Too Poor To Have Money Left - Bab 154 Surga Ketenangan

Pada saat itu, Julien Lu langsung merasa takut ketika ide seperti ini muncul dalam pikirannya.

Hal ini benar-benar mengorbankan nyawanya!

Walaupun Julien Lu tidak terlalu paham mengenai keluarga ini, namun ia sudah mengetahui tingkat keseriusannya dari pengalaman Dexter Li.

Mencuri metode rahasia Keluarga Lei yang tidak diwarsikan......

Dia bahkan merasa dirinya akan segera menggila!

Namun apa yang Dexter Li katakan itu benar, jika ia tidak melangkah selangkah lebih jauh, ia sepertinya tidak akan bisa merelakannya untuk seumur hidupnya!

Sebenarnya, Julien Lu juga bukanlah seorang idiot.

Walaupun Terrence Lei bersikap sangat ramah terhadap dirinya, namun tidak dapat dielak bahwa sikap Keluarga Lei terhadap dirinya masih nyatanya penuh dengan rasa sepele dan dingin.

Tidak ada orang yang sesungguhnya memperhatikan dirinya, sekalipun ia awalnya bermarga Lei dan merupakan keturunan darah Keluarga Lei.

Ini adalah alasan rasa tidak tenang yang berada dalam hatinya.

Julien Lu tidak menghiraukan pandangan Keluarga Lei terhadap dirinya.

Mereka sebaiknya membiarkannya makan dan menunggu kematiannya, lalu pergi begitu saja.

Sikap tak mengenal dan sikap dingin itu benar-benar bukanlah apa-apa baginya.

Sophia Liao dan Nancy Lu adalah keluarganya yang sesungguhnya.

Jika mereka memang sudah tidak menganggap keberadaannya, mengapa mereka tiba-tiba memanggilnya kembali ke Shanghai untuk menemui leluhurnya?

Terlebih lagi, tepat sebelum diadakannya Konferensi Dunia Praktisi yang diadakan setiap sepuluh tahun sekali.

Hal ini membuat Julien Lu merasa kurang nyaman.

Yang sesekali juga membuatnya merasakan rasa kesal yang tidak tahu darimana asalnya.

Dia dan Christina Chu memesan sedikit makanan di restoran yang bertepatan di seberang bandara, lalu melahap makanan dan minumannya tanpa menghiraukan tatapan orang sekeliling.

Setelah satu jam berlalu, tepat setelah makanan mereka hampir habis, Terrence Li pun menelepon.

Julien Lu menyampaikan alamatnya kepada Terrence Lei, lalu membayar makanannya dan membawa Christina Chu keluar.

Sebuah mobil MPV yang tidak terlihat aneh sediktpun perlahan berhenti di depan hadapan Julien Liu, jika bukan karena jendela yang dibuka dan kepala Terrence Lei yang mengulur ke luar, ia tidak akan mengenali bahwa Kepala Keluarga Lei yang hebat ternyata akan menumpangi sebuah mobil seperti ini.

Jika hal ini tersebar ke luar, berapa orang yang mungkin akan mempercayainya.

“Hai! Cucuku!” Terrence Lei tersenyum senang, sambil melambaikan tangan kirinya untuk menyapa Julien Lu.

Wajah Julien Lu memerah, ia tidak membahas yang lainnya dan menarik Christina Chu untuk naik ke mobil.

Senyuman Terrence Lei terlihat sangat ceria, ia kemudian melirik Christina Chu dan bertanya,”Ini...... Menantu cucuku?”

Ekspresi Julien Lu terlihat sedikit berubah ketika melihat keramahan Terrence Lei.

Tepat satu detik yang lalu, Terrence Lei bahkan mengulurkan tangannya dan bertopang pada bahunya, Riye yang sulit sekali terdeteksi itu pun masuk ke dalam tubuhnya.

Setelah menyentuh meridiannya, ia pun langsung menariknya kembali.

Jika bukan karena cara menyembunyikan Reiye yang Dexter Li sebelumnya ajarkan kepadanya, maka dirinya kini pasti sudah tertangkap!

