Too Poor To Have Money Left - Bab 368 Cepat, Makan Dia!

Ardi Lei dan kedua orang lainnya mencoba sekuat tenaga untuk menghentikan pergerakannya pada Wlly Lei.

Ada sebuah cahaya kuning samar-samar memilik warna merah bersinar yang muncul menyelimuti tubuh Wlly Lei.

Mereka tidak tahu bagaimana hal itu muncul, tapi bagaimanapun juga, dia telah tenggelam di Jindan Dzogchen selama beberapa belas tahun.

Sebelum kesempatan hidup Willy Lei sepenuhnya terpenuhi, ketiganya segera menyadari ada sesuatu yang salah.

"Kejar!"

Ardi Lei berteriak, di detik berikutnya dia berubah menjadi gambaran yang tidak jelas dan mengejarnya.

Denny Lei dan Gun Lei mengikutinya dari belakang.

Cahaya kuning kemerahan itu tidak terbang dengan sangat cepat.

Ketika mereka akan mengejarnya, mereka terkejut karena menyadari bahwa cahaya itu sebenarnya hanya berukuran sepuluh inci dan berwarna sebening kristal giok... Orang kecil!

Hanya saja tubuh orang kecil itu adalah milik Wlly Lei!

"Tangkap dia, itu adalah Yaunying dari Wlly Lei!"

Ini adalah pertama kalinya Ardi Lei melihat hal aneh seperti ini dalam hidupnya, tetapi itu tidak berarti dia akan mengabaikannya.

Seketika, dia memikirkan titik kuncinya!

Hatinya segera dipenuhi dengan rasa senang.

Jindan dari Biarawan Jindan dapat meningkatkan kekuatan, juga dapat meningkatkan diri dari Tahap Super Master menjadi Tahap Jindan.

Jadi, kalau begitu bukankah Yaunying milik Wlly Lei bisa membuat mereka memasuki Tahap jiwa yang baru lahir!

Di saat yang sama, pikiran ini membuat dirinya menjadi memiliki sebuah pemikiran yang jahat!

"Denny, Gun selama kita bisa menelan Yingyuan milik Wlly Lei, maka kita bisa naik ke Tahap jiwa yang baru lahir!"

Ardi Lei berteriak lagi.

Dia bisa melihat bahwa mereka berdua masih merasa ragu-ragu tentang upaya mereka untuk menghancurkan leluhur mereka.

Namun, Yaunying ini memiliki kecepatan yang lambat dan juga sangat lincah, jika mereka tidak menggabungkan kekuatan mereka bertiga, dia khawatir mereka harus membuang waktu lebih banyak lagi.

Untuk mencegah kelahirannya kembali, dalam keadaan terburu-buru seperti ini, Ardi Lei baru melakukan hal ini.

Benar saja, ketika mereka mendengar teriakan Ardi Lei.

Denny Lei dan Gun Lei sama-sama merasa terkejut!

Mereka telah berada di Biarawan Jindan Dzogchen selama beberapa belas tahun, jika Wlly Lei tidak lahir, mereka tidak akan tahu bahwa masih ada Tahap jiwa yang baru lahir di dunia ini.

Tahap jiwa yang baru lahir... mereka memiliki bakat luar biasa, mereka telah mempertanyakan dimana tahap itu, tetapi mereka tidak pernah tahu di mana tahapan itu berada.

Sekarang harapan itu sudah di depan mata mereka, bagaimana mungkin mereka mengabaikannya!

Tiba-tiba, Ardi Lei dan kedua orang lainnya menjadi lebih semangat karena keinginan mereka, hal ini membuat mata mereka menjadi merah!

Mereka bertiga berteriak pada saat yang sama, kecepatan terbang mereka tiba-tiba meningkat.

Pertama, Wlly Lei meraih kedua kaki Yaunying, lalu Ardi Lei dan Gun Lei masing-masing meraih tangan Yaunying.

"Bagi!"

"Ah ~!"

Tahap jiwa yang baru lahir dari Wlly Lei langsung terbagi menjadi beberapa bagian.

Ketiganya menariknya dengan kuat, tubuhnya yang jernih dan berwarna kuning kemerahan langsung robek menjadi tiga bagian.

Yaunying itu menunjukkan ekspresi yang mengerikan, kepalanya masih menempel di setengah bagian tubuhnya di tangan Ardi Lei.

Setelah melihat ini, Ardi Lei menyeringai dan berkata, "Cari mati!"

Sebuah pisau melintas dari tangannya, kemudian kepala Yaunying benar-benar terpisah dari tubuhnya.

Kepala kecil ini menjerit dengan kencang, ia melarikan diri untuk menyelamatkan hidupnya, Ardi Lei dan kedua lainnya ingin menyusul.

Tapi begitu melihat kepala Yaunying itu, seolah-olah tertiup angin dan menghilang di udara.

Sama seperti meteor di langit yang terkenal itu, hanya lewat sekilas kemudian hilang tanpa jejak.

Tiba-tiba, Ardi Lei dan yang lainnya memakannya secara bersama-sama.

Di satu sisi, mereka merasa sayang dengan kepala Yaunying yang menghilang, tapi di sisi lain, mereka sepertinya mencium aroma yang aneh.

Aroma ini tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata, tapi bau ini berasal dari sisa-sisa bagian Yaunying di tangan mereka.

Sama seperti orang yang belum pernah makan lemon sebelumnya, mereka tiba-tiba mencium aroma khas lemon yang tidak berbeda.

Begitu wewangian ini menembus rongga hidung mereka, ada perasaan luar biasa dari sekujur tubuhnya, aliran pembuluh darahnya yang mengalir dengan lancer, seperti suatu perasaan yang sangat aneh.

Melihat sisa tubuh itu di tangannya, tubuh itu sepertinya akan menghilang dengan cepat.

"Makan! Cepat makan itu!"

Ardi Lei tiba-tiba menyadarinya, setelah memakan itu, dia menjadi tidak sabar dan matanya menjadi merah padam dengan tampilan yang mengerikan, dia memasukkan sisa-sisa Yaunying ke dalam mulutnya dan mengunyahnya.

Setelah Denny Lei dan Gun Lei kembali sadar, mereka melakukan hal yang sama.

Bagaimana mungkin mereka masih memiliki kehormatan sebagai tertua Keluarga Lei lagi, saat ini mereka seperti tiga orang yang sangat kelaparan sedang memakan suatu mayat.

"Enak! Enak! Hahaha——!"

"Tanpa diduga, kita benar-benar memakan daging Yuanying!"

Ardi Lei menelan sisa Yuanying -nya dalam satu gigitan, pada saat yang sama, ada kekuatan yang melonjak di tubuhnya.

"Tidak! Kita harus mencernanya!"

"Betul, kalau tidak kita akan hancur!"

Mereka bertiga saling berpandangan, mereka menjadi seperti meteor berpindah dari ketinggian dengan cepat menuju samping danau dan bertapa disana.

Manor Keluarga Lei, pada saat ini, sepenuhnya telah kembali tenang.

Meskipun mereka bertiga mendapatkan sisa tubuh Yuanying milik Wlly Lei, tapi mereka tampaknya mengandung Aura Dewa yang sangat halus.

Tidak tahu bagaimana menggambarkannya.

Selain itu, mereka pada saat ini tampaknya terlihat sangat segar, mereka memiliki kesadaran yang lebih besar, mereka memiliki pemahaman yang lebih akurat tentang dunia dan jalan keadilan.

Tidak diragukan lagi, inilah efek yang dibawa oleh sisa tubuh Yuanying!

Mereka benar-benar tenggelam di dalamnya

......

Waktu berlalu sedikit demi sedikit.

Peti mati perunggu di danau besar itu tenggelam sepenuhnya ke dalam dasar danau.

Di bagian timur, langit sudah mulai fajar.

Langit sudah terang.

Pada saat ini, Ardi Lei dan kedua orang lainnya juga membuka mata mereka, mereka semua melihat ekspresi satu sama lain dengan penuh kegembiraan.

"Kakak, ternyata ini adalah Tahap jiwa yang baru lahir!"

“Hahahaha, sebentar lagi harapan kita untuk akan naik tingkat ke Tahap jiwa yang akan lahir akan terwujud!” Gun Lei tertawa.

Ardi Lei mengerutkan keningnya.

"Kakak, kamu..." mata Denny Lei menjadi tegang dan bertanya.

"Untuk saat ini, apakah kita bisa mempercayai perkataan leluhur kita?"

“... bisa di percaya,” jawab Gun Lei setelah beberapa saat.

"... kalau begitu gawat, tampaknya Keluarga Lei benar-benar akan seperti apa yang dikatakan leluhur, tidak akan ada lagi Keluarga Lei!"

Denny Lei dan Gun Lei saling berpandangan dan tiba-tiba teringat sesuatu.

Ribuan tahun yang lalu, para leluhur dari kepala keluarga telah sepakat untuk tidak menyerap Aura Langit Dan Bumi, jika ada yang melanggarnya, seluruh keluarga akan dibunuh!

"Meskipun kita telah menyerap Yuanying leluhur kita, tapi untuk ke tahap itu, masih ada beberapa jarak, jika ada kategori turunan dari Yuanying, maka kita bertiga tidak akan selamat..." Ardi Lei mengerutkan keningnya sambil berkata demikian secara perlahan, "Untuk rencana hari ini, kita hanya dapat menemukan tempat yang tidak ada orang untuk menembus penghalang ini."

“Betul kata kakak.” Denny Lei mengangguk setuju.

Begitu mereka menyatukan pendapat mereka, mereka tidak bisa tinggal lebih lama lagi di sini.

Ardi Lei dan kedua orang lainnya tidak berani terbang dengan Teknik Yuqi, sebelum langit cerah, mereka hanya bisa menyelinap keluar dari Manor Keluarga Lei tanpa di ketahui orang lain, baru mereka menyusun rencana.

Tapi kebetulan bahwa arah mereka pergi saat ini adalah tempat persembunyian Draco Lei.

Kemarin, Kelvin Lei melawan Dody, dan Wlly Lei menjentikkan pisau panjang Bobby Du.

Gelombang suara yang tidak terhindarkan itu, tiga kali secara berturut-turut, telah menghancurkan Jindan Draco Lei.

Pada saat itu, bahkan kekuatan Ardi Lei pun tidak bisa menahannya, apalagi dia sendirian.

Oleh karena itu, di bawah cedera parah, Draco Lei mengeluarkan darah dan pingsan, ia telah pingsan sampai sekarang.

......

"Draco Lei?"

Ketiga sosok itu tiba-tiba berhenti.

Pandangan mata Denny Lei dan Gun Lei menunjukkan makna membunuh yang kuat.

"Hentikan, biarkan dia, dia masih berguna."

Ardi Lei tahu apa maksud hati mereka berdua, dia hanya berpikir sebentar, lalu tersenyum dengan dingin dan menghentikan mereka.

"Kakak..."

"Jangan khawatir, dia tidak melihat apa-apa, di lihat dari cederanya, dia seharusnya terkena gelombang suara sehingga JIndannya rusak, tempat itu jauh dari danau, dia tidak bisa mendengar apa-apa."

"Nanti, kita keluar dan menyebarkan masalah yang terjadi kemarin, kemudian lempar kesalah itu pada diri Terrence Lei dan Bobby Du..."

Ardi Lei tersenyum, "Apa yang dilihatnya adalah Terrence Lei, hal ini tidak ada hubungannya dengan kita betiga."

Setelah mendengar ini, Denny Lei dan Gun Lei tiba-tiba menunjukkan senyuman cerah.

Denny Lei berkata dengan suaranya yang dalam, "Begini juga bagus, maka kedepannya masalah ini akan menimpa pada diri Terrence Lei dan bawahannya, sehingga kita bisa mendapatkan waktu untuk berlatih."

Mereka bertiga melirik Draco Lei, yang terbaring di atas tanah dengan kondisi tidak tahu apakah dia masih hidup atau mati.

“Hah?” Ardi Lei tiba-tiba menemukan bahwa ada sebuah kerikil tidak jauh dari tubuh Draco Lei.

Sepertinya ada ukiran di atasnya.

Tangan kirinya terulur ke depan, kerikil itu terbang ke tangannya.

Ardi Lei melihatnya, berpikir sebentar, kemudian menunjukkan senyum yang memiliki makna tertentu.

"Huh, ayo pergi."

Seiring suara angin, mereka menghilang dari tempat itu.

......

Sejauh ini, Manor Keluarg Lei yang besar, hanya ada Draco Lei yang sedang menderita luka berat, terbaring sendirian di tengah hutan pohon maple.

Hembusan angin musim gugur bertiup, menggulung daun-daun yang berguguran.

Draco Lei masih tidak sadarkan diri, dengan tujuh garis darah tergambar dari tujuh lubangnya, ada genangan darah yang besar di dadanya, tidak ada yang menanyakan tentang dirinya masih hidup atau mati.

......

Tiba-tiba, muncul Aura Langit Dan Bumi.

Aura Yuanying, sepertinya muncul tiba-tiba, menyatu dengan aneh dari segala arah.

Kemudian, kepala orang berwarna kuning kemerah-merahan secara bertahap terbentuk di udara.

Jika Ardi Lei dan keduanya masih di sana, mereka pasti akan mengenalinya, ini adalah Willy Lei yang mereka pikir sudah menghilang dari dunia!

Kepala Yuanying itu melirik Draco Lei yang pingsan dan bergumam pada dirinya sendiri.

"Untungnya, aku memiliki metode rahasia, ketiga anak pemberontak itu belum mencapai Tahap jiwa yang baru lahir, mereka tidak dapat mendeteksi napasku..."

"Tapi aku menderita luka parah, jika ini terus berlanjut, aku akan menghilang menjadi seperti asap..."

Di bawah kepala Yuanying milik Wlly Lei, tiba-tiba muncul cahaya kuning di lehernya.

Setelah beberapa tarikan napas, tubuh dan anggota tubuhnya benar-benar tumbuh kembali.

Namun, cahaya kuning di sekelilingnya lebih meredup.

Anggota badannya juga cenderung tembus pandang.

"Sekarang, aku hanya bisa hidup dengan menghisap darahku, kamu... kamu beruntung..."

Wlly Lei menunjukkan tawanya dengan makna yang tidak dapat dijelaskan dan terbang memasuki tubuh Draco Lei.