Too Poor To Have Money Left - Bab 223 Syarat Kompensasi

Gent bisa melihat performa Zaden dengan jelas.

Perasaan tak terduga itu mulai menyebar tak terkendali di dalam hatinya.

“Zaden, apa yang dikatakan Kak Vicky?” Gent bertanya dengan cemas.

Saat ini, Zaden membanting semangatnya.

Buru-buru mendekati Gent, berbisik.

Segera, wajah Gent juga menjadi aneh.

Ekspresi mereka tidak lagi sombong seperti sebelumnya, dan tidak ada rasa takut.

Sebaliknya, menjadi linglung, kaget, takut, dan bingung ...

Julien Lu memandang kedua bersaudara Gent dan Zaden, lalu ke Delv, yang tampak seperti biasa.

Rasa ingin tahu naik tanpa terkendali.

Apa asal muasal Delv ini yang membuat para bersaudara jadi terkesima.

"Jika kamu tidak memiliki keraguan, maka masalah ini akan diputuskan seperti ini," kata Delv, sebelum berbalik dan pergi.

Pada saat ini, lutut Zaden melunak, dan dia berlutut di tanah.

"Delb, Delv, ini salah kami, jangan menutup padang rumputku, aku tidak akan berani lagi!"

Gent berdiri dengan bodoh, tidak tahu apakah itu kegembiraan atau ketakutan, tubuhnya sedikit gemetar.

"Kemarin, aku sudah mengatakan dengan sangat jelas." Delv menggelengkan kepalanya dan melanjutkan, "Jika kamu tidak mendengarkan, kamu harus membayar harga yang sesuai."

Julien Lu memang sangat penasaran dengan identitas Delv, tapi mendengar dia mengatakan ini, aku merasa ini keterlaluan.

Aku pikir itu adalah lelucon intimidasi, tetapi aku tidak menyangka itu benar.

Satu juta RMB membeli semua keluarga Gent bersaudara, yang tidak diragukan lagi memaksa mereka untuk hancur.

“Delv, ini sudah pernah dilakukan sebelumnya, beri mereka pelajaran saja.” Julien Lu mengingatkan.

"Aku selalu mengatakan satu tidak untuk yang lain, sejak keputusan dibuat, maka aku tidak akan berubah begitu mudah."

Delv melirik Gent dan berkata, "Berkemas dan pergi."

"Kita semua mengaku salah, apa kamu tidak akan memberiku kesempatan lagi?" "Mata Gent bergerak-gerak, enggan.

Delv tersenyum, pura-pura tidak mendengar.

Gent melihat suasana hati yang putus asa.

Dia baru tahu bahwa gadis ini ternyata adalah orang besar.

Jika dia telah mempelajarinya lebih awal dan memberinya seratus keberanian, dia tidak akan berani untuk tidak mematuhi perintahnya.

Namun, sudah terlambat.

Dengan cepat.

"Oke, sangat bagus! Jika kamu tidak hidup untukku, aku juga tidak akan hidup lagi!" Gent menyeringai, lalu berbalik dan bergegas menuju yurt.

Dalam satu menit, dia bergegas keluar dari yurt lagi.

Dia memegang senapan di tangannya!

Dan itu dimuat!

Soren menatapnya dan terkejut, "Gent! Apa yang ingin kamu lakukan!"

Ekspresi tegas ini tidak membuat Gent ragu-ragu, dia bergegas dengan ekspresi muram, dan pistol di tangannya menghadap Delv.

"Aku akan memberimu kesempatan lagi, jika kamu tidak menarik kembali apa yang kamu katakan, kamu harus mati di sini hari ini!"

Julien Lu benar-benar menakjubkan, Gent merasa putus asa saat putus asa.

Jika dia menembak, apalagi Delv, bahkan seorang praktisi yang telah bertahan di langkah ketiga selama beberapa dekade, diperkirakan dia tidak akan mampu menahan kekuatan senjata termal.

Memikirkan hal ini, Julien Lu melangkah dan berdiri di depan Delv.

Siapa tahu, Delv tersenyum, menarik tangan Julien Lu, dan mengambil dua langkah pertama.

"Gent, jika kamu memikirkannya dengan jelas, jika kamu menyakitiku, tidak ada anggota keluargamu yang bisa melarikan diri."

Kalimat ini membuat momentum Gent tiba-tiba terhenti.

Pada saat ini, Delv melepaskan cambuk panjangnya, menjabat tangan kirinya, dan dengan jentikan, bayangan hitam melintas.

Melewati busur aneh di udara, mengikat senapan itu.

Setelah ini, cambuk panjang menggulung gelombang lain.

"Piakk!"

Suara ;edakan terdengar.

Senapan itu muncul di tangan Delv.

Gent menatap.

Setelah beberapa saat, dia berkata dengan ngeri, "Kamu adalah manusia atau hantu!"

Delv benar-benar mengabaikan kata-kata Gent.

"Boom! Boom!"

Senapan dua tembakan ini dilemparkan ke tanah oleh Delv setelah menembakkan peluru ringan.

Kemudian, Delv memberikan cambuk panjang lagi.

Seperti ular berbisa, itu mengenai punggung Gent.

Kekuatan cambuk ini begitu berat hingga langsung menghancurkan jaket kulit yang dikenakan Gent, mencipratkan darah.

Gent menjerit dan terhuyung-huyung ke tanah, menggeliat tak berdaya seperti cacing di bawah sinar matahari.

Tangan Delv tidak hanya mengejutkan Soren, tetapi juga Zaden yang berlutut ke samping.

Ini jauh melampaui kognisi mereka.

Julien Lu mengerucutkan bibir.

Tidak heran sulit membesarkan penjahat dan wanita saja, ini terlalu kejam.

Gent hanyalah orang biasa, setelah cambuk ini, aku khawatir tempat di mana cambuk dipukul akan menjadi daging.

Meski tidak fatal, tapi pasti bisa membuat hidup lebih buruk dari kematian.

Memukul tanpa ampun.

Delv mencibir, hampir saja melangkah maju.

Tapi Julien Lu menangkapnya, menggelengkan kepalanya dan berkata, "Delv, jangan terlalu jauh."

"Terlalu jauh kah? Jadi, apa yang ingin kamu lakukan? "Delv tersenyum dan berkata," Oke, kamu bisa membuat keputusan. "

Julien Lu terdiam.

Dia telah mengatakannya, dan artinya ada dua.

Satu, dia melakukannya.

Kedua, satu juta RMB itu juga sudah berakhir.

Meskipun Gent bersaudara salah dulu, hukumannya terlalu berat dan tidak ada ruang untuk itu.

Namun, begitu gilirannya membuat keputusan, dia merasa kesulitan.

Sebagai peringatan murni, Julien Lu tidak dapat menjamin bahwa setelah dia pergi, keluarga Soren tidak akan membalas.

Bagaimanapun, Gent bersaudara bahkan bisa membakar, dan mereka hampir menembak.

Apalagi kedua bersaudara itu begitu berani, diperkirakan mereka diam-diam telah disetujui oleh keluarga.

Jika kamu tidak membiarkan mereka mengetahui rasa sakitnya, kamu tidak dapat mengingat pelajaran ini.

Namun, hukumannya terlalu berat, dan ini hanya memaksa lawan ke jalur absolut.

Melihat Julien Lu dalam dilema, Delv berkata, "Mengapa kamu tidak membayar seribu ekor ternak, dan ternak keluarga Soren menghabiskan musim salju untuk memberi makan rumput, padang rumput milik keluarga mereka."

"Jika kamu memiliki komentar, lakukan saja apa yang baru saja aku katakan."

Permintaan ini tidak masuk akal.

Untuk masalah makan rumput, masih enak dikatakan, seribu ekor sapi, berapa biayanya?

Namun, dalam situasi saat ini, semua orang bodoh mengerti bahwa jika mereka tidak mengikuti instruksi Delv, padang rumput mereka tidak akan bisa dipertahankan.

Zaden mengangguk dengan cepat, "Bagus, bagus! Kami menerima syarat ini!"

"Percuma jika kamu menerimanya, itu tergantung apa yang dia maksud." Delv melirik Gent yang masih terbaring di rumput dan tersenyum, "Bagaimana menurutmu, Gent."

Rasa sakit yang parah dari punggung ke otaknya telah membuat Gent berkeringat deras.

Begitu Delv bertanya, Gent menggelengkan kepalanya.

Dia mengertakkan gigi dan berkata, "Aku ... Aku juga menerimanya!"

Dalam hal ini, paling bijak untuk menerima ketentuan Delv.

Gent tidak bingung dengan cambuk, tapi lebih sadar.

Dia menyadari bahwa dia benar-benar mengeluarkan senapan!

Juga mengarahkan senjatanya ke Delv!

Memikirkan hal ini, dia kembali menjadi ketakutan.

Hampir begitu, dia mengajak seluruh keluarga!

Gent sekarang kembali sadar, bahkan jika permintaan Delv bahkan lebih keterlaluan, dia akan mengangguk setuju tanpa ragu-ragu.

"Baiklah kalau begitu, ketika ayahmu kembali, beri tahu mereka bahwa aku pernah ke sini, rumput dan seribu sapi dan dikirim ke rumah Soren dalam waktu satu minggu."

Setelah berbicara, Delv berbalik dan menuju off-road.

Julien Lu dan Soren berinteraksi satu sama lain dan mengikuti.

Dalam perjalanan pulang, Julien Lu semakin penasaran dengan identitas Delv.

Mungkin, aku merasakan pandangan Julien Lu.

Delv menoleh dan tertawa, "Julien Lu, apa yang kamu lakukan melihatku seperti ini?"

Julien Lu tersipu, lalu kembali normal, dan berkata, "Aku hanya berpikir, identitasmu pasti tidak sederhana."