Too Poor To Have Money Left - Bab 422 Dimana Leluhur Kalian.

Jalan ke depan, tidak ada yang datang untuk menahannya

Langkah kaki Julien Lu juga sedikit dipercepat.

Sebentar lagi kita akan mencapai puncak gunung.

......

......

Tidak tahu kenapa.

Dalam beberapa hari terakhir, kelopak mata William Hong terkadang berkedut.

Jika dia bukan seorang Praktisi, dia akan berpikir bahwa dia semakin tua dan akan mengalami stroke.

Karena alasan inilah dia menjadi lebih cerewet.

Dia selalu merasa sesuatu yang besar akan terjadi.

Tetapi ketika dia memikirkan leluhur di Keluarga Hong ada disini, dia membuang semua pikiran buruk itu.

Tapi dia tibak boleh meninggalkan rumahnya, sebelum kelopak matanya kembali seperti normal.

Jika dia terlihat oleh orang lain saat dia keluar, dimana dia akan meletakkan wajahnya?

Tentu saja, tidak akan ada yang merasa aneh jika dia menutup dirinya selama satu setengah tahun.

Dia sudah menjadi salah satu dari Tahap Jiwa Yang Baru Lahir dari lima orang di Keluarga Hong.

Betul, Keluarga Hong saat ini memiliki lima orang di Tahap Jiwa Yang Baru Lahir.

Kata jeleknya. Jika leluhur Keluarga Hong bersedia, mereka kapan saja bisa naik menduduki posisi tertinggi di Keluarga Praktisi.

Dia duduk bersila di tempat tidur, tetapi alih-alih berlatih, dia sedang berpikir keras, untuk sementara dia ingin menghilangkan ambisi di hatinya.

Memasuki Tahap Jiwa Yang Baru Lahir, dalam hidup ini dia sangat puas dengan pencapaiannya.

Satu-satunya hal yang kurang adalah dia tidak mendapatkan nama yang cukup baik di Keluarga Hong.

Leluhur... dai tidak berani memikirkannya, setidaknya dia harus melampaui Wendy Hong.

Tepat ketika dia tenggelam dalam berbagai idenya dan tidak bisa menahan keinginan di dirinya, tiba-tiba terdengar keributan dari luar.

William Hong membuka matanya, dia turun dari tempat tidur sambil mendengus...

......

Sisi lainnya.

Setelah Wendy Hong terbangun di tempat leluhur Keluarga Hong, dia mengkhawatirkannya.

Tanpa diduga, dia yang seharusnya menjalankan hidupnya dengan benar, tapi dia malah membuat kesalahan besar berulang kali di tahun gemilangnya.

Setiap malam, dia memejamkan mata dan mengalami mimpi buruk.

Dia bermimpi bahwa Werren Hong berada di istana raja neraka saat ini, dia masuk ke panic minyak panas, lalu dia berteriak dan memanjat gunung pedang, dia menderita siksaan.

Dia juga memimpikan Ibu angkat Julien Lu, berada di rumah Tuan Liao dan memasak untuknya.

......

Segala jenis.

Sudah lama sekali dia tidak bisa tidur nyenyak.

......

Dia adalah generasi yang lebih tua di Keluarga Hong dan dia telah mengatur sebagian besar arah pergerakkan Keluarga Hong.

Para leluhur... tidak mengurus hal ini.

William Hong... Dia tidak bisa diandalkan, mereka berdua telah menjadi musuh, apalagi meminta bantuannya, dengan sifatnya yang seperti itu, jika tidak menimbulkan masalah buatnya saja sudah termaksud bagus.

Adapun Kepala Keluarga Hong, Jordan Hong...

Dia menghilang tidak lama setelah leluhurnya terbangun dan setelah kehancuran Keluarga Lei, tidak ada yang tahu keberadaannya.

Dia hanya meninggalkan surat.

Hanya leluhur yang membaca surat itu.

Setelah membacanya, dia hanya berkata dengan tenang, "Biarkan saja dia, aku harap dia bisa memberiku kabar baik nanti."

tapi......

Wendy Hong menunjukkan ekspresi berpikirnya.

Dia ingat bahwa malam sebelumnya Jordan Hong hilang, mereka berdua pergi minum bir bersama, ketika dia setengah berjalan sambil meminum bir, dia tiba-tiba berkata...

"Wendy, ikut aku pergi."

Saat itu dia menghindar, lagipula, dia terjebak dalam urusan sepele keluarga Hong.

Kemudian, keesokan harinya, Jordan Hong menghilang.

Wendy Hong menghela nafas untuk waktu yang lama, dia memikirkan Julien Lu yang telah meninggal dengan menyedihkan.

Sesungguhnya.

Dia dan Julien Lu bisa menjadi teman.

Tetapi setelah bertemu Julien Lu, dia berkali-kali telah melakukan hal-hal yang bertentangan dengan hati nuraninya.

Jika dia selamat dan bertahan hidup, maka dia pasti akan menjadi orang paling berbakat dan cemerlang di Dunia Praktisi selama ribuan tahun ini.

Tapi jika dia tidak mati...

Keluarga Hong cepat atau lambat akan mengalami bencana!

Dia dapat mengingat dengan jelas bahwa keluarga Tuan Liao meninggal di tangan William Hong.

Tapi dia adalah orang yang membantu William Hong, dia tidak bisa mengelak dari kesalahannya.

Di satu sisi, Wendy Hong menyesali kematian Julien Lu; di sisi lain, diam-diam dia bersukacita karena Julien Lu elah meninggal.

Jika tidak, namanya seumur hidup...

Saat itu, maka tidak ada yang bisa menjamin dirinya!

......

Dia meminum sisa teh dari tadi malam dan berjalan keluar.

Sudah waktunya untuk memeriksa kemajuan anak-anak Keluarga Hong.

Tidak ada yang lebih mementingkan hal ini selain dirinya.

Karena mereka adalah masa depan keluarga Hong.

Tapi tiba-tiba, dia melihat sesuatu yang tidak normal...

......

Di titik tertinggi gunung itu, hanya terdapat sebuah halaman.

Di bawah gunung, disana tempat para Keluarga Hong tinggal.

Namun, sudah lama sekali, orang-orang tidak kesana.

Karena halaman itu adalah kediaman Vincent Hong, leluhur Keluarga Hong.

Di halaman.

Vincent Hong sedang menyiram bunga dan tanaman di halaman kecil.

Sosoknya memang tidak sekuat anggota Keluarga Hong lainnya, melainkan sedikit kurus.

Tapi hal itu wajar

Karena dia lebih tinggi dari orang pada umumnya.

Jika kamu tidak melihatnya dengan mata kepala sendiri, kamu akan sulit untuk membayangkannya.

Dia mengenakan jubah panjang, dia terlihat elegan, anggun dan lembut.

Siapapun yang bisa membayangkannya, dia adalah leluhur dari keluarga Hong, Vincent Hong.

Tiba-tiba, gerakannya terhenti.

Kemudian dia menoleh dengan perasaan buruk, tepat ke arah dimana Julien Lu menaiki gunung.

......

Julien Lu telah membunuh tidak kurang dari seratus anak Keluarga Hong.

Jarak ke gunung masih seperlima.

Kedua sosok muncul di depan Julien Lu seperti hantu.

"Julien Lu!" Kata Wendy Hong dengan kaget.

"Bagaimana mungkin!"

William Hong seolah-olah baru saja melihat hantu, detak jantungnya berdetak dengan cepat.

Jelas-jelas saat itu dia menyaksikan, Julien Lu dihancurkan menjadi darah oleh penderitaan dunia, hancur sehingga tidak berbentuk manusia.

Bagaimana bisa dia masih hidup!

Ini tidak mungkin!

......

Namun, Julien Lu berdiri di depannya dan masih hidup.

William Hong bereaksi dengan sangat cepat, seluruh wajahnya menjadi kesal.

Dia menyeringai dan berkata, "Belum mati? Bagus, hehehe, kalau begitu aku akan membunuhmu lagi!"

......

Ketika Julien Lu melihat kedua orang di depannya, pupil matannya menegang juga.

Tapi... hanya itu saja yang terjadi.

Dia menatap keduanya dengan padangan dalam-dalam dan bertanya, "Di mana leluhurmu?"

"Hehehehe, apakah kamu layak untuk menanyakan leluhur Keluarga Hong?"

Mereka tertawa seakan-akan mereka telah menemukan hal yang paling konyol di dunia ini, William Hong tertawa terbahak-bahak ketika dia selesai berbicara.

Tapi saat itu.

Suara Vincent Hong terdengar dari puncak gunung.

"Karena ada tamu yang datang, maka bawa dia kesini."

Mendengarkan ini, ekspresi wajah William Hong dan Wendy Hong berubah.

Namun, mereka tidak berani melanggar perintah leluhur.

Ekspresi William Hong masih terlihar mengerikan.

Wendy Hong membuka mulutnya, tapi tidak bisa bersuara karena kaget, dia akhirnya berkata untuk mengikuti dirinya, kemudian dia berbalik dan berjalan menaiki tangga batu.

Julien Lu tetap diam dan mengikutinya.

Tiba-tiba bertemu dengan pembunuhan ibunya, Julien Lu hampir tidak bisa mengendalikan keinginan membunuh di dalam hatinya.

Tapi dia belum melihat leluhur keluarga Hong, jadi dia mencoba yang terbaik untuk menahan dirinya.

Davi Yangjin belum pernah bertemu dengan William Hong.

Dia hanya tahu bahwa dia adalah seorang Praktisi pedalaman yang bernama William Hong, dia juga yang telah membunuh seorang gadis biasa di wilayah dalam tempat dimana dia yang mengatur keadilan disana.

Dan gadis itu, juga termaksud temannya.

Jika dia mengetahui bahwa salah satu dari orang di depannya adalah pembunuh itu, mungkin dari tadi dia sudah menyerangnya.

Meskipun demikian, dia tetaplah orang yang berada di Tahap Jindan Dzogchen.

Tapi dia membawa dua orang yang berada di Tahap Jiwa Yang Baru Lahir.

......

Jenisa Wu mengenali William Hong dan Wendy Hong.

Sebagai putri dari Keluarga Wu, dapat dikatakan bahwa dia mengenali semua generasi lebih tua dari klan terkenal di Delapan Keluarga Besar.

Sekarang dia adalah istri Julien Lu.

Kebencian Julien Lu adalah kebenciannya.

Ibu Julien Lu juga ibunya, jadi ini kebenciannya juga.

Sejak kedua generasi yang lebih tua dari Keluarga Hong ini muncul, pandangannya tertuju pada mereka.

Wendy Hong dan William Hong secara otomatis juga mengenal Jenisa Wu.

Hanya saja penampilan Julien Lu.

Mereka berdua merasa kaget dan bahkan merasa aneh, mengapa Jenisa Wu ikut dengan Julien Lu.

......

Wendy Hong berjalan di depan.

Entah kenapa, untuk beberapa alasan, hawa dingin diam-diam memenuhi pikirannya.

Bahkan dia merasa tulang belakangnya secara perlahan-lahan merasakan aura dingin.

Apakah ini perbuatan Julien Lu?

Dia tahu betul, karena Julien Lu bisa selamat dari penderitaan dunia.

Maka dia pasti sudah naik ke Tahap Jiwa Yang Baru Lahir.

Tapi......?

Lima orang di Tahap Jiwa Yang Baru Lahir miliki Keluarga Hong bukan sesuatu yang bisa di remehkan, meskipun Jordan Hong hilang, tapi masih ada empat orang di Tahap Jiwa Yang Baru Lahir yang tersisa.

Termasuk leluhur yang tidak bisa di duganya itu.

Tapi dia tidak sedang takut.

...Dari mana asalnya hawa dingin ini?

Dia tidak tahu, dia hanya merasa tulang punggungnya semakin terasa dingin.

Novel Terkait

Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
3 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
3 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu