Too Poor To Have Money Left - Bab 30 Taktik Mengelabui

Rayne Chen tidak tahu, kedatangan security memiliki arti apa baginya.

Apakah Tuan Zhang telah menebusnya keluar, ataupun Jhonson Cheng ingin membuatnya menjual tubuh membayar hutang!

Tapi, saat dia masuk ke dalam kantornya Jhonson Cheng, dia spontan tercengang di tempat.

Dia sangat terkejut, kenapa merupakan Julien Lu?!

Lalu, Rayne Chen mengingat sesuatu, seketika langsung merasa takut dan sepasang kakinya melemah.

Apakah Julien Lu masih merasa kesal karena dia membatalkan pertunangan di antara mereka berdua, jadi tujuan dia datang kali ini adalah untuk bekerja sama dengan Jhonson Cheng untuk mendorongnya masuk dalam lubang lautan api?

Rayne Chen spontan merinding.

Julien Lu tidak tahu pemikiran Rayne Chen, saat telah melihat Rayne Chen, dia langsung berdiri dari sofa.

Lalu menganggukkan kepala terhadap Jhonson Cheng, menyatakan rasa terima kasih, lalu berjalan keluar.

Jhonson Cheng telah mendapatkan hutang budi, meskipun dia merasa sangat girang, tapi dia mengerti akan satu hal, yaitu jika keramahannya berlebihan, ini hanya akan memberikan efek sebaliknya.

Jhonson Cheng tersenyum, berkata, "Hati-hati di jalan, maaf tidak mengantar."

Julien Lu berjalan ke hadapan Rayne Chen, berkata dengan datar, "Ayo pergi, kenapa masih berdiri di sana?"

Rayne Chen kembali sadar, bergegas mengikutinya, bertanya dengan kaget, "Kamu datang untuk menyelamatkanku?"

"Hmph! Kamu kira? Papa dan mamamu tidak bisa menghubungi Tuan Zhang, makanya pagi hari ini mereka datang ke rumah memohon kakakku, kalau bukan karena kakakku mengingat akan hubungan persahabatan sebelumnya, dia pasti malas mempedulikan bagaimana nasibmu!" Nancy Lu tertawa sinis.

"Tidak mungkin!"

Rayne Chen sulit mempercayainya dan berteriak keras.

Sebenarnya, dia sudah menduganya.

Hanya saja dia sangat sulit menerima kenyataan ini.

Dia pada saat itu sedang bertaruh, bertaruh Tuan Zhang.

Namun taruhannya telah kalah, tapi mana mungkin rela menerimanya.

Namun detik ini, bantahannya malah terlihat begitu tak berdaya.

Dia terdiam beberapa saat, lalu berkata dengan gagap, "Ju, Julien, sebelumnya merupakan kesalahanku, mohon agar kamu memaafkanku."

Hanya Tuhan yang tahu ada apa ini sebenarnya.

Julien Lu yang dianggap sebagai orang miskin, tiba-tiba malah berubah menjadi sangat kaya, bahkan relasinya juga begitu luas.

Jhonson Cheng tidak segan terhadap Ivan Zhang, tapi malah bersenang hati menghormati Julien Lu, bahkan sama sekali tidak pelit.

Ada apa ini sebenarnya!

"Tunggu, meskipun Julien Lu ini sudah kaya, tapi hatinya masih saja pemuda biasa, kalau aku membujuknya sekarang...... mungkin saja masih ada kesempatan untuk kembali ke keadaan semula?"

Setelah merenung dalam hati sesaat, sepasang mata Rayne Chen langsung bersinar.

Ivan Zhang telah menelantarkannya, dan sudah keluar dari daftar pertimbangannya, dia sama sekali tak bisa dipercaya, dan Julien Lu ini merupakan pilihan terbaik baginya untuk saat ini.

Julien Lu malah tertawa dengan datar, "Rayne, dua keluarga kita sudah tidak memiliki hubungan apapun lagi, kamu tidak bersalah padaku sedikit pun."

