Too Poor To Have Money Left - Bab 453 Hadiah Dari Kartu Nyawa

“Apakah kamu tahu, ini barang apa?” Wajah Harry Shangguan, sungguh terlihat aneh.

“Apa?” Julien sedikit terkejut dan berkata, “Bukankah ini hanya sebuah giok saja?”

Harry Shangguan kembali menghelakan nafasnya, “Anak itu, selalu saja tidak pernah mendengarkan, jangan-jangan... apakah dia telah memasuki tahap dewa matahari...”

“Benar.” Julien menganggukan kepalanya.

Walaupun dia tidak melihat langsung, Naila Shangguan memasuki itu langsung tetapi dia dapat memastikan jika dia telah memasuki tahap dewa matahari.

“Astaga anak ini... berarti dia telah menuju ke tempat rahasia...”

Ketika mengatakan ini, Harry Shangguan melihat ke arah Julien.

“Benar.”

...

Harry Shangguan tidak memperlihatkan sesuatu yang aneh, tetapi matanya tetap melihat ke arah Julien dengan aneh.

Hal ini membuat Julien menyeka wajahnya.

“Mari kita pergi, sambil berbincang.” Setelah Harry Shangguan mengatakan ini, mereka pergi.

Lalu, Julien sendiri juga tidak begitu peduli.

Dia berpamitan dengan Bramantya Shangguan dan putrinya, kemudian keluar dari apartemen ini, sambil bersama Harry Shangguan berjalan di jalanan.

Dan untuk 7 orang yang bersama dengan Harry Shangguan, mereka mengikuti dari belakang.

“Sebenarnya, ini seperti kartu nyawa untuk adikku.” Harry Shangguan lalu berkata.

“Semua kartu nyawa memiliki sihirnya, setelah giok itu memasuki darah di tubuh, jika darah itu pergi, berarti dia... maka itu, kamu harus menyimpan kartu nyawa ini, dan ketika kamu memasuki dunia rahasia nanti, kamu dapat mencarinya.”

Julien terkekut, dia tidak menyangka jika giok yang Naila Shangguan berikan kepadanya ini, memiliki makna ini.

“Giok ini terlalu mahal, aku akan memberikan ini kepadamu.” Julien berkata.

“Tidak, gunakan kartu nyawa ini untuk bertemu dengan ayahku, maka kamu akan mendapatkan pil gila iblis tetapi karena kamu telah mengambil kartu nyawa ini, maka kamu harus membantu keluarga Shangguan.”

“Aku akan membantu.” Julien dengan tanpa ragu menganggukan kepalanya.

Dia bukanlah orang yang tidak membalaskan budi, secra terus menerus terus saja berhutang budi kepada kakak beradik ini, dia sendiri juga ingin mencari sebuah jawaban.

Lalu, dia yang hanya seorang diri, dengan keluarga Shangguan yang berada di dunia praktisi dengan kekuatan super keluarga.

Bantuan yang bisa ia lakukan hanya sedikit saja.

Lalu pada saat Harry Shangguan membuka mulutnya, Julien langsung menurutinya.

Dan dia sendiri percaya jika Harry Shangguan tidak akan menyuruh dia melakukan sesuatu hal yang merugikan.

Nama dari keluarga Shangguan di dunia praktisi telah menjadi buruk, hanya saja ini adalah para praktisinya saja.

Sejak pembangunan, mereka berlatih aura darah dan aura darah memiliki mulut yang sangat berbahaya.

Ini sama dengan seekor ular, walaupun dia tidak mengigit seseorang tetapi akan membuat orang merasa takut.

Julien sendiri tidak begitu banyak berhubungan dengan keluarga Shangguan, tetapi dia sendiri tahu jika etika keluarga Shangguan tidak akan memiliki masalah.

Mungkin karena latihan aura darah ada alasannya tetapi keluarga Shangguan memiliki sikap yang murah hati dan baik, asalkan jangan menyentuh titik kemarahan mereka.

Jika tidak, mereka akan berubah menjadi gila.

Maka dari itu, di dunia praktis sendiri menganggap keluarga Shangguan ini aneh dan menjauhi mereka.

Julien sendiri tidak begitu memikirkan ini, dia malah merasa senang berteman dengan kakak dan adiknya ini.

“Kamu saja belum mendengarkan, sudah mengiyakan?” Harry Shangguan merasa aneh.

“Di dalam dunia praktisi, aku sendiri tidak memiliki banyak teman.”

Julien tersenyum, ini adalah jawaban yang bisa ia berikan.

Ketika mendengar ini, Harry Shangguan tersenyum lalu berkata, “Bagus, pada saat itu aku tidak salah melihat seseorang, orang seperti kamu, memang pantas di jadikan teman, hanya saja mulai hari ini kita adalah satu keluarga. Julien jika kamu kelak memikili masalah maka permasalahan kamu akan menjadi masalah bagi keluarga Shangguan!”

Julien sendiri bingung, hubungan dia dengan Harry Shangguan perlahan mendekat seperti dirinya dan Dexter.

Apalagi dengan sikap Harry Shangguan ini, ketika masih berada di keluarga Lei, di sendiri juga datang sendiri dan ramah lalu entah mengapa seketika menjadi teman,

Maka dari itu dia tidak begitu memikirkan pemikiran Harry Shangguan dan merasa itu adalah sifatnya sendiri.

“Begini, bantu aku untuk memusnahkan sekte Bahuang.”

Lalu, Harry Shangguan juga menambahkan, “Tidak hanya kamu seorang, ada aku juga Christina Shangguan.”

Langkah kaki Julien terhentikan.

Christina Shangguan itu, sebenarnya adalah Christina Chu.

“Dia juga berada di sini...”

“Dia adalah soul biter, dari lahirnya dia sudah cocok dengan sihir dari keluarga Shangguan, dan praktisinya begitu cepat juga normal.”

Harry Shangguan mengedipkan matanya kepada Julien lalu berkata, “Sekarang aku akan membawamu bertemu dengan dia.”

Julie menganggukkan kepalanya.

Dia sendiri juga sudah lama tidak bertemu dengan Christina.

Pada saat itu dia pergi dengan sedih, Julien selalu merasa berutang dengan dia.

Mengingat ini Julien menghelakan nafasnya.

Setelah kedua orang ini berjalan di sebuah belokan, mereka terbang ke atas.

Keluarga Shangguan memiliki rumah dengan desain yang antik.

Jika di lihat dari luar, seperti sebuah gedung buku yang tua.

Ketika kedua orang ini sampai, Harry Shangguan membawanya masuk.

Bertemu dengan beberapa keluarga Shangguan yang berada di tahap Jindan Dzogchen, dan mereka sekitar berumur 30 tahunan.

Walaupun Julien tahu, sihir bulan dan matahari akan berkembang dengan cepat tetapi melihat yang sebanyak ini, di tambah dengan mereka masih muda dan telah berada di tahap Jindan sungguh membuat Julien merasa terkejut.

Pantesan saja, dunia praktisi tidak akan bisa menganggu keluarga Shangguan.

Walaupun keluarga Shangguan tidak banyak tetapi kekuatan mereka jika di gabungkan akan tidak terlihat.

Melihat murid yang lebih muda lalu tersenyum kepada Harry Shangguan, dan untuk identitas Yuanying ini tidak begitu menghormatinya.

Dengan menghilangkan beberapa peraturan akan membuat hubungan jauh lebih baik.

“Hei Harry, siapa dia!”

Ada sebuah pria gemuk memanggil dan secara bersamaan tersenyum kepada Julien, dengan artian menyapa dia.

Harry memutarkan kepalanya, lalu menjawab, “Temanku, Julien dia adalah cucu dari kepala keluarga Lei, bukankah dia pernah minum bareng kamu, apakah kamu lupa?”

“Oh! Dia adalah sisa penjahat dari keluarga Lei?” Pria gemuk ini semakin tersenyum lalu berkata, “Halo!”

Julien tersenyum lalu melambaikan tangannya.

Penjahat sisa dari keluarga Lei ini, telah di katakan oleh pria gemuk ini, tetapi tidak terlihat jahat malah terdengar memuji.

Maka itu, Julien tidak memperdulikannya.

“Kapan-kapan kita minum lagi ya!” Pria gemuk itu tersenyum lalu pergi.

“Sangat ramah.” Julien berkata.

“Haha, tentu saja murid dari keluarga Shangguan adalah orang yang baik.” Nada bicara dari Harry terbilang sangat percaya diri.

“Dengan kamu telah berada di sini sekali, maka kelak kamu bisa mengunjungi sesuka kamu dan jangan merasa sungkan.”

“Ini terlalu sungkan.” Julien tersenyum.

Apalagi keluarga Shangguan bukanlah tempat bagi dia orang luar yang dapat datang dan pergi sesukanya, tetap saja ini bukan halaman rumahnya sendiri.

Tetapi jika memiliki waktu luang, dia tidak keberatan untuk datang 2 kali, dengan suasana seperti keluarga ini.

“Julien, setelah ini kamu akan bertemu dengan nenekku, dan tidak perlu terlalu formal kemudian untuk urusan lainnya, biarkan aku yang mengurusnya.”

Julien menganggukan kepalanya, dengan artian menjawab.

Kepala keluarga Shangguan, ada nenek Harry yang mengurus, dan untuk urusan ini dia sangat mengertinya.

Karena kepala keluarga sebelumnya, Daniel Shangguan sempat mengalami gangguan jiwa dan susah untuk di jadikan kepala keluarga.

Setelah itu mereka berjalan ke sebuah gedung merah dengan atap berwarna hijau, dan Julien merasa seperti hidup.

Dan lagi, kedatangan dia bukan hanya untuk membantu keluarga Shangguan, tetapi juga meminta pil iblis gila.

Begitu juga, dia dapat merasakan aura Christina berada di sini.