Too Poor To Have Money Left - Bab 249 Semuanya Menggila

"Pencuri tidak tahu malu!"

Marvel Fang tertegun oleh amarah!

Botol porselen kecil dan gulungan kulit sapi itu terkait langsung dengan seluruh keluarga Fang.

Lebih buruk lagi ...

Baru saja, mereka berlima hampir mati di tangan dua pencuri kecil ini!

Siapa sangka Julien Lu ini, dan gadis itu, ternyata praktisi!

Dalam ketakutan dan kemarahan, dia ingin menghancurkan mereka berdua menjadi beberapa bagian!

Dia melompat ke udara, seperti seekor burung elang yang melompat ke arah kelinci, dengan ekspresi mengerikan di wajahnya, dia bergegas mendekat.

Marfolo Fang mengikutinya dari dekat, dengan ekspresi muram.

Namun, mereka sepertinya sudah lupa.

Bahkan saat ini, ratusan praktisi bergegas menuju naga jiao hijau.

Tapi tidak ada yang bisa memprediksi siapa yang akan diserang naga jiao hijau!

Marvel Fang menerkam Julien Lu dan Devi Yangjin.

Tentu saja, dia dengan jelas melihat bahwa mereka berdua tampak terkejut dan mundur.

Tetapi dia segera menemukan bahwa mata kedua pencuri kecil ini sepertinya tidak tertuju padanya.

Sebagai master super langkah ketiga, intuisi tak tertandingi oleh orang biasa.

Perasaan ketidaktahuan yang tidak dapat dijelaskan muncul secara spontan.

Belum bereaksi, perubahan mendadak!

Seharusnya itu adalah Gunung Snowie yang diselimuti cahaya pagi, dan kepala Marvel Fang tiba-tiba diselimuti bayangan gelap!

Perubahan mendadak ini membuat Marvel Fang tidak terlalu banyak berpikir, dan tiba-tiba menoleh untuk melihat.

"Hahh......"

Marvel Fang hanya punya waktu untuk menjerit, dan ditelan oleh bayangan.

Pada saat yang sama.

Marfolo Fang mengikuti Marvel Fang.

Ketika bayangan berada di atas, dia menyadari ada yang tidak beres.

Ketika dia menyadari bayangan apa ini, semua sudah terlambat!

Dia ingin terbang untuk menyelamatkannya, tetapi melihat Devi Yangjin lagi, dengan jentikan tangan kanannya, cambuk panjang memotong udara dan menyerang ke arahnya.

Marfolo Fang berputar-putar, menghindari, tapi dia mendengar teriakan Marvel Fang di telinganya.

"Aarrghh!"

Dia mendongak dengan ngeri, dan tidak bisa menahan untuk tidak berteriak, "Adik kedua!"

Pinggang Marvel Fang sempat digigit naga jiao hijau, meski terus melawan dan meronta-ronta, mulut ber darah naga jiao hijau terus mengigit.

Ada suara tulang patah, dan dada Marvel Fang tidak tahan dengan kekuatan ini.

Dia memuntahkan banyak darah, dan hanya sempat berteriak "Kakak" sebelum ditelan oleh naga jiao hijau!

"Aarrg! Aku bunuh kamu!"

Marfolo Fang memerah matanya dan bergegas ke arah Devi Yangjin lagi.

Jika bukan karena wanita ini, bagaimana mungkin adik keduanya bisa mati dengan sangat menyedihkan!

Oleh karena itu, satu-satunya pikiran Marfolo Fang adalah membunuhnya dengan tangannya sendiri!

Sebenarnya, sekarang, Devi Yangjin tahu bahwa dia telah ditemukan oleh dua master super, jadi dia tahu sulit untuk melarikan diri.

Namun, aksi Marvel Fang bersaudara itu entah bagaimana menarik perhatian naga jiao hijau, dan dia tahu ada peluang di sini!

Ada kebenaran yang sederhana, lebih baik dikepung oleh seorang master super daripada dua master super!

Dia melihat peluang itu dengan cepat dan memblokir Marfolo Fang untuk pergi menyelamatkan dengan cambuk!

Tidak pernah memikirkan langkahnya, tetapi membawa pembunuhan untuk dirinya sendiri!

Dia terkejut dan mundur lagi dan lagi.

Saat Marfolo Fang mencakar, dan sesosok tubuh menghalangi di depannya dengan kecepatan lebih cepat.

Orang ini adalah Julien Lu.

Devi Yangjin adalah teman dekatnya, dan sekarang melihatnya dalam bahaya, Julien Lu tentu saja tidak bisa hanya diam.

Lukanya benar-benar sembuh, dan kekuatannya meningkat pesat dibandingkan sebelumnya.

Meski diam-diam dia berpikir, dia mungkin bukan lawan Marfolo Fang, tapi dia tidak takut.

"Baangg!"

Kedua telapak tangan bertabrakan, dan keduanya terpelanting.

Julien Lu merasakan sakit yang menusuk jantung dari telapak tangannya, dan dia berlari ke Devi Yangjin di belakangnya.

Namun, tidak ada yang paling mengejutkan adalah Marfolo Fang!

Keluarga Fang adalah keluarga tersembunyi Sejak dua puluh tahun yang lalu, dia dan Marvel Fang juga merupakan putra kebanggaan keluarga Fang.

Setelah dua puluh tahun pencelupan seni bela diri ~ kebodohan, dia telah lama berada di puncak langkah ketiga, salah satu master super.

Siapa sangka yang satu ini belumlah berumur tiga puluh tahun ... Tidak! Bahkan seorang pemuda di bawah dua puluh lima tahun benar-benar bisa melawan telapak tangannya yang penuh amarah!

Yang lebih mengejutkannya adalah separuh tubuhnya mati rasa karena pukulan itu, seolah-olah lumpuh!

Seni bela diri aneh macam apa ini? !

Setelah syok, nira membunuh di matanya muncul kembali!

Tidak perlu berpikir lebih jauh, pemuda ini pasti adalah praktisi dari suatu keluarga.

Sekarang kebencian yang dia buat tidak tertahankan lagi, dia hanya bisa membunuh lawan, membalas dendam adiknya, dan mendapatkan kembali barangnya.

Kalau tidak, tidak ada pilihan lain!

Apalagi Julien Lu.

Dia bisa melawan telapak tangan Marfolo Fang dan langsung tahu bahwa dia belum menjadi lawannya.

Devi Yangjin ada di belakangnya, membantunya mengimbangi sebagian besar kekuatannya.

Dengan seruan, dia langsung dihempas.

Lalu begitu saja, dia menghancurkan lubang hitam di salju.

Secara kebetulan, Devi Yangjin dihempas oleh Marfolo Fang ke celah yang tersembunyi di salju.

Julien Lu menghela nafas lega, karena dia tidak mengalami banyak luka, Devi Yangjin seharusnya baik-baik saja.

Namun sedetik berikutnya, Marfolo Fang kembali menyerangnya.

Melihat ini, Julien Lu hanya perlu mengalirkan reiye, siap bertarung lagi.

Tingkat perbedaan antara dia dan Marfolo Fang bahkan tidak sedikit.

Julien Lu mengalirkan reiye-nya.

Tiba-tiba ada suara lonceng.

Suara itu berasal dari gua salju yang dihancurkan Devi Yangjin.

Kemudian.

Garis hitam terbang keluar dari lubang salju dan menyapu ke arah Marfolo Fang.

Naga jiao hijau yang bertarung dengan banyak praktisi, mengangkat kepala dan menggigit Marfolo Fang.

Ketika bayangan hitam terbang, Marfolo Fang sangat marah, mengalirkan reiye ke tangannya, dan menangkap benang hitam itu.

Kemarahan selalu mengacau pikiran.

Marfolo Fang percaya bahwa apapun senjata tersembunyinya, itu tidak dapat melawannya.

Saat dia memegangnya di tangannya, bel berbunyi dengan dering yang tajam.

Dia tiba-tiba melemparkan bel di tangannya ke arah gua salju, tapi dia terlambat selangkah.

Terburu-buru, Marfolo Fang mengelak untuk menghindari mulut terbuka naga jiao hijau.

Segera, kerumunan master mengerumuni.

Naga jiao hijau ini adalah makhluk legendaris, tanpa diragukan lagi adalah harta karun!

Ratusan praktisi di langkah ketiga, pemandangannya sangat megah, tidak hanya mengalihkan perhatian naga jiao hijau, tetapi juga Julien Lu dan Marfolo Fang.

Marfolo Fang tidak bergerak lagi, tapi menatap Julien Lu dengan ragu untuk beberapa saat.

Kemudian, dia berbalik dan terbang ke tempat Juni Fang ketiganya, membawa ketiganya dengan dua di tangan dan satu di pundak.

Dengan cepat meninggalkan puncak Gunung Snowie.

Julien Lu terkejut.

Awalnya mengira bahwa Marfolo Fang ini akan balas dendam, tetapi kali ini, dia dengan mudah melepaskannya.

Namun, ini bukan waktunya untuk mengalihkan perhatian.

Karena pertempuran semakin sengit.

Seluruh dalam kekacauan!

Segala jenis senjata terus menyerang naga jiao hijau.

Di bawah kepungan ratusan praktisi, naga jiao hijau juga semakin menggila!

Dia mengeluarkan raungan besar dan berdiri!

Naga jiao hijau menundukkan kepalanya, matanya yang dingin dan tanpa ampun itu memancarkan aura pembunuh yang kuat!