Too Poor To Have Money Left - Bab 447 Bisa Menyelamatkan Sepuluh Orang

Dia berbuat seperti ini untuk mengalihkan perhatian ini pada Dilan dan Dian.

Tidak disangka, dia baru pulang dari luar, sudah terkejut dengan peristiwa di depan ini.

Dilan sudah katakan, jika dia bersedia, dia bisa menyelamatkan keluarganya.

Tapi, apa dia boleh melakukan hal itu?

Jika dia menyelamatkan nyawa keluarga, bagaimana dia menyampaikan hal ini pada anggota Keluarga Wu?

Di dunia ini tidak ada kebohongan yang bisa ditutup selamanya.

Masalah ini akan terungkap dan dia sebagai ketua akan sengsara.

Tapi......biarkan dia bersikap adil......

Diantara orang ini, ada dua putranya!

Valentino merasa sangat pusing, benar-benar kacau.

Dia orang yang jujur dan sebagian sikap ini keturunan dari Berly.

Dia juga ada ambisi, setelah dia menjadi ketua Keluarga Wu, dia ada mimpi jauh, juga ingin melakukannya.

Di bawah kepimpinannya, Keluarga Wu akan lebih cemerlang dari dulunya.

Sayangnya, ini hanya angan-angannya.

Bagaimana pun dia bukan lawan Dilan dan Dian.

Bagaimana dia adalah lawan!

Valentino tiba-tiba mengerti satu hal, Keluarga Wu masih milik Dilan.

Status ketuanya ini seperti boneka yang terkendali, asalkan Dilan ingin mematikannya, maka akan mudah seperti membunuh seekor semut.

"Bisa......bisakah memberi pengecualian?" Valentino dengan menggerakkan tenggorokannya.

Dia sebagai ketua Keluarga Wu. Permintaan ini, benar-benar ingin mengabaikan peraturan Keluarga Wu.

Perlakuan dia ini memang susah untuk menanggung tanggung jawab.

Tapi ketika dia mengatakan itu, dia tidak ingin menjadi ketua ini lagi.

Kecelakaan ini membuat dia menyadari keuntungan dan kerugian.

Jika tidak, dia sendiri akan mengeksekusi kedua putranya.

Apa benar-benar selesai?

Valentino terkejut, lalu menatap Dilan dan Dian yang tenang sehingga dirinya merasa takut.

Meskipun dia menangani dengan adil, apa masalah ini benar-benar selesai?

"Kamu adalah ketua, jika kamu mengabaikan peraturan keluarga, maka Keluarga Wu tidak perlu ada lagi, ketika kakek buyut kembali, bagaimana kamu sampaikan?"

Dilan dengan tenang berkata: "Jika kamu tidak bisa melakukannya, aku bisa membantumu. Tapi peraturan keluarga juga mengatakan belas kasih, jika kamu yang bertindak sendiri, kamu bisa menyelamatkan 10 orang......buatlah rencana."

Selesai mengatakan ini, Dilan terbang ke samping Dian dan dengan dingin menatap 60 orang ini.

Dia tahu pemikiran Valentino.

Termasuk masalah keluar kali ini, semua rencana sengaja diatur oleh Valentino.

Namun Valentino baru menjabat ketua keluarga, jadi secara pribadi mengusulkan agar dirinya pergi bersama dengannya.

Jika dia menolak, ini jelas-jelas mepertahakan status dan mengabaikan peraturan Keluarga Wu.

Jika melakukan kesalahan ini, meskipun dia tidak bisa dihukum, tapi nama baiknya di Keluarga Wu akan hancur.

Jadi dia pergi.

Dilan sudah lama menjadi ketua Keluarga Wu, mengatur dalam juga luar, jadi masalah apa yang tidak pernah dia alami.

Pergantian zaman, menyerahkan hak, menurutnya adalah hal wajar.

Dia bisa tahan, tetapi tidak berencana biarkan.

Ambisi tidak ada batas.

Daya hidup Keluarga Wu sudah terluka, juga diwaktu susah, dia sedang berpikir bagaimana menolong.

Yang tidak disangka Dilan adalah dia baru kembali sudah melihat adegan ini.

Masalah lebih parah dari dugaannya.

Dia tidak membantah, waktu dia menolong Dian memang ada kepentingan pribadi, tapi dia tidak mungkin melihat Keluarga Wu berjalan ke arah punah.

Sehingga Dilan memegang erat kesempatan ini untuk membunuh semua faktor yang tidak stabil.

Termasuk ambisi Valentino.

Keluarga Wu adalah keluarga peringkat dua di dunia praktisi.

Semenjak Keluarga Lei hancur, tentu saja mereka diperingkat pertama.

Jika tidak terjadi masalah selanjutnya, ditambah kakek buyut tidak ada, maka tidak ada yang bisa mengguncang.

Tidak disangka, kemalangan terjadi.

Di dunia ini tidak ada yang benar-benar kuat.

Jika masalah kecil tidak teliti, akan menyebabkan hal besar dan biasanya akan hancur di sarang semut.

Tapi Keluarga Wu tidak hancur begitu saja.

Christopher kakek buyut Keluarga Wu, asalkan dia masih ada sehari, Keluarga Wu pun masih ada. Setelah dia kembali ke Keluarga Wu, pasti akan membuat keluarga cemerlang.

Iya......

Ribuan tahun lalu Keluarga Wu sudah sangat hebat.

Oleh karena itu, Keluarga Wu tidak perlu ambisi, yang Keluarga Wu inginkan adalah tanggung jawab.

Jadi Dilan juga memberi soal yang sama pada Valentino.

Dia mengizinkan Valentino menyelamatkan nyawa 10 orang.

Dan di dalam ini hanya ada lima orang kerabat Valentino.

Dilan audah tahu keputusan akhirnya.

Pertama semenjak hari ini, dia akan menggunakan hal ini untuk menutup mulut orang itu.

Kedua membuat Valentino mengenali posisi sendiri.

Dia hanya murid sederhana, jika bilang memgurus tanggung jawab, benar-benar tidak bisa dibandingkan dengan Dilan.

Dia memikirkan situasi keseluruhan, meskipun dia ada niat pribadi, bukan berarti dia tidak peduli Keluarga Wu.

Ini terlihat kontradiksi, tapi sebenarnya tidak kontradiksi.

Dian adalah satu-satunya putra dia.

Setiap ayah di dunia ini akan melakukan keputusan yang sama sepertinya.

Putri sulungnya Jenisa, dikurung sepuluh tahun.

Sepuluh tahun tidak bisa melihat matahari.

Sepuluh tahun tidak lama, tapi dikurung di Sword Prison, bisa membuat orang normal menjadi gila.

Setelah itu, Julien membawa Jenisa kabur dari penjara.

Meskipun Dian memerintah untuk membunuh Julien dan Jenisa, tapi ini juga meminta persetujuan dia.

Jika dia bukan demi Keluarga Wu, maka bagaimana melakukan keputusan yang susah ini.

Ini adalah ketua, ini juga adalah tanggung jawab yang harus ditanggung oleh seorang anggota Keluarga Wu.

Suara "Bam".

Valentino berlutut, tubuhnya gemetar.

Dia dengan tatapan takut memohon: "Ini, ini terlalu susah, aku, aku tidak tahu bagaimana memilih!"

Dilan tidak tersentuh, hanya dengan dingin berkata: "Aku sudah katakan, jika kamu tidak bisa membuat keputusan, aku bisa membantumu, namun jika seperti itu, kedua putra dan kerabatmu tidak bisa tertolong......"

Valentino terkejut, kemudian dengan antusias berkata: "Kamu, kamu ingin aku dianggap kejam!"

"Kamu boleh tidak memilih." Dilan melirik semua anggota Keluarga Wu, lalu berkata: "Begini, orang yang kamu tunjuk, maka orang yang akan mati."

Enam puluh anggota Keluarga Wu ini sudah pasra.

Mereka melotot mata, tatapan penuh dengan ketakutan.

Siapapun tidak ingin mati.

Siapapun ingin merebut ke dalam sepuluh nama ini.

Namun.

Ketika mereka ragu, Valentino sudah pelan-pelan mengulurkan tangan yang gemetar......

Sebagian orang sudah pasra.

Mereka tidak lupa, di dalam sepuluh nama ini ada keluarga Valentino yang sudah menduduki lima nama.

Sisa lima ini, kesempatan kurang dari satu persepuluh.

Saat ini wajah Dilan sudah menunjukkan senyum dingin.