Too Poor To Have Money Left - Bab 5 Bukti Pembatalan Perjanjian Pernikahan

Setelah beberapa saat, Julien Lu bereaksi.

Meskipun Julien Lu sudah siap secara mental sebelum datang, dia tidak menyangka hasil ini.

Martha Xu mengusulkan untuk memutus perjanjian pernikahan itu.

Julien Lu masih ingat, bulan lalu, Martha Xu sangat berterima kasih padanya, memanggilnya calon menantunya, tapi sekarang dia tiba-tiba memalingkan mukanya.

"Kenapa?" Julien Lu merasa agak pahit di sudut mulutnya, "Pernikahan ini sudah disetujui..."

Hati Martha Xu sedikit tidak bahagia.

"Julien, ya, kedua keluarga kita memang setuju pada awalnya, tetapi Rayne akan segera memasuki semester tahun ke-4. Setelah itu, aku ingin dia belajar di luar negeri selama beberapa tahun. Kamu anak yang baik, dan bibi tidak ingin menyulitkanmu."

"Bibi Xu, aku tidak masalah, bukankah hanya beberapa tahun? Aku bisa menunggu."

......

Wajah Martha Xu semakin dingin, dan berkata, "Tidak perlu menunggu, kamu dan Rayne tidak cocok, kita batalkan saja perjanjian pernikahan ini."

"Kenapa? Aku pikir dua keluarga kita selaras, lagi pula, paman Chen ..."

"Cukup!"

"Piiaak!"

Martha Xu membanting sumpit dengan kuat dan memandang Julien Lu dengan jijik, "Julien, awalnya aku tidak ingin berkata terang-terangan denganmu. Aku ingin kamu mundur ketika kamu tahu betapa sulitnya ini. Karena kamu tidak peka, kita langsung saja katakan masalah ini dengan terang-terangan!"

"Rayne adalah wanita cantik dan berkelas, lihat dirimu, tidak ada mobil, tidak ada rumah, dan seorang ibu dengan penyakit jantung."

Martha Xu mencibir dan melanjutkan: "Jika kalian menikah, aku ingin bertanya, apa yang akan kamu andalkan untuk merawat Rayne?"

"Uang bukan masalah, aku ..."

Sebelum Julien Lu selesai berbicara, dia memotong perkataannya lagi.

"Sudahlah! Julien Lu, kamu miskin, kamu harus belajar menerima fakta, kamu tidak punya uang, kamu tidak bisa memberi Rayne kebahagiaan! Masalah ini, aku sudah berbicara dengan Paman Chenmu, dan dia setuju untuk membatalkan perjanjian itu, jadi masalah ini sudah diputuskan."

Martha Xu mengambil mangkuk nasi dan menunjuk ke pintu dengan sumpitnya, "Jika tidak ada apa-apa lagi, kamu bisa pulang!"

Ini adalah akhir dari masalah ini, dan Julien Lu benar-benar memahaminya.

Dalam analisis terakhir, masalah ini semua karena dia tidak punya uang.

Tapi Martha Xu tidak pernah membicarakannya, hanya ketika Julien Lu melabrak Rayne Chen duduk di Ferrari itu, dia langsung berkata membatalkan perjanjian itu, tidak peduli seberapa bodohnya dia, dia juga tahu maksudnya.

Setelah mendapat calon menantu kaya, dia menjadi bukan apa-apa.

Julien Lu sudha mengerti.

Kedua ibu dan anak itu membuka matanya hari ini.

Orang miskin, tidak ada yang perlu dikatakan, tetapi sekarang dia kaya, semakin tidak ada yang perlu dikatakan.

Awalnya, dia ingin mengejutkan keluarga Chen ...

Berbalik dan hendak pergi.

Namun, Julien Lu berpikir sejenak dan berhenti lagi, dia berbalik dan tersenyum paksa.

"Oke, aku setuju, tapi Bibi Xu, aku punya satu hal lagi untuk dikatakan."

"Ayahku dan aku telah mendanai studi Rayne Chen dalam beberapa tahun terakhir ... Semuanya sudah menghabiskan kurang lebih 200.000 RMB. Alasan dana ini karena Rayne Chen adalah tunanganku, kan? Karena perjanjiannya sudah dibatalkan, bukankah kalian sebaiknya mengembalikan uang itu?"

Kedua orang itu terdiam.

Sangat sunyi.

Jangankan Lu kaya sekarang, dia tidak menganggap penting 200.000 RMB, bahkan ketika dia tidak punya uang, dia diam-diam memberi dana setiap bulan.

Apa yang Julien Lu pedulikan adalah ...

Beberapa tahun yang lalu, bisnis Henley Chen gagal. Ayah angkat Julien Lu, demi membantu keluarga Chen, dia berkendara dengan melanggar hukum dan akhirnya meninggal dalam kecelakaan mobil.

Dan setelah Winson Lu meninggal, Winson Lu juga tidak menyesali apa-apa.

Tapi hari ini, dia seperti tisu toilet.

Dia melakukan ini tidak untuk hal lain, hanya untuk melihat jelas sisi jahat kedua orang ini, dan pada saat yang sama merasa tidak berharga atas kematian ayah angkatnya.

Bukannya dia tidak memenuhi janjinya, tetapi mereka tidak bersyukur.

"Julien Lu! Jangan bicara keterlaluan!" Rayne Chen memerah karena marah.

Martha Xu mencibir lagi dan lagi: "Julien Lu, aku selalu berpikir bahwa dana keluarga Lu adalah karena cinta kedua keluarga. Ternyata kamu telah memiliki pemikiran jahat ini! Tidak ada yang memaksamu untuk memberikan uang. Mungkinkah kamu hari ini ingin menggunakan ini untuk memerasku? Apakah aku harus menikahi Rayne denganmu? Kalau seperti itu, aku akan memanggil polisi! "

"Kamu sudah dengar? Keluar dari sini!"

Rayne Chen juga berteriak marah, dan sumpit di tangannya dibuang olehnya, dan sumpir itu tepat mengenai dada Julien Lu.

Julien Lu terdiam beberapa saat, dan akhirnya menggelengkan kepalanya dengan kecewa, karena sudah melihat sisi mereka yang sebenarnya, dia tidak perlu berdiam di sini lagi.

"Tunggu! Julien Lu, kembali, dan tandatangani dulu." Martha Xu mencibir, dan kemudian berkata kepada Rayne Chen: "Rayne, ambil kertas, pena, dan tinta cap."

Awalnya, Martha Xu tidak ingin sekasar ini, tetapi Julien Lu ini yang tidak tahu diri.

Untuk melampiaskan amarah ini, Martha Xu memutuskan untuk mengakhiri masalah di masa depan.

Rayne Chen bangkit dan berjalan ke kamar. Segera setelah dia mengeluarkan kertas, pena, dan kertas tinta, Martha Xu mengambilnya dan menulis di meja.

Lima menit kemudian, Martha Xu mencibir dan mendorong pena dan kertas ke depan.

"Ini adalah bukti pembatalan perjanjian. Kamu tandatangani dan cap sidik jari kamu di sini."

Julien Lu tersenyum pahit dan berjalan mendekat untuk menandatangani dan mengecap sidik jarinya.

"Sudah?"

Martha Xu dan Rayne Chen berhasil tersenyum dan mengulangi langkah ini, dan kemudian Martha Xu menyerahkan kertas bukti pembatalan perjanjian kepada Julien Lu.

"Kamu ambil yang ini. Mulai sekarang, kamu tidak boleh mengganggu Rayne kita, apa kamu mengerti!"

“Bu, untuk apa berkata banyak padanya!” Rayne Chen melirik Julien Lu dan mencibir: “Cepat keluar dari sini, apa kamu ingin aku menggunakan sapu untuk menyapumu pergi dari sini!”

Julien Lu mengambil kertas itu dengan tenang, tersenyum dengan acuh tak acuh, berbalik dan berjalan keluar dari rumah Rayne Chen.

"Bu, tidak perlu terlalu emosi dengan orang itu, ayo kita makan dan tidur siang sebentar. Malam ini Tuan muda Zhang mengundang kita untuk makan di Paradise."

......

Meninggalkan rumah Chen.

Julien Lu agak kecewa, tetapi dia merasa lega.

Benar saja, semakin lama semakin terlihat ekornya, dan hari ini dia benar-benar melihat ekor ibu dan anak itu.

Namun dia bersumpah, kedua keluarga mereka tidak akan memiliki hubungan satu sama lain lagi mulai sekarang.

Bahkan, dia tidak punya perasaan untuk Rayne Chen lagi.

Paling tidak, itu hanya mantan kekasih masa kecil.

Perjanjian pernikahan dibuat oleh Winson Lu dan Henley Chen.

Adapun janji, itu hanya kata-kata terakhir Winson Lu sebelum kematiannya. Dia meminta Julien Lu untuk mengurus keluarga Henley Chen lebih di masa depan.

Sebaliknya, perjanjian pernikahan adalah satu-satunya penghubung antara kedua keluarga.

Jika bukan karena ini, Julien Lu tidak akan berjuang selama beberapa tahun.

Dia pernah mengatakan ketidakpuasannya dengan ibu angkatnya, tetapi dimarahi.

Dia masih ingat malam itu.

Setelah Sophia Liao memarahi, dia berkata kepadanya sambil menangis, "Nak, aku tahu ini sulit bagimu, tapi ini keinginan terakhir ayahmu. Kamu juga setuju, dan kuharap kamu bisa melakukannya. Sekarang bekerja keras, tapi begitu Rayne lulus, kamu bisa menikah dan punya anak, dan ibu bisa memeluk cucu sesegera mungkin. Dia melakukan ini semua untuk masa depanmu."

Namun, saat ini.

Malah keluarga Chen yang tidak menepati janji.