Too Poor To Have Money Left - Bab 257 Mencari Masalah Sendiri

Bab 257 Mencari Masalah Sendiri

Seorang pria muda masuk.

Dia mengenakan setelan kasual dan tampilannya terlihat sedikit tidak ramah.

“Halo Nona Shangguan, bos kami ingin bertemu denganmu.”

Naila Shangguan menganggukkan kepala, lalu pergi keluar.

Melihat hal ini, Julien Lu juga bangkit berdiri dan mengikutinya.

Begitu keluar dari kedai makan, mereka memasuki mobil dan segera menuju area tengah kota.

Julien Lu tidak heran bahwa Keluarga Li mendapat banyak informasi dengan cepat.

Keluarga terbesar ke-4 dunia praktisi di antara delapan keluarga besar, sedang berada di daerah kekuasaan orang lain.

Bisa jadi ketika baru memasuki Provinsi Y, dirinya dan Naila Shangguan sudah diawasi oleh orang-orang ini.

Setelah sekian lama pria muda itu mengendarai mobil, akhirnya mereka sampai juga di sebuah klub.

Seorang pria paruh baya berumur 40an keluar untuk menyambut.

Terlihat senyum ramah di wajahnya, “Haha, sungguh sebuah kehormatan untuk menyambut kedatangan Nona Shangguan, mengapa tidak memberitahu lebih dulu sebelumnya?”

Langkah pria paruh baya itu sedikit tidak stabil, dan bisa langsung dilihat bahwa ia bukan seorang praktisi.

Malah sebaliknya, ia seperti orang biasa yang hari-harinya diliputi oleh anggur dan nafsu.

Julien Lu tahu hal ini.

Harus ada perbedaan internal dan eksternal dalam keluarga praktisi, misalnya pria paruh baya ini, yang bertanggung jawab atas urusan luar keluarga.

Selama mereka berprilaku baik dan anak-anaknya memiliki bakat tertentu, kemungkinan besar anak-anak mereka akan dibesarkan dengan baik di dalam keluarga.

Bagaimanapun, ada perbedaan besar antara keluarga utama dan keluarga cabang, kecuali mereka yang memiliki kemampuan super, baru bisa dihormati di keluarga.

Inilah yang telah dikerjakan dengan keras oleh anak-anak pinggiran ini sepanjang hidup mereka.

Naila Shangguan berkata dengan acuh tak acuh, “Karena kalian telah memanggil kami ke sini, tolong siapkan beberapa makanan dulu.”

“Eh, ini…… tentu saja tidak masalah!”

Pasti pria paruh baya itu tidak menyangka, permintaan Naila Shangguan di pertemuan ini adalah makan.

“Kami akan berusaha sebisa mungkin untuk memenuhi permintaan anda, Nona Shangguan!”

Setelah itu, dia menuntun Julien Lu dan Naila Shangguan memasuki ruang terpisah di klub.

“Nona Shangguan, silahkan minum teh dulu…… oh iya, namaku……”

Tanpa menunggu pria paruh baya selesai mengenalkan diri, Naila Shangguan melambaikan tangannya, “Kamu keluar saja, kita bicara lagi nanti setelah kami selesai makan.”

Terdiam beberapa saat, meski pria paruh baya itu merasa sedikit canggung, namun karena ia adalah seorang pria dewasa, ia segera kembali bersikap normal.

Ia tertawa dan kemudian keluar dari ruangan.

Julien Lu tanpak sedang berpikir.

Setelah menimbang-nimbang, Julien Lu berkata, “Sebenarnya aku dan Harris Li ada sedikit konflik……”

“Aku juga.” Naila Shangguan mengeluarkan botol anggurnya dan menengadah meneguknya.

Tentu saja Julien Lu tahu hal ini.

Sebenarnya, Keluarga Shangguan memiliki permusuhan dengan hampir setiap keluarga besar atau kecil di dunia praktisi ini.

Namun, hanya sedikit yang berani memprovokasi Keluarga Shangguan secara terang-terangan.

Tapi identitasnya tidak seperti dulu lagi.

Dia telah dikeluarkan dari Keluarga Lei, artinya Keluarga Lei tidak lagi mengakui bahwa dia adalah putra dari Keluarga Lei.

Kemudian inilah masalahnya.

Jika Harris Li tahu bahwa dia telah datang ke sini, meski Naila Shangguan akan melindunginya untuk sementara waktu, tetapi berita tentangnya akan segera menyebar ke delapan keluarga.

Julien Lu bisa menebak, pada saat itu segala hal yang baik maupun buruk akan datang.

Dia tahu jelas karakter Draco Lei.

Kejam dan munafik, bahkan keluarga Henley Chen tidak bisa menandinginya.

Terakhir, ia tidak akan berpikir panjang untuk membunuh orang semata-mata demi keuntungan dan kepentingan.

Ia juga tidak segan-segan membunuh orang jika orang tersebut tidak setuju dengan ucapannya.

Pada malam dia diusir, jika bukan karena pil iblis gila itu, dia pasti sudah berubah menjadi tumpukan tulang putih sejak awal.

Tanpa disadari, Draco Lei telah menjadi musuh nomor satunya.

Meskipun Julien Lu adalah praktisi tahap ketiga, tapi mentalnya masih sama dengan orang biasa.

Menurutnya, dia harus berlatih keras, masuk ke jajaran super master, dan memberi Draco Lei pelajaran.

Kemudian, dia tidak akan pernah berani untuk berniat buruk pada dirinya lagi.

Namun, dia juga tahu bahwa hal itu tidak akan sesederhana itu.

Selama dia belum mati, itu adalah ancaman bagi Draco Lei.

Terlebih lagi, bagaimana jika suatu hari, dia menjadi pemimpin super master tahap ketiga?

Semua kemungkinan ini adalah hal yang menghantui Julien Lu.

Jika tidak, sejak awal dia sudah kembali ke Kota G, kembali ke sisi Sophia Liao dan Nancy Lu.

Oleh karena itu, rencana awal Julien Lu adalah tidak ingin berhubungan dengan praktisi manapun untuk saat ini.

Siapa sangka Naila Shangguan yang membawanya ke rumah Keluarga Li.

Julien Lu menghela nafas dan berkata, “Jika Draco Lei tahu bahwa aku masih hidup, dia pasti tidak akan menyerah. Hubungan antara Harris Li dan Draco Lei, akan kembali…...”

“Memangnya kenapa? Kamu takut?” Naila Shangguan memberi Lu Yu tatapan provokatif.

Nada seperti ini, tatapan seperti ini, jika orang lain yang disindir seperti itu oleh seorang gadis, mereka mungkin tidak akan tahan.

Julien Lu mengangguk dengan jujur dan berkata terus terang, “Tentu saja aku takut, kenapa tidak?”

“Hehe.” Naila Shangguan tidak mengatakan apa-apa selain tersenyum meremehkan.

Artinya sudah pasti: pengecut!

Julien Lu menyeka hidungnya dan berkata, “Atau bagaimana jika aku menghindarinya?”

“Menurutmu apakah jika kamu pergi sekarang, Harris Li tidak akan tahu kamu datang sebelumnya?”

Kalimat ini membungkam Julien Lu.

Sekarang sudah terlambat baginya untuk pergi.

Naila Shangguan mengambil sepotong daging sapi, ia mengunyahnya sebelum menelannya, lalu menyesap anggur, dan berkata, “Julien Lu, bakatmu sangat bagus, setidaknya di antara para generasi muda, bahkan Draco Lei dan Dian Wu jauh di belakangmu.”

Julien Lu tidak tahu kenapa, tapi tetap tidak bisa menahan diri untuk berkata, “Aku tidak pernah tahu bahwa aku sehebat itu…...”

“Kamu sangat hebat, meridianmu yang pecah ternyata bisa pulih dengan cepat dalam waktu tiga bulan, dan kekuatanmu telah meningkat pesat.”

Tatapan mata Naila Shangguan menjadi dalam, “Aku tidak tahu apa yang kamu lakukan, tetapi sejauh yang aku tahu, hal aneh seperti itu tidak pernah terjadi di dunia praktisi, itu adalah privasimu, aku tidak akan bertanya. Apalagi, kamu membangun fondasi kurang dari setahun.”

“Benar, tapi kamu tampaknya bertindak terlalu jauh, yang kupikirkan adalah, apa yang ingin kamu lakukan membawaku ke sini?”

Julien Lu tersenyum pahit.

“Karena kamu adalah seorang praktisi, maka jangan sia-siakan bakatmu.”

Naila Shangguan berdiri, mengambil botol anggur dan berjalan ke jendela, dia melanjutkan, “Aku membawamu ke sini agar kamu bisa melihat pertunjukkan besar.”

Pertunjukkan besar? Pertunjukkan besar apa?

Hati Julien Lu tiba-tiba muncul firasat tidak dapat dijelaskan.

Tidak apa-apa jika Naila Shangguan membawanya ke tempat lain, tapi Provinsi Y adalah daerah kekuasaan Keluarga Li.

Selain itu, Harris Li ada di kota ini.

Dia sengaja membawa dirinya ke sini, dan mengatakan bahwa dia ingin melihat beberapa pertunjukkan besar, bagaimanapun ia berpikir, semua ini terasa salah.

Sebelum Julien Lu membuka mulutnya untuk bertanya, Naila Shangguan tersenyum dan berbalik untuk berkata, “Ini dia.”

Tepat pada saat itu juga, pintu ruangan kembali terbuka.

Empat orang memasuki ruangan.

Salah satunya adalah Harris Li, dan yang lainnya adalah Malfoy Li.

Dua lainnya, seorang pria dan seorang wanita berusia tiga puluhan.

Begitu masuk, mata mereka langsung tertuju pada Julien Lu.

“Hehe? Tuan Muda Kedua Lei, kamu telah menghilang selama beberapa bulan sejak kita berpisah malam itu, kupikir kamu sudah mati.” Harris Li melirik Naila Shangguan dan berkata sambil menyeringai, “Ternyata kamu diselamatkan oleh Nona Shangguan.”

Ucapannya seolah-olah ia sangat gembira atas kembalinya musuhnya, tetapi sesungguhnya itu adalah sindiran yang tersirat.

Pertama-tama dia memujinya terlebih dahulu lalu meremehkannya, dia kemudian menegaskan bahwa Naila Shangguan-lah yang menyelamatkan Julien Lu.

Jika Julien Lu segera membantah, itu hanya kebohongan buruk yang akan mengungkapkan kebenarannya; tetapi jika dia memilih untuk diam, maka itu sama saja dengan mengiyakan pernyataan ini.

Setelah memanfaatkan kesempatan untuk mengontrol keadaan, Harris Li masih tidak ingin menyerah, dia berkata sambil tersenyum, “Izinkan aku untuk memperkenalkan padamu, kedua orang ini adalah keluarga cabang Keluarga Lei……”