Rayne Chen melihatnya, seketika menjadi panik, dia sama sekali tidak sempat mempedulikan hal lain, langsung memeluk lengannya Julien Lu.

Berkata dengan manja, "Julien, kamu sedang marah padaku? Jangan begini, sebenarnya lubuk hatiku masih sangat menyukaimu."

Saat merasakan adanya sentuhan lembut di lengannya, Julien Lu malah sama sekali tidak terpengaruh.

Dia bukanlah Liu Xiahui (tokoh politisi dalam legenda yang disebut-sebut sangat berhati baik), namun saat dia teringat dengan watak Rayne Chen, segala pikiran pun langsung sirna.

Sebaliknya, Jenisa Wu malah tidak pernah bisa dia lupakannya, terutama terhadap ucapan dia sebelum pergi, hingga sekarang dia masih belum mengerti apa maksud perkataannya itu.

"Hei! Dasar tak tahu malu! Lepaskan kakakku!"

Nancy Lu melihat Rayne Chen yang ingin merayu kakaknya, seketika langsung kesal, dengan paksa melepaskan tangan Rayne Chen, kemudian dia langsung memegang Julien Lu dengan erat, dan tertawa sinis terhadap Rayne Chen.

Wanita tak tahu malu ini, setelah tahu bahwa Tuan Zhang dia tidak bisa diandalkan, dan tahu bahwa kakaknya telah menjadi hebat, makanya dia langsung ingin kembali ke pilihan lama?

Mimpi!

Jangan pernah berharap!

Raut wajah Rayne Chen sangat buruk, tapi tidak boleh mengamuk, karena dia adalah adik iparnya.

Dengan adanya halangan ini, kelihatannya dia tidak akan bisa begitu mudah mendapatkan Julien Lu.

Keempat orang itu menaiki lift turun ke lantai 1, kemudian keluar dari pintu besar.

Bentuk tubuh Dexter Li selalu 100% mampu memancing orang untuk mememalingkan kepala melihatnya.

Apalagi, paras kakak beradik Keluarga Lu juga tidak buruk, dalam sekilas langsung bisa mengenalinya.

Paman Chen, Tante, kalian sudah lihat bukan, sudah kukatakan, berdasarkan relasiku dalam masyarakat, Rayne pasti bisa keluar dari pintu besar Paradise dengan selamat!" Ivan Zhang tersenyum dengan bangga.

"Ah, Rayne!"

"Rayne, kami di sini!"

Suami istri Keluarga Chen berteriak keras memanggilnya, tak hentinya melambaikan tangan terhadap Rayne Chen.

Melihat gambaran ini, Ivan Zhang semakin merasa lega.

Tadi di hadapan sepasang suami istri Keluarga Chen, dia mengarang begitu banyak cerita tentang bagaimana "kemampuannya" dalam menghubungi relasi untuk bisa mengeluarkan Rayne Chen.

Menurut perkataannya, dia telah menghubungi begitu banyak bos besar, mereka sama-sama mengkritik perbuatan Jhonson Cheng.

Kalau Jhonson Cheng tidak melepaskannya, maka mereka akan mengadukan rahasia bahwa Paradise merupakan pasar gelap ke pengadilan.

Dia terus beromong kosong, tapi sepasang suami istri itu malah mempercayainya.

Ivan Zhang tertawa dalam hati, mereka berdua ini sungguh bodoh.

Tapi kenyataan yang sebenarnya adalah, Ivan Zhang telah melakukan analisis dengan teliti menurut keadaan pada malam hari itu.

Pertama-tama, acara di ruang VIP 1, adalah undangan Jhonson Cheng terhadap Julien Lu, termasuk bir yang diberikannya.

Dia pernah memikirkan masalah ini.

Harga 3 botol bir Maotai bernilai 158.130.000 RMB, tidaklah palsu, tapi , mana mungkin Julien Lu bisa sehebat itu?