Ternyata....... Memang harus berjaga-jaga!

“Dia bernama Christina Chu, kita hanya berteman.” Julien Lu berpura-pura untuk tetap tenang, seakan-akan tidak ada yang pernah terjadi sebelumnya.

“Oh oh oh...... Teman?” Terrence Lei menampilkan sikap seroang senior, lalu tersenyum ramah,”Christina, halo, aku adalah kakeknya, aku bermarga Lei, dia adalah cucuku.”

Christina Chu menjulurkan lidahnya dengan sikap malu dan berkata,”Halo, Kakek Lei.”

Namun, tidak ada orang yang menyadari bahwa tatapan Terrence Lei terlihat sedikit terkejut.

Dalam setengah jam selanjutnya, Terrence Lei terus berusaha untuk mencari topik pembicaraan, sebgaian besar membahas bahwa mereka seharusnya bersenang-senang setelah tiba di Shanghai.

Julien Lu sedikit kurang fokus, ia hanya sesekali merespon Terrence Lei, lalu terdiam pada saat lainnya.

Dia adalah orang yang memiliki latar belakang yang mengejutkan, namun karena adanya perubahan pada masa kecilnya, ia pun akhirnya bertumbuh dewasa di tengah keluarga biasa.

Tiba-tiba, pada suatu hari dimana ia kembali ke keluarganya, ia mungkin saja dikucilkan beberapa orang, atau mungkin ditargetkan.

Ini adalah hal yang dapat dipastikan.

Julien Lu bukannya tidak memahami apa-apa, sekalipun memang benar, Dexter Li sudah menyampaikan semuanya terlebih dahulu kepadanya.

“Tuan Muda, terkadang, bersabar adalah hal yang harus kamu lakukan, juga merupakan satu-satunya hal yang bisa kamu lakukan.”

Ini adalah ucapan Dexter Li.

Mobil berkendara pergi meninggalkan area kota dan menuju ke arah pinggiran kota, satu jam kemudian, mobil pun berkendara memasuki sebuah manor.

Manor ini memiliki luas 0,2 kilometer persegi, hijaunya rerumputan tersebar ke arah jauhnya pandangan, pepohonan yang rindang membentuk hutan, disertai sebuah kolam, pemandangannya benar-benar sangat indah.

Julien Lu tidak pernah menyangka bahwa masih ada tempat tenang seperti ini di tengah kota Shanghai yang sibuk.

Jalur bebatuan terlihat memberikan jalan menuju ke arah vila yang mewah.

Di bagian depan vila terdapat sebuah tanah kosong berbentuk bulat dengan luas yang setidaknya mencapai ribuan meter persegi.

Setelah melangkah turun dari mobil, Terrence Lei menarik Julien Lu berjalan ke dalam, Christina Chu menundukkan kepalanya dan mengikuti mereka dari belakang.

Ia terlihat bersikap sangat berwaspada di tengah lingkungan yang sangat asing ini.

Pengurus rumah berdiri di depan pintu vila sambil tersenyum melihat kehadiran ketiga orang tersebut.

“Tuan Muda Kecil, sudah lama sekali tidak bertemu,”ucap pengurus rumah sambil tersenyum.

“Ah, Drew.” Julien Lu juga menyapanya.

Walaupun Julien Lu sudah melakukan persiapan mental, namun ia masih saja tercengang ketika melangkah masuk ke dalam vila.

Ia berani bersumpah bahwa ini adalah pertama kalinya ia tecengang melangkah masuk ke dalam sebuah vila.

Ruang tengah yang mewah, pajangan barang antik dan perabotan unik, yang memberikan kesan tak biasa pada tatapan pertama, bahkan lantai juga terbuat dari batu giok hijau.

Ketika melangkah masuk, dirinya langsung merasa sangat segar.

“Astaga~! Berapa nilai rumah ini!” Kedua mata Julien Lu terbuka melebar sambil bergumam sendiri.

“Cucuku, dalam waktu setengah bulan kedepan, kamu akan menetap di sini bersama denganku!” Terrence Lei terlihat sangat senang, lalu tertawa terbahak-bahak dan berkata,”Sampaikan saja kepada Drew jika masih ada yang diperlukan, dia tentu saja akan membantumu mempersiapkannya!”

“Apakah tempat seluas ini hanya ditempati oleh kita saja?” Julien Lu tidak dapat menahan diri untuk bertanya.

Pengurus rumah itu tersenyum dan berkata,”Tuan Muda Kecil, ini adalah tempat tinggal Tuan Muda, manor ini juga ditempati oleh beberapa generasi keluarga cabang dan beberapa senior lainnya.”

“Dengan demikian, aku harus menetap di sini bersama denganmu?”

Julien Lu pun langsung merasa gugup dalam sekejap.

Ketika teringat bahwa ia akan tinggal bersama dengan Terrence Lei selama genap setengah bulan, tubuhnya pun langsung merasa tidak nyaman.

Terlebih lagi, tidak ada yang boleh mengetahui faktanya bahwa ia berlatih Kungfu Iblis, dengan demikian, ia tentu saja harus menjaga jarak dari setiap praktisi.

“Kalau begitu, saran apa yang kamu miliki?” Tanya Terrence Lei.

“Jika masih terdapat rumah kosong lainnya, kamu boleh langsung menempatkanku di sana saja.” Julien Lu langsung menuturkan permintaannya sendiri.

“Ini......” Terrence Lei terdiam untuk beberapa saat, lalu menjawab dengan kurang yakin,”Drew, apakah masih ada rumah kosong lainnya di dalam manor?”

“Tuan Besar, setiap rumah di dalam manor sudah ditempati, hanya ada satu yang masih kosong,”jawab pengurus rumah.

Terrence Lei tercengang, lalu melirik Julien Lu secara tak sadar.

Setelah berpikri untuk beberapa saat, Terrence Lei sepertinya juga sudah membuat keputusannya, kemudian berkata,”Cucuku, kalau begitu, ikuti saja Drew, diskusikan hal yang lainnya terlebih dahulu.”

“Baik, Tuan Besar.” Pengurus rumah menganggukan kepalanya, lalu berpaling dan tersenyum, kemudian berkata,”Kalau begitu, Tuan Muda, silahkan ikuti aku.”

Julien Lu tidak mengatakan apapun, sekalipun ia juga sudah menyadari adanya perbedaan gejolak emosi yang muncul pada Terrence Lei.

Selanjutnya, ia pun ikut melangkah pergi dengan sang pengurus rumah.

Beberapa mobil listrik yang serupa seperti mobil golf berhenti di luar vila, pengurus rumah mengendarai salah satunya, lalu membawa Julien Lu dan Christina Chu berkendara menyusuri danau.

“Tuan Muda, apakah kamu melihat sebuah rumah kayu di seberang danau itu?”

“Iya, aku melihatnya.”

“Itu adalah rumah yang kusediakan untukmu.” Tatapan pengurus rumah tertuju ke arah yang ia tunjuk,”Walaupun rumah itu sudah tidak ditempati selama lebih dari dua puluh tahun, namun selalu ada orang yang pergi membersihkannya setiap harinya.”

Ucapan ini memicu rasa penasaran Julien Lu.

Tidak peduli di dalam Dunia Sekuler, ataupun di dalam Dunia Praktisi, Keluarga Lei selalu saja menjadi keluarga super yang tak tertandingi.

Harta yang dimiliki itu tidak bisa diprediksi.

Jangan katakan adanya satu rumah kosong yang tetap saja dibersihkan setiap harinya, sekalipun ada sepuluh rumah yang diperlakukan seperti ini, ia tetap saja tidak merasa aneh, karena ini benar-benar normal.

Permasalahannya adalah, pengurus rumah tentu saja memiliki maksud lainnya dengan menuturkannya.

“Kenapa?” Tanya Julien Lu.

Novel Terkait

Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
3 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu