Too Poor To Have Money Left - Bab 130 Musim Semi Kedua Ketua Organisasi Chen

Hotel Lotte.

Di ruangan yang sangat bergaya Eropa.

Di tengahnya ada kasur air yang besar.

Di tempat tidur, sepasang pria dan wanita telanjang sedang tidur nyenyak.

Pria itu berusia lebih dari 40 tahun, sosoknya agak gemuk, dan rambutnya terlihat berwarna perak.

Dia adalah Henley Chen.

Adapun wanita ini, Henley Chen tidak tahu siapa nama aslinya.

Dia hanya tahu bahwa dia adalah resepsionis di Lotte Casino.

Dalam beberapa hari terakhir, dia telah hidup dengan baik, Martha Xu menelepon beberapa kali tanpa kembali ke rumah.

Kemudian, Henley Chen menjadi tidak sabar dan mentransfer 100.000 RMB ke rekening Martha Xu, telinganya akhirnya bersih.

Max melayaninya dengan nyaman.

Setiap malam, membantunya mencari wanita cantik.

Kualitas wanita cantiknya sangat tinggi, juga lembut dan perhatian.

Menemaninya mengobrol tentang cita-citanya dalam hidup, kehidupannya yang pasang surut, Henley Chen sesekali menitikkan air mata.

Saat itu, wanita cantik yang perhatian itu memberinya tisu.

Ketika cinta sudah dalam, mereka melakukan komunikasi dengan fisik.

Beberapa hari ini, Henley Chen telah menemukan musim semi keduanya.

Tiba-tiba.

Ponsel berdering.

Henley Chen membuka matanya yang kelelahan karena terlalu banyak bekerja, dia menekan sifat lekas marahnya dan melihat ponsel.

Setelah melihat nomor penelepon, Henley Chen buru-buru menjawab telepon.

"Oke, oke, oke, aku akan segera ke sana."

Begitu menutup telepon, wanita cantik di sebelahnya berbalik seperti ular.

Wanita cantik berkata dengan menawan, "Sayangku, mau kemana?"

"Tuan Ma mencariku untuk berdiskusi suatu masalah besar!"

Sebenarnya, Kanen Ma hanya menyuruhnya kesana sebentar.

"Um ... sayang, kamu masih belum membuatku nyaman hari ini, malam ini, apa kamu masih akan mencariku?"

"Sayangku, jika aku punya waktu, aku tentu akan memanggilmu!"

Henley Chen tidak ingin rugi, dia bersandar di leher wanita cantik itu dan menarik napas dalam-dalam, dia juga mengulurkan tangannya dan meremasnya.

Hal ini menyebabkan si wanita cantik mengeluarkan desahan yang memukau.

Dalam kegelapan, Henley Chen menghela nafas panjang dengan enggan.

Kedua pil biru kecil itu tidak bekerja dengan baik tadi malam, apakah mungkin palsu, satu menit belum lewat saja sudah berhenti.

Awalnya berpikir kedua kalinya akan lebih baik, siapa sangka setengah menit pun tidak bisa bertahan.

Setelah itu, seperti ular mati.

Tapi sekali lagi, kemampuan si wanita cantik ini sungguh tidak dangkal, bahkan jika tidak bisa itu, masih membuat Henley Chen sekarat beberapa kali.

Itu membuat Henley Chen merasa seperti dia akan mengenalinya bahkan jika dia meninggal di negara yang lembut ini.

“Sayangku, aku menunggumu~!” Si cantik melambai ke Henley Chen, yang sudah berpakaian rapi dan siap untuk keluar.

"Ckck, dasar peri kecil, tunggu aku kembali malam ini, lihat bagaimana aku akan menghukummu!"

Henley Chen tersenyum dan menutup pintu dengan mulus.

Saat turun ke lobi, Max sudah menunggu di dekat Mercedes-Benz di gerbang pagi-pagi sekali.

Tanpa mengangkat alisnya, Henley Chen naik ke kursi belakang mobil, dan Mercedes melaju perlahan.

“Ketua Organisasi, bagaimana dengan dia? Kalau belum puas, aku akan menggantinya dengan yang baru,” ujar Max.

“Yah, masih okelah, sementara tidak perlu ganti, setiap hari ganti juga tidak baik."

Henley Chen ingin menanggapi topik ini dengan serius, tetapi bibirnya tersenyum dengan santai.

“Baguslah jika kamu puas, aku akan menyiapkan beberapa produk terbaik lagi untukmu."

“Ya ...."

....

Benz melaju ke tempat parkir, ditemani Max, keduanya naik lift ke lantai atas.

Di dekat pintu kantor, Henley Chen menarik napas dalam-dalam dan membuka pintu untuk masuk, Kanen Ma selalu memberikan banyak tekanan padanya setiap kali.

"Tuan Ma, apa Tuan menyuruhku melakukan sesuatu?"

Pada saat ini, kepala Henley Chen menunduk sampai hampir menyentuh dadanya, bahkan suasananya membuatnya sulit menarik nafas.

Kanen Ma masih bersandar di kursi, mengayunkan anggur merah di gelas dengan santai, dia menatap Henley Chen dengan lemah dan berkata, “Akhir-akhir ini, Peter Zhang tidak terlalu patuh, dia mencari seseorang … aku rasa, dia akan melakukan tindakan kecil, jadi aku ingin meminta Ketua Organisasi untuk membantu …."

"Oh? Peter Zhang?" Mata Henley Chen berbinar, tapi segera kembali normal, dia bertanya, “Kalau begitu maksud Tuan Ma?"

“Tiga hari dari sekarang, vila Keluarga Zhang mengadakan jamuan makan pribadi, semua pemegang saham perusahaan akan hadir, aku pikir dia akan memaksaku untuk mengeluarkan seluruh sahamku, karena saham adik sepupuku, juga ada di tanganku.” Setelah Kanen Ma selesai bicara, dia menyesap anggur dengan pelan.

“Benar-benar tidak masuk akal!" Henley Chen mencibir.

Seperti apa karakter Kanen Ma, dia memiliki pemahaman yang mendalam akhir-akhir ini, Kasino bawah tanah Kota G, tempat hiburan, sebagian besar merupakan bisnis Kanen Ma.

Sedangkan semua industri ini hanya ada di permukaan, keuntungan sesungguhnya terletak pada pencucian uang.

Dia bukan hanya bos para gangster di Kota G, tetapi juga ada beberapa rantai kepentingan misterius di belakangnya, hanya dengan Hongtu’s Property saja, apa bisa menggerakkan Kanen Ma?

Sejauh yang diketahui Henley Chen, tidak ada yang bisa.

Jadi, jika mulai turun tangan di depan mata Kanen Ma, itu namanya cari mati!

“Hehe, pada saat itu, bawalah beberapa orang, akan berguna bagiku. Peter Zhang itu, bagiku sudah tidak berguna.” Kanen Ma tersenyum ringan.

"Oke, tidak masalah!" ujar Henley Chen.

Berbicara tentang Peter Zhang, Henley Chen terpikirkan Ivan Zhang.

Sekarang ada kesempatan bagus untuk balas dendam, bagaimana dia bisa melewatkannya!

....

....

Di sisi lain.

Julien Lu terkejut dengan kata-kata Dexter Li!

Apa yang dia latih jelas-jelas Ilmu Penyapu Daun Berguguran, bagaimana mungkin menjadi Kungfu Iblis!

Tapi, Julien Lu tahu bahwa Dexter Li tidak akan berbohong padanya, tidak ada alasan untuk berbohong padanya.

Dexter Li melihat keraguan di mata Julien Lu, dia berkata, "Tuan Muda, bukan hanya delapan keluarga besar, beberapa keluarga kecil, keluarga tersembunyi, mereka semua memiliki latihan kungfu mereka sendiri, kamu bisa memahaminya bahwa semua itu diciptakan oleh nenek moyang yang melihat semua hal di alam dan merasakannya.”

“Kungfu-kungfu ini, melalui begitu banyak percobaan, modifikasi, bahwa mempertaruhkan nyawa yang tak terhitung jumlahnya, barulah bisa menjadi sebuah kemampuan yang bisa diturunkan dari generasi ke generasi."

"Oleh karena itu, apapun kungfu yang diturunkan dalam keluarga, siapapun orangnya, selama mengikuti aturan, pastinya tidak akan ada resiko.”

Setelah mendengar ini, Julien Lu mengangguk dan menyetujui pernyataan ini.

Jika ada beberapa metode yang tidak berguna, atau ada resiko yang tidak baik, pastinya tidak perlu untuk diturunkan.

“Apa yang disebut dengan Kungfu Iblis, umumnya ekstrim dan sangat berisiko, tetapi dapat mencapai tingkat yang sangat tinggi dalam waktu singkat. Contohnya seperti Tuan Muda, dari awal sudah melewati waktu untuk berlatih, juga berlatih Teknik Proteksi Meridian, dan seperti yang kamu pikir, dua jalur Reiki bertabrakan dengan Dantian, menyusutkan Reiki, dan mencapai tahap ketiga Reiki Cairan, kalau bukan Kungfu Iblis, lalu apa?"

“Tapi, orang lain yang praktisi juga ada resikonya, tidak berarti bahwa apa yang kulatih ada bahaya, Dexter Li, kamu mengetahui kondisiku, cara praktisi ini sangat cocok untukku!” Julien Lu mengerutkan kening.

“Ya, ini merupakan cara, mungkin saja di seluruh dunia ini, hanya kamu yang cocok dengan latihan itu ….” Dexter Li berkata dengan ekspresi serius, “Tapi Tuan Muda, kamu tidak boleh memberitahu orang lain tentang praktisimu, dan juga, benar-benar tidak boleh, membiarkan praktisi lainnya menjelajahi meridianmu! "