Too Poor To Have Money Left - Bab 424 Dendam Kaena, Biar Aku Saja Yang Membalasnya.

"Kurang ajar! Beraninya kamu berbicara seperti itu dengan leluhur!"

Salah satu anggota Keluarga Hong yang baru saja tiba, ada yang berada di Tahap Jiwa Yang Baru Lahir.

Julien Lu naik ke gunung dan membunuh ratusan orang-orang di sepanjang jalan, sehingga membuatnya sangat marah.

Sekarang setelah dia mendengarkan kata-kata Julien Lu yang kurang ajar, dia semakin tidak bisa menahan dirinya.

Vincent Hong melambaikan tangannya dan berkata, "Aku sebenarnya kasihan pada bunga dan tanaman ini, karena kamu berkata begitu, maka aku hanya bisa melepaskan mereka."

"Tapi kedua temanmu ada di sini, tidak baik melakukannya disini, mereka tidak ada hubungannya denganmu ataupun diriku, jadi jangan melibatkan yang tidak bersalah."

Dia sedang memikir teman yang datang dengan Julien Lu, yang satu adalah anak dari Keluarga Wu, dan yang lainnya tidak di ketahui siapa dia.

Jika dia melukai dua orang ini, dia khawatir dirinya akan membuat marah kedua keluarga mereka.

Davi Yangjin mencibir dengan pandangan dingin.

Pada saat ini, pedangnya langsung menghadap pria itu, dia tidak lagi menyembunyikan, "Dasar kamu munafik, bahkan saat kamu bicara kata-katamu terdengar lebih merdu dari pada sebuah lagu, keluargamu membunuh orang-orangku di Wilayah Barat, aku ke sini kali ini untuk memintamu membayar semuanya!"

Vincent Hong seketika tertegun, wajahnya menunjukkan ekspresi serius.

Sebelum dia sempat bertanya, dia melihat Davi Yangjin mengeluarkan peluit logam dari saku celananya.

Dia memasukkannya ke dalam mulutnya dan terus meniup.

"Pritt-!"

Suara peluit yang tajam dan bernada tinggi itu menembus langit, seperti badai petir.

Setelah itu, dia memasukkan kembali peluit pendek itu ke dalam saku celananya dan tertawa dengan nada dingin, "Tamatlah kamu, kalian hari ini tidak akan bisa pergi kemana-mana!"

Ekspresi Vincent Hong sudah sangat serius.

Tidak ada lagi Ekspresi tenang dan tidak peduli di dirinya.

Sejauh yang dia tahu, selama ribuan tahun, para Praktisi di pedalaman tidak pernah mencampuri urusan orang lain.

Hanya ada sedikit tumpang tindih.

Karena metode latihannya sangat berbeda, walaupun adanya perselisihan, jumlah kematian dan cedera karena hal itu tidak banyak.

Meskipun jumlah Praktisi di dunia luar jauh lebih sedikit daripada Praktisi pedalaman.

Tapi......

Praktisi di dunia luar sana memiliki Praktisi yang masih hidup selama waktu yang tidak terhitung, setidaknya ada lima orang, yang tidak tahu sudah berapa kali berreinkarnasi.

Inilah alasan terpenting.

Awalnya, ini hanyalah dendam pribadi antara Keluarga Hong dan sisa Keluarga Lei.

Mengapa tiba-tiba Praktisi dari dunia luar juga ikut serta?

Tapi tiba-tiba dia teringat lagi bahwa wanita ini mengatakan ada anggota Keluarga Hong yang membunuh orang-orang di dunia luar...

Tanpa sadar, dia menatap William Hong.

Terlepas dari apakah dia ini Praktisi yang berasal dari dunia luar atau pedalaman, ada satu aturan yang sama, yaitu tidak diperbolehkan menyerang orang biasa.

Namun di antara keturunannya, memang ada beberapa orang yang mengabaikan aturan ini.

Melihatnya situasi ini, William Hong yang tercengang merasakan tatapan Vincent Hong, kemudian dengan cepat dia berkata, "Leluhur, ini tidak ada hubungannya denganku!"

Dia telah membuat rencana.

Masalah ini, di seluruh Keluarga Hong, hanya dia yang tahu tentang hal ini.

Selama dia menolak untuk mengakuinya, siapa yang bisa menangkapnya?

Vincent Hong merenung sejenak dan berkata, "Tidak peduli kamu Praktisi dari dunia mana, tapi aku hanya ingin bertanya, apakah kamu memiliki bukti untuk membuktikan bahwa rakyatmu dibunuh oleh orang-orang kami?"

“Huh, jika aku ingin membunuh orang, aku tidak memerlukan sebuah bukti!” Davi Yangjin mencibir lagi, tapi tetap berkata, “Aku tidak mengenalnya, aku juga belum pernah bertemu dengannya, tapi aku tahu bahwa orang yang membunuh bangsaku bernama William Hong!"

......

Saat ini, William Hong sudah tidak bisa menggelak lagi.

Jika mengetahui hal ini akan terjadi, sejak awal dia tidak akan mengunakan nama aslinya ketika dia pergi ke rumah penggembala itu untuk mencari tahu ke mana tujuan Julien Lu!

Selain itu, dia adalah salah satu dari tiga generasi tua keluarga Hong, mengapa dia bahkan tidak berani memberi tahu nama aslinya?

Sudah terlambat untuk mengatakan apapun sekarang.

Vincent Hong melirik William Hong dengan tatapan membunuh.

Ketika dia menoleh, dia bertanya dengan ramah, "Aku masih belum bertanya, siapa nama gadis ini?"

"Huh, Davi Yangjin!"

Wanita itu tersenyum dingin.

Setelah mendengar itu, alis Vincent Hong berkerut membentuk tiga garis di dahinya.

Praktisi pedalaman tidak banyak berhubungan dengan Praktisi dunia luar.

Namun, mereka tetap bisa mengetahui kabar-kabar di dunia luar dari pembicaraan orang-orang biasa.

Misalnya, di dunia luar ada yang bereinkarnasi, atau arti dari nama Davi Yangjin, termasuk berbagai arti yang terdapat di dalamnya.

"Ternyata Dewi Saraswati yang datang."

Vincent Hong menghela nafasnya diam-diam dan memberi hormat dengan tangannya.

Ketika dia hendak mengatakan sesuatu, ada gerakan di atas kepalanya.

Sepertinya itu suara bola meriam yang melewati udara.

Ketika orang-orang itu mengangkat kepalanya, mereka melihat dua sosok seperti meteor yang jatuh dari langit.

"Boom!"

"Boom!"

Di halaman ada dua suara keras yang terdengar.

Tiba-tiba, pasir dan batu beterbangan, asap juga mengepul dimana-mana.

Saat asap itu menghilang, terlihat kedua Lama yang berjubah merah berdiri di belakang halaman.

Dan batu bata hijau di bawah kaki mereka sudah membentuk lubang besar.

Batu bata hijau di seluruh halaman juga ditutup dengan retakan berbentuk seperti sarang laba-laba.

Mereka perlahan-lahan melangkah maju dan berdiri di belakang Davi Yangjin, tanpa mengalihkan padangan mata, mereka semua menatap Vincent Hong.

Hati Vincent Hong berdetak dengan kencang.

Pada akhirnya, orang yang sudah memasuki dunia kedua dari Tahap Jiwa Yang Baru Lahir, yang sudah berada di tahap memasuki dewa menjadi tenang dan berkata "Dewi Saraswati, kamu tidak memiliki bukti, tapi kamu sudah membawa orang memasuki wilayah pendalaman, maka ini bukan hal yang baik bukan."

"Aku telah mengatakan, jika aku ingin membunuh orang, aku tidak pernah memberikan bukti!"

Jangan main-main denganku!

"Apakah kamu tidak takut... Bermusuhan dengan seluruh Dunia Praktisi?"

Davi Yangjin masih terlihat tidak takut, dia malah tertawa sehingga menimbulkan suara seperti lonceng perak, "Hahah? Bagaimana kalau kamu mencobanya?"

Sampai disini.

Vincent Hong terdiam.

Dia tidak berani mencoba.

Ini bisa menjadi kekacauan antara Keluarga Hong dan Praktisi dunia luar.

Dengan kata lain, tidak ada yang bersedia mengalami hal ini.

Dia telah hidup selama ribuan tahun, mustahil bagi dia tidak memahami kebenaran yang sederhana ini.

......

Tadi dia baru saja berpikir-pikir, tetapi dia tidak tahu bagaimana Julien Lu bisa memiliki persahabatan yang mendalam dengan Praktisi dunia luar.

Bahkan tidak disangka bahwa William Hong, keturunannya yang tidak bermoral ini, berani membunuh orang biasa di dunia luar dengan semberono.

Setelah mempertimbangkannya, Vincent Hong berkata, "Dewi Saraswati, aku punya saran."

Davi Yangjin tampak dingin, "Langsung katakan!"

Dia sudah tidak sabar.

Dia dan Julien Lu datang ke sini untuk membalaskan dendam Kaena, bukan untuk berbicara seperti ingin menjadi teman di sini, hal ini dari tadi tidak ada habisnya.

"Hidup anak yang tidak tahu malu ini, aku serahkan padamu, maka dari itu, hutang antara Keluarga Hong dan dunia luar sudah selesai, bagaimana?"

Davi Yangjin tercengang.

Dia tidak berharap Vincent Hong bisa begitu cepat berubah pikiran.

Berdasarkan perasaan dirinya, William Hong telah membunuh rakyatnya, satu nyawa bisa saja di gantikan dengan nyawanya, tetapi setelah di pikir-pikir, tujuan Julien Lu adalah membunuh Keluarga Hong.

Dia mencibir, "Tidak bisa."

"Jika kamu membawanya ke dunia luar dan membawanya kepadaku, maka masalah ini akan menjadi berbeda, tapi karena aku sendiri yang datang mencarinya, maka masalah ini tidak bisa di selesaikan dengan begitu saja.”

Vincent Hong berkata dengan kesal, "Caramu ini benar-benar tidak masuk akal."

Davi Yangjin berkata dengan marah, "Apa yang ingin aku lakukan, apakah aku harus memberitahumu? kedua guru, tolong ratakan rumah Keluarga Hong ini sekarang!"

"Tunggu dulu."

“Julien Lu, tunggu apa lagi? Jika menunggu lagi hari akan menjadi gelap!” Davi Yangjin berkata dengan sedikit cemas.

Bagaimana mungkin dia tidak pernah menyadari bahwa Julien Lu sangat suka menunda-nunda waktu!

Namun, dia tidak menyadari bahwa sejak William Hong membawa kembali lima generasi tua itu datang, dialah yang menghabiskan waktu untuk berbicara dengan Vincent Hong.

Julien Lu terdiam beberapa saat, kemudian berkata dengan lembut, "Aku yang akan membalaskan dendam Kaena..."

"Kenapa? Apakah aku datang ke sini dari jauh-jauh hanya untuk menonton pertunjukan?" Kata Davi Yangjin dengan tidak senang.

"Karena ibuku mati di tangan mereka, jadi lebih baik jika kematian mereka juga di tanganku."

Julien Lu memandang William Hong dan tersenyum dengan ekspresi dingin.

Di luar Vincent Hong, ketujuh generasi tua Keluarga Hong lainnya, termasuk Wendy Hong dan William Hong, tanpa sadar bergidik.

Ekspresi wajah Wendy Hong berubah, hatinya tiba-tiba memiliki tekanan yang sangat berat.