Too Poor To Have Money Left - Bab 31 Orang Yang Sesungguhnya Tidak Tahu Berterima Kasih

Rayne Chen berpaling, lalu tersenyum dingin melihat suadara Keluarga Lu yang datang mendekat.

Ia merasa aneh mengapa Tuan Zhang dapat membiarkannya begitu saja, namun Julien Wu bisa bersikap sangat baik hati dan menyelamatkannya?

Ia awalnya mendapat kabar, lalu bekerja sama dengan Jhonson Cheng untuk mementaskan sebuah pertunjukkan.

Jhonson Cheng menerima tekanan yang datang dari Tuan Zhang, dia juga tidak ingin merelakannya dan melepaskannya begitu saja, sehingga ia memberitahu Julien Lu datang dan “menebus”.

Jhonson Cheng ini sudah cukup membuktikan bahwa dia tidak takut dengan Tuan Zhang.

Dengan demikian, ia sudah mempunyai penyelesaiannya, juga sudah menjual harga diri Julien Lu si pembohong yang satu ini.

Jika tidak, Tuan Zhang hanya perlu membawa orang untuk pergi mencarinya di Paradise, maka Jhonson Cheng dijamin tidak akan bisa makan ataupun melarikan diri!

Mereka benar-benar orang-orang jahat yang saling melengkapi!

Pada saat Rayne Chen menghela nafasnya, Julien Lu yang membawa Nancy Lu juga datang ke depan hadapan pasangan Keluarga Chen.

Julien Lu mengerutkan alisnya, ia tidak menyangka Ivan Zhang ternyata masih mempunyai keberanian dan harga diri untuk datang kemari.

Ia bahkan diam-diam menghela nafasnya ketika melihat sikap Rayne Chen dan Ivan Zhang yang sangat mesra, wanita ini juga benar-benar realistis, ia sebelumnya bersikap sangat hangat terhadap dirinya di dalam Paradise, ketika keluar, ia pun langsung berpaling dan tidak mengenalinya.

“Hehe, Julien Lu, aku tidak menyangka kamu ternyata adalah orang seperti ini, aku sepertinya sudah terlalu menyepelekan tak-tikmu yang keji itu,”ucap Rayne Chen sambil tersenyum dingin.

Saat mendengar ejekan ini, emosi dalam hati Nancy Lu langsung membara dan memuncak ke ujung kepalanya.

Mulai sejak awal, ia sudah menolak Julien Lu datang untuk menebusnya, setelah semuanya selesai, ia kini bahkan berpaling dan mengejeknya.

Menjadi orang baik benar-benar tidak dihargai!

“Rayne Chen, aku sudah tahu sejak awal bahwa keluarga kalian ini tidak tahu berterima kasih, kalian benar-benar buta akan balas budi, aku menyadari bahwa aku sudah terlalu menyepelekan standar minimal kalian.”

“Hehe, benarkah? Kita tidak tahu berterima kasih?” Rayne Chen menggelengkan kepalanya dan tersenyum dingin, lalu berkata,”Julien Lu, aku ingin bertanya kepadamu, Jhonson Cheng, apakah ada yang sudah mengungkapkan permasalahannya terlebih dahulu, sehingga kamu terlebih dahulu mendapat kabar bahwa Tuan Zhang akan datang menyelamatkanku, jadi kamu bergerak selangkah lebih cepat untuk bekerja sama dengan Jhonson Cheng dalam mementaskan pertunjukkan yang satu ini?”

“Jika bukan karena Tuan Zhang yang terlebih dahulu tiba, kita semua mungkin tidak akan tahu apa-apa, Julien Lu, aku sudah terlalu menyepelekan dirimu!”

Julien lu melirik Ivan Zhang sejenak, lalu langsung paham bahwa Ivan Zhang inilah yang mempermainkan triknya itu.

“Ivan Zhang, berdasarkan apa yang kamu katakan, apakah kamu yang berkontribusi menyelamatkan Rayne Chen?” Nancy Lu tertawa penuh rasa kesal dan lanjut berkata,”Kamu masih belum mengembalikan uangmu, bukan? Kamu masih berhutang enam belas juta kepada Bos Cheng! Jika kamu berkata demikian, bagaimana kalau kita pergi mencari Bos Cheng dan mengkonfrontasinya?”

“Konfrontasi? Apalagi yang perlu dikonfrontasi?” Ivan Zhang pun tertawa mendengarnya.

Ia sudah membuat persiapan yang seharusnya sejak awal.

Walaupun ia sudah mulai tertarik terhadap Nancy Xu, namun ia tidak boleh mengungkapkan dirinya sedikitpun pada saat-saat seperti ini, sekalipun hanya untuk memicu rasa kesalnya dalam waktu sekejap.

“Jhonson cheng dan kakakmu itu benar-benar seperti dua orang jahat yang bertemu dan saling melengkapi, apalagi yang perlu dikonfrontasikan? Terlebih lagi, president suite nomor satu itu jelas-jelas adalah kamar yang dipesan atas nama kakakmu, ia bahkan sengaja bekerja sama dengan Jhonson Cheng untuk menjebakku, sengaja tidak mengatakan berapa harga dari tiga botol Bir Moutai tersebut, ia ingin membuatku mengalami kerugian besar, enam belas jut aitu adalah hutang kakakku, dan bukan hutangku.”

“Kamu...... Kamu, kamu!”

Nancy Lu merasa kesal hingga mengalami kesulitan menuturkan perkaaannya, jika ia memang harus berdebat, ia baru saja berkuliah tingkat pertama, dirinya ini adalah pemuda yang masih belum sepenuhnya memiliki pengalaman di lingkungan masyarakat, bagaimana ia mungkin bisa menjadi lawan yang sepadan terhadap Ivan Zhang.

“Ivan Zhang, aku sudah tahu sejak awal bahwa kamu ini memang adalah orang yang tidak tahu malu, namun aku tidak menyangka bahwa tingkat keseriusannya semengerikan ini.”

Julien Lu tersenyum dingin, lalu melirik ke arah ketiga anggota Keluarga Chen dan Ivan Zhang, ia tahu bahwa lagi-lagi bersikap lalai.

Jika ia tidak membantu dalam hal ini, ia tidak akan terlibat dalam hal ini, ia juga tidak akan mungkin berhutang budi keapda Jhonson Cheng hanya karena hal ini.

Ivan Zhang ini tergolong memiliki kemampuan, bisa-bisanya ia langsung menusuknya dengan cara seperti ini.

Ia merasa sangat marah, namun ia tidak mempunyai cara lain untuk melakukan pembelaan terhadap dirinya.

Ivan Zhang sudah mengatakannya, dia dan Jhonson Cheng ini seperti orang-orang jahat yang saling melengkapi, triknya ini benar-benar sudah melenyapkan kesempatannya yang terakhir untuk memperdebatkannya.

“Aku sudah membantu kesulitannya, jika kalian memang berpikir demikian, apalagi yang bisa kukatakan?” Ucap Julien Lu dengan sikap datar.

Rayne Chen langsung emosi,”Sialan! Aku benar-benar tidak memerlukan bantuanmu! Mulai hari ini, kamu tidak perlu membangun sedikitpun koneksi dengan Keluarga Chen lagi! Pergi! Semakin jauh semakin baik!”

“Julien Lu, aku benar-benar tidak menyangka kamu dapat melakukan hal memalukan seperti ini, sekalipun kamu tidak merasa malu, aku merasa malu untuk ayahmu!”

Tatapan Henley Chen dipenuhi rasa kesal yang kental, ia bahkan hampir saja membiarkan Julien Lu melakukannya.

“Huh huh huh! Julien Lu, dengan dengan baik, hubungan pertemanan kita hari ini berakhir, aku juga akan memperingatimu sekali lagi, Rayne adalah orang yang agung! Jika kamu masih saja berani menargetkan dirinya, aku akan segera melapor polisi dan menuntutmu atas kasus pelecehan~ seksual!” Martha Xu berbicara dengan nada-nada tidak berperasaan diantara setiap perkataannya,”Siapakah kamu kira dirimu itu? Kamu hanyalah seorang hantu miskin, apakah kamu kira kamu dapat memicu masalah hanya dengan menggunakan trik yang sedikit lebih baik? Kusampaikan kepadamu, Julien Lu, berhentilah bermimpi! Hantu miskin selamanya tetap akan menjadi hantu miskin, apakah kamu masih ingin mengubah nasibmu? Kamu itu benar-benar bermimpi terlalu jauh!”

Julien Lu mengerutkan bibirnya dan tersenyum.

Tidak tahu mengapa, tetapi amarah yang sebelumnya membara di dalam perutnya itu tiba-tiba lenyap.

Apakah ia masih harus memberikan penjelasan kepada orang seperti ini?

Walaupun ia sebelumnya sudah berulang kali memperingati dirinya untuk jangan pernah terlibat dengan Keluarga Chen sedikitpun.

Namun hatinya akhirnya tetap saja melunak.

Setelah kondisi penyakit ibunya sedikit lebih stabil, ia akan mengungkapkan rahasia dimana dirinya ini adalah anak dari keluarga konglomerat.

Ketika saatnya tiba, dia akan mengambil alih vila yang satu ini.

Sekalipun Rayne Chen adalah orang yang senang sekali menyanjung para orang-orang kaya untuk mendapatkan keuntungan, ataupun anak keluarga kaya, mereka berdua adalah orang yang berasal dari dua dunia yang berbeda.

Julien Lu menggandeng tangan Nancy Lu, lalu menganggukan kepalanya dan berkata,”Hmm, baik, jika memang sudah selesai dibicarakan, ayo pergi. Aku tidak akan memperhitungkan sikap kalian yang sudah mempermalukan diriku sampai hari ini. Mulai dari hari ini, Keluarga Chen dan Keluarga Lu sudah tidak mempunyai sedikitpun koneksi, kita tidak memiliki sedikitpun koneksi lagi sampai mati.”

“Aku berharap kalian dapat mengingat semua ucapan yang kututurkan hari ini.”

Setelah selesai berbicara, Julien Lu pun menarik Nancy Lu yang tidak mau berhenti berjalan menuju ke arah luar.

Dexter Li sudah mengendarai Land Rovernya dan menunggu di pinggir jalan cukup lama.

Setelah kedua bersaudara itu naik ke mobil, Dexter Li pun langsung mengendarai mobilnya pergi.

Bibir Ivan Zhang mengerut.

Land Rover yang satu ini sedikit lebih mahal dibandingkan Ferrari miliknya, ia berpikir apakah ini sudah tiba saatnya baginya untuk memanja kepada ibunya, supaya ibunya menarik beberapa juta dari rekening ayahnya dan membelikan mobil yang lebih mahal lagi baginya.

Terlebih lagi, ia juga tertarik akan sebuah mobil belakangan ini, mobil tersebut pasti akan sangat bergemilang ketika dikendarai di jalanan.

......

Ivan Zhang mendengus, lalu berpaling dan tersenyum kepada Henley Cheng, serta berkata,”Paman Chen, ayo jalan, kita pergi makan di hotel lain saja dahulu, kita dapat sekaligus membahas permasalahan proyek tersebut, aku sudah mempersiapkannya cukup matang selama dua hingga tiga hari ini.”

Nancy Lu yang sedang duduk di mobil itu merasa kesal hingga kepalanya berasap.

Julien Lu hanya bisa menenangkan dirinya, ia sudah terlalu paham akan tempramen Nancy Lu, semuanya akan membaik setelah ia mampu membujuknya hingga ia kembali senang.

Namun Dexter Li sebaliknya bertanya lebih lagi mengenai apa yang terjadi.

Nancy Lu kini sudah menemukan celah yang tepat untuk melampiaskan emosinya, ia pun langsung membicarakan seberapa kelewatan Keluarga Chen, hingga seberapa tidak tahu malu Ivan Zhang itu kepada Dexter Li.

Nancy Lu terlihat semakin kesal membicarakannya, ia ingin sekali menyuruh Dexter Li untuk berbalik aah utnuk memarahi dan memukulinya.

Dexter Li hanya tersenyum, ia tidak mengendarai mobilnya kembali ke komplek pemukiman Julien Lu, melainkan beputar di dalam area kota.

Ia ingin menggunakan cara ini untuk meredakan emosi kedua saudara Lu ini.

Hingga Nancy Lu akhirnya selesai berbicara.

Dexter Li tertawa terbahak-bahak,”Tuan Muda, ada yang ingin kukatakan, tetapi aku tidak tahu apakah aku sepantasnya mengatakannya atau tidak.”

“Ada apa? Katakan saja.”

Julien Lu menganggap Dexter Li sebagai seorang teman, walaupun sapaan Dexter Li terhadap dirinya sudah berubah, namun ia tetap saja tidak menganggap Dexter Li menjadi setingkat lebih rendah hanya karena hal ini.

“Tuan Muda, kamu adalah pewaris Terrence’s Corp. yang sudah ditetapkan secara informal, jadi dapat disimpulkan bahwa orang yang dapat mempermainkan tak-tik itu tidaklah banyak. Jadi maksudku adalah, Tuan Muda, kamu sebenarnya tidak perlu terlalu meraasa bersedih untuk dirimu sendiri, lakukan saja apa yang ingin kamu lakukan.” Dexter Li seperti teringat akan sesuatu, senyumannya kemudian terlihat semakin mengental,”Kamu adalah leluhur generasi kedua, bahkan bukan leluhur generasi kedua yang biasa, sepertinya tidak terlalu masuk akal jika kamu tidak menyombongkan dirimu.”

Julien Lu,”......”

......

Nancy Lu menundukkan kepalanya dan memikirkannya sejenak, ucapan Dexter Li ini cukup masuk akal, hal yang paling penting adalah, dia juga tidak melihat Julien Lu semarah itu.

“Dexter Li, aku ingin bertanya kepadamu, jika kamu bertemu dengan situasi tadi, menurutmu, bagaimana kamu akan menyelesaikannya?”

“Hmm, ini, bukankah ini sangatlah mudah.” Dexter Li tersenyum dan berkata,”Jika kamu memang tidak senang melihat Ivan Zhang, berikan dua tamparan kepadanya supaya ia dapat mengingatnya untuk jangka waktu yang sangat panjang, jika masih belum merasa senang, Tuan Muda, luncurkan saja perintahmu, Hongtu's Property akan langsung sepenuhnya lenyap besok.”

Julien Lu,”......”

Nancy Lu,”......”

Novel Terkait

Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu