Too Poor To Have Money Left - Bab 310 Teknik Pedang Yang Menakutkan.

Kelopak mata Julien Lu melonjak, dengan cepat ia meraih pedangn Rayne Chen.

Julien Lu tahu persis apa yang sedang terjadi.

Satu hal yang membuat Julien Lu bergerak adalah keberanian Rayne Chen untuk membela kebenaran.

Namun, begitu pihak lawan berpikir bahwa Rayne Chen berada dalam pihak yang sama dengan dirinya, maka hal itu menyebabkan masalah bagi Rayne Chen.

"Rayne Chen, jangan gegabah! Masalah ini tidak ada hubungannya denganmu!" Kata Julien Lu dengan cepat.

Tanpa diduga, dia melepaskan tangan Julien Lu dan mengarahkan pedangnya ke empat orang di depannya.

"Aku masih memberimu kesempatan untuk pergi, kalau tidak maka tidak akan ada yang bisa selamat di bawah pedang ini!" Kata Rayne Chen dengan nada dingin.

Inilah yang dia pelajari dari Praktisi selama beberapa waktu ini, dia merasa hal itu sangat berguna, jadi dia mengubahnya sedikit dan memakainya.

Pria paruh baya di seberang tercengang, kemudian dia berjalan maju.

Begitu sepasang tangannya bergerak, tiga orang lainnya segera membuka formasi mereka, kemudian ia menyeringai, "Ternyata kamu masih memiliki rekan lainnya!"

"Kamu salah, dia bukan rekan kami."

Julien Lu diam-diam menghelakan nafasnya, ia hendak memberitahu Rayne Chen untuk tidak ikut campur dalam masalahnya, tapi yang pada akhirnya pria itu berkata.

"Julien Lu, masalahmu adalah masalahku. Bagaimanapun, karena aku sudah melihat kamu memiliki masalah, maka aku tidak bisa membiarkannya begitu saja!"

Keberanian Rayne Chen yang menakjubkan membuat Julien Lu menutup mulutnya, tetapi ekspresi wajahnya tidak tahu harus tertawa atau menangis.

Dari pemandangan tadi, ia sudah bisa memperkirakan kekuatan, Julien Lu, Dexter Li dan empat orang paruh baya yang baru pertama kali ia jumpai.

Mereka semua berada di dalam awal Tahap Jindan.

Tentu saja, dia tidak tahu bahwa Tahap Jindan memiliki tiga alam kecil lainnya.

Hanya saja Rayne Chen telah mengetahui bahwa kekuatannya adalah yang tertinggi di sini.

“Baiklah, kalau begitu, maka kalian semua para Iblis akan di bunuh dalam sekaligus!” Pria paruh baya itu memandang Rayne Chen dari atas ke bawah, ia berkata sambil tersenyum, “Aku tidak tahu dari keluarga mana kamu berasal.”

Rayne Chen tertegun dan menjawab, "Baiklah, aku dari Suku Pedang."

"Suku Pedang? Aku belum pernah mendengarnya." Pria paruh baya itu menggelengkan kepalanya, rasa khawatir di wajahnya menghilang.

Di Dunia Praktisi, semua keluarga Praktisi utama akan diberi nama sesuai nama depan mereka.

Misalnya, Delapan Keluarga Besar, seperti keluarga kecil lainnya, atau beberapa keluarga tersembunyi.

Setelah nama depan, akan ditambahkan nama keluarga, orang lain akan tahu kamu berasal dari keluarga mana.

Suku Pedang? Orang paruh baya berpikir bahwa mereka adalah sekelompok orang bodoh, dia belum pernah mendengarnya.

Dia perlahan-lahan berkata, "Aku tertua dari Keluarga Long, Drake."

Meskipun Keluarga Long adalah keluarga kecil yang jarang di ketahui dan tidak sebaik keluarga besar lainnya, tapi Keluarga Long masih memiliki akarnya sendiri.

Selain itu, selama dia bisa membunuh Julien Lu dan Dexter Li dan anak Suku Pedang itu.

Mungkin saja Keluarga Long akan memiliki lebih dari belasan Tahap Jindan kedepannya!

Memikirkan hal ini, hati Drake terasa panas.

Rayne Chen melihat bahwa keempat orang ini tidak berniat untuk mundur, jadi dia mengguncang pedang panjangnya.

Suara pedang itu membuat salju di sekitarnya menjadi bergetar hingga membentuk seperti biji jagung, kemudian naik lebih dari 20 cm ke udara dan terjatuh lagi.

Ia menunjukkan posisi pedangnya!

Drake tampak ketakutan dan berkata, "Jangan sombong!"

Tiga orang yang menemaninya juga merupakan tertua dari Keluarga Long, anak-anak dari Keluarga Long sangat langka, sehingga mereka tidak boleh terluka.

Mereka di sini untuk mengambil keuntungan saja, misalnya, untuk mendapatkan beberapa sisik Naga Jiao Hijau, atau darahnya juga termaksud untung.

Karena itu, mereka tidak membawa anak-anaknya.

Dengan begitu mereka tidak akan ada beban.

Dengan empat lawan tiga, Drake pasti akan memenangkan pertempuran ini.

Menurut berita, dua Aliran Iblis di depan mereka ini sama-sama telah berada di tingkat awal Tahap Jindan dan diperkirakan hal ini juga sama dengan wanita Suku Pedang ini.

Namun, mereka salah.

Jangankan membicarakn Rayne Chen.

Keunikan aura Julien Lu dan Jurus Tinju Tiangang Dexter Li, mereka pasti memiliki kekuatan untuk melawan empat orang ini.

Bagaimana mungkin para praktisi dari keluarga kecil ini bisa dibandingkan dengan kemampuan dari delapan keluarga besar?

Selain itu, Rayne Chen, berada di Tahap Jindan Zhongcheng

Julien Lu ingin melangkah maju, tapi Rayne Chen berbicara dengan lembut, "Julien Lu, kamu berdiri saja di belakangku, aku yang akan membereskan orang-orang ini!"

Mendengarkan ini, Julien Lu tercengang.

Entah kapan, dia merasa pernah mendengar Rayne Chen mengatakan hal yang serupa dengan nada yang serupa.

Benar-benar sesuai dengan pepatah lama, dalam beberapa waktu ini dia memiliki perkembangan yang pesat, sehingga orang-orang harus melihatnya dengan cara pandang yang baru!

Dan setiap kata yang diucapkan Rayne Chen, di telinga Julien Lu terasa ada aura yang berbeda, ini luar biasa.

Dexter Li memegangi dagunya, sambil berpikir, "Tuan Muda, biarlah Nona Chen berlatih dulu, kita melihat saja sambil belajar."

Setelah merasa ragu-ragu, akhirnya Julien Lu mundur dua langkah.

Dia ingat bahwa Rayne Chen ini sudah berada di Tahap Jindan Zhongcheng.

Dia juga penasaran dengan kekuatan Rayne Chen.

Di sisi lain, Drake tidak lagi menunda waktu, dia khawatir jika Praktisi lain ikut campur, maka dia akhirnya mungkin tidak akan bisa mendapatkan Jindan walau hanya tiga saja.

Terlebih lagi, wanita Suku Pedang ini terlalu meremehkannya, dia berkata ingin mengalahkan empat orang sendirian?

Meskipun keluarga Long adalah keluaga kecil dan mereka tidak sebesar keluarga besar lainnya, tetapi apakah Biarawan Tahap Jindan dari Keluarga Long bisa di remehkan?

Drake menyeringai, beberapa detik kemudian dia menjentikkan kaki kanannya dan ia terbang kearah wanita itu.

Pria dan dua wanita lainnya juga bergabung untuk menyerang, mereka mendekat dengan cepat.

namun.

Rayne Chen tiba-tiba menghilang dari tempatnya, kemudian ada suara pedang yang berbunyi.

Suara dengung yang tajam, bergema di segala arah, membuat orang merasa nyaman saat mendengarkannya

Tapi rasa sakit yang timbul dari kulitnya dan rasa dingin yang menyebar sampai ke tulangnya, membuat bulu kuduk Julien Lu berdiri semua.

“Ilmu pedang macam apa ini!” Dexter Li berkata dengan heran.

Meskipun dia dari awal tidak ia selalu menunjukkan perilakunya yang tenang, tapi saat ini, dia tidak bisa lagi tetap tenang.

Julien Lu bahkan merasa lebih terkejut.

Dia terkejut bukan karena kekuatan Rayne Chen, tapi karena ilmu pedangnya!

Keluarga Wu, ini adalah pembuat pedang.

Dia juga telah melihat ilmu pedang Keluarga Wu.

Saat itu, dia dikejar-kejar oleh utusan Draco Lei dan Harris Li untuk di bunuh.

Di Kota G, dia bertemu dengan seorang tukang pembuat pedang dari Keluarga Wu.

Pedang Keluarga Wu selalu berubah, sehingga membuat orang sulit untuk menahan serangannya, hal itu tidak dapat diperkirakan!

Namun, hari ini, ilmu pedang Rayne Chen yang telah memutar balikkan pandangan Julien Lu.

Dia belum pernah melihat gerakan pedang yang begitu mulus, namun tidak terhentikan dan tidak terhindarkan!

Jika keduanya di bandingkan, pedang Keluarga Wu tampak sedikit lebih mewah.

Julien Lu melihatnya dengan jelas.

Pedang Rayne Chen lurus menuju kepala Drake, Drake terus menghindarinya, tapi ujung pedangnya terus menempel beberapa cm dari leher Drake.

Tidak peduli seberapa lincah Drake mengelak, ujung pedang selalu berada di jarak yang sangat dekat dengannya.

Hal itu memang bukan masalah besar, tetapi jika mereka mengubah posisinya, jika Julien Lu yang menjadi Drake, pasti dia akan merasa sangat takut!

Setelah itu, ketiga orang lainnya terbang untuk menyelamatkan pria tersebut.

Tapi pedang Rayne Chen tiba-tiba berbalik, mengeluarkan sebuah garis yang melintas dengan bentuk pedang yang ramping.

Suara pedang bergema.

Paha ketiga orang itu, mengeluarkan semburan darah!

Jika pedang ini tidak diarahkan ke paha, tetapi langsung ke kepala ketiga orang itu, mereka pasti akan mati!

Biarawan Tahap Jindan, meskipun Jindannya tidak akan lenyap, tapi tubuhnya tetap bisa mati.

Tapi jika kepalanya dipotong, dia tidak akan bisa hidup lagi.

Dia mundur dengan satu gerakan!

Tapi hal ini juga bisa terlihat bahwa Rayne Chen tidak berniat untuk membunuhnya.

Drake dan tiga orang lainnya terbang kebelakang karena merasa terkejut, matanya melebar dan wajahnya penuh dengan ekspresi ketakutan.

Barusan, Drake mengira dirinya akan mati.

Dia tidak menyangka bahwa perempuan dari Suku Pedang itu bisa begitu menakutkan!

“Kamu, ilmu pedang macam apa yang kamu miliki!” Drake bertanya dengan takjub.

"Huh, mudah saja untuk mengatakannya, aku, Ksatria Wanita mengunakan Endless Sword Song!"

Rayne Chen tersenyum dengan bangga, ketika dia mengayunkan pedang panjangnya lagi, mata pisau yang sangat tajam dan panjang itu, dimasukkannya ke dalam sarung dengan sangat tepat.

Drake merasa ragu-ragu sejenak, dia melirik tiga tertua lainnya dari keluarganya, mereka saat ini sedang berdarah dengan cukup parah.