Oleh karena itu, dia pergi melakukan penyelidikan terhadap Julien Lu menggunakan berbagai cara yang ada, lalu menyadari dia memang merupakan anak pungut yang dibesarkan oleh orang tua angkatnya, selain hal ini, tidak ada hal menarik lainnya lagi tentangnya.

Dia juga pernah memikirkan kemungkinan bahwa Julien Lu merupakan anak haram dari suatu keluarga besar yang ditelantarkan.

Tapi Ivan Zhang tidak berhasil menemukan jejak apapun.

Jadi dia merasa, Jhonson Cheng kemungkinan besar juga mengira Julien Lu merupakan seseorang dengan identitas anak angkat keluarga konglomerat, makanya mengakibatkan salah paham seperti ini.

Di antaranya termasuk Robert Yao yang merupakan direktur kantor cabang Bank Huaxia, dan juga Jacky Zhao yang merupakan seorang manager.

Mereka semua sama-sama merasa, Julien Lu merupakan putra dari seorang tokoh besar.

Oleh karena itu Robert Yao bersedia memberikan pinjaman kepada Julien Lu, Jhonson Cheng juga merogoh kocek puluhan juga untuknya, mereka tidak menyangka bahwa Julien Lu merupakan seorang penipu!

Tentu saja, ini hanya sekedar dugaannya saja, karena dia masih dalam proses penyelidikan terhadap identitas Julien Lu secara diam-diam.

Kalau sudah memastikan bahwa Julien Lu hanya sekedar seorang penipu miskin, haha, maka itu merupakan hari kematiannya!

Rayne Chen begitu senang saat melihat Henley Chen dan Martha Xu, lalu langsung menyerbu ke sana.

Dia juga telah melihat Ivan Zhang, tapi tidak lagi menyukai orang yang mencampakkannya pada saat masa paling genting seperti ini, makanya pura-pura tidak kenal.

"Rayne, kami telah sangat merindukanmu."

"Huhu, Rayne, Mama dan Papa tidak pernah tidur dengan nyenyak semenjak dari malam hari itu, bayanganmu langsung muncul saat memejamkan mata." Martha Xu begitu senang hingga menangis.

"Benar, kalau bukan karena Tuan Zhang telah memanfaatkan relasinya, maka masalah ini pasti akan gawat......" Henley Chen terharu.

Rayne Chen mendadak melongo, dia mulai tidak mengerti dengan keadaan sekarang, makanya bertanya kebingungan, "Tunggu! Memangnya bukan Julien yang menyelamatkanku? Dengar-dengar kalian hari ini telah pergi ke rumah Keluarga Lu......"

"Maksudmu Julien? Untuk apa kamu masih mengungkitnya! Benar, kami hari ini memang telah pergi ke rumah Keluarga Lu, bahkan rela mempermalukan diri merendahkan harga diri pergi memohonnya, tapi hanya mendapatkan pernyataan dia akan berusaha membantu sebisa mungkin, kukatakan padamu, kalau bukan karena Tuan Zhang, kamu pasti masih terkurung di Paradise!"

Selanjutnya, Martha Xu menambahkan minyak ke dalam api, membela Ivan Zhang, menceritakan seluruh "seluk beluk kejadian" kepadanya.

Rayne Chen mendengar dengan seksama, wajahnya juga mulai memancarkan senyuman.

Awalnya dia mengira Julien Lu lah yang membantunya keluar, sekarang menyadari kejadian sebenarnya sama sekali bukan seperti itu.

Dia merasa sangat bingung, Julien Lu awalnya hanya sekedar pemuda miskin, bagaimana mungkin bisa berubah dalam waktu semalam?

Jelas-jelas ini merupakan omong kosong!

Untung saja! Dia tidaklah tertipu!

Saat mengingat dia tadinya merangkul lengannya Julien Lu, rasa jijik spontan merayap ke tubuhnya.

Novel Terkait

Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu