Too Poor To Have Money Left - Bab 473 Syarat Pertukaran

Karena perkataan ini, tampak seperti sebelumnya dia pernah mengatakannya.

…..

Pada saat dia baru saja melewati tribulasi langit dewa matahari dan disaat dia baru merangkak keluar dari lubang yang terkubur.

Oleh karena itu, Julien Lu tercengang.

Bukankah dari awal dia sudah merangkak keluar? Bagaimana…..

Dan juga dia bertemu dengan Lionel Lei, bahkan dia diundang oleh Lionel Lei, pergi kesuatu tempat yang tidak diketahuinya.

Mereka berdua berbicara dengan waktu yang cukup lama.

Topik yang terlibat didalamnya, tidak hanya bermacam-macam praktisi tetapi juga dunia rahasia.

Dia…….

“Mimpi?”

Julien Lu melihat kesekitar dengan linglung.

Dari lingkungan sekitarnya, dia masih bisa mengenali ini adalah tempat dia melintas musibah.

Hanya saja ada sedikit perubahan.

Dan perubahan ini membuat Julien Lu mengerutkan keningnya.

Tempat ini diledakkan oleh tribulasi petir sehingga muncul lubang besar, setelah itu tidak tahu ditimbun balik oleh siapa, seharusnya adalah tanah kosong gersang, sekarang malahan jadi semak semak rumput.

“Sudah berapa lama?”

Julien Lu bangkit dari tanah dan bergumam seorang diri.

Ruang dan waktu yang berselang-seling dan pikirannya kacau.

“Lantas, itu semua adalah mimpi?”

Julien Lu berpikir.

Dia bertemu dengan Lionel Lei, sampai berpisah, dia masih ingat dengan jelas, namun semua itu adalah fantastis.

Setelah hening beberapa saat, dia melihat kedalam sekali, berikutnya seluruh tubuhnya gemetar.

Wajah Julien Lu juga menunjukkan ekspresi terkejut.

Ini bukan mimpi!

Karena ditengah mata dewa dia, ada sebuah ruangan dan didalamnya ada sebuah bantal kayu, yang merupakan hadiah dari Lionel Lei!

Julien Lu memandang rumput liar yang ada didepannya dengan ekspresi serius.

Dilihat dari tingkat pertumbuhan rumput liar ini, jika semua yang dia ingat bukanlah mimpi, kalau begitu dia yang mengikuti Lionel Lei memasuki ruangan kosong itu, setidaknya satu tahun telah berlalu.

Tetapi dia merasa bahwa itu paling-paling hanya dua tiga hari saja.

“Sepertinya, itu bukan mimpi….. aku harus duluan kembali ke suku pedang, setelah itu baru membuat rencana.”

Julien Lu menarik nafas dalam-dalam.

Dengan segera, dia menghilang dari tempat seolah-olah tidak pernah muncul.

……

……

Didepan paviliun pedang.

Keempat sosok itu sepertinya tidak pernah berubah dari tahun ketahun, hari ke hari.

Nancy Lu berlatih pedang, Christopher Wu dan Rayne Chen duduk sila berhadap-hadapan.

Jenisa Wu tidak ada disana.

Begitu Julien Lu datang ke suku pedang, dia tidak merasakan aura Jenisa Wu.

Mungkin sesuatu terjadi oleh karena itu dia pergi.

Praktisi Nancy Lu telah mencapai Yuanying.

Alasan kenapa kecepatan praktisinya meningkat begitu cepat adalah karena Julien Lu meletakkan dasar yang kukuh padanya.

Selain itu, mungkin disaat dia tidak ada Christopher Wu juga memberikan sedikit arahan padanya.

Dia masih berlatih pedang setiap hari.

Sebenarnya setelah mencapai Yuanying, tidak perlu terpaku pada gerakan.

Namun, Julien Lu tahu kenapa.

Nancy Lu hanya rajin berlatih, tetapi tidak pernah bertarung dengan orang lain.

Meskipun praktisinya tinggi, tetapi dalam pengalaman bertarung yang sebenarnya, takutnya dia bukan lawan Jindan Dzogchen.

Pedang adalah pedang

Apalagi, praktisi setiap orang berbeda-beda.

Bukan berarti duduk meditasi seharian berarti sudah praktisi.

Julien Lu lebih suka berjalan kaki dan kemudian belajar mengasah pisau dari Bobby Du.

Julien Lu terbang kebawah.

Lalu berjalan kearah Christopher Wu.

Tidak disangka, dia juga sudah melangkahi alam manusia surga.

Tetapi Julien Lu merasa Christopher Wu tidak pernah berlatih aura darahnya.

Tetapi dia bukan praktisi dari hidup ini, fisiknya berbeda dengan saudara duniawi.

Pada saat ini, sudut mulut Christopher Wu sedikit melengkung.

“Perkembanganmu sangat mengejutkan dunia.” Dia berkata.

“Pujian berlebihan.”

Julien Lu berjalan mendekat sambil memikirkan sebuah pertanyaan.

Dalam beberapa tahun terakhir, nenek moyang dari masing-masing keluarga besar yakin secara berturut-turut melangkahi dewa matahari.

Yang menandakan ada satu hal.

Itu hampir sama dengan ingin memasuki dunia rahasia.

Dunia rahasia, itu membuat dia terpukau sekaligus membuat dia merasa tempat yang tidak nyaman.

Bagaimanapun itu adalah dunia baru.

Benar-benar berbeda dengan dunia ini.

Sekali kamu masuk, kamu akan bertemu dengan praktisi dunia sana dan memulai latihan lainnya.

Tidak ada yang tahu apakah itu berkah atau kutukan.

“Jenisa sudah kembali ke keluarga Wu, dia akan segera kembali, ini dia tinggalkan padaku, untuk memberinya padamu.”

Katanya, Christopher Wu melempar cincin itu kepadanya.

Julien Lu mengambil cincin itu dan terdiam sesaat lalu memasukan isi cincin itu langsung kedalam ruang mata dewanya.

“Ada satu hal yang ingin aku bicarakan padamu.”

“Oh? Ada apa?” Christopher Wu tersenyum.

“Dunia rahasia.”

Setelah Christopher Wu mendengar ini, dia berkata, “Mungkinkah, kamu ingin membentuk tim denganku, kalau begitu aku beritahu kamu, tim aku sudah penuh.”

“Bukan.” Julien Lu menggelengkan kepalanya dan berkata, “Aku ingin minta tolong kamu, bantu aku membawa Nancy Lu masuk.”

Benar, inilah tujuannya.

Dia sangat mengerti, kenapa dari awal Christopher Wu mengingatkan mereka, tidak akan membentuk tim.

Anggota penuh atau mungkin hanya sebuah alasan, dia adalah praktisi aura darah dan inilah alasan sebenarnya.

“Kamu harus tahu, jika membawa satu orang lagi, bahayanya akan bertambah, satu kecerobohan yakni menjadi sebuah kematian.”

Mendengar pernyataan Christopher Wu, wajah Julien Lu tidak menunjukkan ekspresi kecewa.

Faktanya sebelum dia berbicara, dia dari awal sudah memiliki taktik yang tepat untuk menjawab.

“Kamu sebagai praktisi yang tinggi, setelah memasuki dunia rahasia, hanya membantu menjaganya beberapa hari, aku rasa ini tidak sulit.”

“Um…..” Christopher Wu mengangguk, tersenyum dan berkata, “Kalau begitu, coba kamu katakan, kenapa aku harus membantumu?”

Julien Lu juga tersenyum, “Menurutku, kamu pasti tahu banyak hal spesifik prihal dunia rahasia, dan kurasa aku tahu lebih banyak daripada kamu.”

“Haha, cukup menarik.” Christopher Wu melayangkan sekilas pandangan pada Julien Lu dan berkata, “Aku tahu, aku mendapat kabar dari orang yang baru kembali dari dunia rahasia, kalau begitu aku tanya, bagaimana kamu bisa tahu? Atau mungkin, karena kamu ingin aku membantu, lalu kamu berbicara omong kosong.”

“Dunia rahasia yang aku tahu, tentu saja aku juga tahu dari orang-orang yang baru kembali dari dunia rahasia.”

“Siapa?”

“Kamu tidak kenal.”

Christopher Wu terdiam untuk beberapa saat, sepertinya sedang memikirkan apakah itu benar atau tidak.

Melihat ini, Julien Lu juga tidak terburu-buru mendesak.

Jika dia berani mengatakannya, tentu saja dia memiliki pegangan yang kuat.

Karena dia tahu sangat jelas bahwa setiap praktisi yang akan memasuki dunia rahasia, hal yang paling menarik tidak lebih adalah masalah dunia rahasia.

“Baiklah,coba kamu katakan, jika yang kamu katakan benar, aku bisa menyetujui permintaanmu.”

Julien Lu tersenyum dan berkata, “Aku rasa kamu tidak tahu, bahwa jalan dunia praktisi terbagi menjadi beberapa tahap.”

Sebenarnya sampai matipun Christopher Wu tidak akan tahu.

Setahu dia, kondisi dalam dunia praktisi yang berhubungan dengan dunia rahasia, semuanya didapatkan dari hasil orang surat menyurat dalam dunia rahasia.

Itu lebih dari seribu tahun sebelumnya, kira-kira setelah migrasi besar-besaran, sebagian praktisi berturut-turut memasuki dunia rahasia.

Sebelum mereka pergi, mereka telah setuju, membiarkan satu orang kembali setelah mereka pergi kesana.

Adapun, itu sudah berlalu lama sekali, praktisi yang pergi kedunia sana tidak pernah kembali.

Dan orang yang kembali tidak lama setelah itu mati.

Julien Lu sudah tahu alasannya.

Lionel Lei membawa dia pergi ketempat itu, membiarkan dia merasakan terlebih dulu, sebenarnya dunia rahasia itu dunia yang bagaimana.

Aura langit dan bumi didunia itu, hampir mengering dan menjadi sangat kotor.

Praktisi yang melalui proses pengubahan dunia itu kembali lagi ke dunia ini.

Tidak diragukan lagi ikan yang ada didalam air diletakkan didarat.

Seperti yang diperkirakan.

Setelah Christopher Wu mendengarkan ini, ekspresinya juga berubah menjadi serius.

“Jika apa yang kamu katakan itu benar, aku bisa berjanji.”

Julien Lu menggelengkan kepala dan berkata, “Tidak, aku ingin kamu berjanji sekarang.”

Novel Terkait

Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu