Too Poor To Have Money Left - Bab 185 Keganjilan yang Terbongkar

Setelah Rachel Lei kembali ke vila, dia selalu melamun, terkadang tiba-tiba akan marah.

Pertama karena gadis berbaju abu itu mungkin saja bakalan menyebarkan video itu di setiap saat.

Kalau dia telah diusir keluar dari Keluarga Lei, dia tidak akan memiliki apapun, dan bukan siapa-siapa lagi!

Kedua karena......

Setelah dia darn Harris Li pergi dari sana, sikap Harris Li terhadapnya telah mengalami perubahan yang drastis.

Menjadi dingin, dan mengabaikannya!

"Harris, kamu jangan bersikap tak berhati nurani, aku berbuat seperti ini semua demi kamu!"

Rachel Lei merasa kesal sampai membuat buku dan pajangan yang ada di meja terdorong jatuh ke lantai.

Kalau bukan demi membantu Harris Li balas dendam, untuk apa dia pergi menyulitkan Julien Lu? Draco Lei sebelumnya sudah berpesan padanya, bahwa harus menghormati Julien Lu.

Lagipula, Julien Lu merupakan anggota dari Keluarga Lei, selain itu, juga agar tidak membuat Terrence Lei kesal.

Rachel Lei awalnya berencana ingin memberikan pelajaran pada Julien Lu di hadapan Harris Li, setelah itu dia akan pergi mengunjunginya untuk bermulut manis.

Dengan menggunakan taktik keras dan lembut secara bersamaan, masalah ini akan berlalu begitu saja dengan mudah.

Tapi, tidak disangka malah terjadi hal tak terduga dalam masalah ini, dia sudah memperparah perkara ini, sok pandai malah jadi tindakan ceroboh.

Hanya Tuhan yang tahu apa yang telah terjadi, gadis berbaju abu itu bahkan telah bersiap-siap bersembunyi di atas pohon dari awal untuk menyaksikan pertunjukan menarik!

Salah!

Ini pasti merupakan jebakan yang dirancang oleh Julien Lu dan gadis berbaju abu itu, yang satunya bersifat licik, membuatnya terjerumus ke dalam perangkap dengan bodoh!

"Orang licik! Tidak boleh...... rekaman video itu tidak boleh tersebar ke publik, bagaimana kalau mencari bantuan kakakku......"

Rachel Lei benar-benar telah merasa takut, rasa takut berubah menjadi tekanan yang berlapis-lapis, membuatnya tertekan dan menjadi sedikit gila.

"Tidak boleh, semua orang dari Keluarga Shangguan merupakan orang gila, mereka tidak akan memberikan toleransi kepada siapapun, kalau menyuruh kakakku maju untuk memintanya, masalah ini mungkin akan menjadi semakin besar......"

Rachel Lei mondar-mandir di dalam kamar, bergumam sendirian, otaknya juga mulai berfungsi dengan kecepatan paling tinggi.

Kalau dia tidak ingin berdiam diri, maka dia harus bisa memikirkan sebuah cara yang bagus sebelum video itu disebarkan.

"Hmph! Mengesalkan! Kalau tahu bakalan begini dari awal, aku harusnya langsung menendang wajah orang licik itu sampai mati!"

Beberapa waktu kemudian, perenungannya tidak menghasilkan cara apapun.

Rachel Lei merasa sangat kesal hingga marah besar.

Saat itu, ketika dia menyuruh Julien Lu berlutut meminta maaf, dia tidak menyangka Julien Lu bakalan benar-benar berlutut.

Karena emosi, dia langsung menendang bahunya Julien Lu, kalau bukan karena dia telah mengurangi sebagian besar kekuataannya, mungkin Julien Lu sekarang sudah terluka berat ataupun menjadi cacat!

"Tunggu...... salah!" Rachel Lei terkejut.

"Kalau sesuai dengan teori, kenapa...... dia tidak mengalami apapun atas satu tendanganku tadi?"

Rachel Lei sebagai putri terhormat di Keluarga Lei, sudah mencapai langkah ketiga dan berkembang jauh dari dulu, dia sangat tahu jelas, satu tendangannya itu bukanlah tendangan yang bisa dihadang oleh seorang praktisi yang baru memasuki tahap kedua dan baru mempelajari teknik proteksi meridian.

Saat kembali sadar, dia terus merenung mengikuti arah pemikiran ini, ekspresi di wajahnya, juga perlahan-lahan berubah menjadi kaget, terkejut, tercengang, dan berbagai ekspresi lainnya.

"Aneh, sangat aneh! Dia baru mempelajari teknik proteksi meridian, kekuatannya tidak mungkin bisa mengalami peningkatan!"

"Tapi dia malah mampu menghadang tendanganku, ini menandakan dia juga merupakan seorang praktisi tingkat ketiga!"

Kabut penutup yang pekat perlahan-lahan mulai sirna, dan ekspresi wajah Rachel Lei juga perlahan-lahan menjadi tenang.

"Tidak, aku harus pergi mencari Harris, dan mengatakan hal ini padanya!"

Setelah merenungkannya dengan matang, Rachel lei menggertakkan giginya, dan akhirnya mengambil keputusan dengan susah payah.

Meskipun akhir dari keputusan ini akan membuat keluarganya malu, tapi ini bisa membuat dia dan Harris terbebas dari bencana kehancuran dan nama baik yang tercemar!

Saat berpikir seperti ini, Rachel Lei memungut ponsel yang dilemparkan ke lantai dengan tak sabaran.

......

......

Julien Lu telah bangun dari kondisi meditasi.

Di luar pintu, teriakan Terrence Lei menjadi semakin nyaring.

"Cucuku, konferensi dunia praktisi akan diselenggarakan hari ini, kamu masih ingin tidur sampai kapan? Ini merupakan konferensi megah yang hanya dilakukan 10 tahun sekali, kalau melewati kesempatan kali ini, maka kamu harus menunggu sampai 10 tahun kemudian!"

Julien Lu bangun dari ranjang, menekan telapak tangannya, sekujur tubuhnya terasa penuh dengan kekuatan yang akan meledak.

Dan ini merupakan kekuatan yang didatangkan oleh Guntur Petir Ungu yang merupakan ilmu rahasia Keluarga Lei!

Pada menit dan detik ini, dia akhirnya mengerti kenapa ilmu ini dirahasiakan dan tidak diwariskan ke generasi selanjutnya.

Kenapa setiap keluarga memiliki satu ilmu rahasia tersendiri.

Metode pikiran yang bisa disebut sebagai ilmu rahasia secara singkat merupakan sebuah dasar bagi keluarga super!

Meskipun kondisi Julien Lu terbatas, tapi dia telah mampu menikmati keuntungan yang dibawakan Guntur Petir Ungu, Reiya miliknya menjadi lebih jernih, apalagi juga mengandung unsur listrik.

Saat ini, meskipun Dantian milik Julien Lu masih hanya sekecil kacang kedelai, tapi Reiyenya penuh dengan kekuatan, terkadang akan memancarkan kilatan warna ungu.

Dia telah berjalan selangkah lebih jauh!

Sang pria membuka pintu.

Terrence Lei melongo, kemudian menanyakan, "Kamu baru bangun tidur?"

"Hmm." Julien Lu menganggukkan kepala, dan balik menanyakan, "Konferensi dunia praktisi...... diselenggarakan di mana?"

Dalam bayangan pikirannya, konferensi dunia praktisi pasti akan memiliki sesi lomba bertarung.

Tentu saja, jika Manor Keluarga Lei ingin mengosongkan suatu daerah demi sesi ini, pasti bukanlah hal yang sukar bagi mereka.

"Haha, sudah kuduga kamu akan bertanya seperti itu, lihatlah keluar jendela?" Terrence Lei berkata sambil tersenyum.

Julien Lu merasa penasaran, melangkah hingga tiba di samping jendela dan melihat ke arah luar, tapi malah tidak mampu melihat apapun, dia menggaruk kepalanya, tiba-tiba mulai mengerti.

"Di sungai?"

"Benar, memang di sungai!" Terrence Lei memegang tongkat yang berbahan pohon phoebe zhennan dan masuk ke dalam kamar, dia menerawang ke sekitar, berjalan mendekat dan berkata, "Oh iya cucuku, proses penyelenggaraan konferensi dunia praktisi begini......"

"3 hari selanjutnya, merupakan kurun waktu bagi para generasi tua dari berbagai keluarga besar untuk bertarung, lalu 3 hari kemudian, merupakan saat bagi generasi muda untuk memperebutkan urutan posisi, sebelum tiba hari itu, aku akan menyelenggarakan ritual kembali ke keluarga, mengubah margamu, dan nantinya, kamu akan menjadi anggota Keluarga Lei yang sesungguhnya."

"3 hari kemudian?" Julien Lu mengerutkan keningnya.

Dia berpikir semuanya cukup dilakukan dengan sederhana saja, tidak perlu dirancang dengan begitu merepotkan, bukankah ini hanya sekedar sebuah ritual.

Lalu dia akan segera berangkat pulang ke Kota G.

Konferensi dunia praktisi apaan, dia tidak tertarik sedikit pun, tidak peduli siapa yang lebih tinggi atau rendah, ini semua bukanlah urusannya.

Dia telah mengisolasi diri selama 10 hari, salah satu alasannya adalah menolak tamu, tidak ingin mengundang masalah lagi.

Namun, Julien Lu tidak ingin menolak niat baik dari Terrence Lei, mengadakannya dengan lebih megah sebenarnya merupakan tindakan meninggikan kedudukannya secara tersirat.Bab 185 Keganjilan yang Terbongkar

"Benar, ada masalah?" Terrence Lei mengedipkan matanya.

"Tidak ada."

"Hmm, bagus kalau begitu." Terrence Lei tiba-tiba tersenyum, menepuk bahu Julien Lu dan berkata dengan mengedipkan sebelah mata, "Kakek kali ini datang adalah untuk memberitahukanmu, nanti saat konferensi dunia praktisi dimulai, kamu pergilah menyapa para orang generasi tua dari berbagai keluarga, duluan meminta hadiah pertemuan. Mereka tidak akan berani mengabaikanmu karena aku.

Julien Lu melongo, lalu berkata sambil tertawa, "...... Haha, kita bahas lagi saja nanti."

Hal ini tidak sulit untuk dimengerti, ini sama saja dengan para generasi tua memberikan angpao ataupun hadiah kepada anak generasi muda pada acara tahun baru ataupun perayaan lainnya.

Tapi dalam dunia praktisi, yang diberikan oleh orang generasi tua tentu saja bukanlah barang semacam uang.

Kemungkinan besar merupakan barang berharga bagi praktisi!

Tapi, hadiah yang diberikan oleh orang generasi tua dengan tingkatan yang lebih tinggi pasti akan semakin bernilai tinggi.

Julien Lu pun sangat tertarik.

Namun, dia tidak berniat untuk pergi.

Jhonson Cheng dan Dexter Li sebelumnya sudah memperingatinya beberapa masalah ini berulang kali, meskipun telah mempelajari teknik proteksi meridian, bukan berarti rahasia dia tidak memiliki kemungkinan untuk terbongkar.

Kalau dia pergi, dia pasti akan menyapa setiap orang generasi tua satu per satu, kalau memang seperti itu, besarnya kemungkinan untuk terbongkar akan meningkat berkali-kali lipat.

Terrence Lei langsung turun ke bawah setelah selesai menyampaikan apa yang ingin disampaikan, dan keluar dari rumah kayu.

Saat Julien Lu hendak menghela napas lega, dia malah mendengar sebuah suara yang sangat familiar dari bawah.

"Kakek, kamu pergi saja dulu, aku ingin berbicara dengan Kak Julien sebentar."

Suara yang manis dan lembut ini, membuat Julien Lu tertegun.

Novel Terkait

Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu