Too Poor To Have Money Left - Bab 199 Jari Yang Penuh Dengan Kekuatannya

Draco Lei merasa terkejut dan kesal!

Pukulan yang dia lakukan dengan Julien Lu tadi bukanlah situasi yang ia lihat.

Tapi saat kedua kepalan bersentuhan, arus listrik mengalir menyusuri tubuh Draco Lei!

Reiye juga tersebar pada saat itu!

Karena itulah, ia langsung terpukul mundur ke air oleh Julien Lu, tanpa sedikitpun tenaga untuk melawan.

Dia diam-diam mulai mengerti bahwa Julien Lu kemungkinan besar telah mempraktikkan metode rahasia...... milik Keluarga Lei!

Terlebih lagi, ia berhasil melatihnya!

Dengan perasaan ketakutan dan kesal, Draco Lei sudah menganggap Julien Lu sebagai ancaman terbesar dalam hidupnya.

Jika dia tidak menyingkirkannya sesegera mungkin......

Saat dia terbang, dia pun menatap ke arah Terrence Lei yang berada di tengah kerumunan.

Seperti seekor singa yang hendak memangsa kelinci, ia menekukkan jari-jarinya, lalu menunjuk puncak tengkorak Julien Lu dalam jarak beberapa meter.

Keanehan dan kekerasan Guntur Petir Ungu membuatnya takut untuk beradu dengan Julien Lu dalam jarak dekat lagi.

Namun, bagi seorang praktisi tahapan ketiga, membunuh orang di udara tentu saja bukanlah sebuah hal sulit.

Dengan jarinya ini, ia mencoba untuk mengerahkan semua niat membunuhnya yang berada dalam hatinya!

Julien Lu harus mati!

Ia baru saja datang ke manor Keluarga Lei selama setengah bulan, namun telah diam-diam mempelajari tentang Guntur Petir Ungu, dapat dibayangkan jika ia masih mempunyai lebih banyak waktu lagi, ia mungkin saja akan mempelajari cara untuk terbang!

Bakat Julien Lu ini membuat Draco Lei merasa iri dan benci!

Pada saat itu, Julien Lu pasti akan menginjak bagian atas kepalanya dan haknya sebagai pewaris Kepala Keluarga Lei pasti akan dicabut!

Semua yang ia usahakan akan menjadi milik orang lain dengan sia-sia!

Ini adalah sesuatu yang tidak akan pernah bisa dia terima, tidak peduli bagaimanapun caranya!

“Pfft!”

Sebuah suara yang menyesakkan terdengar.

......

Ketika Julien Lu melihat Draco Lei melompat dari permukaan danau, diapun bersiap untuk melawannya kapan saja.

Namun, pengalaman bertarungnya sebenarnya masih belum cukup.

Bagaimanapun, pertarungan sebenarnya hanyalah pertarungan, jika dibandingkan dengan kondisi hidup dan mati, maka perbedaannya masih cukup besar.

Terlebih lagi, jari Draco Lei hampir mencapai titik puncak, karena sudah berada dalam ujung ambang kematian, Julien Lu kini hanya punya waktu untuk mengumpulkan Reiyenya pada puncak kepalanya.

Lalu mencoba menahan jari yang dapat merengut nyawanya ini!

“Pfft”.

Julien Lu tiba-tiba merasa terkejut, sebuah sinar merah terang perlahan-lahan menyusuri dari dahinya.

Menghalanginya, ia berhasil menghalanginya

Artinya, dia hampir saja terbunuh sedikit lagi.

Namun, karena guncangan jari ini, pikirannya sempat mengosong untuk beberapa saat, hingga gendang telinganya ikut berdengung.

Draco Lei terbang mundur, lalu menatap Julien Lu dengan tatapan tercengang.

Dia tidak pernah menyangka bahwa jari yang disertai seluruh kekuatannya ini akan berhasil ditahan oleh Julien Lu, ia awalnya mengira serangan itu akan berhasil, sehingga Julien Lu akan berakhir mati di tangannya.

Namun karena Julien Lu masih hidup, ia sudah tidak bisa bertindak lagi, konferensi sebelumnya sudah menjelaskan bahwa Julien Lu akan segera disingkirkan.

Jika dia bersikeras bertindak seperti itu, jangan bahas berhasil atau tidak, namun reputasi buruk yang muncul karena membunuh saudaranya akan menghantuinya sepanjang hidupnya.

Terlebih lagi, Terrence Lei akan merasa tidak puas terhadap dirinya mulai sekarang ini.

"Saudara Li, apa lagi yang kamu nantikan?"

Sekalipun merasa tidak rela, Draco Lei tetap saja membuka mulutnya.

Saat nada bicaranya merendah, bayangan Harris Li terbang kemari dari tepi danau.

Lalu mendarat stabil di sisi Julien Lu.

Pada saat yang sama, Draco Lei juga melintas ke sisi lain Julien Lu.

Di dalam Dunia Praktisi, menyingkirkan akar pelatihan seorang praktisi sebaiknya dilakukan oleh dua orang pada waktu yang bersamaan.

Menuangkan dua Reiye secara bersamaan dapat memutus meridian tubuhnya secara keseuluruhan, serta menghancurkan Dantian, jika hanya dilakukan oleh satu orang, bukannya tidak mungkin, tetapi tidak akan terlaksana sepenuhnya seperti ini.

Masing-masing dari mereka meraih salah satu tangan Julien Lu, dua Reiye yang tajam dan murni kemudian memasuki meridian Julien Lu.

Julien Lu berguncang lagi, wow, ia kemudian menyemburkan segumpalan darah, hingga tubuhnya akhirnya melumpuh seperti seekor ular mati yang melemas dan mati.

Kedua Reiye yang disuntikkan oleh Draco Lei dan Harris Li telah memutus meridiannya, sekalipun ia telah berlatih teknik proteksi meridian hingga meridiannya lebih kuat dibandingkan praktisi biasa, namun tetap saja tidak dapat menahan dorongan kehancuran dari kedua Reiye.

Setelah itu, Draco Lei meninju lagi dan menghantam Dantian Julien Lu dengan kuat.

Julien Lu langsung terdorong oleh karena kekuatan pukulan ini, hingga akhirnya melayang jauh dan terjatuh di tepi danau.

"Julien Lu!"

Suara Christina Chu yang menusuk hati terdengar, namun dia sudah tidak dapat mengubah hasilnya.

Sebagian besar orang kini menghela nafas lega.

Tidak peduli apakah dia adalah orang yang berbakat ataupun orang yang jahat, jika sudah disingkirkan, seorang manusia tidak berguna sudah tidak ada gunanya lagi.

“Urusan Keluarga Lei sudah selesai, Konferensi Dunia Praktisi akan dilanjutkan besok, aku berharap kalian semua akan datang tepat waktu, aku, Terrence Lei, akan menantikan kedatangan kalian,”ucap Terrence Lei.

Kata-katanya ini terdengar seperti sebuah perintah penggusuran.

"Hehe, baiklah, aku akan pamit dulu!"

Seorang sesepuh dari Keluarga Li berpura-pura melambaikan tangannya, berpaling, dan berjalan keluar bersama Harris Li dan yang lainnya.

Dalam sekejap, keluarga lain juga ikut berpamitan.

"Senior, aku akan mengantar kalian sejenak." Draco Lei melirik Julien Lu dengan perasaan menghinanya, lalu memimpin mereka berpaling pergi.

Gadis berpakaian abu-abu itu menghantam bagian belakang leher Christina Chu dengan tangan pisaunya, Christina Chu pun langsung terjatuh.

Anggota keluarga Shangguan juga berpaling pergi.

Dalam waktu kurang dari sepuluh menit, tepi danau yang sebelumnya dipenuhi kerumunan orang-orang sudah kosong.

Kini hanya tersisa pengurus rumah bersama Terrence Lei.

Mereka berdua berjalan ke depan hadapan Julien Lu.

Pada saat ini, Julien Lu sudah terbangun, namun dia merasakan sakit di sekujur tubuhnya seakan-akan dia telah ditusuk oleh pisau tajam yang tak terhitung jumlahnya.

Dia melepehkan segumpalan darah sekali lagi, menatap Terrence Lei, dan tersenyum kusut, "Aku kira, aku seharusnya tidak pernah kembali ke sini."

"Julien...... Kakek, mempunyai masalah kakek sendiri......" Terrence Lei menghela nafasnya.

"Masalah...... Jadi kamu menyerahkan diriku dan menyelamatkan Draco Lei, begitu bukan?"

Julien Lu menahan rasa sakit yang sangat parah, beranjak berdiri dari rerumputan, tubuhnya linglung hingga ia hampir terjatuh ke tanah lagi.

Dia sudah sepenuhnya mengerti.

Ia sudah berlatih Guntur Petir Ungu, sebenarnya memang masih ada jarak antara dirinya dengan Draco Lei, namun keduanya sudah tergolong seimbang.

Tentu saja, dia masih sedikit lebih rendah.

Tapi kekuatannya ini sudah cukup bagi Terrence Lei untuk melindunginya.

Mengenai mengapa Terrence Lei akhirnya tidak berbuat demikian, ia kira tidak sulit baginya untuk memikirkan alasannya, yaitu karena dia diam-diam mempelajari Guntur Petir Ungu.

Seperti Dexter Li mempelajari metode rahasia teknik Tiangang milik Keluarga Li.

Dia terlah menjadi orang yang wajib dibunuh Harris Li.

Di antara kedua bersaudara, hanya ada satu orang yang bisa bertahan hidup di masa depan, dan orang itu adalah orang yang akan mewarisi posisi Kepala Keluarga Lei.

Hal yang sama juga terjadi pada Julien Lu, ia sebenarnya sudah selangkah lebih maju dari Draco Lei dan sudah diam-diam mempelajari metode rahasia Keluarga Lei, Guntur Petir Ungu.

Oleh karena itu, jika Terrence Lei berinisiatif untuk melindungi Julien Lu, ini artinya Draco Lei tidak hanya akan kehilangan haknya untuk mewarisi posisi Kepala Keluarga, tetapi juga tidak mengajarkan metode rahasia untuk terbang ke langit, ini artinya dia tidak akan memiliki harapan lagi untuk sepanjang hidupnya.

Hal yang paling penting adalah Julien Lu dakui sebagai praktisi Kungfu Iblis.

Jika orang yang pernah berlatih Kungfu Iblis mewarisi posisi kepala keluarga, maka seluruh keluarga Lei tentu saja akan digolongkan ke dalam aliran iblis!

Setelah memperhitungkan segalanya, Terrence Lei akhirnya memilih Draco Lei.

Dengan kata lain, Julien Lu dikorbankan dan ditinggalkan.

Meskipun ini adalah sebuah langkah putus asa dan lebih memetingkan situasi secara keseluruhan, tetapi dari sudut pandang Julien Lu, dia dapat memahaminya, namun tidak berarti dia akan memaafkannya.

Manusia tidak berguna, ia kini sudah menjadi manusia tidak berguna.

"Julien, ikut kakek pulang, aku akan membantumu menyembuhkan lukamu......"

Julien Lu tersenyum kusut dan melambaikan tangannya, "Tidak..... Aku kira, aku tetap akan terus bermarga Lu, kita...... pasti akan bertemu kedepannya."

Setelah selesai berbicara, Julien Lu juga berpaling keluar.

Dia sudah merasa putus asa.

Satu-satunya hal yang Julien Lu pikirkan saat ini adalah meninggalkan Shanghai dan kembali ke Kota G.

Tempat ini, dia suah kehilangan satu-satunya pikirannya.

Julien Lu berjalan di atas rumput dengan linglung, hingga akhirnya tiba-tiba memuntahkan segumpalan darah segar.

Kedua Reiye dari Draco Lei dan Harris Li masih bergejolak di dalam tubuhnya, meridiannya juga telah lama dihancurkan.

Hanya Dantiannya yang berhasil lolos.

Sepertinya Dantian Julien Lu terlalu kecil dan tidak seperti Dantian milik praktisi lain, ia memiliki fungsi untuk menyimpan Reiye, sehingga terlepas dari nasib untuk dihancurkan.

Namun, jika meridiannya hancur, maka Dantian yang tersisa juga tidak berguna.

Di bawah cahaya lampu jalan, bayangan Julien Lu terlihat membentang sangat panjang, sambil melewati rasa sepi dan sedih yang tidak terbentuk.

Namun, dalam sekejap mata, bayangannya itu berubah menjadi dua.

Sebuah sosok muncul dari belakang Julien Lu dan berjalan maju.

Novel Terkait

Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu