Too Poor To Have Money Left - Bab 53 Plot Twist Yang Mengejutkan

Ivan Zhang terpaku, ia merasakan keringat dingin membanjiri punggungnya.

Masalah tadi saja belum bisa dibereskannya, masih ditambah dengan berita menggemparkan ini. Sepertinya kejadian hari ini akan tersebar luas.

Tak hanya di Haicheng University, tapi di seluruh penjuru Kota G!

Habislah ia!

Saat ia memikirkan hal ini, di saat yang sama, ratusan penonton itu berseru.

“Damn!”

“Damn! Berita menggemparkan! Sangat menggemparkan!”

“Rupanya Tuan Muda Zhang dari Hongtu’s Property adalah tukang tikung!”

“Tak disangka! Rupanya selera Tuan Muda Zhang seperti ini, menyukai bekas orang lain!”

“Sungguh pembual!”

“Jangan halangi aku! Aku ingin mengunggah video ini ke website-website terkenal!”

“Ah! Kau ingin lebih cepat dariku?”

....

Ekspresi Ivan Zhang menjadi suram, ia terhuyung dan hampir saja jatuh. Ia tak berani menoleh, dan ia juga tak lagi menginginkan “mayat” Acura NSX itu.

Kabur secepat mungkin!

Wajah Rayne Chen menjadi sepucat kertas.

Reputasinya telah ternoda!

Ini semua gara-gara Ivan Zhang!

Bisa ditebak, setelah ini dalam waktu yang lama ia akan terus diolok-olok sebagai wanita matre yang hanya mencintai pria dari uangnya.

Tak bisa! Ia tak boleh membiarkan hal ini terjadi!

Jika reputasi buruk ini benar-benar disematkan padanya, ke depannya ia takkan punya muka untuk bertemu orang-orang.

Dan mana mungkin ia masih punya muka untuk melanjutkan tahun terakhirnya di Haicheng University?

Apalagi, ia masih ingin kuliah di luar negeri!

Ia menatap ke sekeliling dengan panik, ke arah orang-orang yang sedang menonton dengan penuh semangat, dan akhirnya tatapannya jatuh pada Julien Lu yang sedang memasuki mobil. Tiba-tiba matanya berbinar, ia menemukan cara yang brilian, yaitu kembali menjalin hubungan dengan Julien Lu!

Sekarang Julien Lu kaya raya dan bisa dibilang cukup berkuasa. Dan dulu juga pernah ada perjanjian pernikahan di antara mereka.

Meskipun Julien Lu yang sekarang sudah tak sama dengan yang dulu, tapi Rayne Chen mengenal kepribadian Julien Lu, yaitu idiot.

Jika tidak, mana mungkin saat itu Julien Lu mati-matian berusaha mempertahankannya!

Setelah memikirkannya, Rayne Chen tahu ia tak boleh menunda-nunda, karena begitu pintu mobil itu tertutup, ia akan kehilangan kesempatan terakhirnya.

“Julien Lu! Tunggu! Ada sesuatu yang ingin kubicarakan denganmu!”

Rayne Chen bergegas menghampiri dan mencengkeram tangan Julien Lu, saat ini matanya berlinangan air mata dan ekspresinya sangat memprihatinkan, membuat perasaan orang melunak saat melihatnya.

“Damn? Ada apa lagi?”

Para penonton yang mulai beranjak pergi segera menghentikan langkahnya.

Meskipun hari ini mereka telah puas bergosip, tapi kisah cinta segitiga antara Tuan Muda Zhang, Julien Lu, dan Rayne Chen ternyata masih belum mencapai klimaksnya.

Sungguh di luar dugaan!

Maka sambil menahan nafas mereka membuka mata lebar-lebar untuk melihat apa yang akan terjadi selanjutnya.

“Julien Lu, ini memang salahku, tapi ada alasan pahit di balik semua ini!” kata Rayne Chen sambil menitikkan air mata.

Alasan pahit? Alasan apa?

Julien Lu mengerutkan kening, tak memahami maksud Rayne Chen.

Ia tahu Rayne Chen hanya menyukai pria kaya, ia juga tahu Keluarga Chen sangat tidak tahu malu, tapi ia tak menyangka Rayne Chen rupanya juga sangat licik.

“Ayahku, ia bekerjasama dengan Ivan Zhang dalam sebuah proyek properti. Karena itulah, Ivan Zhang memintaku menjadi kekasihnya. Jika aku tak setuju, tak hanya perusahaan ayahku akan jatuh bangkrut, Ivan Zhang juga akan memenjarakan Keluarga Chen. Aku tak punya pilihan. Aku menceraikanmu karena aku tak bisa melakukan apapun lagi. Jika tidak, aku takkan mungkin meninggalkanmu...”

Sambil berkata, air mata Rayne Chen mengalir deras, ekspresinya tampak seperti seorang gadis lugu yang tersudutkan.

“Damn! Plot twist macam apa ini?”

Para penonton yang tak mengetahui kejadian yang sebenarnya menjadi bersemangat, oh Tuhan! Inikah kenapa Rayne Chen bersedia menjadi kekasih Ivan Zhang?

Setelah tukang tikung, penyuka bekas orang lain, kini Ivan Zhang mendapatkan julukan baru, tukang paksa!

Sungguh pria yang baik!

Seperti yang diketahui semua orang, demi melindungi dirinya sendiri dan demi Henley Chen, Rayne Chen membuat keputusan sulit ini untuk menghindari keluarganya dipenjara.

Julien Lu masih mengerutkan kening, ia tak tahu apakah Rayne Chen mengatakan yang sesungguhnya.

Apakah selama ini Keluarga Chen memperlakukannya seperti ini karena hal ini?

Tapi... tampaknya tak seperti berpura-pura!

Ia masih ingat, setiap perkataan Keluarga Chen bagaikan pisau yang menusuk hatinya.

“Julien Lu! Kalau kau tak percaya, lihatlah! Ini kontrak yang ditandatangani ayahku dan Ivan Zhang!”

Sambil berkata, Rayne Chen mengeluarkan ponselnya, membuka galeri, dan menunjukkan foto kontrak itu pada Julien Lu.

Sebenarnya, tujuan awal Rayne Chen memfoto kontrak ini adalah untuk memamerkan bahwa sebentar lagi bisnis keluarganya akan melejit. Sebelum pergi tadi, ia masih memamerkannya pada 3 teman sekamarnya dengan rasa bangga. Kini, ia menjadikannya sebagai bukti bahwa Keluarga Chen telah “diperdaya” oleh Ivan Zhang.

Julien Lu membaca sekilas kontrak itu.

Sepertinya... kejadian sebenarnya memang seperti ini?

Jadi, dari dulu ia salah karena telah menyalahkan Rayne Chen?

Saat Julien Lu sedang memikirkan hal ini, sambil terisak Rayne Chen merangsek ke dalam pelukan Julien Lu.

“Wow! Jadi inikah rahasianya?”

“Damn! Ivan Zhang rupanya melakukan hal seperti ini!”

“Benar! Menggunakan kekuasaan dan kekayaannya untuk berbuat semena-mena di Haicheng University!”

“Tak bisa! Kita harus mengupload video ini ke berbagai aplikasi online, agar Hongtu’s Property tahu ia tak bisa mengusik para mahasiswa Haicheng University dengan mudah!”

“Iya! Sejak awal bertemu dengannya aku sudah tak menyukai pria itu.”

“Aku ikut, aku ikut! Kita harus mempertahankan martabat Haicheng University!”

Seru para penonton itu dengan marah.

Dan Rayne Chen yang selama ini dicap sebagai gadis matre yang hanya menyukai pria kaya kini menjadi gadis yang rela jatuh ke pelukan orang jahat demi kekasih dan keluarganya.

Julien Lu tak tahu harus berkata apa, siapa sangka ada cerita lain di balik semua ini...

Tidak, tunggu!

Meskipun Rayne Chen mengatakan yang sebenarnya, tapi Julien Lu takkan bisa lupa saat Rayne Chen menggunakan uang 3000 RMB yang didapatkannya dengan susah payah untuk membeli 3 buah baju di Chee Collection.

Ia bilang uang itu akan digunakannya untuk membayar uang sekolah, dan saat Julien Lu mengundangnya untuk makan malam di rumahnya, ia bilang ia harus belajar.

Tapi tak lama kemudian, ia bertemu dengannya di mall.

Mana mungkin ini juga berpura-pura?

Bukannya tak mungkin ia hanya berpura-pura, tapi selama 3 tahun ini, setelah terus menerus menerima tatapan mencemooh, Julien Lu sangat mengenali satu hal.

Yaitu ekspresi muak dan tidak suka, tak peduli bagaimanapun ia takkan bisa menyembunyikannya, karena perasaan itu keluar dari hatinya.

“Oh Tuhan! Aku hampir saja terperdaya oleh wanita ini.”

Desah Julien Lu saat memikirkan hal ini. Ia telah meremehkan Rayne Chen, kelicikan wanita ini sangat mengerikan.

Rayne Chen melepaskan Julien Lu dari pelukannya, mendongak, dan berkata dengan ekspresi memprihatinkan, “Julien Lu, aku tak ingin berlama-lama di sini, maukah kau mengantarku pulang?”

Ini adalah bagian yang sangat penting dalam rencana Rayne Chen.

Jika Julien Lu bersedia mengantarnya pulang, Rayne Chen takkan kehilangan reputasinya di Haicheng University, dan bagian ini juga sangat penting untuk memulihkan hubungannya dengan Julien Lu.

Begitu Julien Lu mempersilahkannya masuk ke dalam mobil, rencananya akan berhasil!

Sekali dayung dua pulau terlampaui!

“Ini...” Julien Lu menggaruk kepalanya, ia hendak menolak, tapi ia telah didorong masuk ke mobil oleh Rayne Chen.

Lalu, di hadapan semua orang, Rayne Chen juga segera masuk ke mobil.

Sungguh tak mudah mendapatkan kesempatan ini, ia tak boleh membiarkannya lewat begitu saja.

Lalu, setelah ia menutup pintu.

Detik berikutnya, ia sangat terkejut melihat kemewahan interior mobil itu.

Ia berseru dengan girang.