"

Mereka sepertinya tidak terlalu terkejut melihat Julien Lu mengalahkan empat sesepuh sendirian.

Karena sesepuh hanya mewakili sebuah identitas, bukannya seberapa hebat kemampuan praktisinya sendiri.

Terlebih lagi, keempat sesepuh itu adalah praktisi yang baru memasuki tahap ketiga dalam sepuluh tahun belakangan ini.

Mengenai orang berbakat yang yang lebih baik, bukan tidak ada praktisi tahapan ketiga yang lebih baik selama sepuluh tahun ini.

Tetapi giliran para sesepuh untuk diperintah oleh Draco Lei dan Harris Li masih belum tiba.

Setelah terdiam untuk beberapa saat, Harris Li akhirnya tidak bisa menahan diri dan bertanya, "Saudara Lei, apa maksudmu? Jika kamu tidak menyelesaikan masalah hingga ke akarnya, permasalahan akan terus muncul kedepannya!"

Draco Lei tersenyum datar dan berkata, "Saudara Li, tidak perlu takut, Rachel telah mengambil kembali rekamannya dan sekarang sudah berada di tanganku, jadi sekalipun Julien Lu sudah melarikan diri, dia tetap saja tidak akan bisa memicu kehebohan apapun.”

Ketika mendengar hal ini, tubuh Harris Li pun tiba-tiba menegang, ekspresi wajahnya tiba-tiba terlihat sangat terkejut.

Hal yang paling ia khawatirkan adalah rekaman tersebut.

Jika, Julien Lu bersikeras menolak dan mengupload rekaman tersebut ke Internet.

Bisa dibayangkan jika dia ingin mewarisi posisi Kepala Keluarga Lei......

Tapi yang hal tidak dia duga adalah, rekaman itu akhirnya jatuh ke tangan Draco Lei setelah beberapa kali dilemparkan kepada beberapa tangan yang berbeda.

"Saudara Lei, kamu......" Harris Li membuka mulutnya, namun tidak bisa mengatakan apa-apa.

"Hehe, Saudara Li, jangan panik, karena aku, Draco Lei, sudah memperlakukanmu sebagai seorang saudara, aku tidak akan melakukan apa pun yang menentang perdamaian, aku telah menghancurkan rekaman itu." Draco Lei melambaikan tangannya dengan senang, namun tatapannya terlihat sangat bermakna.

"Kalau begitu, terima kasih Saudara Lei!"

Harris Li melipatkan tangannya, namun hatinya merasa sangat terbebani.

Harris Li tidak sepenuhnya yakin apakah rekaman tersebut sudah dihancurkan atau belum, namun jika rekaman tersebut jatuh ke tangan Draco Lei, maka sudah tidak perlu dipertanyakan lagi.

Sebagai pewaris Kepala Keluarga Li, maka dirinya ini tidak berguna jika ia tidak bisa memahami hal ini.

Isyarat Draco Lei itu terbukti dengan sendirinya.

......

Setelah tiba di Tibet, Julien Lu merasa lebih baik.

Tepatnya, sehaursnya sudah merasa lebih lega.

Dia tidak takut terus diburu lagi.

Tibet benar-benar sudah terlalu luas, kecuali jika delapan keluarga besar mencarinya, maka menemukan dirinya itu benar-benar hampir mustahil.

Dia membeli sebuah mobil bekas, membeli beberapa set jaket kulit, dan beberapa barang sederhana untuk bepergian, lalu Rayne Chen pun mulai berkendara.

Dia tidak punya tujuan, dia hanya ingin mencari sebuah tempat yang benar-benar aman untuknya.

Kemudian, kemudian setelah tugas Rayne Chen selesai, hal yang dapat ia ingat mungkin hanyalah kembali ke Kota G, lalu memutuskan hubungannya dengan dirinya.

Julien Lu tidak mungkin membiarkan Rayne Chen terus menemaninya.

Situasinya ini tidak sepenuhnya optimis.

Dua Reiye yang dituangkan Draco Lei dan Harris Li ke dalam tubuhnya terus membuat kekacauan.

Sebagian Reiye sudah dicerna oleh sisa-sisa Reiye dalam tubuh Julien Lu, dan sebagian yang lainnya......

Tentu saja, ia masih memiliki sebotol pil penyembuh yang diberikan oleh Rachel Lei.

Tubuh manusia juga memiliki fungsi penyembuhan diri.

Pasti akan ada hari dimana Reiye yang bukan miliknya akan dikeluarkan dari tubuhnya dan lukanya juga akan sembuh.

Namun, pil penyembuh yang tersisa sudah tidak lagi banyak.

Tanpa bantuannya, keadaannya mungkin akan sangat berbeda.

Kedua Reiye yang mengamuk terus merusak meridiannya.

Pada akhirnya, dia kemungkinan besar akan meninggal karena kegagalan organ.

Jadi Julien Lu memutuskan untuk berhenti menyia-nyiakannya seperti mengunyah kacang, kecuali dia sudah tidak dapat menahannya lagi dan hanya akan melahap satu pil.

Ini bukan solusi yang akan menyelesaikan permasalahannya secara keseluruhan.

Dia memasuki situasi dimana ia harus mengamati keadaan tubuhnya sendiri.

Semua meridiannya telah terputus, jika ada cara untuk memperbaiki meridian di dunia ini, maka hal ini tidak akan menjadi masalah.

Namun, kenyataannya adalah, setelah meridian terputus, maka tidak ada kemungkinan untuk kembali tersambung.

Situasi ini tidak hanya terjadi jika disingkirkan.

Seringkali ketika dua master sedang beradu dan kalah dari lawan, jika satu atau dua meridian terputus, maka mereka tidak akan pernah bisa kembali ke kondisi puncaknya lagi.

Dan berakhir sebagai kecacatan permanen.

Oleh karena itu, sebelum terjebak dalam situasi antara hidup dan mati, tidak peduli siapapun mereka, mereka akan mencoba yang terbaik untuk menghindari peraduan internal dengan orang lain.

“Aku tidak bisa menunggu mati seperti ini!” Julien Lu berpikir secara diam-diam.

Pada saat yang bersamaan, dia juga memikirkan segala jenis cara untuk menyelamatkan dirinya sendiri.

Jika ada praktsi lain yang mengetahui bahwa Julien Lu memiliki pikiran seperti ini, mereka pasti akan berpikir bahwa Julien Lu mencari jalan untuk mati sendiri.

Pelatihan harus dilakukan selangkah demi selangkah, sekalipun ia berlatih Kungfu Iblis, dia tetap tidak bisa melakukannya begitu saja!

Ini adalah konsep yang sudah ditanamkan dari generasi ke generasi.

Namun Julien Lu tidak mengenal konsep seperti itu, satu-satunya ide yang ia miliki adalah...... Pasti akan ada jalan.

Sama halnya seperti ketika dia dulu merawat pasangan ibu dan putri Sophia Liao.

Jika satu pekerjaan tidak cukup untuk mendukung, carilah dua pekerjaan keesokan harinya, sesederhana itu.

Tentu saja, pemikiran seperti ini juga membuat Julien Lu kebingungan.

Dia menyadari bahwa masih ada Dantian.

Meskipun...... sangat kecil, namun Dantiannya tidak terluka dalam ketika sedang digulingkan.

Kedua Reiye yang mengamuk juga tidak berpengaruh terhadap Dantian.

Dantian Julien Lu tidak memiliki kemampuan untuk menyimpan Reiye, mungkin ini adalah alasan penting dirinya tetap aman dan sehat.

Julien Lu terus berpikir selama beberapa hari.

Dia masih tidak rela menerima takdirnya begitu saja.

Beberapa hari kemudian, dia pun mendapatkan sebuah ide yang tidak realistis.

Ide itu adalah......

Apakah mungkin untuk "menumbuhkan" Dantian pada titik putusnya meridian.

Jika Dantian berfungsi penghubung di setiap titiknya, maka Reiye dapat kembali mengalir tanpa halangan, bukankah ia akan kembali pulih secara keseluruhan?

Ketika teringat akan hal ini, jantung Julien Lu pun ikut berdebar-debar.

Namun, ada pengalaman mengenaskan yang membuatnya tidak berani bersikap sembrono lagi lagi, melainkan menganalisis apa yang kurang.

Dexter Li tidak hanya membantunya membangun dasarnya, tetapi juga mengajarinya banyak hal mengenai praktisi dan pelatihan.

Dantian yang dibicarakan adalah, meskipun hanya merupakan tempat penting bagi penyimpanan Reiye, namun pembentukan Reiye tidak bisa dilakukan secara sembarangan.

Misalnya, Dantian tidak bisa dibentuk di otak.

Contoh lainnya adalah, Dantian tidak dapat dibentuk pada titik akupunktur manusia.

Titik tiga inci di bawah pusar adalah titik yang paling cocok.

Itu adalah titik di mana meridian bertemu dan juga merupakan garis pemisah tubuh manusia.

Reiye yang disimpan di sana dapat tersebar ke seluruh bagian tubuh manusia dengan kecepatan yang paling tinggi.

Jika diasumsikan bahwa Dantian ada di titik puncak tulang punggung, berapa lama perjalanan yang dibutuhkan Reiye untuk mencapai ke telapak kaki?

Jadi, inilah mengapa, tidak peduli seberapa hebatpun sebuah jenisseni bela diri, Dantian harus berada tiga inci di bawah pusar.

Namun......

Dantian Julien Lu tidak memiliki kemampuan untuk menyimpan Reiye.

Para senior keluarga selalu membantu para penerus keluarga untuk membangun fondasi ketika mereka lahir, lalu memperluas meridian, dan menghangatkan Dantian mereka.

Julien Lu terlalu terlambat dalam berlatih, terlebih lagi membangun dasarnya, Dantiannya ditakdirkan dengan pembentukkan yang tidak sempurna.

Namun, Julien Lu tidak membutuhkan Dantian untuk menyimpan Reiye, satu-satunya fungsi Dantiannya adalah melakukan kompresi dan terus mengkompresi.

Jadi, ide Julien Lu ini mungkin saja berhasil.

Setidaknya, secara teori, mungkin saja berhasil.

Novel Terkait

Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu