Too Poor To Have Money Left - Bab 217 Bakat Devi Yangjin

“Plak!”

Gent hanya merasa pipinya terasa sangat panas.

Dia di tampar.

“Siapa kalian, berani sekali berbicara seperti ini kepadaku?” Devi tersenyum sinis.

Gent memegang wajahnya, berkata dengan penuh rasa tidak percaya “Tapi, jelas-jelas sebelumnya kamu pernah berjanji kepada kami……”

“Berjanji? Kapan aku berjanji? Ingat kata-kataku, kedepan jangan pernah cari masalah dengan mereka lagi.”

Setelah selesai bicara, Devi tidak memperdulikan dua orang itu lagi, dia langsung berbalik naik ke atas kuda dan meninggalkan tempat itu.

Beberapa saat kemudian Zaden bergumam dengan tidak senang “Gent, menurutmu bagaimana dengan urusan di padang rumput?”

Padang rumput itu tidak hanya diinginkan oleh dua saudara itu saja, bahkan ayah mereka juga ingin menginginkannya.

Jadi masalah ini diserahkan kepada mereka.

Sekarang masalah ini menjadi berantakan, tidak tahu penjelasan apa yang harus diberikan oleh mereka.

“Apa yang masih bisa kita lakukan? Jika ingin memenangkan padang rumput, maka kita….” Gent melihat kearah kepergiaan Devi dengan tatapan yang tajam “Maka dari itu kita harus menggunakan cara yang kasar.”

“Apa? Kamu tidak takut……”

Zaden membelalakkan matanya, dia terkejut dengan ide yang diberikan oleh Gent.

Karena sesame saudara membuatnya tahu apa yang dikatakan oleh Gent.

“Cih, selama kita bisa menjadi kuat dengan cara yang kasar, nantinya tidak akan ada orang lagi yang berani dengan kita.” Gent berkata dengan suram.

Setelah di tampar oleh seorang wanita membuat Gent memancing amarahnya.

Ditambah lagi teringat ketika dia tidak bisa mengambil padang rumput ini, ketika pulang nanti pasti akan dimarahi oleh orang rumahnya, membuat dia semakin penuh amarah.

“Gent, kamu harus berpikir dengan baik.” Zaden masih ragu akan hal ini.

“Apa yang kamu takutkan? Jika hal ini berhasil maka padang rumput akan menjadi milik kita.”

“Jadi, apa yang harus kita lakukan?”

“Haha, itu mudah, malam ini kita……”

……

Jika dilihat lebih dalam.

Devi Yangjin tidak termasuk jenius yang sesungguhnya.

Bahkan jika Julien Lu berbanding dengan beberapa para jenius itu, seperti sebuah gunung yang tinggi.

Semenjak mereka lahir, mereka sudah mendapatkan pelatihan dari para senior mereka.

Masih ada berbagai macam Harta Karun Alam yang bisa digunakan untuk melatih memperkuat tubuh.

Pertarungan antara Julien Lu dan Draco Lei memiliki perbedaan yang jauh, awalnya dia selalu menyisakan kekuatan.

Tapi jurus terakhir yang dikeluarkan oleh Draco Lei, membuat Julien Lu tidak bisa menghindarinya meskipun dia sudah berlatih jurus Guntur Petir Ungu dan memberinya waktu tambahan latihan lebih dari sepuluh tahun!

Julien Lu memilih jalan pintas.

Memang benar dia memiliki sebuah kemajuan yang pesat, tapi fondasi yang dimilikinya terlalu dangkal, ini adalah sebuah kenyataan yang tidak bisa ditolak oleh mereka.

Sekali Draco Lei mengeluarkan seluruh kekuatannya, maka dia tidak akan bisa menghindarinya sama sekali.

Jika saja Draco Lei mengembangkan jurus rahasia lainnya dari Keluarga Lei…..

Kisaran perkembangan kekuatan yang dimilikinya takutnya bisa mencapai ke titipik puncak.

Dulu Julien Lu tidak memiliki niat untuk menjadi pemenang, tapi sekarang berbeda, dia ingin menggunakan segala cara untuk mengejar kemampuan Draco Lei.

Tapi dia sangat yakin, Draco Lei kedepannya tidak akan menyadari kalau dia masih hidup di dunia ini.

Tapi kata-kata ini di simpannya kembali.

Devi Yangjin pada Dunia Praktisi tidak termasuk dengan jenius sesungguhnya.

Tapi dia sepertinya memiliki sebuah bakat yang aneh.

Seperti yang diketahui oleh semua orang, hampir semua praktisi sejak mereka masih kecil, mereka bisa dilatih oleh senior mereka.

Dan pelatihan ini digunakan untuk Membangun Dasar.

Dengan menggunakan Reiki pada dirinya sendiri untuk membantu memperluas Meridian mereka, dan rute Meridian mereka ini hampir mirip dengan rute pada keluarga ini.

Membangun sebuah fondasi hanya memiliki satu buah kesempatan!

Setelah itu baru menanam Reiki dalam dirinya, namun hal ini akan menimbulkan sebuah konflik antara kedua Reiki itu, yang menyebabkan Meridian pada tubuh rusak dan meledak dalam tubuh.

Misalkan ketika Julien Lu Membangun Dasar.

Dexter Li juga menggunakan Jurus Menyapu Daun di Udara untuk membantu Julien Lu berhasil Membangun Dasar.

Jika dia menggunakan Teknik Pengeruk untuk membantu Julien Lu Membangun Dasar, ketika Julien Lu melatih Jurus Menyapu Daun di udara lagi, maka proses kemajuan itu akan melambat.

Bahkan seumur hidupnya dia tidak akan berhasil belajar apa-apa.

Dexter Li tanpa diragukan lagi adalah seorang jenius

Awalnya dia akan mempelajari Teknik Pengeruk, setelah berhasil sampai ke tahap tiga barulah dia belajar Jurus Menyapu Daun di Udara.

Tapi dia melakukan hal ini hanya untuk mempelajari seni bela diri yang misterius ini.

Intinya teknik yang digunakan oleh senior untuk membantu junior Membangun Dasar, kedepannya teknik yang dipelajari olehnya pasti akan memiliki kemajuan yang cepat.

Karena Membangun Dasar sama saja menanamkan Reiki, dan membimbingnya untuk masuk kedalam tubuh dan bertahan selama beberapa minggu.

Yang paling terpenting adalah membawa Reiki untuk melewati Meridian, baru mengakumulasi dan memelihara dengan baik.

Beberapa meridian yang berhasil menembus Pembangunan dasar itu akan menjadi teknik saraf utama keluarga ini.

Tapi setiap teknik yang dimiliki semua keluarga memiliki perbedaan yang besar.

Tahap Pertama, Membangun Dasar.

Tahap Kedua, Alam Bawaan, Ratusan Meridian Lancar.

Tahap Ketiga, Reiki Cairan, Dantian Lautan.

Ketika memasuki tahap kedua, Ratusan Meridian Lancar, saraf utama masih tetap berada disana dan jauh lebih kuat dari saraf lainnya!

Meskipun dia sudah mencapai ke Tahap Ketiga, mereka tetap tidak bisa merubah keadaan ini.

Sekali Pembangunan Dasar berhasil, setelah saraf utama terbentuk, maka dia hanya bisa melatih diri dengan menggunakan teknik bela diri itu.

Jadi……

Seorang Praktisi sekali berhasil Membangun Dasar, maka jalur latihan Praktisinya sudah ditetapkan.

Tidak akan ada namanya mencuri seni bela diri keluarga lain.

Inilah alasan mengapa Terrence Lei bersedia mengajarkan Jurus Menyapu Daun kepada Dexter Li.

Tapi jika teknik rahasia ini tidak disebarkan, maka teknik ini tidak akan tersebar keluar.

Julien Lu kembali teringat dengan adegan pertempuran antara dirinya dengan Devi Yangjin.

Awalnya dia menggunakan cambuk yang panjang.

Cambuk panjang itu dibuat oleh Devi Yangjin yang sudah masuk kedalam saraf tubuhnya, dan bukannya apa-apa.

Setelah itu dia menggunakan Tinju Kesatrian.

Kekuatannya sangatlah ganas dan cepat, orang biasa tidak akan berani mendekatinya.

Setelah itu dia merubah jurusnya lagi, dengan menggunakan Jurus Pemenggal Kepala dari Suku Tibet.

Meskipun Devi Yangjin terus merubah jurusnya, tapi perubahan jurusnya sangat kaku, namun Julien Lu bisa merasakan dengan jelas cara kerja Reiye juga ikut berubah.

Apa artinya ini?

Apa yang dipelajari oleh Devi Yangjin tidak hanya jurus bela diri saja, takutnya dia juga mempelajari teknik rahasia setiap seni bela diri.

Selain itu dia juga mengerti hal itu.

Inilah alasan mengapa Julien Lu bisa menyadari kalau Reiye milik dia berhenti sesaat ketika dia menggunakan Tinju Kesatria.

Karena cara kerja Reiye berbeda ketika dia menggunakan Tinju Kesatria dan Teknik Pemenggalan dari Suku Tibet.

Bagaimana mungkin seorang Praktisi bisa mengerti beberapa teknik bela diri, jika hal ini dikatakan keluar, benar-benar sulit untuk dipercaya.

Kecuali Meridian dalam tubuhnya tidak memiliki Saraf Utama dan Cabang Saraf, tapi hal ini cukup menakutkan.

Dengan kata lain Devi Yangjin bisa mempelajari seni bela diri setiap keluarga sesuka hatinya dan akan menjadi Ahli bela diri tiada tara antara mereka.

Jika memang begitu maka tidak diragukan lagi kalau dia adalah orang jeniu!

Bahkan kejeniusan seperti ini tidak dapat ditemukan.

Dexter Li pernah memberitahu Julen Lu, bukan berarti tidak pernah ada orang yang berbakat di sejarah Dunia Praktisi.

Ketika mereka mendekati usia senaj, dia akan menggabungkan semua seni bela diri yang telah dipelajari olehnya, dan membentuk sebuah keluarga besar yang baru.

Berdasarkan legenda, nenek moyanng Keluarga Lei pernah memiliki orang seperti ini, karena itulah dia bisa menerobos Jurus Menyapu Daun di Udara.

“Jika ini dulu maka dia akan menjadi orang yang bisa mendirikan sebuah perguruan!” Julien Lu diam-diam merasa sangat beruntung.

Beruntung sekali dia tidak menjadi musuh Devi Yangjin, jika tidak kedepannya dia akan menjadi lawan yang sulit dilawan.

Setelah bergabung dengan Soren dan Keana, dia memberitahu mereka kalau Padang Rumput tidak akan menjadi masalah besar.

Dua kakak beradik itu menunjukkan senyum yang bahagia.

Mereka adalah pengembala, atau beberapa pengembala di XZ.

Jika Padang Rumput direbut, maka mereka tidak bisa menjadikan peternakan sebagai pekerjaan utama mereka lagi, dan nantinya akan sulit bagi mereka untuk hidup.

“Julien Lu kamu benar-benar hebat!”

Keana dengan senang memeluk Julien Lu dengan erat.

Keana saat ini hanya menggunakan sebuah mantel, dan di bawah mantel itu hanya ada sebuah pakaian yang tipis.

Mungkin hal ini terasa sedikit panas.

Seperti orang Tibet yang sering dilihat, salah satu kancing mantelnya terbuka, membuatnya melirik ke arah lain.

Ketika dia memeluk erat Julien Lu, terlihat seperti dia belum dewasa.

Novel Terkait

Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
4 tahun yang lalu